text
stringlengths
14
759k
Di tengah beragam kecaman terhadap otoritas Zionis, media Israel, the Jerusalem Post menulis artikel yang memuji kurikulum pembelajaran Indonesia. The Jerusalem Post mengutip sebuah penilaian baru oleh IMPACT-se, sebuah lembaga penelitian dan kebijakan internasional, yang menyoroti pertumbuhan inklusivitas dalam 'Kurikulum Merdeka' di Indonesia. Laporan itu menilai bahwa buku teks nasional Indonesia sedang mengalami transformasi yang signifikan dalam perbaikan sikap terhadap Yahudi, Israel, dan kelompok minoritas. Buku teks ini sekaligus mempromosikan kesetaraan gender dan membingkai ulang konsep-konsep seperti jihad. Studi menganalisis lebih dari empat puluh buku teks humaniora dari kurikulum baru dan membandingkannya dengan edisi sebelumnya. IMPACT-se menemukan keselarasan yang lebih erat dengan standar pendidikan perdamaian dan toleransi yang diturunkan dari UNESCO. "Sangat menggembirakan melihat buku teks Indonesia berada di jalur yang tegas menuju pertumbuhan inklusivitas," ujar Marcus Sheff, CEO IMPACT-se. Media Israel bukan kali pertama menulis tentang Indonesia. Sebelumnya sejumlah media di sana pernah memberitakan soal hubungan rahasia Israel dan Indonesia, termasuk di bidang perdagangan. Klaim sepihak itu telah dibantah oleh pemerintah Indonesia. Dalam tulisan teranyar ini, IMPACT-se juga mencatat bahwa penggambaran negatif tentang Israel yang ditemukan dalam edisi buku sebelumnya telah dihilangkan. Ini menandakan pendekatan pendidikan yang lebih netral dan bertanggung jawab. Sheff juga menekankan bahwa kurikulum kini merangkul minoritas agama di Indonesia. Sikap yang diungkapkan dalam buku teks terhadap orang Yahudi dan Yudaisme semakin positif. IMPACT-se memperkirakan tren ini akan terus berlanjut, dalam membentuk pandangan 58 juta anak. View this post on Instagram A post shared by Republika Online A post shared by Republika Online<|im_end|>
Creambath rambut adalah salah satu perawatan rambut yang cukup populer. Creambath rambut bertujuan untuk menyegarkan kulit kepala dan rambut serta umum dilakukan setelah satu minggu melakukan aktivitas yang padat. Creambath sudah dikenal sejak lama dibandingkan jenis perawatan rambut lainnya, seperti hair mask dan hair spa. Creambath rambut adalah perawatan rambut dan kulit kepala yang menggunakan krim khusus. Biasanya perawatan rambut ini disertai dengan pijatan yang bertujuan untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dari krim creambath ke rambut dan kulit kepala. Krim khusus untuk creambath rambut umumnya terbuat dari campuran bahan kimia dan ekstrak bahan alami, seperti aneka buah-buahan, sayuran, hingga cokelat. Setiap jenis krim memiliki kandungan yang berbeda sehingga manfaat creambath yang didapat pun tentu akan berbeda. Berbagai jenis krim kandungan creambath rambut dapat membantu menjaga kelembapan rambut, mengatasi rambut patah, menguatkan batang rambut agar tidak mudah bercabang, hingga membuat rambut tampak lebih bercahaya. Creambath rambut biasanya dilakukan di salon kecantikan. Banyak orang memilih melakukan creambath di salon guna mendapat sensasi pijatan kulit kepala yang maksimal. Akan tetapi, creambath juga dapat dilakukan di rumah. Saat ini sudah banyak produk creambath yang dijual di toko ataupun supermarket. Creambath sendiri di rumah bisa jadi pilihan yang tepat untuk mengisi waktu luang sekaligus merawat rambut. Jenis perawatan kecantikan tentu memberikan manfaat tertentu, tak terkecuali creambath rambut. Adapun berbagai manfaat creambath rambut yang tidak boleh Anda lewatkan, antara lain: 1. Memberi efek relaksasi Salah satu manfaat creambath rambut yang paling dicari oleh banyak orang adalah efek relaksasi yang didapat dari pijatan. Pijatan kulit kepala tidak hanya bertujuan agar krim dapat menutrisi rambut dengan maksimal, melainkan juga bertujuan sebagai efek relaksasi. Stres akibat rutinitas sehari-hari dapat menyebabkan otot-otot di area kepala, leher, hingga bahu bisa menjadi kaku atau tegang. Nah, Anda dapat meringankan stres dan membuat otot-otot area tersebut menjadi lebih rileks dengan melakukan creambath. Selain itu, manfaat pijatan saat creambath rambut juga dapat memperlancar peredaran darah di area kepala, leher, dan bahu. 2. Mengatasi masalah rambut tertentu Manfaat creambath rambut berikutnya adalah mengatasi masalah rambut tertentu. Ada berbagai masalah rambut yang mungkin Anda alami. Mulai dari rambut kering, rambut rontok, rambut kasar, hingga rambut bercabang. Oleh karena itu, pilihlah jenis krim creambath yang sesuai dengan masalah rambut yang Anda alami. Jika melakukan creambath rambut di salon, Anda bisa berkonsultasi dengan terapis kecantikan terlebih dahulu untuk mendapatkan krim creambath yang tepat. 3. Memperkuat helaian rambut Helaian rambut yang kuat pertanda rambut sehat Memperkuat helaian rambut juga menjadi manfaat creambath lainnya. Hal ini karena krim creambath mengandung berbagai nutrisi yang dapat membuat rambut lebih sehat dan kuat. Saat helaian rambut kuat, Anda pun dapat terhindar dari masalah rambut rontok. 4. Menghaluskan rambut Manfaat creambath rambut juga dapat menghaluskan rambut. Helaian dan tekstur rambut yang lembut dapat membuat Anda terhindar dari masalah kerusakan rambut. Polusi udara serta penggunaan alat penata rambut, seperti hair dryer dan alat pelurus rambut, dapat berisiko membuat rambut menjadi kering dan rusak. Dengan melakukan creambath, rambut akan lebih sehat karena mendapat nutrisi lebih banyak. Creambath rambut menjadi jenis perawatan rambut dan kulit kepala yang cukup populer. Anda bisa melakukannya di salon kecantikan atau di rumah. Pastikan Anda memilih krim creambath berdasarkan masalah rambut yang Anda alami. Dengan ini, rambut sehat, indah, dan berkilau yang Anda inginkan pun dapat tercapai.<|im_end|>
Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad membahas penguatan kerja sama dengan Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Wang Lutong, serta Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong. "Khususnya dalam pengembangan sektor pariwisata, perikanan, kelautan, serta pertanian di Natuna," kata Gubernur Ansar dalam keterangannya di Tanjungpinang, Kamis. Gubernur Ansar didampingi Bupati Natuna Cen Sui Lan melakukan audiensi dengan Dubes RRT dan Dubes Vietnam dalam kesempatan terpisah di Jakarta, Rabu (26/3). Ansar menyebut penguatan kerja sama dengan kedua negara tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kepri dalam memperkuat wilayah perbatasan, khususnya di Natuna. Ia berharap agar sinergi dengan kedua negara dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat serta meningkatkan daya saing daerah. Pihaknya terus berupaya memperkuat sektor-sektor strategis di Natuna Kepri agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian daerah. "Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemerintah Tiongkok dan Vietnam, menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut,” ujar Ansar. Sementara, kedua duta besar tersebut menyambut baik gagasan yang disampaikan oleh Gubernur Ansar dan menyatakan kesiapan untuk menjajaki peluang kerja sama yang lebih konkret dengan Kepri. Keduanya juga menekankan bahwa tahun 2025 akan menjadi tonggak penting dalam hubungan bilateral masing-masing negara dengan Indonesia. Dubes Ta Van Thong menyampaikan bahwa kemitraan strategis antara Vietnam dan Indonesia telah berkembang dengan kuat, komprehensif, dan kokoh di semua bidang. Kerja sama itu mulai dari politik, diplomasi, dan pertahanan-keamanan hingga ekonomi, pariwisata, budaya, serta pertukaran antarmasyarakat. "Hal ini menjadi modal penting dalam mempererat kerja sama di berbagai sektor, termasuk di wilayah perbatasan seperti Natuna" ujar Dubes Ta Van Thong. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat hubungan bilateral antara Kepri dengan Tiongkok dan Vietnam, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan Indonesia. Baca juga: Menpora sambut baik rencana kerja sama pemuda dan olahraga dengan Tiongkok Baca juga: PM Vietnam dan Dubes Tiongkok bertemu bahas hubungan bilateral Editor: Iskandar Zulkarnaen Copyright © ANTARA 2025 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.<|im_end|>
LENOVO meluncurkan tablet gaming pertama, Legion Tab (8,8", Gen 3), di Indonesia pada 25 September 2025. Produk ini menawarkan sejumlah keunggulan, mulai dari chipset, teknologi pendingin, hingga kapasitas penyimpanan internal dan RAM. “Perangkat ini menawarkan kombinasi performa tinggi dan mobilitas maksimal,” kata Consumer Lead Lenovo Indonesia Santi Nainggolan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 25 September 2025. Tablet ini merupakan produk generasi selanjutnya dari lini bisnis Lenovo Legion setelah Legion Y700, namun produk tersebut hanya diluncurkan di Cina. Penjualan tablet Legion Tab 8,8 inci Gen 3 kali ini tersebar hingga ke pasar di Indonesia. Lenovo memasang chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan diberikan akses ke fitur-fitur pada Snapdragon Elite Gaming, seperti Ray Tracing with Global Illumination hingga refresh rate 165 frame per second (FPS). RAM yang ditanamkan 16 GB dengan penyimpanan internal 512 GB UFS 4.0. Sistem operasi perangkat ini menggunakan Android 14 dan mendukung dua kali pembaruan. Produk ini juga memiliki teknologi pendingin Legion Coldfront Vapor Chamber dengan struktur panas 3D. Sistem pendinginan ini juga ada di Legion Y700, namun tidak sebesar Legion Tab 8,8 inci Gen 3. Semuanya dikemas dalam ukuran bodi sebesar 208,54 x 129,46 x 7,79 milimeter dengan bobot 350 gram. Penggunaan bermain game juga didukung oleh Gaming Assistant dan Legion Space untuk personalisasi kebutuhan, mulai dari kontrol notifikasi hingga performa. Tablet juga dapat terhubung ke hard drive atau aksesoris lain melalui port USB Type C. Meski diprioritaskan untuk bermain game, tablet ini juga memiliki dua kamera belakang 13 MP dan 2 MP, sedangkan kamera depannya 8 MP. Untuk kualitas suara telah didukung oleh teknologi dari Dolby Atmos. Harga pada saat awal peluncuran Rp 7,8 juta untuk RAM 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Untuk kapasitas RAM 16 GB dan penyimpanan internal 512 GB dijual seharga Rp 9 juta. Keduanya sama-sama hanya memiliki warna hitam. Pilihan Editor: Honor Magic8 Unjuk Skor AnTuTu yang Melampaui Xiaomi 17 Pro<|im_end|>
Duochrome test adalah salah satu metode pemeriksaan mata yang digunakan untuk menentukan koreksi yang tepat pada pasien dengan gangguan penglihatan. Tes ini memanfaatkan prinsip pembiasan cahaya dan perbedaan panjang gelombang cahaya merah dan hijau. Prinsip Dasar Duochrom Test Duochrome test bekerja berdasarkan prinsip bahwa cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda akan dibiaskan secara berbeda pula oleh lensa mata. Dalam tes ini, pasien diminta untuk melihat dua warna yang berbeda, yaitu merah dan hijau, melalui lensa korektif. Berdasarkan respons pasien, dokter mata atau optometris dapat menentukan apakah pasien memerlukan koreksi tambahan dan berapa besar koreksinya. Cara Kerja Duochrome Test 1. Pastikan pemeriksaan dengan cahaya redup. 2. Pemeriksaan Awal: Pasien diminta untuk melihat chart atau gambar dengan latar belakang merah dan hijau. 3. Penentuan Koreksi: Dokter mata atau optometris akan menentukan koreksi yang tepat berdasarkan respons pasien terhadap warna merah dan hijau. 4. Koreksi Akhir: Setelah koreksi ditentukan, pasien akan diminta untuk melihat kembali chart atau gambar untuk memastikan bahwa koreksinya sudah tepat. Kelebihan Duochrome Test - Akurasi Tinggi: Duochrome test memiliki akurasi yang tinggi dalam menentukan koreksi yang tepat. - Sederhana dan Cepat: Tes ini relatif sederhana dan cepat dilakukan.<|im_end|>
Undang-Undang Pelayanan Publik No. 25 Tahun 2009 mendefinisikan pelayanan publik sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan menurut peraturan perundang-undangan atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrasi yang ditawarkan oleh penyelenggara pelayanan kepada setiap warga negara dan penduduk. . . Istilah "barang, jasa, dan jasa administrasi" masih jelas dalam penjelasannya, namun sebenarnya "barang" bukan berarti barang yang dapat diperjualbelikan oleh orang biasa, melainkan barang publik yang disediakan oleh pemerintah. . Pelayanan publik dinilai baik apabila memenuhi beberapa prinsip kepentingan umum, kepastian hukum, kesetaraan, keseimbangan hak dan kewajiban, profesionalisme, partisipasi, perlakuan yang sama/nondiskriminasi, transparansi, akuntabilitas, pelayanan dan perlakuan khusus bagi kelompok masyarakat rentan yang setara. , ketepatan waktu dan kecepatan, kesederhanaan dan keterjangkauan. Bidang pelayanan publik yang sangat nyata adalah pelayanan publik di bidang pendidikan. Pada dasarnya, pendidikan merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Pendidikan adalah pekerjaan sadar manusia untuk mengembangkan potensi dirinya melalui pembelajaran. Secara filosofis, tanggung jawab pendidikan berkaitan dengan keluarga, masyarakat dan pemerintah. Oleh karena itu pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam menghasilkan generasi yang berkualitas yang mampu melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan. Tujuan pendidikan adalah untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan umum sebagai warga negara yang aktif. Pelayanan publik mempengaruhi semua bidang masyarakat, namun pelayanan publik selalu menjadi perhatian utama, bahkan dalam dunia pendidikan, pelayanan publik mencakup banyak program. BOP) dan dukungan operasional sekolah (BOS), berbagi platform pengajaran, menyediakan kuota online, kurikulum darurat, dan kesempatan belajar. Pihak sekolahlah yang memutuskan apakah dinas tersebut melaksanakan pelayanan publik sekolah yang solid atau tidak. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, pelayanan publik yang baik adalah sangat transparan, dukungan operasional pengajaran dan dukungan operasional sekolah merupakan hal yang sangat sensitif karena berkaitan dengan uang, sekolah harus sangat terbuka dan langsung dalam implementasi tujuan. Keberhasilan layanan publik sekolah diukur dari kepuasan pelanggan, baik internal maupun eksternal. Sekolah dianggap berhasil bila dapat memberikan pelayanan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan, membayar biaya yang cukup tinggi kepada lembaga. Sekolah pada hakekatnya untuk anak usia sekolah, sedangkan orang tua dan masyarakat hanya berperan sebagai evaluator atau pengamat. Namun tidak menutup kemungkinan evaluasi atau monitoring dapat dilakukan oleh peserta didik sendiri, karena mereka mengalami langsung pelatihan dan dari semua jenis program. Dua bentuk layanan yang tersedia di lembaga pendidikan, antara lain (Oteng, 1985). ): Dalam memenuhi kebutuhan siswa yang berkaitan dengan layanan siswa sekolah dan dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dibantu oleh tenaga profesional sistem sekolah, antara lain: Tenaga Dinas Pendidikan terdiri dari orang-orang yang tanggung jawab utamanya mengajar, serta guru kelas, guru kegiatan ekstrakurikuler, tutor dan lain-lain. Staf layanan aplikasi, termasuk staf lain yang mengarahkan, mengelola, dan mengawasi operasional sekolah dan departemennya. staf pemeliharaan fasilitas sekolah, termasuk staf di perpustakaan, pusat sumber belajar dan laboratorium bahasa; ahli teknis dan staf yang terlibat dalam pengajaran atau pendampingan siswa. Pelajar atau tenaga pelayanan mahasiswa, termasuk spesialis yang tanggung jawabnya meliputi bimbingan dan konseling, evaluasi psikologis dan kesehatan, saran dan pengobatan medis, pengujian dan penelitian, magang dan pengawasan, serta koordinasi kegiatan kemahasiswaan. 1. Layanan Perpustakaan 2. Jasa konstruksi dan pekarangan sekolah Pemeliharaan gedung sekolah secara sistematis dapat membawa manfaat yang signifikan bagi operasional sekolah. Hal ini dapat ditunjukkan dengan peningkatan upaya pemeliharaanUndang-Undang Pelayanan Publik No. 25 Tahun 2009 mendefinisikan pelayanan publik sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan menurut peraturan perundang-undangan atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrasi yang ditawarkan oleh penyelenggara pelayanan kepada setiap warga negara dan penduduk. . . Istilah "barang, jasa, dan jasa administrasi" masih jelas dalam penjelasannya, namun sebenarnya "barang" bukan berarti barang yang dapat diperjualbelikan oleh orang biasa, melainkan barang publik yang disediakan oleh pemerintah. . Pelayanan publik dinilai baik apabila memenuhi beberapa prinsip kepentingan umum, kepastian hukum, kesetaraan, keseimbangan hak dan kewajiban, profesionalisme, partisipasi, perlakuan yang sama/nondiskriminasi, transparansi, akuntabilitas, pelayanan dan perlakuan khusus bagi kelompok masyarakat rentan yang setara. , ketepatan waktu dan kecepatan, kesederhanaan dan keterjangkauan. Bidang pelayanan publik yang sangat nyata adalah pelayanan publik di bidang pendidikan. Pada dasarnya, pendidikan merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Pendidikan adalah pekerjaan sadar manusia untuk mengembangkan potensi dirinya melalui pembelajaran. Secara filosofis, tanggung jawab pendidikan berkaitan dengan keluarga, masyarakat dan pemerintah. Oleh karena itu pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam menghasilkan generasi yang berkualitas yang mampu melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan. Tujuan pendidikan adalah untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan umum sebagai warga negara yang aktif. Pelayanan publik mempengaruhi semua bidang masyarakat, namun pelayanan publik selalu menjadi perhatian utama, bahkan dalam dunia pendidikan, pelayanan publik mencakup banyak program. BOP) dan dukungan operasional sekolah (BOS), berbagi platform pengajaran, menyediakan kuota online, kurikulum darurat, dan kesempatan belajar. Pihak sekolahlah yang memutuskan apakah dinas tersebut melaksanakan pelayanan publik sekolah yang solid atau tidak. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, pelayanan publik yang baik adalah sangat transparan, dukungan operasional pengajaran dan dukungan operasional sekolah merupakan hal yang sangat sensitif karena berkaitan dengan uang, sekolah harus sangat terbuka dan langsung dalam implementasi tujuan.<|im_end|>
FEDERASI Tinju Internasional (IBF) menetapkan Raymond Muratalla sebagai juara dunia kelas ringan setelah Vasily Lomachenko yang memegang gelar itu pensiun. "Federasi Tinju Internasional menerima pemberitahuan resmi pada 5 Juni bahwa Vasiliy Lomachenko pensiun dari olahraga tinju, yang dengan demikian melepaskan gelarnya sebagai juara dunia kelas ringan IBF," pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh IBF dikutip dari laporan Boxing Scene, pada Selasa, 10 Juni 2025. Dikutip dari Boxing Show Times, Raymond Muratalla petinju IBF lightweight yang lahir di California pada 15 Januari 1997. Ia memulai karier profesional pada usia 19 tahun pada 2016. Sejak saat itu ia meniti karier sebagai petarung tangguh di divisi kelas ringan. Ia petinju yang gaya bertarungnya agresif dan kemahirannya dalam melakukan KO dengan 17 dari 22 kemenangannya diraih dengan KO. Selama fase awal kariernya, ia meraih gelar juara NABF dan WBO Global Lightweight. Muratalla telah menunjukkan kapasitas performanya menghadapi berbagai lawan. Ini memperkuat reputasinya sebagai talenta baru dalam tinju Amerika. Muratalla memiliki rekor impresif 23 kemenangan. Setelah IBF menerima pernyataan resmi dari Vasily Lomachenko bahwa ia pensiun dari olahraga tinju, gelar juara dunia kelas ringan milik Muratalla. IBF menyatakan bahwa Lomachenko telah membangun warisan yang ditandai dengan determinasi, kemampuan, dan sportivitas yang akan terus menginspirasi generasi petarung yang akan datang. "Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Loma atas kontribusinya terhadap olahraga ini dan IBF," keterangan tertulis IBF. Dengan pensiunnya Lomachenko maka Muratalla sebagai pemegang gelar kelas ringan akan menjalani laga wajib pertahanan gelar. IBF telah menjadwalkan pertarungan eliminasi untuk posisi nomor satu di peringkat IBF Lightweight antara Andy Cruz dan Hinonori Mishiro pada 14 Juni. Hasil dari laga itu akan menentukan penantang yang akan dihadapi Muratalla dalam pertarungan wajib pertamanya untuk mempertahankan gelar. Pilihan Editor: Perjalanan Karier Petinju Naoya Inoue yang akan Melawan TJ Doheny<|im_end|>
Tingkat pengangguran merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan perekonomian suatu negara. Di Indonesia, meskipun telah ada berbagai upaya untuk menekan angka pengangguran, masalah ini masih menjadi tantangan serius, terutama di tengah dinamika ekonomi global dan dampak pandemi COVID-19. Artikel ini akan menganalisis penyebab tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, menyajikan data terkini, serta menawarkan solusi untuk mengatasi masalah ini Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2023, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 5,86%, atau sekitar 8,42 juta orang. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai 6,49% pada Agustus 2022. Namun, tingkat pengangguran masih relatif tinggi, terutama di kalangan pemuda dan lulusan baru. Penyebab Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia 1. Ketidaksesuaian Keterampilan dengan Kebutuhan Pasar Kerja Ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja dengan kebutuhan pasar kerja merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Fenomena ini sering disebut sebagai skills mismatch, di mana lulusan pendidikan atau pelatihan tidak memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri. Banyak lulusan pendidikan tinggi tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 35% pengangguran di Indonesia adalah lulusan SMA dan perguruan tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian keterampilan yang mereka miliki dengan kebutuhan pasar kerja. 2. Dampak Pandemi COVID-19 Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar -2,07%. Sektor yang paling terdampak adalah pariwisata, transportasi, dan ritel. Pembatasan sosial dan penutupan usaha menyebabkan penurunan pendapatan masyarakat. Menurut BPS, pada 2020, 2,67 juta orang jatuh ke dalam kemiskinan akibat pandemi. Ketidakpastian global menyebabkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang sempat menyentuh level Rp 16.000/USD pada Maret 2020. Pemerintah meningkatkan utang untuk membiayai program pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi. Pada 2023, rasio utang terhadap PDB mencapai 40%, meningkat dari 30% sebelum pandemi. Pandemi menyebabkan banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik dari 5,23% pada Februari 2020 menjadi 7,07% pada Agustus 2020. Pada 2023, TPT masih berada di angka 5,86%. 3. Pertumbuhan Ekonomi yang Tidak Merata Sebagian besar infrastruktur, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, terkonsentrasi di Pulau Jawa. Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), 60% infrastruktur nasional berada di Jawa. Investasi asing dan domestik lebih banyak mengalir ke wilayah-wilayah yang sudah maju. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan bahwa 70% realisasi investasi pada 2023 terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera. Menurut BPS, pendapatan per kapita di DKI Jakarta mencapai Rp 30 juta per bulan, sementara di Papua hanya Rp 2,5 juta per bulan. Dan Kualitas SDM di luar Jawa masih tertinggal, terutama dalam hal pendidikan dan keterampilan teknis. Hal ini menghambat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. 4. Automasi dan Digitalisasi Banyak tenaga kerja tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di era digital. Menurut BPS, hanya 12% tenaga kerja di Indonesia yang memiliki keterampilan digital dasar. Automasi telah menggantikan banyak pekerjaan rutin dan manual, terutama di sektor manufaktur, pertanian, dan jasa. Menurut McKinsey, 23% pekerjaan di Indonesia berisiko tergantikan oleh automasi dalam dekade berikutnya. Sementara pekerjaan konvensional berkurang, permintaan untuk pekerja dengan keterampilan digital seperti pemrograman, analisis data, dan manajemen sistem meningkat. Namun, kesenjangan keterampilan masih menjadi tantangan besar. Digitalisasi memungkinkan pekerjaan jarak jauh (remote work) dan fleksibilitas waktu kerja. Namun, hal ini juga menuntut adaptasi cepat dari tenaga kerja.<|im_end|>
Revolusi industri 4.0 tidak dapat dibendung, sehingga bisnis di segala bidang harus bersiap menghadapi perubahan global dunia yang mengombinasikan manufaktur tradisional dan praktik industri dengan dunia teknologi. Hal ini memunculkan berbagai tantangan, tidak hanya soal implementasi produksi dengan teknologi digital, mesin pembelajaran atau big data, tapi juga cara membangun sistem keamanan melawan ancaman eksternal dan internet. Diungkapkan perusahaan keamanan, Eset, para pelaku industri 4.0 juga mengalami ancaman dunia maya yang sama seperti organisasi lain, karena bisnis dari semua ukuran menjadi sasaran kejahatan siber yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Mengutip data Ponemon Institute dalam studinya pada 2018, rata-rata kerugian akibat pelanggaran data secara global pada tahun ini mencapai 3,86 juta dolar atau meningkat 6,4 persen dari 2017. Berdasarkan Breach Level Index, 945 pelanggaran data publik menyebabkan 4,5 miliar catatan data dikompromikan di seluruh dunia pada semester pertama 2018. Dibandingkan periode sama pada 2017, jumlah data yang hilang, dicuri atau dikompromikan meningkat sebesar 133 persen. Berdasarkan data-data di atas, Eset menilai ada tiga tantangan yang akan di hadapi perusahaan di Industri 4.0: Bukan rahasia lagi, manufaktur adalah industri yang menjadi tujuan targeted atttack dalam serangan siber. Menurut studi Enterprise Enviromental Factor (EEF), 48 persen produsen di beberapa titik telah mengalami insiden keamanan, dan setengah dari organisasi tersebut menderita kerugian finansial atau gangguan terhadap bisnis mereka. Menurut survei, industri manufaktur adalah yang paling ditargetkan untuk serangan siber, tepat berada di belakang sektor publik dan bisnis keuangan. Industrial Control System (ICS) atau Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) adalah perangkat lunak yang paling sering digunakan dalam industri manufaktur, infrastruktur dan berbagai bidang lain, merupakan titik terlemah dalam sistem keamanan perusahaan. Contoh kasusnya adalah serangan malware BlackEnergy (2015) dan Industroyer (2016) yang memadamkan listrik di Ukraina atau serangan Stuxnet di Iran. Kasus terbaru adalah GreyEnergy (2018), yang dirancang untuk sasaran lebih luas. Perlu dicatat bahwa ICS/SCADA digunakan bukan hanya di manufaktur, tetapi juga pada pembangkit listrik, perusahaan transmisi, pengolahan minyak dan gas, pabrik-pabrik, bandara sampai layanan pengiriman. Jangan pernah meremehkan ransomware, karena ancamannya masih paling menakutkan di dunia siber. Menurut laporan Verizon 2018, 56 persen insiden malware melibatkan ransomware sehingga menjadikannya sebagai bentuk malware yang paling umum. Hal paling memprihatinkan adalah peretas mengalihkan perhatian mereka ke sistem penting seperti server daripada perangkat karyawan. Dalam praktiknya, ransomware oleh pengembangnya dikolaborasikan dengan botnet, bahkan CryptoJacking untuk mendapatkan keuntungan ganda. Menghadapi ransomware memang bukan perkara mudah, sehingga bagi sebuah perusahaan memiliki alat proteksi dari ransomware bukan suatu hal yang bisa ditawar karena ransowmare tidak pernah pilih-pilih ketika menyerang korbannya. Menurut Eset, ada kesenjangan antara pengetahuan karyawan dan perkembangan keamanan siber. Akar masalah dari kerentanan, 52 persen di antaranya dinilai berasal dari kesalahan karyawan yang dilakukan secara tidak sengaja, seperti salah copy file, salah kirim file, meninggalkan komputer dalam keadaan terbuka saat tidak dipakai, dan lain-lain. Ponemon Institute dalam studinya mengatakan, satu dari empat kebocoran data disebabkan oleh orang dalam yang dilakukan sengaja dengan motivasi finansial, spionase dan persaingan bisnis. Untuk menghadapi tantangan keamanan di Industri 4.0, pelaku bisnis diimbau untuk menggunakan solusi keamanan. Eset, misalnya memiliki Eset Endpoint v7 yang dirancang menghadapi tantangan keamanan siber, salah satunya targeted attach. "Dunia keamanan IT berbenah setiap saat, Eset memiliki AUGUR yaitu teknologi machine learning yang dikembangkan berdasarkan pengalaman panjang Eset menghadapi ancaman siber, sehingga mampu memberikan beragam pilihan solusi keamanan," ungkap Techinal Consultant PT Prosperita - Eset Indonesia, Yudhi Kukuh, dalam keterangan resminya, Minggu (11/11/2018). Lebih lanjut, Yudhi menembahkan ada enam langkah penting dalam merencanakan dan merancang keamanan siber. Keenam langkah itu adalah penaksiran aset dan risko, membangun kebijakan, pemilihan perangkat dan pelaksanaan, implementasi, edukasi ke seluruh pemangku kebijakan, dan pengujian sistem secara berkelanjutan. Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:<|im_end|>
Seorang warga negara asing (WNA) diduga melakukan penganiayaan terhadap pria lansia, Nasimun (60), di Pangandaran, Jawa Barat, setelah terlibat kecelakaan. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 16.00 WIB dan viral di media sosial. Menurut keterangan anak korban, Yatno, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kidang Pananjung, Desa Pangandaran. Nasimun sedang menjemput istrinya yang baru selesai berjualan pecel di kawasan wisata Pantai Pangandaran. Saat perjalanan pulang, sebuah mobil tiba-tiba keluar dari gang, memaksa Nasimun untuk menepi. Dalam usaha menghindari tabrakan, Nasimun secara tidak sengaja menyenggol setang motor milik bule yang terparkir di pinggir jalan. Akibat insiden tersebut, baik motor bule maupun Nasimun terjatuh. "Melihat kejadian itu, bule itu langsung menghampiri dan menginjak-injak kepala bapak saya yang sudah dalam kondisi pingsan. Malah, helm yang masih dikenakan bapak sampai pecah," ujar Yatno kepada sejumlah wartawan di rumahnya, Senin (10/2/2025) pagi. Sejumlah warga yang menyaksikan berusaha menolong Nasimun, namun mereka justru mendapat perlawanan dari bule tersebut. "Malah seorang warga ada yang terkena tendangan dari pria asing itu," tambah Yatno. Setelah kejadian, Nasimun dilarikan ke RSUD Pandega Pangandaran menggunakan ambulans. Baca juga: Bule Kanada Pencuri Kalung dan Liontin Perak di Bali Ini Ternyata Juga Pelaku Penggelapan Istrinya masih dalam kondisi syok saat itu. Di rumah sakit, Nasimun menjalani visum dan pemindaian karena terdapat luka lebam di bagian wajahnya. Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Bule di Pangandaran Aniaya Lansia usai Kecelakaan, Injak-injak Kepala Korban Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).<|im_end|>
Pertengahan tahun lalu platform komunikasi untuk pekerja di perusahaan, Slack, memperkenalkan Slack Connect. Slack Connect memungkinkan pekerja di sebuah perusahaan (workspace) bisa berkolaborasi dengan pekerja di perusahaan lainnya dalam mengerjakan sebuah project. Slack Connect kini semakin diperkaya dengan kehadiran fitur anyar, yaitu Direct Message (DM). Dengan adanya DM, maka seorang karyawan di suatu perusahaan bisa mengirimkan pesan ke seseorang di perusahaan lain, meski berbeda workspace. Slack sendiri sebelumnya sudah memiliki fitur DM. Hanya saja, fitur ini hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan ke rekan kerja dalam satu workspace saja. Nah, agar bisa mengirimkan DM melalui Slack Connect, seorang pengguna Slack yang tergabung dalam sebuah workspace bisa mengakses fitur Slack Connect yang berada di tampilan utama Slack, baik itu versi aplikasi maupun desktop. Usai mengeklik fitur itu, maka mereka bisa memilih tombol "Start a direct message" dan mengirimkan surat undangan ke pengguna Slack yang terdaftar dalam workspace lain dengan mengetikkan alamat e-mail mereka. Nantinya, orang yang diajak harus menerima undangan tersebut, supaya percakapan via DM di Slack Connect bisa dimulai. Dengan demikian, fitur ini diharapkan dapat mempermudah komunikasi yang melibatkan dua perusahaan dalam sebuah project yang sama. Sebagai informasi, fitur DM di Slack Connect sendiri sebenarnya sudah diumumkan sejak Oktober tahun lalu. Namun, fitur itu kini sudah bisa dijajal oleh pemilik workspace berbayar mulai hari ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Jumat (25/3/2021). Rencananya, fitur tersebut bakal menyambangi pengguna workspace gratisan dalam beberapa waktu ke depan. Selain DM Slack Connect untuk pengguna gratisan, Slack juga berencana menghadirkan sebuah fitur yang memungkinkan dua atau lebih perusahaan berkolaborasi menggunakan private business network. Fitur yang diklaim bisa menggabungkan channel, aplikasi, dan fitur Slack lainnya ini dijanjikan bakal menyambangi Slack Connect di sekitar pengujung 2021.<|im_end|>
PT Panin Asset Management ‎meluncurkan produk reksa dana Panin Dana Pendapatan Berkala pada Selasa (26/1/2016). Produk ini menawarkan pendapatan bulanan dari pembagian dividen diusahakan Rp 5 per unit penyertaan per tanggal 5. Direktur Panin Asset Management Ridwan Soetedja mengatakan, untuk pembelian Panin Dana Pendapatan Berkala, nasabah mesti menyetor uang minimum Rp 100 juta. "Salah satu fitur yang membedakan dengan reksa dana mungkin di pasaran adanya pembayaran dividen kepada pemegang unit penyertaan," kata dia di Jakarta, Selasa (26/1/2016). Dia bilang, adanya produk tersebut karena dilatarbelakangi kebutuhan nasabah yang menginginkan pendapatan berkala. Kemudian, suku bunga deposito yang diperkirakan turun sehingga produk reksa dana menjadi pilihan. "Cukup unik karena banyak investor membutuhkan pendapatan secara bulanan, kalau dibandingkan deposito juga sama. Tentu juga melihat opportunity di reksa dana bedanya deposito bunga fix," ujarnya. Head of Operation and Business Development Rudiyanto mengatakan dalam Panin Dana Pendapatan Berkala‎ akan ditempatkan pengelolaan sebanyak 80 persen-100 persen untuk instrumen obligasi. Kinerja obligasi diperkirakan semakin baik menimbang beberapa faktor di antaranya inflasi yang rendah‎ serta kemungkinan Bank Indonesia (BI) untuk kembali menurunkan suku bunga acuan. ‎"Kondisi yang mendukung obligasi sudah terlihat dari awal tahun," ujarnya. Lebih lanjut dia mengatakan akan mengambil langkah antisipasi terhadap kepemilikan asing pada obligasi. Porsi kepemilikan asing di obligasi pemerintah semakin besar, dan hal tersebut akan menyebabkan kinerja obligasi cukup rentan terhadap gejolak eksternal. Sebab itu, dalam pengelolaan Panin Asset Management menempatkan 30-50 persen ke obligasi pemerintah jangka pendek menengah. "Jangka pendek menengah utama obligasi pemerintah untuk mengantisipasi risiko likuiditas. Ketika ada gejolak lebih mudah dicairkan‎," ujarnya. Kemu‎dian sebanyak 5 persen-30 persen untuk obligasi pemerintah menengah panjang untuk memanfaatkan momentum pasar. Kemudian sebanyak 20-40 persen ditempatkan ke obligasi korporasi dengan rating AA. Terakhir, sebanyak 5 persen untuk deposito atau pasar uang yang diperuntukan pembayaran dividen. "Kita membuat target return 7-10 persen termasuk deviden," tandas dia.(Amd/Nrm)<|im_end|>
Teknologi jaringan seluler sudah mulai dikembangkan sejak tahun 70-80 an dan kini sudah mencapai ke generasi yang ke 5 yaitu 5G. jaringan seluler sudah berkembang pesat sejak pertama kali digunakan, dengan tingkat kecepatan dan dukungan transfer datannya yang sudah semakin canggih. "jaringan seluler (Mobile Network) adalah jaringaan komunikasi yang menghubungkan antar pengguna secara nirkabel menggunakan gelombang radio. jaringan ini didistribusikan di area daratan dengan setidaknnya satu transciver tetap yang berperan sebagai stasiun. Pada masa sekarang kita masih banyak yang menggunakan jaringan seluler generasi ke 4 yaitu 4G karena mampu mengamodisasi quality of service (QoS) serta akses Broadband nirkabel pada Multimedia messaging sevice, percakapan video, TV seluler, konten HDTV, hingga penyiaran video digital (DVB). Sekarang juga telah di luncurkan Jaringan seluler generasi ke 5 yaitu 5G, dari segi konektivitas 5g mampu menyediakan kecepatan data hingga 20 kali lebih cepat di bandingkan 4G. selain dari kecepatan, latensi dan ukuran bandwidth yang dimiliki 5G juga tergolong lebih baik. Angka ini sangat menunjukan perbedaan yang signifikan dari jaringan 4G kepada jaringan %5G Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI<|im_end|>
Peralihan layanan TikTok Shop ke Tokopedia, mengacu berita dari Marketnesia.id pada 7 Mei 2024, menandakan sebuah langkah strategis yang diyakini akan membawa manfaat bagi berbagai pihak. Integrasi ini tidak hanya memperkuat posisi kedua platform digital raksasa ini di Indonesia, tetapi juga membuka peluang baru bagi kreator dan konsumen. Platform yang Lebih Besar: Tokopedia, sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia, menawarkan platform yang lebih luas dengan jangkauan konsumen yang lebih besar. Hal ini memungkinkan kreator untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli dan meningkatkan potensi penjualan mereka. Kemudahan Pengelolaan Toko: Tokopedia telah dikenal dengan sistem pengelolaan toko yang mudah dan user-friendly. Dengan beralih ke Tokopedia, kreator dapat memanfaatkan sistem ini untuk mengelola toko mereka dengan lebih efisien dan efektif. Keuntungan Tambahan: Tokopedia menawarkan berbagai fitur dan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh kreator untuk meningkatkan bisnis mereka, seperti fitur PayLater, Tokopedia LIVE, dan program afiliasi. Platform yang Lebih Besar: Tokopedia, sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia, menawarkan platform yang lebih luas dengan jangkauan konsumen yang lebih besar. Hal ini memungkinkan kreator untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli dan meningkatkan potensi penjualan mereka. Kemudahan Pengelolaan Toko: Tokopedia telah dikenal dengan sistem pengelolaan toko yang mudah dan user-friendly. Dengan beralih ke Tokopedia, kreator dapat memanfaatkan sistem ini untuk mengelola toko mereka dengan lebih efisien dan efektif. Keuntungan Tambahan: Tokopedia menawarkan berbagai fitur dan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh kreator untuk meningkatkan bisnis mereka, seperti fitur PayLater, Tokopedia LIVE, dan program afiliasi. Lebih Banyak Pilihan Produk: Integrasi ini memungkinkan konsumen untuk menemukan lebih banyak pilihan produk dari berbagai kreator dalam satu platform. Hal ini meningkatkan kenyamanan dan kemudahan dalam berbelanja online. Harga yang Kompetitif: Tokopedia terkenal dengan harga produk yang kompetitif. Integrasi ini diharapkan dapat membawa manfaat yang sama bagi produk-produk yang ditawarkan oleh kreator di TikTok Shop. Pengalaman Belanja yang Terintegrasi: Konsumen dapat melakukan transaksi pembelian produk kreator di TikTok Shop tanpa harus keluar dari platform TikTok. Hal ini memberikan pengalaman berbelanja yang lebih terintegrasi dan seamless. Lebih Banyak Pilihan Produk: Integrasi ini memungkinkan konsumen untuk menemukan lebih banyak pilihan produk dari berbagai kreator dalam satu platform. Hal ini meningkatkan kenyamanan dan kemudahan dalam berbelanja online. Harga yang Kompetitif: Tokopedia terkenal dengan harga produk yang kompetitif. Integrasi ini diharapkan dapat membawa manfaat yang sama bagi produk-produk yang ditawarkan oleh kreator di TikTok Shop. Pengalaman Belanja yang Terintegrasi: Konsumen dapat melakukan transaksi pembelian produk kreator di TikTok Shop tanpa harus keluar dari platform TikTok. Hal ini memberikan pengalaman berbelanja yang lebih terintegrasi dan seamless. Bagi TikTok dan Tokopedia: Memperkuat Posisi Pasar: Integrasi ini memungkinkan kedua platform untuk memperkuat posisi mereka di pasar e-commerce Indonesia. TikTok dapat memanfaatkan basis pengguna Tokopedia yang besar, sedangkan Tokopedia dapat memperluas jangkauannya ke kreator dan konsumen yang aktif di TikTok. Memperluas Peluang Bisnis: Integrasi ini membuka peluang baru bagi kedua platform untuk mengembangkan bisnis mereka. TikTok dapat fokus pada pengembangan konten dan komunitas kreator, sedangkan Tokopedia dapat fokus pada infrastruktur dan layanan logistik. Meningkatkan Perekonomian Digital: Integrasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dengan meningkatkan aktivitas e-commerce dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi kreator dan pelaku usaha kecil lainnya. Memperkuat Posisi Pasar: Integrasi ini memungkinkan kedua platform untuk memperkuat posisi mereka di pasar e-commerce Indonesia. TikTok dapat memanfaatkan basis pengguna Tokopedia yang besar, sedangkan Tokopedia dapat memperluas jangkauannya ke kreator dan konsumen yang aktif di TikTok. Memperluas Peluang Bisnis: Integrasi ini membuka peluang baru bagi kedua platform untuk mengembangkan bisnis mereka. TikTok dapat fokus pada pengembangan konten dan komunitas kreator, sedangkan Tokopedia dapat fokus pada infrastruktur dan layanan logistik. Meningkatkan Perekonomian Digital: Integrasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dengan meningkatkan aktivitas e-commerce dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi kreator dan pelaku usaha kecil lainnya. Seperti yang dibahas oleh Marketnesia.id, integrasi ini juga diyakini dapat membantu kreator untuk mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku di Indonesia, khususnya terkait perdagangan elektronik. Hal ini penting untuk memastikan transparansi dan perlindungan data pengguna, serta untuk menciptakan ekosistem e-commerce yang sehat dan berkelanjutan. Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI Shyntia Simbolon 7 Mei 2024 16:511 tahun lalu Perkenalkan, Saya Shyntia Simbolon, mahasiswi S1 Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB University. Saat ini sedang meneliti tentang "Hubungan Motivasi Citizen Journalism dengan Praktik Jurnalisme Warga" di Kompasiana. Jika berkenan, mohon bantuan Bapak/Ibu dengan mengisi e-survey di sini: Terima kasih atas partisipasinya! 🙌🏻 Shyntia Simbolon 7 Mei 2024 16:511 tahun lalu Perkenalkan, Saya Shyntia Simbolon, mahasiswi S1 Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB University. Saat ini sedang meneliti tentang "Hubungan Motivasi Citizen Journalism dengan Praktik Jurnalisme Warga" di Kompasiana. Jika berkenan, mohon bantuan Bapak/Ibu dengan mengisi e-survey di sini: Terima kasih atas partisipasinya! 🙌🏻 Perkenalkan, Saya Shyntia Simbolon, mahasiswi S1 Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB University. Saat ini sedang meneliti tentang "Hubungan Motivasi Citizen Journalism dengan Praktik Jurnalisme Warga" di Kompasiana. Jika berkenan, mohon bantuan Bapak/Ibu dengan mengisi e-survey di sini: Terima kasih atas partisipasinya! 🙌🏻<|im_end|>
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko mengatakan rasio elektrifikasi listrik di provinsi berbasiskan kepulauan ini terus meningkat hingga mencapai 88,37 persen per Mei 2021. "Peningkatan elektrifikasi ini seiring dengan semakin banyak desa-desa di NTT yang mulai terailiri listrik PLN," katanya di Kupang, Kamis (24/6). Hal ini terkait perkembangan rasio elektrifikasi listrik di NTT.Rasio elektrifikasi NTT, kata dia meningkat dari sebelumnya pada Februari 2021 sekitar 87 persen, sementara untuk rasio desa berlistrik telah mencapai 96 persen per Mei 2021. Agustinus mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 100 persen seiring dengan terus bertambahnya pembangunan listrik ke desa-desa di NTT. Ia mencontohkan seperti pembangunan listrik pada 18 desa atau 742 kepala keluarga sejak setelah bencana badai siklon tropis Seroja yang tersebar di Pulau Flores, Pulau Sumba, Kabupaten Alor, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Agustinus mengakui pelaksanaan program listrik desa ini membutuhkan sinergi yang kuat dan kerja ekstra terutama dalam pengangkutan material listriki ke lokasi dengan medan alam yang cukup sehingga mengandalkan tenaga manusia. Diharapkan dukungan pemerintah daerah dan masyarakatnya terutama terkait kemudahan perizinan pembangunan serta lahan untuk penarikan jaringan dan penempatan gardu. "Kami juga ucapkan terima kasih kepada warga yang selama ini sudah dengan sukarela membantu kami," katanya.<|im_end|>
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, saat ini pemerintah sedang memfinalisasi sejumlah opsi untuk penataan tenaga non-ASN, atau yang sering disebut sebagai honorer, sebelum dihapus pada November 2023. Anas mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan untuk mencari jalan tengah. "Jadi sekarang sedang dimatangkan. Ada opsi-opsi. Yang jelas pemerintah berusaha agar tidak ada pemberhentian, tapi di sisi lain juga tidak menimbulkan tambahan beban fiskal yang signifikan dan tetap sesuai regulasi," ujar Anas usai sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023). Mantan Bupati Banyuwangi ini menambahkan, opsi-opsi solusi itu telah dan sedang terus dibahas bersama DPR, DPD, Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia), BKN, dan beberapa perwakilan tenaga non-ASN. "Seperti pekan lalu saya ketemu para gubernur dalam APPSI, kita bahas soal tenaga non-ASN. Semoga bisa segera sepakat solusinya dalam waktu yang tak lama lagi," kata Anas. Menurut dia, para tenaga non-ASN maupun honorer memiliki peran yang cukup bagi masyarakat. Sehingga ia berulang kali menyampaikan sedang mencari jalan terbaik yang dapat diterima semua pihak. "Secara faktual, memang tenaga non-ASN berperan dalam pelayanan publik, sangat membantu dalam penyelenggaraan pelayanan publik seperti soal pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik lainnya," jelasnya. Ia lantas membeberkan ada beberapa opsi penyelesaian tenaga non-ASN. "Kita memang ada beberapa opsi, mulai soal pengangkatan sesuai skala prioritas, lalu ada opsi pengangkatan seluruhnya tapi ini nanti beban fiskal bisa melonjak signifikan, dan beberapa opsi lagi," turut mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut. Selain soal penataan tenaga honorer, Anas juga menggarisbawahi soal pentingnya distribusi ASN secara merata ke seluruh Indonesia, baik itu PNS maupun PPPK. "Jadi problem kita ini bukan hanya soal formasi ideal, jumlah ASN yang didayagunakan, tetapi juga distribusinya. Karena memang saat ini sebarannya belum merata, masih terpusat di Jawa, padahal seluruh Indonesia berhak mendapat pelayanan publik prima sebagaimana arahan Presiden," pungkasnya. Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka terus berupaya memperjuangkan nasib para honorer agar dapat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia menyerukan agar pemerintah mempertimbangkan masa pengabdian honorer, dalam proses rekrutmen PPPK. "Kami mendesak rekrutmen PPPK yang berkeadilan dengan memperhitungkan masa kerja. Ini bukan tuntutan yang berlebihan," ujar Rieke di akun sosial media Instagram miliknya @riekediahp, melalui keterangan tertulis, Kamis (26/1/2023). Sebab menurut Rieke, jika hanya mengacu pada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), batas usia bagi pendaftar dalam sistem penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya maksimal 35 tahun. Sementara, kata dia, jumlah honorer berusia di atas 35 tahun sangatlah banyak dan masa kerja mereka pun telah bertahun-tahun. "Guru, juga tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, semua, infrastruktur, penyuluh. Mereka pelayan publik yang luar biasa. Mereka berjuang dengan usia di atas 35 tahun, dengan menghitung masa pengabdian. Jadi bukan sesuatu yang tidak mungkin. Sesuatu yang mungkin. Kita cari solusi, tanpa merevisi UU ASN pun saya kira bisa," ucap anggota DPR RI ini. Bukan hanya itu, dia juga meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memberikan jaminan hari tua dan pensiun untuk pegawai non-ASN atau PPPK. Terkait dua permasalahan tersebut, yang salah satunya UU ASN, Rieke mengaku sudah menyampaikan surat resmi ke para menteri terkait. "Saya dengar baru tiga dulu yang didapat, kesehatan, jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Tapi saya merekomendasikan dalam surat resmi saya kepada para menteri, jangan ditutup ruang untuk mendapatkan jaminan hari tua dan hari pensiun untuk para pelayan publik non PNS. Toh juga skemanya juga dipotong upah. Bapak ibu kan juga sering ke luar negeri, mana ada guru di luar negeri yang ga punya pensiun di luar negeri," papar Rieke. Rieke mengaku yakin bahwa Presiden Joko Widodo dan jajaran kementerian/lembaga tidak hanya bekerja dengan rasionalitas, melainkan juga dengan hati. "Ini nasib jutaan orang. Negara bisa runtuh kalau tanpa pelayan publik yang begitu banyak," kata dia.<|im_end|>
DALAM satu dekade terakhir, transportasi publik Jakarta berkembang pesat melalui tiga moda utama, yakni TransJakarta (TJ), Moda Raya Terpadu (MRT), dan Lintas Rel Terpadu (LRT). TransJakarta yang diperkenalkan tahun 2004 oleh Gubernur Sutiyoso kini telah mengalami peningkatan signifikan. Armada TJ berkembang dari hanya 416 unit pada 2014, kini menjadi 4.388 unit dan melayani 242 rute. MRT Jakarta juga mencatatkan perkembangan positif. Selama 2023, MRT mengangkut lebih dari 33 juta penumpang atau sekitar 95.000 orang per hari. Jarak tempuhnya mencapai 15,7 km dengan 13 stasiun dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus. Per 25 Desember 2024, progres pembangunan jalur MRT fase 2A telah mencapai 42 persen. Ketepatan waktu moda transportasi ini juga menyentuh 99 persen, dengan indeks kepuasan pengguna berada di angka 83,11 dari 100. Sejak beroperasi pada 2019, LRT Jakarta menjadi alternatif transportasi modern, khususnya bagi warga di Jakarta Timur dan Utara. Jalurnya membentang 5,6 km dengan enam stasiun. Waktu tempuh antarstasiun hanya 2,5 menit, dengan total durasi 13 menit. Pada 2023, LRT mencatat lebih dari satu juta penumpang atau sekitar 2.000 penumpang per hari, dengan ketepatan waktu 99 persen dan pencapaian standar pelayanan 98 persen. Indeks kepuasan penumpang pun mencapai 93 persen. Meski transportasi publik Jakarta terus berkembang, mayoritas warga Jakarta masih bergantung pada kendaraan pribadi. Data Statista mencatat, 67 persen warga menggunakan kendaraan pribadi, dengan rincian 44 persen mobil dan 23 persen motor. Jakarta sendiri tercatat sebagai kota dengan pengguna sepeda motor terbanyak di Asia Tenggara. Hanya 33 persen warga Jakarta yang memilih transportasi publik. Sementara, data geospasial Google menunjukkan bahwa 79 persen kendaraan di jalanan Ibu Kota adalah kendaraan pribadi (69 persen motor dan 20 persen mobil). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyadari tingginya penggunaan kendaraan pribadi tak hanya memperburuk kemacetan, tapi juga meningkatkan polusi dan ketimpangan mobilitas. Pada 2024, Jakarta tercatat sebagai kota termacet ketujuh di dunia dan memiliki kualitas udara terburuk kedua secara global. Infrastruktur untuk kendaraan pribadi juga mengurangi potensi ruang publik, serta memperlebar jurang ketidaksetaraan mobilitas, khususnya bagi kelompok rentan. Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjawab masalah tersebut dengan meluncurkan sejumlah kebijakan. Dia menerapkan dua strategi insentif sekaligus, yaitu penggratisan tarif dan penambahan rute. Penggratisan tarif diberlakukan tanpa batas waktu untuk 15 golongan dengan dana subsidi mencapai Rp 59 miliar. Model penggratisan lainnya diterapkan pada hari-hari besar, seperti peringatan Hari Kartini (21 April) dan Hari Angkutan Nasional (24 April). Gubernur Pramono juga segera membuka rute baru TJ, di antaranya Bekasi–Cawang, Kota Wisata–Cawang, Alam Sutra–Blok M, dan Binong–Grogol. Rute Alam Sutra–Blok M sendiri sudah beroperasi sejak 24 April 2025. Selain itu, ia juga menginisiasi jalur MRT baru dari Lebak Bulus ke Serpong guna memperluas konektivitas antarwilayah di daerah penyangga. Dalam teori kebijakan publik, insentif dibagi menjadi finansial dan nonfinansial. Insentif finansial mencakup strategi seperti tarif gratis, subsidi, road pricing, dan tarif parkir tinggi. Gubernur Pramono menerapkan tarif nol rupiah bagi 15 golongan serta penggratisan saat hari-hari besar. Ini artinya, Pemprov DKI menanggung seluruh biaya perjalanan pengguna transportasi publik. Kebijakan seperti itu terbukti efektif diterapkan di kota seperti Santiago (Chile) dan Harbin (China). Di Santiago, eksperimen oleh Bull dan rekan-rekan pada 2021 menunjukkan, 106 pekerja yang diberi tiket gratis meningkatkan penggunaan transportasi publik hingga rata-rata tiga perjalanan tambahan per hari (naik 12 persen), dan 27 persen di luar jam sibuk. Warga Santiago mulai menggunakan transportasi publik tak hanya untuk bekerja, tetapi juga kegiatan sosial. Di Harbin, insentif seperti diskon kelompok dan tiket gratis bagi orangtua dengan anak berhasil meningkatkan penggunaan transportasi publik. Insentif ini meringankan beban ekonomi keluarga berpenghasilan menengah ke bawah dan menurunkan biaya hidup. Sementara di Jakarta, 7 dari 15 golongan yang digratiskan tergolong rentan, menjadikan kebijakan tersebut inklusif dan berkeadilan karena menjamin hak mobilitas kelompok rentan. Insentif nonfinansial juga tak kalah penting, seperti memperbanyak halte, meningkatkan integrasi moda, memperluas rute, menambah frekuensi, dan memberikan jalur khusus seperti busway. Upaya Gubernur Pramono memperluas cakupan TJ hingga luar Jakarta dan membentuk TransJabodetabek merupakan bentuk nyata insentif nonfinansial. TransJabodetabek yang akan terintegrasi dengan sistem pembayaran JakLingko, memungkinkan perjalanan antarmoda tanpa biaya tambahan. Fasilitas parkir juga disiapkan di luar Jakarta agar warga lebih mudah berganti moda. Pada 2023, tercatat 3,1 juta orang berkomuter antara Jakarta dan lima daerah penyangga (Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi), atau 11,1 persen dari populasi kawasan tersebut. Sebelumnya, banyak dari mereka mengeluhkan transportasi umum yang lambat dan tidak praktis. TransJabodetabek yang akan melewati tol dan terintegrasi sistem pembayaran berpotensi menjawab keluhan tersebut. Referensi paling relevan untuk pengembangan sistem ini adalah kesuksesan TransMilenio di Bogotá, Kolombia. Sejak diluncurkan pada 2000, TransMilenio berhasil menjangkau 85 persen penduduk dalam radius 500 meter dari halte, meningkatkan penggunaan dua kali lipat dalam beberapa bulan. Kini, lebih dari dua juta orang menggunakan TransMilenio setiap hari. Bogotá dan Jakarta punya karakteristik sosial ekonomi serupa, termasuk permukiman informal dan arus imigran yang tinggi dari perdesaan. Kebijakan insentif Gubernur Pramono di Jakarta bukan tanpa tantangan. Penggratisan masif bisa menghilangkan pendapatan besar dari sistem transportasi publik yang berpotensi menciptakan defisit operasional, seperti yang pernah terjadi di Lagos, Nigeria. Dalam hal ini, solusi seperti road pricing bisa menjadi alternatif, meski rentan ditolak publik. Tantangan kedua adalah potensi lonjakan penumpang akibat penggratisan dan perluasan rute, yang bisa membebani sistem jika tak diimbangi peningkatan kapasitas dan layanan, seperti yang pernah terjadi di Tehran, Iran. Secara keseluruhan, insentif finansial dan nonfinansial yang diinisiasi Gubernur Pramono merupakan langkah strategis menuju kota yang lebih ramah mobilitas, adil, dan berkelanjutan. Bagaimanapun, tantangan akan selalu ada. Namun, dengan pengelolaan yang cermat, kebijakan ini dapat mengubah wajah transportasi Jakarta menjadi jauh lebih baik.<|im_end|>
Penulis : Widiastuti Sunarto Putri, Manzilah Mukarimah, Wanda Surya Kusuma Apa Itu Bisnis Aggregator? Apa Itu Bisnis Aggregator? Model bisnis aggregator fintech didasarkan pada konsep menggabungkan dan mengintegrasikan layanan keuangan terdesentralisasi yang ditawarkan oleh berbagai penyedia ke dalam satu platform yang dapat diakses pengguna. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengelola berbagai aspek keuangan mereka dari satu aplikasi atau platform, sehingga mengurangi kompleksitas dan meningkatkan kenyamanan. Perkembangan perusahaan teknologi di bidang keuangan khususnya financial technology telah menjadi layanan keuangan yang memberikan pembiayaan modal yang nyaman, aman dan kompetitif. Ketentuan mengenai pinjam meminjam uang berbasis teknologi finansial telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Peraturan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Pelayanan Pinjam Meminjam Uang dan Pencairan Uang Berbasis Teknologi Informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemberian pinjaman modal perusahaan terhadap UMKM yang dilakukan perusahaan financial technology peer-to-peer lending (P2P) dan penerapan pelaporan keuangan berbasis SAK EMKM. Model bisnis agregator adalah model bisnis fintech yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai layanan keuangan dari berbagai penyedia dalam satu platform. Model ini telah memudahkan pengguna untuk membandingkan dan memilih layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, model ini juga dapat memberikan nilai tambah melalui agregasi data dan analisis. Namun, model bisnis agregator juga menghadirkan sejumlah tantangan, seperti isu regulasi, privasi data, dan risiko keamanan. Secara keseluruhan, model bisnis agregator memiliki potensi untuk mengubah cara kita mengakses layanan keuangan. Apa Itu Agregator keuangan? Apa Itu Agregator keuangan? Agregator keuangan adalah perantara independen yang mengumpulkan, menyaring, dan membandingkan informasi produk dan layanan keuangan dari berbagai sumber, termasuk situs web dan aplikasi. Mereka mempromosikan inklusi keuangan dan literasi dengan mendistribusikan digital produk dan layanan keuangan, memanfaatkan platform yang mudah digunakan. Tujuannya adalah meningkatkan akses, ketersediaan, dan jangkauan layanan keuangan di Indonesia. Cara Kerja Model Agregator Cara Kerja Model Agregator Untuk mendirikan bisnis agregator, pendiri perlu mencari kemitraan dengan penyedia layanan. Mereka meyakinkan penyedia layanan bahwa bisa membantu meningkatkan pemasaran dan pelanggan. Setelah sepakat, dibuatlah perjanjian kemitraan. Agar lebih efisien, beberapa penyedia layanan diharuskan mendaftar terlebih dahulu sebelum menawarkan layanannya kepada pelanggan. Pendiri juga harus membangun sistem komunikasi untuk memudahkan interaksi antara penyedia layanan dan pelanggan serta memantau perkembangannya. Setelah pelanggan memesan, seluruh proses layanan diatur melalui sistem komunikasi agregator. Setelah pelanggan melakukan pembayaran setelah memanfaatkan layanan, uangnya masuk ke agregator Agregator memotong sejumlah tertentu sebagai komisi dan membayar sisanya kepada penyedia layanan. Agregator umumnya tidak segera membayar uang tersebut kepada penyedia layanan. Sebaliknya, mereka menyimpan uangnya untuk beberapa waktu dan membayar penyedia layanan pada interval waktu tertentu Key Player Bisnis Agregator Key Player Bisnis Agregator Pelanggan penyedia layanan. Agregator menciptakan nilai bagi pelanggan ini karena mereka berkomitmen untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi dengan harga pantas.Pelanggan dapat mengakses penawaran harga yang kompetitif dari berbagai pemasok hanya dengan satu sentuhan tombol. Plus, ia hadir dengan jaminan kualitas bermerek. Selain itu, mekanisme penyelesaian keluhan tersedia jika layanan yang diberikan tidak memenuhi kualitas yang diharapkan. penyedia layanan. Agregator memberikan nilai kepada penyedia layanan dengan memasarkan atas nama mereka. Agregator memungkinkan perusahaan untuk fokus pada eksekusi sambil melakukan outsourcing fungsi pemasaran. Selain itu, agregator dapat mencapai skala ekonomi. Upaya periklanan dan pemasaran mereka begitu luas sehingga menarik banyak pelanggan. Penyedia layanan dapat berkembang dengan mendapatkan akses ke pelanggan tersebut dan memberikan layanan berkualitas. Pelanggan penyedia layanan. Agregator menciptakan nilai bagi pelanggan ini karena mereka berkomitmen untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi dengan harga pantas.Pelanggan dapat mengakses penawaran harga yang kompetitif dari berbagai pemasok hanya dengan satu sentuhan tombol. Plus, ia hadir dengan jaminan kualitas bermerek. Selain itu, mekanisme penyelesaian keluhan tersedia jika layanan yang diberikan tidak memenuhi kualitas yang diharapkan. Pelanggan penyedia layanan. Agregator menciptakan nilai bagi pelanggan ini karena mereka berkomitmen untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi dengan harga pantas.Pelanggan dapat mengakses penawaran harga yang kompetitif dari berbagai pemasok hanya dengan satu sentuhan tombol. Plus, ia hadir dengan jaminan kualitas bermerek. Selain itu, mekanisme penyelesaian keluhan tersedia jika layanan yang diberikan tidak memenuhi kualitas yang diharapkan. penyedia layanan. Agregator memberikan nilai kepada penyedia layanan dengan memasarkan atas nama mereka. Agregator memungkinkan perusahaan untuk fokus pada eksekusi sambil melakukan outsourcing fungsi pemasaran. Selain itu, agregator dapat mencapai skala ekonomi. Upaya periklanan dan pemasaran mereka begitu luas sehingga menarik banyak pelanggan. Penyedia layanan dapat berkembang dengan mendapatkan akses ke pelanggan tersebut dan memberikan layanan berkualitas. penyedia layanan. Agregator memberikan nilai kepada penyedia layanan dengan memasarkan atas nama mereka. Agregator memungkinkan perusahaan untuk fokus pada eksekusi sambil melakukan outsourcing fungsi pemasaran. Selain itu, agregator dapat mencapai skala ekonomi. Upaya periklanan dan pemasaran mereka begitu luas sehingga menarik banyak pelanggan. Penyedia layanan dapat berkembang dengan mendapatkan akses ke pelanggan tersebut dan memberikan layanan berkualitas. Contoh Bisnis Agregator Contoh fintech aggregator di Indonesia saat ini diketahui seperti Cekaja.com, Cermati, Lifepal, BandinAja dan sebagainya. Berdasarkan data OJK per 31 Desember 2020, ada 36 perusahaan fintech aggregator yang beroperasi di Indonesia dan jumlah perusahaan fintech aggregator itu terus bertambah dari waktu ke waktu.<|im_end|>
Ditulis oleh: Nessa Aulia Jalapuspa Tambunan PowerBLAST, sebuah aplikasi jaringan BLAST yang baru dikembangkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh antarmuka pencarian BLAST tradisional. Aplikasi ini mencakup berbagai fitur dan kemampuan untuk meningkatkan efisiensi, kepekaan, otomatisasi, dan konsistensi dalam analisis dan anotasi urutan. PowerBLAST adalah sebuah aplikasi jaringan BLAST yang baru dikembangkan untuk analisis dan anotasi urutan secara interaktif atau otomatis. Aplikasi ini dirancang untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh antarmuka pencarian BLAST tradisional, seperti adanya elemen berulang dalam query, batasan memori untuk query yang panjang, keluaran yang kompleks dan redundan, definisi singkat pada urutan database yang cocok, dan kurangnya dukungan untuk penyesuaian dengan celah. PowerBLAST memiliki berbagai opsi untuk menyembunyikan elemen berulang dan suburutan dengan kompleksitas rendah. Aplikasi ini juga dapat membatasi pencarian pada tingkat indeks taksonomi NCBI, sehingga mendukung aplikasi "genomik perbandingan". PowerBLAST mampu memproses urutan dengan panjang apa pun karena membagi urutan query yang panjang menjadi fragmen yang tumpang tindih dan menggabungkan hasilnya setelah pencarian. Hasilnya dapat dilihat secara grafis, sebagai representasi teks, atau sebagai halaman HTML dengan tautan ke GenBank dan Entrez. Fitur yang dianotasi ditampilkan pada urutan query yang sejajar dalam output, sehingga memudahkan interpretasi. Fitur-fitur tersebut juga dapat digunakan untuk anotasi otomatis urutan baru karena output PowerBLAST dalam format ASN.1 dapat diimpor ke program Sequin NCBI untuk anotasi dan pengajuan urutan. PowerBLAST mampu menganalisis dan menganotasi query sepanjang 100 kb dalam waktu 60 menit di server BLAST NCBI. PowerBLAST dan BLAST Tradisional PowerBLAST merupakan pengembangan dari BLAST tradisional yang dirancang untuk mengatasi beberapa masalah yang dihadapi oleh antarmuka pencarian BLAST tradisional. Beberapa perbedaan antara PowerBLAST dan BLAST tradisional adalah kemampuan masking, PowerBLAST memiliki opsi untuk menyembunyikan elemen berulang dan suburutan dengan kompleksitas rendah dalam query. Hal ini membantu mengurangi hasil yang salah atau membingungkan. Dukungan untuk penyesuaian dengan celah, PowerBLAST dapat menghasilkan penyesuaian dengan celah yang optimal menggunakan serangkaian algoritma SIM. Hal ini memungkinkan identifikasi urutan yang cocok dengan lebih akurat, terutama ketika urutan query cocok dengan beberapa urutan database. Dukungan untuk anotasi otomatis, PowerBLAST menampilkan fitur-fitur yang dianotasi pada urutan query yang sejajar dalam output. Fitur-fitur ini dapat digunakan untuk anotasi otomatis urutan baru dengan menggunakan program Sequin NCBI. Kemampuan pemrosesan urutan yang panjang: PowerBLAST dapat memproses urutan dengan panjang apa pun karena membagi urutan query yang panjang menjadi fragmen yang tumpang tindih dan menggabungkan hasilnya setelah pencarian. Hal ini memungkinkan analisis dan anotasi urutan yang lebih efisien. Dengan fitur-fitur ini, PowerBLAST diharapkan dapat meningkatkan kepekaan, spesifisitas, potensi otomatisasi, dan konsistensi dalam analisis dan anotasi urutan dibandingkan dengan BLAST tradisional. Namun, artikel ini tidak memberikan informasi rinci tentang perbandingan kinerja antara PowerBLAST dan BLAST tradisional dalam hal kecepatan atau akurasi.<|im_end|>
Dari luar, bangunan bercat putih di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu tak berbeda dengan rumah-rumah lain di sekitarnya. Tapi, begitu masuk ke dalam, suasana berbeda mulai terasa. Di dalam rumah itu berjajar beberapa ruangan yang luasnya tak lebih dari 3 x 3 meter. Masing-masing berisi seorang anak yang tengah berlatih vokal atau belajar bermain alat musik.<|im_end|>
DI era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan sistem manajemen yang efisien dan terintegrasi menjadi semakin mendesak. Baru-baru ini, sejumlah rumah sakit di Indonesia menerima teguran administratif Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Tercatat sebanyak 7.614 fasilitas kesehatan mendapat teguran akibat belum optimalnya penerapan sistem rekam medis elektronik (RME) dan belum terhubung dengan platform Satusehat. Situasi ini menyoroti pentingnya adopsi teknologi dalam manajemen rumah sakit dan klinik untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan yang tinggi. Untuk menjawab kebutuhan akan sistem informasi digital yang terintegrasi dan andal di rumah sakit dan klinik, saat ini telah hadir sebuah platform bernama UPMEDIK. Platform ini dikembangkan oleh PT. Sentosa Medika Sejahtera, perusahaan teknologi yang berbasis di kota Cianjur. Sistem yang dikembangkan UPMEDIK tidak hanya memudahkan pengelolaan data pasien, tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah terkait penerapan RME. Melvin Gilbert, direktur PT. Sentosa Medika Sejahtera, penerapan UPMEDIK di rumah sakit dan klinik dapat meningkatkan kinerja penggelolaan data medis menjadi lebih efisien, mengurangi risiko kesalahan administrasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. UPMEDIK dirancang dengan fitur-fitur unggulan yang mencakup manajemen rekam medis elektronik, pengelolaan stok obat, sistem penjadwalan, serta integrasi dengan berbagai standar internasional seperti HL7 dan FHIR. Sistem ini juga dilengkapi dengan analitik canggih yang membantu manajemen rumah sakit dalam mengambil keputusan berbasis data. "UPMEDIK hadir menjawab kebutuhan mendesak rumah sakit dan klinik di Indonesia menghadapi tantangan di era digital. Dengan teknologi yang kami kembangkan, kami tak hanya menawarkan solusi yang efisien dan terintegrasi, tetapi juga komitmen untuk memberi ketenangan pikiran bagi manajemen rumah sakit dengan sistem yang handal dan tanpa biaya tersembunyi," ujarnya. Platform UPMEDIK setidaknya memiliki delapan keunggulan utama yang menjadikan pengelolaan sistem dan data layanan kesehatan di RS dan klinik bukan hanya efisien, tetapi juga lebih efektif dan aman. Keunggulan tersebut di antaranya dapat mengurangi beban kerja tenaga kesehatan hingga 80 persen. Sistem UPMEDIK 99% tidak menggunakan kertas (paperless) dan full 100 persen menggunakan RME. Selain itu, pengumpulan berkas klaim BPJS dilakukan secara otomatis dan sudah 100% terintegrasi dengan Satusehat dan BPJS. Dan yang terpenting, sistem yang serba otomatis ini harganya yang sangat terjangkau dan transparan. “Keunggulan lainnya yaitu kemudahan dalam implementasi dan dukungan teknis secara penuh. Kami memahami, transisi ke sistem digital bisa menjadi tantangan, oleh karena itu tim kami berkomitmen untuk mendampingi setiap langkah, memastikan proses migrasi data berjalan lancar dan tanpa hambatan,” terangnya.<|im_end|>
Keinginan untuk menulis adalah suara hati yang muncul ketika seseorang merasa bahwa apa yang dirasakannya pantas untuk dibagikan. Namun seringkali, suara itu terhenti oleh keraguan. Banyak orang ingin menulis di Kompasiana, sebuah platform terbuka yang memberi ruang bagi siapa saja untuk berkarya dan berbagi cerita. Tapi tidak sedikit pula yang mundur sebelum mulai, karena merasa tidak cukup layak, bingung bagaimana caranya, atau takut tulisannya tidak akan dibaca orang. Padahal, menulis seharusnya bukan tentang siapa yang paling hebat, tetapi siapa yang paling berani untuk jujur pada dirinya sendiri. Faktanya, sebagian besar penulis Kompasiana memulai dari titik nol. Mereka bukan penulis profesional. Mereka hanya individu biasa yang punya cerita luar biasa. Tidak sedikit tulisan-tulisan yang viral atau menyentuh hati justru datang dari pengalaman pribadi yang sangat sederhana. Dari pengakuan banyak Kompasianer, langkah pertama yang paling sulit adalah memulai. Tapi begitu mereka melangkah, satu demi satu tulisan mengalir dengan sendirinya. Yang mereka butuhkan hanyalah dorongan awal, tempat yang nyaman, dan keberanian untuk berkata, "Aku ingin mencoba." Jika kamu adalah salah satu dari mereka yang ingin menulis di Kompasiana tapi masih bingung harus memulai dari mana, maka solusinya sederhana mulailah dari hatimu sendiri. Langkah pertama tentu membuat akun di Kompasiana.com. Setelah itu, pikirkanlah satu cerita yang pernah membuatmu terdiam, tersenyum, atau bahkan menangis. Bisa tentang perjalanan hidup, pertemuan tak terduga, kehilangan, harapan, atau sekadar percakapan singkat yang membekas. Pilih satu saja, lalu mulailah menulis.<|im_end|>
Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia Muhammad Danny Buldansyah mengatakan ada lonjakan tajam terhadap lalu lintas data selama Ramadan tahun ini. Danny mencatat kenaikan lalu lintas data seluler hingga pekan ketiga bulan ini sebesar 22 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan periode sama tahun lalu, kenaikannya mencapai 48 persen. "Lonjakan penggunaan internet yang lebih besar selama bulan Ramadan tahun ini didorong oleh imbauan dari pemerintah untuk beraktivitas dari rumah selama masa pandemi," ujar Danny, Rabu, 20 Mei 2020. Berdasarkan data yang dihimpun tim teknikal 3 Indonesia, kenaikan lalu lintas data selama tiga pekan pertama bulan Ramadan didominasi oleh penggunaan layanan belanja online sebesar 77 persen. Danny memperkirakan tren ini akan berlanjut dan mencapai puncaknya pada pekan perayaan Idul Fitri. Adapun daerah yang mengalami kenaikan trafik layanan tertinggi diantaranya Kisaran, Sumatera Utara sebesar 9 persen, dan Cianjur-Sukabumi 8 persen, dan kemudian diikuti oleh Karawang, Serang dan Tasikmalaya sebesar 7 persen. Kenaikan, ujar Danny, dipengaruhi dengan adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah tersebut. "Banyak pelanggan kami yang harus merayakan Idul Fitri tahun ini tanpa dapat bertemu dengan keluarga. Silaturahmi kini dilakukan melalui pesan singkat, dan video call," ujar Danny. Untuk selalu menghubungkan seluruh pelanggan, Danny mengatakan operator melakukan optimisasi kualitas dan kualitas jaringan. Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas data selama Lebaran, 3 Indonesia melakukan optimisasi jaringan di 216 point of interest (POI) yang terfokus pada daerah padat penduduk dan jalur transportasi logistik di seluruh Indonesia. Secara lebih detail, terdapat 45 POI di Sumatera, 95 POI di Jabodetabek dan Jawa Barat, 41 POI di daerah Jawa lainnya, Bali, dan Nusa Tenggara, beserta 31 POI di Kalimantan dan Sulawesi. Perusahaan juga telah membangun 2.500 BTS baru, serta menambah kapasitas jaringan di 4.000 BTS di area pemukiman penduduk. Selain itu, sebanyak 18 unit armada cell on wheels (COW) juga dikerahkan di sejumlah titik strategis. Optimisasi juga dilakukan di area rumah sakit rujukan COVID-19. "Kami senantiasa memantau dan mengendalikan jaringan kami dari Network Operation Center (NOC) setiap hari, termasuk selama hari raya berlangsung," tutur Danny.<|im_end|>
Sandra Dewi sudah memiliki anak. Namun begitu, penampilannya seperti remaja. Seolah memiliki anak bukan penghalang baginya untuk tetap tampil bergaya. Lihat saja akun instagramnya, @sandradewi88. Dengan outfit yang dikenakannya, istri dari Harvey Moeis ini selalu tampil modis dalam beberapa potret yang dibagikannya. Beberapa potret, ibu satu anak ini kerap tampil dengan celana jeans. Ia pandai memadu padankan celana berbahan denim itu dengan item fashion lainnya sehingga tampil ciamik. Berikut beberapa potret Sandra Dewi yang terlihat keren saat mengenakan celana jeans: Ibu dari Raphael Moeis ini tampil modis dengan celana jeans yang dipadu padankan dengan cardigan merah sebagai atasan. Sandra Dewi semakin terlihat ciamik dengan sling bag. Sandra Dewi tampak santai dengan busana kasual. Ia menggunakan skinny jeans dipadu padankan dengan kaus putih sebagai atasan. Sneakers membuat gayanya makin kasual. Tak lupa ia juga mengenakan sling bag sebagai pelengkap. Terlihat formal, tapi santai. Sandra Dewi menggunakan ripped jeans dipadukan kemeja panjang bermotif polkadot yang digulung. Saksikan video pilihan di bawah ini:<|im_end|>
Lolos Seleksi Administrasi BCKS 2025? Ini Panduan Lengkap Menghadapi Seleksi Substansi Setelah dinyatakan lolos tahap administrasi dalam seleksi Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) tahun 2025, tantangan selanjutnya adalah mengikuti tahap seleksi substansi. Tahap ini menjadi krusial karena akan menentukan apakah seorang guru layak mengikuti pendidikan calon kepala sekolah dan berpotensi diangkat sebagai pemimpin satuan pendidikan. Banyak peserta merasa cemas dan bingung, terutama mengenai bentuk ujian, syarat pelaksanaan, hingga strategi belajar. Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap dan tutorial informatif bagi peserta seleksi substansi BCKS 2025 agar dapat mempersiapkan diri secara matang dan percaya diri. Apa Itu Seleksi Substansi BCKS? Seleksi substansi merupakan tahapan kedua dalam proses pengangkatan calon kepala sekolah yang dilaksanakan setelah seleksi administrasi. Tahap ini bertujuan menilai kesiapan kompetensi awal dari seorang guru dalam bidang kepemimpinan sekolah. Seleksi ini difokuskan pada tiga aspek utama: kompetensi manajerial, supervisi akademik, dan kewirausahaan pendidikan, serta kompetensi kepribadian dan sosial yang mendukung peran sebagai kepala sekolah. Peserta yang lolos pada tahap ini akan diberi kesempatan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah (Diklat CKS) yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) atau Lembaga Pelaksana Diklat lainnya. Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan Karnita 6 Juli 2025 07:044 bulan lalu Semoga peserta yang mengikuti BCKS diberikan hasil yang terbaik. Ulasan yang bermanfaat, Mas Darman, terima kasih sudah berbagi. Sehat dan sejahtera selalu. 🙏 Karnita 6 Juli 2025 07:044 bulan lalu Semoga peserta yang mengikuti BCKS diberikan hasil yang terbaik. Ulasan yang bermanfaat, Mas Darman, terima kasih sudah berbagi. Sehat dan sejahtera selalu. 🙏 Semoga peserta yang mengikuti BCKS diberikan hasil yang terbaik. Ulasan yang bermanfaat, Mas Darman, terima kasih sudah berbagi. Sehat dan sejahtera selalu. 🙏<|im_end|>
Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur menyita sejumlah dokumen dan alat elektronik dalam penggeledahan ruang-ruang terkait Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah senilai Rp100 miliar pada tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan selama kurang lebih 3 jam dimulai sejak pukul 14.00 hingga 17.00 Wita. Semua berkas selanjutnya dilakukan penyitaan oleh Tim Penyidik kami, untuk proses penyidikan selanjutnya,” terang Kepala Seksi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Kaltim, Toni Yuswanto, Senin (26/5/2025). Ia menjelaskan, penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari upaya mengumpulkan alat bukti untuk memperjelas dugaan tindak pidana yang terjadi. Baca juga: 3 Jam Ruangan Eks Pengurus DBON Diperiksa Penyidik Kejati Kaltim, Dana Hibah Rp100 Miliar Diusut “Jajaran penyidik ke kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim di komplek Stadion Kadrie Oening Sempaja Kota Samarinda, eks kantor DBON serta ruangan-ruangan yang berhubungan dengan kegiatan DBON kami periksa (termasuk ruang para pengurus),” kata Toni. Adapun penggeledahan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dalam pemberian dan pengelolaan dana hibah kepada Lembaga DBON. Toni menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan alat bukti sesuai ketentuan Pasal 32 KUHAP. “Tentunya, dalam rangka kepentingan pembuktian perkara serta guna membuat terang tindak pidana yang terjadi sebagaimana ketentuan pasal 32 KUHAP,” tegasnya. Baca juga: Pj Gubernur Soroti Dana Hibah DBON Kaltim Hanya Terpakai Rp15 Miliar dari Rp31 Miliar Terkait kronologi kasus, Toni menjelaskan bahwa pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membentuk Lembaga DBON berdasarkan Keputusan Gubernur Kaltim Nomor 100.3.3.1/K.258/2023 tanggal 14 April 2023. Selanjutnya, Lembaga DBON mengajukan permohonan dana hibah dan ditetapkan sebagai penerima melalui SK Gubernur Kaltim Nomor 100.3.3.1/K.277/2023 tanggal 17 April 2023. Dana sebesar Rp100 miliar kemudian disalurkan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, berdasarkan penandatanganan NPHD antara Pemprov Kaltim dan DBON pada tanggal yang sama. “Setelah dana hibah tersebut dicairkan kepada lembaga DBON, oleh Lembaga DBON dana hibah sebesar Rp100 Miliar tersebut dibagi kepada 8 (delapan) lembaga/badan olahraga,” ungkap Toni. Baca juga: AMKB Soroti DBON Kaltim, Sampaikan 3 Tuntutan Soal Anggaran Hingga Kinerja Namun, dalam proses pemberian dan pengelolaan dana hibah tersebut, penyidik menduga adanya pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku. “Bahwa dalam pemberian dan pengelolaan dana hibah tersebut diduga melanggar peraturan/ketentuan yang berlaku,” imbuhnya. Kejati Kaltim kini terus mendalami perkara ini melalui penyelidikan lanjutan untuk menelusuri kemungkinan tindak pidana korupsi dalam penyaluran dana hibah yang seharusnya diperuntukkan bagi pengembangan sektor olahraga di Kaltim. (*)<|im_end|>
Presiden RI Joko Widodo bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memimpin pembahasan Agenda Partners for Co-creation of Economy and Society of the Future dalam KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Hotel Okura, Tokyo, Jepang, pada Minggu, 17 Desember 2023. Rangkaian KTT berlangsung selama 2 (dua) hari mulai tanggal 17-18 Desember 2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut. “Lima dekade kemitraan ASEAN-Jepang telah menjadi motor penggerak roda perekonomian kawasan,“ ucap Presiden Jokowi mengawali pembahasan pada agenda Co-creation. Sebagai mitra perdagangan terbesar keempat ASEAN, Jepang tentunya memegang peranan penting dalam dinamika perdagangan di kawasan. Tercatat pada tahun 2022, total nilai perdagangan ASEAN-Jepang mencapai USD268 miliar, mewakili sekitar 7% dari keseluruhan angka perdagangan ASEAN di tahun sebelumnya. Jepang juga merupakan investor asing terbesar kedua di ASEAN pada tahun 2022 dengan investasi sebesar USD26,7 miliar. Kemitraan ASEAN dan Jepang yang telah berjalan selama lima dekade menjadi momentum penting dalam mempersiapkan kerja sama di masa mendatang agar kawasan dapat menjadi lebih stabil dan tangguh di tengah dinamika geo politik dan geo ekonomi yang sangat dinamis. Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa kemitraan ASEAN-Jepang akan diarahkan pada dua prioritas. Pertama, penguatan ketahanan pangan dan energi. Kerja sama ketahanan pangan diperkuat melalui kerja sama peningkatan produktivitas dan rantai pasok pangan melalui pengembangan teknologi dan ketersediaan pupuk, serta penyelarasan standar komoditas pertanian. Sementara pada sektor energi, Jepang merupakan mitra penting ASEAN dalam membantu mempercepat transisi energi ke energi baru dan terbarukan yang adil, inklusif, dan terjangkau. “Kerja sama ASEAN-Jepang dapat diarahkan untuk mendorong investasi dan alih teknologi rendah karbon, termasuk bagi pengembangan ASEAN Green Supergrid dan pemanfaatan ekonomi karbon,“ ungkap Presiden Jokowi. Kedua, percepatan transformasi digital. ASEAN mencatat bahwa potensi ekonomi digital di kawasan sangat besar dan akan tumbuh menjadi USD1 triliun pada 2030, dan bahkan akan mencapai USD2 triliun apabila dapat disepakati kerangka kerja sama ekonomi digital ASEAN (DEFA) yang telah diluncurkan pada 3 September 2023 lalu di Jakarta. DEFA sendiri saat ini sudah mulai masuk pada perundingan putaran pertama pada 1 Desember 2023 dan ditargetkan dapat diselesaikan pada 2025. Kemitraan ASEAN-Jepang dalam pemanfaatan potensi ekonomi digital tersebut diprioritaskan pada program up-skilling dan re-skilling, serta penguatan infrastruktur konektivitas digital. Termasuk di dalamnya adalah integrasi sektor UMKM pada ekosistem digital. Sebagai catatan, Indonesia telah menetapkan target digitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024. Presiden Jokowi juga mengharapkan dukungan Jepang untuk pembentukan RCEP Support Unit di Jakarta. Pada tingkat nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian saat ini sedang mengoordinasikan Rencana Aksi Nasional Pemanfaatan Persetujuan RCEP yang akan difokuskan pada 4 (empat) hal, yaitu utilisasi persetujuan RCEP, harmonisasi peraturan dengan RCEP, fasilitasi penunjang perdagangan, serta peningkatan penguasaan teknologi dan kualitas sumber daya manusia. Renaksi tersebut ditargetkan dapat diselesaikan pada semester I tahun 2024 dalam bentuk Peraturan Presiden. “Kemitraan ASEAN-Jepang harus berorientasi bagi masa depan rakyat dan kawasan. Untuk mewujudkannya, kerja sama harus inklusif libatkan pebisnis, masyarakat, dan generasi muda dalam bangun sense of ownership,“ pungkas Presiden Jokowi.(*)<|im_end|>
Peristiwa cairan kimia kategori bahan beracun dan berbahaya atau B3 jenis caustic soda liquid yang tumpah di sepanjang jalan Cigentur Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) perlu mendapat perhatian serius agar kasus yang serupa tidak terjadi lagi. Perlu memperketat prosedur pengangkutan bahan kimia. Pengawas K3 tidak boleh lengah karena kasus kebocoran B3 bisa berakibat fatal bagi banyak orang. Dampak ceceran limbah hingga penyebab kebocoran perlu investigasi secara tuntas. Bahaya kebocoran bahan kimia yang terjadi di kawasan industri, di jalan raya maupun di instalasi pabrik perlu dicegah dengan menerapkan standar dan regulasi yang berlaku pada saat ini. Tidak banyak disadari oleh masyarakat bahwa bahaya kebocoran bahan kimia, baik yang berbentuk cairan, butiran maupun berbentuk gas bisa terjadi sewaktu waktu akibat terjadinya kecelakaan kerja di pabrik. Oleh sebab itu perlunya pengawas ketenagakerjaan di kawasan industri. Prosedur pengangkutan limbah bahan kimia maupun limbah medis perlu dilengkapi dengan legalitas yang lengkap diantaranya izin rekomendasi dari KLH (Kementerian Lingkungan Hidup), izin pengangkutan KEMENHUB (Kementerian Perhubungan), dan pengemudi yang terlatih serta bersertifikat (SIO). Kelengkapan dokumen dalam penunjang operasional armada juga dilengkapi dengan manifest manual dan manifest elektronik (e-manifest/festronik) yang terkoneksi antara penghasil limbah, pengangkut, dan pengolah limbah serta terpantau langsung oleh sistem festronik oleh KLH (Kementerian Lingkungan Hidup ) dan dapat diakses selama 24 jam. Penerapan SOP yang jelas dan terstruktur menjadi salah satu aspek penting dalam pengangkutan bahan kimia berbahaya atau limbah B3. SOP ini mencakup seluruh tahapan, mulai dari pembongkaran, pemuatan, hingga tindakan darurat jika terjadi kecelakaan atau keadaan tidak terduga. Penyusunan SOP harus mengacu pada sistem mutu yang telah ditetapkan dan disahkan oleh manajer mutu, yang bertanggung jawab terhadap pengendalian kualitas. Segala aspek diatas mesti mengacu kepada Pedoman Penerbitan Rekomendasi Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Pengangkutan limbah B3 di darat harus menggunakan kendaraan roda empat atau lebih. Hal ini dikecualikan untuk limbah B3 infeksius yang diangkut dari fasilitas pelayanan kesehatan. Pengangkutan limbah B3 dengan kategori bahaya 1 harus menggunakan alat angkut yang tertutup untuk memastikan tidak ada tumpahan atau kontaminasi di jalan. Kendaraan angkutan limbah B3 harus memenuhi beberapa spesifikasi, di antaranya: -Terdaftar di sistem elekronik SILACAK Kak Memo 1 Februari 2025 18:559 bulan lalu Kak Memo 1 Februari 2025 18:559 bulan lalu<|im_end|>
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, diminta untuk berbagi pengalaman terkait pengelolaan implementasi Program JKN pada workshop bertema "Financing for Primary Health Care in Vietnam: Challenges and Ways Forward" di Vietnam, Selasa, 21 November 2023. Ghufron menjelaskan tentang capaian dan tantangan yang dihadapi Program JKN dan bagaimana pembiayaan pelayanan kesehatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Indonesia. "Kami terus berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap warga Indonesia memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” kata Ghufron. Untuk menyediakan layanan kesehatan yang merata di negara kepulauan sebesar Indonesia, lanjut dia, merupakan tantangan besar yang harus dihadapi. Program JKN berhasil mencakup lebih dari 265,8 juta jiwa atau lebih dari 95 persen penduduk Indonesia pada 1 November 2023. Hingga saat ini BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dengan 23.502 FKTP, yang terdiri dari dokter praktik perorangan, klinik, dan puskesmas yang tersebar luas di berbagai wilayah secara optimal. Di antara jumlah tersebut, terdapat 5.563 FKTP dengan fasilitas rawat inap, serta 17.939 FKTP yang fokus pada fasilitas rawat jalan. Pelayanan yang diberikan di FKTP, kata Ghufron, juga sangat beragam, mulai dari layanan promotif, preventif, non-spesialistik seperti rawat jalan maupun rawat inap, hingga layanan laboratorium dasar dan radiologi. Tanggung jawab FKTP sangat besar dalam memastikan ketersediaan akses layanan kesehatan yang merata. "Strategi utama yang diusung adalah pendekatan keluarga. Melalui pendekatan ini, FKTP berupaya mengintegrasikan berbagai program untuk memperluas cakupan layanan kesehatan, serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar dia. Pendekatan ini, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi acuan untuk terus meningkatkan ketersediaan layanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. BPJS Kesehatan, kata Ghufron, tidak dapat berjalan sendiri, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak yang menjadi kunci keberhasilan Program JKN. BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk menjalin kerja sama yang solid dengan stakeholder terkait, termasuk pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan masyarakat secara keseluruhan. "Meskipun adanya tantangan yang kompleks, BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk memberikan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi semua warga Indonesia. Upaya ini terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen mendukung kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan," ujar Ghufron. Pada tahun 2022, tercatat permintaan layanan kesehatan dengan lebih dari 1,4 juta pemanfaatan layanan kesehatan setiap harinya. Ini menjadi cerminan kuat akan kebutuhan yang tinggi untuk akses terhadap layanan kesehatan yang memadai di tengah-tengah masyarakat Indonesia. "Total anggaran kesehatan nasional sebesar 85,5 triliun rupiah pada tahun 2023 sudah digelontorkan oleh pemerintah. Besarnya biaya tersebut diantaranya digunakan untuk perawatan kesehatan primer dalam rangka pemenuhan obat-obatan esensial dan bahan medis sekali pakai, serta untuk peningkatan infrastruktur," kata Ghufron. BPJS Kesehatan, kata dia, terus berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap warga Indonesia memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. “Untuk menyediakan layanan kesehatan yang merata di negara kepulauan sebesar Indonesia ini merupakan tantangan besar yang harus dihadapi," ujar Ghufron. Sebelumnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia memicu ketertarikan dari sejumlah negara untuk mempelajari dan mengadaptasi pengelolaan program serupa. Negara-negara yang tertarik untuk mendalami mekanisme program JKN diantaranya adalah Malaysia, Bangladesh, Afrika Selatan, dan bahkan Inggris. Prestasi BPJS Kesehatan dalam pengelolaan JKN juga menjadi sorotan pada kegiatan Joint Learning Network (JLN) yang berkolaborasi dengan World Bank Digital Health team, Bill and Melinda Gates Foundation, Gates Ventures, Johns Hopkins University Digital Health Exemplars, McKinsey Health Institute, eHealth Labs Ethiopia, dan the Indian Institute of Health Management Research. Ghufron juga menegaskan tidak hanya berfokus pada kuantitas layanan yang disediakan, tetapi BPJS Kesehatan juga fokus pada kualitas layanan yang diberikan kepada peserta JKN. Meski hasil survei pada tahun 2022 menunjukkan tingkat kepuasan peserta JKN mencapai angka 89 persen, BPJS berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Inovasi JKN terus dikembangkan, seperti diantaranya adalah i-Care JKN. Inovasi ini memungkinkan peserta untuk mengakses riwayat medis mereka dalam 12 bulan terakhir, sehingga memudahkan dokter dan tenaga medis untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan lebih tepat kepada peserta JKN. “Kami juga berikan kemudahan bagi peserta JKN melalui Telekonsultasi kepada dokter. Melalui Aplikasi Mobile JKN, peserta JKN dapat langsung menghubungi dokter di FKTP tempat peserta tersebut terdaftar. Dengan begitu peserta JKN tidak perlu jauh-jauh datang ke FKTP bila ingin menanyakan beberapa keluhan penyakit," kata dia. (*)<|im_end|>
Xiaomi 13T yang dirilis di Indonesia hari ini, Selasa (3/10/2023), mengunggulkan sektor fotografi sebagai nilai jual utama. Xiaomi 13T dibekali dua mode pemotretan dengan tone warna khas Leica, yaitu mode Leica Authentic dan Leica Vibrant. Kedua mode ini hadir berkat kerja sama Xiaomi dan Leica untuk menciptakan pengalaman fotografi mumpuni di perangkat Xiaomi 13T. Namun, apa perbedaan dari kedua mode tersebut? Director of Communications Xiaomi International, Daniel Desjarlai, mengatakan bahwa Leica Authentic merupakan mode yang bisa membuat foto memiliki warna alami dan mirip seperti aslinya. "Mode ini akan membuat gambar memiliki elemen warna natural, namun tidak terlalu dibuat-buat atau dilebihkan. Hasilnya, foto akan memiliki tone warna klasik layaknya diambil menggunakan kamera tradisional," jelas Daniel dalam acara peluncuran Xiaomi 13T Series di Berlin, Jerman, Selasa (26/9/2023) lalu. Sementara mode Leica Vibrant, menurut Daniel, akan membuat hasil foto memiliki warna yang lebih nyentrik, modern, dan lebih hidup. "Mode ini akan membuat warna foto lebih mentereng, tapi warna tersebut tidak terlalu mencolok mata dan masih nyaman dilihat," imbuh Daniel. Secara bawaan (default), aplikasi kamera Xiaomi 13T akan menggunakan mode Leica Authentic. Pengguna bisa mengubahnya ke mode Leica Vibrant dengan cara mengeklik logo "Leica" di pojok kanan atas aplikasi kamera. Nah, perbandingan foto Leica Authentic dan Leica Vibrant bisa dilihat pada gambar di atas. Pada gambar tersebut, tampak foto sebelah kanan, yang menggunakan mode Leica Vibrant, memiliki warna langit yang warna birunya lebih ditonjolkan dibanding foto sebelah kiri yang menggunakan mode Leica Authentic. Selain itu, beberapa obyek di dalam foto yang ada di sebelah kanan, seperti banner berwarna merah muda yang ada di sekitar tengah foto, juga tampak lebih terang dibanding foto di sebelah kiri. Xiaomi 13T sendiri mengusung layar CrystalRes AMOLED 6,67 inci yang memiliki resolusi 2.712 x 1.220 piksel, refresh rate 144 Hz, touch sampling rate 480 Hz, dan tingkat kecerahan maksimal mencapai 2.600 nit. Layar yang diklaim mendukung 68 juta warna, Dolby Vision, hingga HDR10 Plus ini sudah dilapisi dengan kaca pelindung Gorilla Glass 5. Pada bagian tengah atas layar, terdapat lubang punch hole yang memuat kamera selfie 20 MP (f/2.2). Pada aspek fotografi, Xiaomi 13T dibekali dengan tiga kamera belakang berteknologi Leica yang meliputi kamera utama 50 MP (f/1.9, Sony IMX707, OIS), kamera telefoto 50 MP (f/1.9, 2x optical zoom), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2). Beralih ke aspek performa, ponsel ini diotaki chipset Mediatek Dimensity 8200 Ultra yang memiliki prosesor (CPU) delapan inti dengan kecepatan clock higga 3,1 Ghz. Chipset tersebut dikominasikan dengan RAM hingga 12 GB dan media penyimpanan hingga 512 GB. Di sektor daya, Xiaomi 13T dibekali dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung pengisian cepat 67 watt. Berkat teknologi pengisian cepat ini, Xiaomi mengeklaim bahwa baterai ponsel terbarunya itu bisa terisi penuh (100 persen) dalam waktu 42 menit. Fitur pendukung lainnya yang ada di Xiaomi 13T mencakup dukungan 5G, Bluetooth 5.4, NFC, WiFi 6, Dual Speaker berteknologi Dolby Atmos, perekaman video 4K 30 FPS, serta sistem operasi (OS) Android 13 yang dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) MiUI 14. Ponsel ini juga sudah mendapatkan sertifikasi tingkat air dan debu dengan IP rating IP68, pertama untuk Xiaomi T-Series. Dengan begitu, perangkat ini akan tetap aman jika terkena air atau debu.<|im_end|>
Bupati Kudus terpilih Sam’ani Intakoris tengah menyusun strategi pengelolaan sampah jangka panjang. Masalah tersebut merupakan salah satu yang muncul dalam forum Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Pendopo Kudus pada 22 Januari 2025. Selain sebagai salah satu program yang ditawarkan saat kampanye, hal ini juga sebagai upaya mengelola sampah setelah sebelumnya terdapat protes dari warga dan sempat menyegel Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjungrejo. Baca juga: Kades Pimpin Warganya Demo Tuntut Penutupan TPA Tanjungrejo Kudus: Kami Sudah Muak Baca juga: Kudus Darurat Sampah, TPA Tanjungrejo Kudus Kembali Dibuka setelah Demo Petugas Kebersihan Baca juga: Bupati Kudus Terpilih Samani Singgung Persoalan Sampah: TPA Tanjungrejo Harus Segera Ditata Ulang Strategi jangka panjang pengelolaan sampah di Kudus, kata Sam’ani, memang harus menggunakan teknologi. Salah satunya menggunakan mekanisme teknologi Refuse Derived Fuel (RDF). Skema ini bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta yang berkenan untuk mengelola sampah. “RDF ini bisa menggunakan lahan yang baru atau lahan lama TPA." "Namun, kalau bisa lahan lama di TPA itu karena sampahnya sudah ada dan tinggal dikelola,” kata Sam’ani. Sedianya skema ini sudah dirintis sejak lama. Hanya saja belum ada teknologi maupun pendampingannya. Untuk itu rencana strategi pengelolaan sampah yang lebih modern ini harapannya bisa segera dilunasi. Kemungkinan, kata Sam’ani, baru bisa terealisasi antara tahun 2026 atau 2027. “Tahun ini 2025 kami studi dulu sebelum benar-benar diterapkan,” kata dia. Menambahkan Ketua DPRD Kudus Masan juga sepakat dengan adanya pengelolaan sampah di Kudus menggunakan sentuhan teknologi. Kalau memang harus membuka lahan baru dalam pengelolaan sampah, maka ongkosnya lebih mahal. Karena dalam satu titik pengelolaan sampah ongkos yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp25 miliar lebih. Sedangkan yang lebih irit bisa memanfaatkan TPA Tanjungrejo kemudian ditambah dengan teknologi kiwari. Namun yang menjadi catatan bagi Masan yaitu persoalan pemilahan sampah di kalangan masyarakat.<|im_end|>
Survei Kesehatan Indonesia 2023 menemukan 58 persen anak usia 10-14 tahun kurang aktivitas fisik, kemudian konsumsi makanan manis atau gula yang juga tinggi Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Kelompok Kerja (Pokja) Penguatan Literasi Sekolah mengingatkan pentingnya para guru membagikan literasi mengenai 22 topik kesehatan kepada anak-anak pada usia sekolah. Ketua Pokja Penguatan Literasi Sekolah Kemenkes Nurfa Fatayani mengatakan literasi tersebut penting tidak hanya untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045, namun juga mempertimbangkan banyaknya masalah kesehatan pada usia sekolah. “Survei Kesehatan Indonesia 2023 menemukan 58 persen anak usia 10-14 tahun kurang aktivitas fisik, kemudian konsumsi makanan manis atau gula yang juga tinggi. Kondisi ini berimbas terhadap hasil prevalensi diabetes rata-rata warga Indonesia yang meningkat di tahun 2023,” kata Nurfa dalam lokakarya secara daring bertajuk “Penguatan pendidikan kesehatan di satuan pendidikan serta pemanfaatan perangkat ajar kesehatan” di Jakarta pada Sabtu. Adapun literasi topik-topik kesehatan itu meliputi gizi seimbang, konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), konsumsi vitamin A, pemantauan tumbuh kembang secara rutin, hindari pelecehan dan kekerasan, identifikasi dan pelaporan pelecehan seksual, pengelolaan emosi, keikutsertaan dalam konseling kesehatan mental, identifikasi dan pelaporan pelecehan seksual, konsumsi makanan dan minuman higienis, kebersihan kulit, kebersihan lingkungan, dan cuci tangan pakai sabun secara benar. Topik lainnya ialah edukasi tidak merokok, tidak konsumsi alkohol, rutin aktivitas fisik/ olahraga, kesadaran tentang resiko dan kecelakaan lalu lintas, pertolongan pertama, imunisasi, pemeriksaan kesehatan rutin, memahami penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dan kesiapsiagaan bencana. Ia pun menerangkan pihaknya berkolaborasi bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag) telah menyusun 22 topik kesehatan tersebut ke dalam 154 bahan ajar, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sederajat hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam bentuk infografik, komik, video, maupun kartun bermain. Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban Editor: Risbiani Fardaniah Copyright © ANTARA 2024 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.<|im_end|>
Akhirnya, paradigma ini sangat cocok untuk membangun sebuah sistem operasi, karena pada dasarnya sistem operasi akan menangani beberapa task secara bersamaan yang dalam kenyataan bahwa komputer harus dapat menangani beberapa task sekaligus. Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI Langit Muda 2 Desember 2019 13:315 tahun lalu Konkuren, paralel, proses, thread, ................ ngantuk Langit Muda 2 Desember 2019 13:315 tahun lalu Konkuren, paralel, proses, thread, ................ ngantuk Konkuren, paralel, proses, thread, ................ ngantuk<|im_end|>
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menaikkan ambang batas omzet bebas pajak bagi pelaku usaha makanan dan minuman (mamin). Batas yang semula Rp 5 juta per bulan kini ditingkatkan menjadi Rp 15 juta per bulan. Anggota DPRD Kota Malang, Indra Permana, mengatakan bahwa perubahan angka menjadi Rp 15 juta telah melalui pembahasan bersama Panitia Khusus (Pansus) Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah. "Ini merupakan angka yang paling realistis. Penetapan ini bukan tanpa alasan, melainkan hasil dari pertimbangan mendalam yang melibatkan para ahli, perwakilan pelaku usaha, dan komunitas UMKM di Kota Malang," kata Indra Permana pada Minggu (15/6/2025). Menurut Indra, keputusan ini diambil berdasarkan prinsip keseimbangan yang cermat. Dikatakannya, kebijakan ini telah menunjukkan keberpihakan pemerintah yang jelas kepada pengusaha kecil. Di sisi lain, kebijakan ini dirancang agar tidak membahayakan kondisi fiskal dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang. "Penting bagi kami untuk tidak mengorbankan kondisi fiskal daerah hanya demi satu fokus. Keseimbangan ini adalah kunci, dan syukurlah seluruh anggota pansus memiliki visi yang sama," katanya. Kebijakan baru ini akan membebaskan sekitar 931 pelaku usaha dari kewajiban pajak. Meski begitu, pihaknya tetap optimistis PAD tidak akan menurun drastis. Sebelumnya, Bapenda Kota Malang telah memproyeksikan potensi kehilangan pendapatan dari kebijakan ini bisa mencapai Rp 4,6 miliar. Meski demikian, pihaknya meyakini Bapenda telah menyiapkan strategi yang efektif untuk menjaga stabilitas penerimaan daerah. "Kami sangat yakin Bapenda bisa menangani ini. Kapasitas mereka sudah teruji selama pembahasan, dan kami bahkan optimistis PAD akan tetap meningkat ke depan," tambah Indra. Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan bahwa kesepakatan antara legislatif dan eksekutif mengenai rancangan peraturan ini sudah hampir final. Ia menekankan satu hal penting terkait implementasi teknis dari perda ini harus dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) yang dievaluasi secara tahunan.<|im_end|>
Artikel ini menyajikan kunci jawaban Aksi Nyata Modul 3 FPPN Topik 1: Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara, khusus diperuntukkan bagi Bapak/Ibu guru peserta PPG 2025. Pertanyaan ini muncul ketika guru menyusun jurnal Aksi Nyata di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam rangka mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025. Tujuan utama pertanyaan ini adalah mendorong guru merancang kegiatan belajar mengajar yang benar-benar menempatkan peserta didik sebagai pusat proses pembelajaran, sesuai dengan ajaran Ki Hajar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan nasional. Berikut kunci jawaban Aksi Nyata Modul 3 FPPN Topik 1 Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional di Ruang GTK dalam PPG 2025. Bagaimana rancangan pembelajaran yang Bapak/Ibu susun secara konkret mewujudkan prinsip pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menurut Ki Hadjar Dewantara? Jelaskan langkah-langkah spesifik yang Bapak/Ibu ambil. Baca juga: Apa yang Dimaksud Dengan Integritas Intelektual dalam Kode Etik Guru? Kunci Jawaban Modul 3 FPPN PPG Langkah konkret yang saya lakukan untuk mewujudkan prinsip pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menurut Ki Hadjar Dewantara adalah dengan memadukan pendidikan budi pekerja, asas trikon, dan pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: Memberikan ruang eksplorasi dan kebebasan dalam belajar, dengan menyediakan tugas proyek berbasis minat dan bakat peserta didik, serta memanfaatkan lingkungan sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang konstektual. Melakukan asesmen diagnostik awal melalui pengamatan, wawancara, dan berkolaborasi dengan guru BK untuk mengetahui minat dan bakat, kebutuhan khusus, dan gaya belajar peserta didik. Memberikan kebebasan bentuk hasil produk peserta didik agar dapat dikomunikasikan melalui cara-cara sesuai zamannya (memanfaatkan teknologi dan media sosial). Memberikan asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan. Menentukan nilai budi pekerti yang akan dikembangkan dalam pembelajaran sesuai hasil pengamatan pada asesmen diagnostik. Menyusun tujuan pembelajaran yang fleksibel dapat dicapai dengan berbagai cara bukan satu metode tunggal saja. Mengajak peserta didik untuk sama-sama berefleksi di akhir pembelajaran agar peserta didik memahami kelebihan dan kekurangannya dalam proses belajar sehingga tumbuh kesadaran diri untuk belajar secara terus-menerus (pembelajar sepanjang hayat). Selalu mendampingi setiap proses peserta didik dalam pengerjaan proyek (pamong) yang memfasilitasi bukan mendominasi dalam proses pembelajaran. Memberikan ruang eksplorasi dan kebebasan dalam belajar, dengan menyediakan tugas proyek berbasis minat dan bakat peserta didik, serta memanfaatkan lingkungan sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang konstektual. Melakukan asesmen diagnostik awal melalui pengamatan, wawancara, dan berkolaborasi dengan guru BK untuk mengetahui minat dan bakat, kebutuhan khusus, dan gaya belajar peserta didik. Memberikan kebebasan bentuk hasil produk peserta didik agar dapat dikomunikasikan melalui cara-cara sesuai zamannya (memanfaatkan teknologi dan media sosial). Memberikan asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan. Menentukan nilai budi pekerti yang akan dikembangkan dalam pembelajaran sesuai hasil pengamatan pada asesmen diagnostik. Menyusun tujuan pembelajaran yang fleksibel dapat dicapai dengan berbagai cara bukan satu metode tunggal saja. Mengajak peserta didik untuk sama-sama berefleksi di akhir pembelajaran agar peserta didik memahami kelebihan dan kekurangannya dalam proses belajar sehingga tumbuh kesadaran diri untuk belajar secara terus-menerus (pembelajar sepanjang hayat). Selalu mendampingi setiap proses peserta didik dalam pengerjaan proyek (pamong) yang memfasilitasi bukan mendominasi dalam proses pembelajaran. Rancangan pembelajaran yang saya susun secara konkret mewujudkan prinsip pembelajaran berpusat pada peserta didik Ki Hadjar Dewantara melalui empat pilar utama: memberikan kemerdekaan belajar, menuntun kodrat alam dan zaman, menciptakan lingkungan yang menumbuhkan, dan mengedepankan identitas lokal. Berikut langkah-langkah spesifik yang saya ambil: 1. Memberikan Kemerdekaan Belajar (Bebas Memilih dan Berekspresi) Pilihan Aktivitas Ekspresi: Alih-alih hanya meminta siswa menulis, saya memberikan pilihan medium ekspresi. Misalnya, dalam proyek teks prosedur, siswa bisa memilih membuat video tutorial, diorama, atau poster infografis. Ini menghargai gaya belajar dan kreativitas individual, sesuai dengan kodrat mereka untuk mengembangkan diri tanpa paksaan. Zona Nyaman Berbagi: Untuk siswa yang pendiam seperti Ali (pada kasus sebelumnya), saya tidak memaksakan presentasi di depan kelas. Awalnya, ia bisa berbagi hasil kerjanya ke saya secara personal, ke satu teman, atau kelompok kecil. Lingkaran "Kertas Rasa Syukurku" (Pancasila) juga memungkinkan ekspresi tertulis atau gambar, bukan hanya lisan. Ini menciptakan rasa aman untuk berani bereksplorasi sesuai kesiapan mental mereka. Pilihan Aktivitas Ekspresi: Alih-alih hanya meminta siswa menulis, saya memberikan pilihan medium ekspresi. Misalnya, dalam proyek teks prosedur, siswa bisa memilih membuat video tutorial, diorama, atau poster infografis. Ini menghargai gaya belajar dan kreativitas individual, sesuai dengan kodrat mereka untuk mengembangkan diri tanpa paksaan. Zona Nyaman Berbagi: Untuk siswa yang pendiam seperti Ali (pada kasus sebelumnya), saya tidak memaksakan presentasi di depan kelas. Awalnya, ia bisa berbagi hasil kerjanya ke saya secara personal, ke satu teman, atau kelompok kecil. Lingkaran "Kertas Rasa Syukurku" (Pancasila) juga memungkinkan ekspresi tertulis atau gambar, bukan hanya lisan. Ini menciptakan rasa aman untuk berani bereksplorasi sesuai kesiapan mental mereka. 2. Menuntun Kodrat Alam dan Zaman (Memanfaatkan Potensi Unik & Konteks) Materi Kontekstual & Relevan: Saya selalu berusaha mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa dan lingkungan sekitar (kodrat alam). Contoh: dalam materi Pancasila, kami merefleksikan nilai Ketuhanan dari pengalaman ibadah pribadi dan keberagaman teman. Untuk teks prosedur, siswa membuat panduan tentang hal yang mereka kuasai (misalnya, cara membuat jus) atau kegiatan di lingkungan mereka. Integrasi Teknologi Akrab Siswa (Kodrat Zaman): Saya memanfaatkan gadget dan aplikasi yang sudah familiar bagi siswa sebagai alat belajar. Misalnya, membuat vlog, video tutorial, atau presentasi digital untuk tugas proyek. Ini menjadikan pembelajaran relevan dengan dunia mereka dan memberdayakan keterampilan digital yang sudah mereka miliki. Identifikasi dan Optimalisasi Kekuatan Individu: Saya secara aktif mengamati dan berkomunikasi dengan siswa serta orang tua untuk menemukan minat dan bakat terpendam. Contoh pada kasus Ali, saya mengidentifikasi minatnya pada futsal dan teknologi, lalu merancang tugas yang memanfaatkan kekuatan tersebut (misalnya, menjadi dokumentator kegiatan ekskul, atau membuat proyek dengan video/diorama). Materi Kontekstual & Relevan: Saya selalu berusaha mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa dan lingkungan sekitar (kodrat alam). Contoh: dalam materi Pancasila, kami merefleksikan nilai Ketuhanan dari pengalaman ibadah pribadi dan keberagaman teman. Untuk teks prosedur, siswa membuat panduan tentang hal yang mereka kuasai (misalnya, cara membuat jus) atau kegiatan di lingkungan mereka. Integrasi Teknologi Akrab Siswa (Kodrat Zaman): Saya memanfaatkan gadget dan aplikasi yang sudah familiar bagi siswa sebagai alat belajar. Misalnya, membuat vlog, video tutorial, atau presentasi digital untuk tugas proyek. Ini menjadikan pembelajaran relevan dengan dunia mereka dan memberdayakan keterampilan digital yang sudah mereka miliki. Identifikasi dan Optimalisasi Kekuatan Individu: Saya secara aktif mengamati dan berkomunikasi dengan siswa serta orang tua untuk menemukan minat dan bakat terpendam. Contoh pada kasus Ali, saya mengidentifikasi minatnya pada futsal dan teknologi, lalu merancang tugas yang memanfaatkan kekuatan tersebut (misalnya, menjadi dokumentator kegiatan ekskul, atau membuat proyek dengan video/diorama). 3. Menciptakan Lingkungan yang Menumbuhkan (Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa) Pembiasaan Positif Harian: Dimulai dari "cek-in emosi pagi" dan sesi apresiasi. Ini membangun iklim kelas yang suportif di mana siswa merasa dihargai dan saling peduli. Saya sebagai guru menjadi teladan (Ing Ngarsa Sung Tuladha) dalam menunjukkan empati dan rasa syukur. Peran Fasilitator dan Motivator: Saat kerja kelompok, saya tidak langsung memecahkan masalah atau memberikan jawaban. Saya membimbing (Ing Madya Mangun Karsa) siswa untuk berdiskusi, bernegosiasi, dan menemukan solusi sendiri. Saya bertanya lebih banyak daripada memberi tahu. Pembiasaan Positif Harian: Dimulai dari "cek-in emosi pagi" dan sesi apresiasi. Ini membangun iklim kelas yang suportif di mana siswa merasa dihargai dan saling peduli. Saya sebagai guru menjadi teladan (Ing Ngarsa Sung Tuladha) dalam menunjukkan empati dan rasa syukur. Peran Fasilitator dan Motivator: Saat kerja kelompok, saya tidak langsung memecahkan masalah atau memberikan jawaban. Saya membimbing (Ing Madya Mangun Karsa) siswa untuk berdiskusi, bernegosiasi, dan menemukan solusi sendiri. Saya bertanya lebih banyak daripada memberi tahu. 4. Mengedepankan Identitas Lokal (Konsentris) Muatan Lokal dalam Proyek: Dalam pelajaran apapun, saya mencari peluang untuk memasukkan konteks lokal. Contoh: proyek "Jejak Budayaku" (Seni Budaya) atau "Potensi Ekonomi Pesisir" (Ekonomi/IPS). Ini membantu siswa menghargai identitas budaya mereka dan melihat relevansi belajar dengan komunitasnya. Melalui langkah-langkah konkret ini, saya berupaya mewujudkan kelas di mana setiap siswa adalah subjek aktif pembelajaran, tumbuh sesuai kodratnya, dan merasa berdaya dalam menemukan makna belajar bagi dirinya sendiri. Muatan Lokal dalam Proyek: Dalam pelajaran apapun, saya mencari peluang untuk memasukkan konteks lokal. Contoh: proyek "Jejak Budayaku" (Seni Budaya) atau "Potensi Ekonomi Pesisir" (Ekonomi/IPS). Ini membantu siswa menghargai identitas budaya mereka dan melihat relevansi belajar dengan komunitasnya. Melalui langkah-langkah konkret ini, saya berupaya mewujudkan kelas di mana setiap siswa adalah subjek aktif pembelajaran, tumbuh sesuai kodratnya, dan merasa berdaya dalam menemukan makna belajar bagi dirinya sendiri. Baca juga: Apakah Masih Ada Hal yang Perlu Anda Pahami atau Ketahui Lebih Lanjut? Kunci Jawaban Modul 3 PPG Rancangan pembelajaran yang saya susun berupaya secara konkret mewujudkan prinsip pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, yaitu "ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani". Prinsip ini saya terjemahkan dalam langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menggali Minat dan Potensi Peserta Didik (Ing Madyo Mangun Karso)<|im_end|>
Oleh : Keyla Andrina (Mahasiswa Ilmu Administrasi Fiskal Universitas Indonesia) , Etika publik menjadi hal dasar namun cukup berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat, terutama di era digital yang berubah dengan cepat. Ia mengatur hubungan antar individu tidak hanya di ruang fisik namun juga di dunia maya, dan semakin mempengaruhi kehidupan sosial. Berdasarkan laporan We Are Social 2024, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 212 juta, dengan penetrasi media sosial mencapai 82,4 persen dari total populasi. Gambaran ini menunjukkan bahwa ruang digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Namun, seiring dengan meningkatnya interaksi di dunia maya, permasalahan etika publik menjadi semakin kompleks. Data Kominfo menunjukkan pada tahun 2023, akan ada lebih dari 100 ribu konten negatif, termasuk hoaks dan ujaran kebencian, yang tersebar di media sosial. Hal ini tentu menjadi perhatian bagaimana penggunaan etika publik dalam bersosial media di lingkup masyarakat Indonesia. Salah satu tantangan besar dalam menjaga etika publik adalah maraknya disinformasi dan ujaran kebencian. Studi yang dilakukan oleh Asosiasi Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menemukan bahwa 64 persen penipuan yang tersebar di Indonesia terkait dengan masalah politik dan kesehatan. Penyebaran informasi palsu tidak hanya merusak tatanan sosial, tetapi juga memicu konflik dan ketidakpercayaan di masyarakat. Untuk itu, pendidikan literasi digital menjadi kunci untuk membangun kesadaran etis masyarakat di dunia maya. Pendidikan karakter berbasis data juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat etika pelayanan publik. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah yang menerapkan pendidikan karakter berbasis etika dan moral mengalami penurunan tindakan disiplin hingga 30 persen selama dua tahun terakhir. Program tersebut menciptakan generasi yang lebih sadar akan pentingnya etika publik dengan menanamkan nilai-nilai integritas, tanggung jawab, dan menghargai orang lain sejak dini. Penegakan hukum juga berperan penting dalam menjaga etika publik. Data kepolisian Indonesia menunjukkan peningkatan pelanggaran etika publik, termasuk vandalisme dan pelanggaran peraturan kesehatan, selama pandemi Covid-19. Upaya penegakan hukum yang tegas dan konsisten merupakan langkah efektif untuk memberikan pencegahan dan mendorong kepatuhan terhadap norma-norma sosial. Namun undang-undang saja tidak cukup. Kesadaran kolektif masyarakat harus terus dibangun melalui kampanye publik berbasis data. Kampanye seperti “Filter Sebelum Berbagi” yang dilakukan Kominfo berhasil meningkatkan kesadaran literasi digital di kalangan pengguna media sosial hingga 25 persen. Kampanye-kampanye seperti ini perlu diperluas dan disesuaikan dengan keadaan setempat untuk mencapai hasil maksimal. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat merupakan elemen kunci dalam menjaga etika publik. Meskipun pemerintah dapat memberikan peraturan yang mendukung praktik etis, sektor swasta, khususnya perusahaan teknologi, harus mengambil tanggung jawab untuk menciptakan platform yang aman dan etis. Masyarakat juga harus ikut andil dalam memantau dan melaporkan pelanggaran etika publik. Di masa depan, diperlukan pendekatan yang lebih holistik dan berbasis data untuk menjaga etika publik. Dengan memanfaatkan teknologi dan analisis data, pemerintah dan lembaga dapat mengidentifikasi pola pelanggaran etika dan membuat kebijakan yang lebih efektif. Selain itu, pendidikan karakter berbasis data harus terus ditingkatkan agar generasi menyadari pentingnya etika publik baik dalam ruang fisik maupun digital. Melalui upaya kolektif dan kesadaran kolektif berbasis data, etika publik dapat terus dijaga dan diperkuat, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan bersih di era digital yang terus berkembang.<|im_end|>
TEMPO.CO, Yogyakarta : Koleksi arsip kuno dari Indonesia yang disimpan di Universitas Leiden di Belanda sangat banyak. Arsip-arsip itu merupakan koleksi Leiden yang kemudian ditambah dari Universitas Amsterdam yang diperoleh pada masa penjajahan kolonial. Lantaran Universitas Leiden merupakan lembaga pendidikan yang khusus pempelajari tentang Asia Timur. "Kalau dijejer, panjangnya bisa mencapai 12 kilometer," kata Rektor Universitas Leiden Carel Stolker dalam bahasa Inggris saat ditemui di Gedong Jene, Keraton Kasultanan Yogyakarta, Kamis 27 Februari 2014. Menurut Stolker, meskipun kondisi arsip-arsip tersebut sudah rapuh, namun masih tersimpan dengan baik. Banyak dosen dari Indonesia yang datang ke sana untuk mempelajarinya. "Itu adalah sejarah bersama tentang hubungan Indonesia dengan Belanda," kata Stolker. Koleksi dari Indonesia tersebut, juga ada arsip-arsip kuno milik keraton Yogyakarta. Untuk dibawa kembali ke Indonesia, menurut Stolker tidak memungkinkan. Alasannya, karena kondisinya sudah rapuh. Salah satu solusinya adalah melakukan digitalisasi arsip-arsip tersebut. Kemudian mengunggahnya melalui internet. "Sehingga semua bisa melihat. Itu untuk kepentingan pemerintah Indonesia dan Belanda. Meski biayanya mahal," katanya. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY Budi Wibowo akan melakukan penelusuran arsip-arsip kuno keraton Yogyakarta ke Inggris dan Belanda pada Juni mendatang. Banyak arsip pada masa Hamengku Buwono I dan II yang diangkut kapal pada masa penjajahan Inggris di bawah Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Bingley Raffles. "Ada 165 gerobak berisi arsip yang diangkut," kata Budi. Dia berharap bisa membawa kembali arsip-arsip tersebut. Minimal memperoleh fotokopiannya. Lantaran satu sisi, perpustakaan DIY belum mempunyai lemari dan ruangan penyimpanan arsip yang tahan api. Fasilitas tersebut diharapkan bisa dimiliki untuk melindungi dan merawat arsip-arsip kuno di DIY. (Baca: Yogyakarta Mendaftar Aset Sejarah Era Ibu Kota RI) Australia Sodorkan Bukti Biaya Perjalanan MUI Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan Daging Halal-Nonhalal Diproduksi Satu Atap, Apa Kata Ketua MUI?<|im_end|>
Berikut ini disajikan referensi modul ajar Deep Learning yang merupakan kurikulum terbaru. Modul ajar Deep Learning Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru. Untuk itu, simak contoh modul ajar Deep Learning Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA semester 1 yang akan Sripoku.com jabarkan. Baca juga: Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Materi Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman Baca juga: Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 8 SMP/MTS Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026, Contoh Modul Baru Modul ajar deep learning adalah suatu rancangan pembelajaran yang dirancang untuk memfasilitasi pemahaman mendalam (deep learning) pada peserta didik. Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong siswa memahami konsep secara bermakna, mengembangkannya, dan menerapkannya dalam konteks nyata. Modul ajar deep learning mencakup aktivitas yang interaktif, kolaboratif, dan berpusat pada siswa, serta mendorong pemikiran kritis dan reflektif. Modul ajar "Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif untuk Bahasa Indonesia kelas X fase E semester Ganjil menjadi fondasi penting dalam pembelajaran ini. Modul ini dirancang dengan alokasi waktu 18 JP atau 6 kali pertemuan, berfokus pada pengembangan kemampuan berbahasa peserta didik untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik diajak untuk memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks, serta menyintesis gagasan dari berbagai Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam modul ini mengusung konsep Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning). Mindful Learning mendorong peserta didik fokus pada detail saat mengamati fenomena alam dan membedakan fakta serta opini. Meaningful Learning menjadikan pembelajaran bermakna melalui observasi langsung dan relevansinya dengan kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Joyful Learning menciptakan suasana belajar yang menyenangkan melalui kegiatan kolaboratif, eksplorasi lingkungan, dan penggunaan media interaktif. Materi pelajaran dirancang secara sistematis, dimulai dari pengenalan konsep dasar seperti pengertian, fungsi, dan struktur laporan hasil observasi (LHO), serta perbedaan antara fakta dan opini. Selanjutnya, materi diperkaya dengan pembahasan teks eksplanasi sebagai sumber pendukung LHO dan unsur kebahasaan yang relevan. Tahapan implementasi melibatkan penulisan LHO dan pengalihwahanaan ke dalam format kreatif, diakhiri dengan penyajian LHO multimodal yang efektif. Capaian Pembelajaran (CP) untuk fase E pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menekankan pada kemampuan mengevaluasi dan mengkreasi informasi dari berbagai tipe teks. Peserta didik diharapkan mampu menyintesis gagasan, berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat, serta menulis teks informasional dan fiksi secara logis, kritis, dan kreatif. Modul ini secara spesifik mencakup CP untuk elemen Menyimak, Membaca dan Memirsa, Berbicara dan Mempresentasikan, serta Menulis. Dimensi profil lulusan yang ingin dicapai melalui pembelajaran Deep Learning ini mencakup aspek Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia dengan menumbuhkan rasa syukur atas ciptaan alam. Peserta didik juga akan mengembangkan kemampuan Bernalar Kritis dalam membandingkan informasi dan mengevaluasi teks, serta Kreativitas dalam mengalihwahanakan laporan observasi ke media menarik. Aspek Kolaborasi/Bergotong Royong dan Kemandirian juga diperkuat melalui kerja kelompok dan tugas individual. Pembelajaran ini juga mengintegrasikan lintas disiplin ilmu yang relevan, seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui observasi fenomena alam dan pemahaman siklus hidup makhluk hidup. Sosiologi/llmu Sosial terlibat dalam observasi fenomena sosial, dan Seni/Desain Grafis/Multimedia diaplikasikan dalam pengalihwahanaan laporan observasi ke format kreatif seperti poster infografis atau video dokumenter. Asesmen pembelajaran dilakukan secara Diagnostik, Formatif, dan Sumatif untuk memantau dan mengevaluasi pemahaman peserta didik. Asesmen formatif dilakukan sepanjang proses pembelajaran melalui tanya jawab, latihan soal, dan pengamatan proses. Sementara itu, asesmen sumatif di akhir bab melibatkan pembuatan teks LHO, produk kreatif pengalihwahanaan LHO, dan presentasi laporan hasil observasi multimodal. Pemanfaatan teknologi digital juga menjadi bagian integral dari modul ini. Peserta didik dapat menggunakan perpustakaan digital, forum diskusi daring, aplikasi penilaian daring seperti Kahoot!/Quizizz, dan media presentasi digital seperti Google Slides atau Canva. Hal ini mendukung pembelajaran yang adaptif dan sesuai dengan perkembangan teknologi. Elemen-elemen kunci dalam modul ajar deep learning: - Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning) : Materi pembelajaran dirancang agar relevan dengan pengalaman siswa dan menghubungkannya dengan dunia nyata. - Pembelajaran Berkesadaran (Mindful Learning) : Siswa didorong untuk lebih fokus dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. - Pembelajaran Menyenangkan (Joyful Learning) : Menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi dan retensi informasi. - Aktivitas Interaktif dan Kolaboratif Modul ajar mencakup berbagai aktivitas seperti diskusi, presentasi, proyek, dan studi kasus yang melibatkan siswa secara aktif dan mendorong kolaborasi. - Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa didorong untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mengembangkan sudut pandang mereka sendiri. Unduh modul ajar Deep Learning Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA semester 1 Modul ajar Informatika untuk Kelas X Semester 1 yang telah disusun berdasarkan struktur kurikulum merdeka. Modul ini mencakup berbagai topik penting seperti data dan informasi, representasi digital dan algoritma secara sederhana. Penyusunan modul disesuaikan dengan karakteristik peserta didik jenjang SMA/SMK agar pembelajaran terasa kontekstual, menyenangkan, dan menantang secara intelektual. Contoh modul ajar Deep Learning Informatika kelas 10 SMA/MA semester 1 tahun ajaran 2025/2026 - (KLIK DISINI) Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini. Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.<|im_end|>
Selama ini, efek buruk makanan ultra-proses (Ultra-Processed Foods atau UPFs) telah dikaitkan dengan obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, hingga depresi. Namun, studi baru dari Virginia Tech di Amerika Serikat, mengungkap bahwa makanan cepat saji juga dapat merusak kesehatan otak. Para peneliti menemukan fakta: daging olahan dan minuman manis ultra-proses adalah hal terburuk dalam kategori makanan instan tersebut. Studi menyebut, seseorang yang menambah porsi daging atau minuman ultra proses, menunjukkan peningkatan risiko signifikan terhadap gangguan kognitif, termasuk yang terkait dengan demensia seperti penyakit Alzheimer. Tim peneliti dari Virginia Tech menggunakan data dari University of Michigan Health and Retirement Study, melacak 4.750 penduduk AS berusia 55 tahun atau lebih selama periode tujuh tahun (2014 hingga 2020). Mereka mengevaluasi status kognitif peserta setiap dua tahun. Pertanyaan yang berusaha dijawab peneliti adalah: Makanan cepat saji spesifik mana yang memicu penurunan kognitif? Jawabannya sayangnya mencakup beberapa makanan yang paling sering dikonsumsi: daging olahan dan minuman manis ultra proses. Para peneliti bahkan menyebut kombinasi dari pizza pecinta daging dan minuman cola dapat menjadi "double brain-bomb". Dari total 4.750 peserta, sebanyak 1.363 orang mengalami gangguan kognitif selama masa studi. Analisis menemukan: Produk Hewani Ultra-proses: Individu yang mengonsumsi setidaknya satu porsi tambahan per hari menunjukkan peningkatan risiko sebesar 17 persen untuk mengalami masalah kognitif. Minuman Manis Gula: Minuman seperti soda, teh kemasan manis, dan minuman buah bergula sedikit kurang merusak, tetapi individu yang mengonsumsi satu porsi tambahan per hari menunjukkan peningkatan risiko sebesar 6 persen. Produk Hewani Ultra-proses: Individu yang mengonsumsi setidaknya satu porsi tambahan per hari menunjukkan peningkatan risiko sebesar 17 persen untuk mengalami masalah kognitif. Minuman Manis Gula: Minuman seperti soda, teh kemasan manis, dan minuman buah bergula sedikit kurang merusak, tetapi individu yang mengonsumsi satu porsi tambahan per hari menunjukkan peningkatan risiko sebesar 6 persen. Menariknya, studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini menemukan bahwa total konsumsi UPF secara keseluruhan tidak secara signifikan terkait dengan peningkatan risiko gangguan kognitif, begitu pula kategori lain seperti makanan ringan gurih, dessert, atau makanan siap santap berbasis biji-bijian. Artinya, masalah utama ada pada spesifik kategori makanan ultra-proses tersebut. Temuan ini memberikan jalan keluar yang sederhana—meskipun mungkin tidak mudah—bagi pasien untuk melindungi kesehatan otak mereka: melakukan perubahan pola makan dengan menghindari daging dan soda ultra-proses. Brenda Davy, profesor nutrisi, makanan, dan olahraga manusia di Virginia Tech sekaligus co-author studi, mengatakan bahwa perubahan ada di tangan setiap individu. "Ada hal-hal yang dapat Anda ubah," kata Davy. "Ini tentang moderasi dan menjadi rasional serta seimbang dalam pilihan diet Anda."<|im_end|>
Di dunia di mana teks hadir dalam berbagai bentuk dan format, kemampuan untuk memahami dan menganalisis bahasa tertulis menjadi semakin penting. Dalam bidang analisis informasi yang terus berkembang, analisis gelombang adalah alat yang sangat berguna untuk membantu kita memahami pola-pola yang muncul dalam teks tertulis. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan dua pendekatan utama untuk analisis teks: analisis teks dan analisis konteks. Analisis tekstual menekankan pentingnya teks itu sendiri. Ini adalah analisis yang melihat kata-kata, kalimat, tata bahasa, dan bahasa yang digunakan dalam sebuah teks. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kata-kata yang ambigu dalam teks, mengidentifikasi kata-kata yang relevan dalam bahasa yang digunakan, dan memahami bagaimana struktur teks mempengaruhi pemahaman kita terhadap teks. Dalam analisis tekstual, kita menganalisis elemen-elemen seperti konstruksi tata bahasa, struktur sintaksis, struktur linguistik, metafora, dan analogi. Kita juga perlu mempertimbangkan bagaimana struktur teks, seperti jeda paragraf, penggunaan subjudul, dan hubungan antarbagian, mempengaruhi bagaimana kita memahami teks secara keseluruhan. Dengan cara ini, analisis tekstual memungkinkan kita untuk memeriksa bagian-bagian yang sulit dibaca dan mengidentifikasi kata-kata yang lebih kompleks yang tersembunyi di dalamnya. Sementara analisis tekstual berfokus pada teks itu sendiri, analisis kontekstual menganalisis teks untuk menyoroti konteks sosial, politik, agama, dan sejarah di mana teks tersebut muncul. Pengamatan ini menunjukkan bahwa makna sebuah teks tidak hanya ditentukan oleh kata-kata yang digunakan, tetapi juga oleh konteks di mana teks tersebut diproduksi, disajikan, dan dipahami. Dalam analisis kontekstual, kami mempertimbangkan faktor-faktor seperti identitas penulis, tujuan teks, waktu dan tempat penulisan, serta faktor politik dan sosial yang memengaruhi produksi dan penerimaan teks. Memahami konteks ini dapat membantu kita mengenali tema, ide, dan potensi bias yang mungkin ada dalam teks serta memahami bagaimana teks tersebut dapat memengaruhi audiens. Menyertakan Dua Pendekatan untuk Pemahaman yang Lebih Mendalam Dalam menganalisis teks yang kompleks, baik analisis tekstual maupun analisis kontekstual memiliki pertimbangan yang penting. Kedua pendekatan ini cukup ampuh karena memungkinkan kita untuk memahami teks tidak hanya sebagai entitas yang merupakan bagian dari konteks, tetapi juga sebagai bagian dari jaringan yang lebih luas yang mencakup nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan ideologi masyarakat. Dengan mengikuti dua tantangan ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang teks yang kita baca setiap hari dan mengembangkan kemampuan analisis kita, yang memungkinkan kita untuk menjadi pembaca yang lebih kritis, analitis, dan peka terhadap dunia di sekitar kita. Ditulis oleh Aulia dan M. Rohmadi Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI<|im_end|>
Survei Google menunjukkan terdapat 37 persen pengguna layanan digital baru di Indonesia di tahun 2020, dengan 93 persen dari mereka berniat untuk melanjutkan penggunaannya pasca pandemi. Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Katarina Setiawan mengatakan, dari data tersebut, adopsi digital merupakan sesuatu yang tidak terelakkan. “Bisnis konvensional harus dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen supaya tetap relevan dan dapat berkompetisi,”jelas Katarina dalam siaran pers, Rabu (16/6/2021). Di Indonesia, perkembangan ekonomi digital relatif baik di mana banyak industri konvensional bersinergi dengan perusahaan teknologi untuk saling memberikan nilai tambah. Kita juga melihat bisnis konvensional mulai mengembangkan layanan digitalnya seperti yang terjadi di sektor perbankan. “Berkembangnya digitalisasi dan otomasi juga dapat menyebabkan disrupsi pada tenaga kerja,”tambah dia. Berdasarkan Riset McKinsey, diperkirakan digitalisasi dan otomasi akan menyebabkan 23 juta pekerjaan dapat terdisrupsi hingga 2030 di Indonesia. Tapi ini bukan hanya masalah bagi Indonesia, ini merupakan tren global, sekitar 15 persen pekerjaan (400 juta pekerja) di dunia diperkirakan dapat terdisrupsi karena digitalisasi dan otomasi. Di Indonesia, hingga 2030 diperkirakan akan ada 27 – 46 juta lapangan pekerjaan baru yang diciptakan dari berbagai sektor karena ada kemajuan ekonomi dari digitalisasi dan otomasi. “Pekerjaan yang terpengaruh tersebut dapat digantikan dengan munculnya jutaan pekerjaan baru. Tantangan bagi Indonesia adalah mempersiapkan kompetensi SDM agar dapat menyesuaikan diri menuju era baru,” tambah dia.<|im_end|>
Rumah minimalis modern semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang menginginkan hunian yang fungsional, estetis, dan efisien. Desain ini tidak hanya menonjolkan keindahan visual melalui garis-garis bersih dan bentuk geometris, tetapi juga mengutamakan optimalisasi ruang dan pencahayaan alami. Dengan perkembangan zaman, tren arsitektur rumah minimalis terus beradaptasi, mengintegrasikan inovasi teknologi dan prinsip keberlanjutan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup kontemporer. Memasuki tahun 2025, desain rumah minimalis modern diprediksi akan semakin mengarah pada perpaduan antara kenyamanan maksimal dan efisiensi biaya. Para arsitek dan desainer berupaya menciptakan hunian yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mendukung kualitas hidup penghuninya melalui fitur-fitur cerdas dan material ramah lingkungan. Pendekatan ini memungkinkan pembangunan rumah impian yang tidak membebani anggaran, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan fokus pada fungsionalitas tanpa mengorbankan estetika, model-model rumah minimalis modern yang akan tren di tahun 2025 menawarkan solusi inovatif bagi mereka yang ingin mewujudkan hunian ideal. Dari integrasi teknologi pintar hingga pemanfaatan ruang multifungsi, setiap model dirancang untuk memberikan pengalaman tinggal yang optimal. Mari simak 10 model rumah minimalis modern, dirangkum Liputan6, Rabu (3/9). Desain biophilic mengintegrasikan elemen alam ke dalam lingkungan buatan, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penghuni melalui koneksi dengan alam. Konsep ini tidak hanya terbatas pada penambahan tanaman hias, tetapi juga melibatkan penggunaan material alami, pencahayaan alami yang optimal, serta pemandangan hijau yang terencana. Di tahun 2025, rumah minimalis modern akan semakin mengadopsi prinsip biophilic untuk menciptakan hunian yang menenangkan dan sehat. Penerapan desain biophilic dalam rumah minimalis modern dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti pembangunan taman vertikal di dinding, penggunaan jendela besar yang menghadap ke area hijau, atau bahkan desain atap hijau. Material seperti kayu alami, batu, dan bambu akan lebih banyak digunakan untuk menciptakan tekstur dan nuansa yang hangat, menyerupai elemen alam. Integrasi elemen air, seperti kolam kecil atau fitur air mancur, juga dapat menambah ketenangan dan kesegaran di dalam rumah. Manfaat dari desain biophilic tidak hanya terbatas pada estetika, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik penghuni. Studi menunjukkan bahwa paparan terhadap elemen alam dapat mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat pemulihan. Dengan demikian, rumah minimalis modern dengan sentuhan biophilic di tahun 2025 akan menjadi investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik, sekaligus menciptakan hunian yang harmonis dengan lingkungan. Rumah modular dan prefabrikasi menawarkan solusi inovatif untuk pembangunan hunian yang lebih cepat, efisien, dan ramah anggaran, menjadikannya tren yang signifikan di tahun 2025. Konsep ini melibatkan pembuatan komponen rumah di pabrik dalam kondisi terkontrol, kemudian diangkut ke lokasi pembangunan untuk dirakit. Proses ini meminimalkan limbah konstruksi dan mengurangi waktu pengerjaan di lapangan, yang pada akhirnya dapat menekan biaya keseluruhan proyek. Keunggulan utama dari rumah modular adalah fleksibilitas desainnya. Meskipun dibangun di pabrik, komponen-komponen ini dapat disesuaikan untuk menciptakan berbagai tata letak dan gaya arsitektur, termasuk desain minimalis modern. Kemampuan untuk menambahkan atau mengurangi modul di masa depan juga memberikan adaptabilitas yang tinggi terhadap perubahan kebutuhan keluarga, menjadikan investasi ini lebih berkelanjutan. Selain efisiensi biaya dan waktu, rumah modular juga dikenal karena kualitas konstruksinya yang tinggi. Karena dibangun di lingkungan pabrik yang terkontrol, komponen-komponen ini tidak terpapar cuaca ekstrem dan menjalani pemeriksaan kualitas yang ketat. Hal ini menghasilkan struktur yang lebih tahan lama dan presisi, yang pada akhirnya mengurangi kebutuhan akan perbaikan di masa mendatang. Dengan demikian, rumah modular dan prefabrikasi akan menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari hunian minimalis modern yang berkualitas tinggi dan hemat biaya di tahun 2025. Integrasi teknologi smart home akan menjadi fitur esensial dalam rumah minimalis modern di tahun 2025, menawarkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi energi yang lebih baik. Sistem smart home memungkinkan penghuni untuk mengontrol berbagai aspek rumah, mulai dari pencahayaan, suhu, sistem keamanan, hingga perangkat hiburan, melalui perangkat seluler atau perintah suara. Konsep minimalis yang menekankan fungsionalitas sangat cocok dengan otomatisasi ini, mengurangi kebutuhan akan banyak sakelar atau perangkat fisik yang berantakan. Penerapan teknologi smart home tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga berkontribusi pada penghematan energi. Termostat pintar dapat mempelajari pola penggunaan penghuni dan menyesuaikan suhu secara otomatis, sementara sistem pencahayaan pintar dapat meredup atau mati sendiri saat tidak ada orang di ruangan. Fitur-fitur ini membantu mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu, sehingga berdampak positif pada tagihan bulanan dan jejak karbon. Selain efisiensi, keamanan juga menjadi prioritas utama dalam rumah pintar. Kamera pengawas yang terhubung, kunci pintu pintar, dan sensor gerak dapat memberikan ketenangan pikiran bagi penghuni, memungkinkan mereka untuk memantau rumah dari jarak jauh dan menerima notifikasi instan jika ada aktivitas mencurigakan. Dengan demikian, integrasi teknologi smart home akan menjadi standar baru dalam desain rumah minimalis modern di tahun 2025, menciptakan hunian yang tidak hanya nyaman tetapi juga aman dan efisien. Desain open-plan atau tata ruang terbuka akan terus menjadi tren dominan dalam rumah minimalis modern di tahun 2025, menawarkan kesan lapang dan konektivitas antarruang. Konsep ini menghilangkan dinding pembatas antara area umum seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur, menciptakan satu area besar yang mengalir. Pendekatan ini sangat cocok untuk rumah minimalis karena memaksimalkan penggunaan setiap inci persegi, membuat hunian terasa lebih besar dan lebih terang. Fleksibilitas ruang menjadi kunci dalam desain open-plan modern. Meskipun area utama terbuka, penggunaan furnitur multifungsi, partisi geser, atau rak buku dapat digunakan untuk mendefinisikan zona-zona yang berbeda tanpa perlu dinding permanen. Hal ini memungkinkan penghuni untuk mengubah fungsi ruang sesuai kebutuhan, misalnya mengubah area makan menjadi ruang kerja sementara atau area bermain anak. Selain memberikan kesan visual yang luas, desain open-plan juga mendorong interaksi sosial antarpenghuni, menjadikannya ideal untuk keluarga modern. Orang yang memasak di dapur dapat tetap berinteraksi dengan anggota keluarga di ruang tamu atau ruang makan. Dengan demikian, desain open-plan dengan fleksibilitas ruang akan terus menjadi pilihan populer di tahun 2025, menciptakan hunian minimalis yang nyaman, fungsional, dan mendukung gaya hidup komunal. Pemanfaatan material berkelanjutan dan ramah lingkungan akan menjadi pilar utama dalam desain rumah minimalis modern di tahun 2025, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan. Material-material ini tidak hanya memiliki dampak lingkungan yang rendah selama produksi dan penggunaan, tetapi juga seringkali menawarkan durabilitas dan efisiensi energi yang lebih baik. Contohnya termasuk kayu daur ulang, bambu, baja daur ulang, beton ramah lingkungan, dan insulasi dari bahan alami. Penggunaan material berkelanjutan juga seringkali berkorelasi dengan efisiensi energi. Misalnya, insulasi yang terbuat dari bahan daur ulang atau alami dapat meningkatkan kinerja termal rumah, mengurangi kebutuhan akan pemanasan atau pendinginan buatan. Jendela dengan kaca ganda atau berlapis rendah emisi (low-e) juga akan menjadi standar untuk meminimalkan kehilangan panas dan memaksimalkan pencahayaan alami. Selain manfaat lingkungan dan efisiensi, material ramah lingkungan juga dapat berkontribusi pada kualitas udara dalam ruangan yang lebih baik, karena seringkali bebas dari bahan kimia berbahaya yang ditemukan pada material konvensional. Dengan demikian, rumah minimalis modern di tahun 2025 tidak hanya akan terlihat estetis, tetapi juga akan menjadi hunian yang sehat bagi penghuninya dan bertanggung jawab terhadap planet. Investasi pada material ini juga dapat mengurangi biaya perawatan jangka panjang. Desain fasad geometris dan asimetris akan menjadi ciri khas rumah minimalis modern di tahun 2025, memberikan tampilan yang dinamis dan kontemporer. Alih-alih simetri tradisional, fasad ini memanfaatkan bentuk-bentuk geometris seperti persegi, persegi panjang, dan garis-garis bersih yang disusun secara asimetris untuk menciptakan komposisi visual yang menarik. Pendekatan ini menonjolkan estetika minimalis dengan fokus pada bentuk dan volume, tanpa ornamen yang berlebihan. Penggunaan material yang kontras, seperti kombinasi beton ekspos dengan panel kayu atau kaca, seringkali diterapkan untuk menonjolkan bentuk-bentuk geometris ini. Pencahayaan eksterior yang strategis juga dapat digunakan untuk menyoroti tekstur dan bayangan, menambah kedalaman pada fasad di malam hari. Desain asimetris juga memungkinkan penyesuaian yang lebih baik terhadap kondisi situs dan orientasi matahari, mengoptimalkan pencahayaan alami dan ventilasi. Fasad geometris dan asimetris tidak hanya memberikan daya tarik visual yang kuat, tetapi juga mencerminkan filosofi minimalis yang mengutamakan fungsionalitas dan efisiensi. Setiap elemen pada fasad memiliki tujuan, baik itu untuk menciptakan bayangan, mengarahkan pandangan, atau menyediakan privasi. Dengan demikian, model rumah minimalis modern di tahun 2025 akan menampilkan fasad yang berani dan inovatif, memadukan estetika modern dengan kepraktisan. Rumah minimalis dengan taman atap atau rooftop garden akan menjadi tren yang semakin populer di tahun 2025, terutama di area perkotaan dengan lahan terbatas. Konsep ini memanfaatkan area atap yang seringkali tidak terpakai untuk menciptakan ruang hijau tambahan, yang tidak hanya meningkatkan estetika bangunan tetapi juga memberikan berbagai manfaat lingkungan dan fungsional. Taman atap dapat berfungsi sebagai area relaksasi, tempat berkebun, atau bahkan ruang hiburan. Manfaat lingkungan dari taman atap sangat signifikan. Mereka membantu mengurangi efek pulau panas perkotaan dengan menyerap panas matahari, meningkatkan kualitas udara dengan menyaring polutan, dan mengelola air hujan dengan menahan limpasan. Selain itu, lapisan vegetasi dan tanah juga berfungsi sebagai insulasi alami, membantu menjaga suhu interior rumah tetap stabil, yang pada gilirannya mengurangi kebutuhan energi untuk pemanasan dan pendinginan. Dari segi desain minimalis, taman atap menawarkan perluasan ruang hidup yang berharga tanpa menambah jejak bangunan di tanah. Ini adalah solusi cerdas untuk memaksimalkan penggunaan lahan vertikal, menciptakan oasis pribadi di tengah hiruk pikuk kota. Dengan demikian, rumah minimalis modern di tahun 2025 akan semakin mengintegrasikan taman atap sebagai elemen penting yang menggabungkan fungsionalitas, keberlanjutan, dan estetika. Desain compact urban home atau rumah perkotaan kompak akan menjadi solusi hunian yang sangat relevan di tahun 2025, terutama di kota-kota besar dengan harga lahan yang terus meningkat. Model ini berfokus pada optimalisasi ruang dalam area yang terbatas, tanpa mengorbankan kenyamanan atau fungsionalitas. Setiap sudut dan celah dimanfaatkan secara cerdas, seringkali dengan furnitur multifungsi dan penyimpanan tersembunyi. Ciri khas dari desain ini adalah tata letak yang efisien, di mana area-area berfungsi ganda. Misalnya, ruang tamu dapat berubah menjadi area tidur tamu, atau meja makan dapat dilipat menjadi dinding. Pencahayaan alami dan ventilasi silang juga sangat ditekankan untuk membuat ruang terasa lebih besar dan lebih segar, meskipun ukurannya kompak. Penggunaan warna-warna terang dan cermin juga dapat membantu menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Rumah perkotaan kompak tidak hanya ramah anggaran dalam hal biaya lahan dan konstruksi, tetapi juga dalam hal biaya operasional. Ukurannya yang kecil berarti lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk pemanasan atau pendinginan, serta perawatan yang lebih mudah. Dengan demikian, model ini menawarkan solusi hunian yang berkelanjutan dan ekonomis bagi individu atau pasangan yang mencari gaya hidup minimalis di pusat kota. Gaya Japandi, perpaduan harmonis antara estetika Jepang dan Skandinavia, akan menjadi salah satu tren desain interior dan arsitektur rumah minimalis yang menonjol di tahun 2025. Gaya ini menggabungkan kesederhanaan fungsional Skandinavia dengan keanggunan minimalis dan filosofi wabi-sabi Jepang yang menghargai ketidaksempurnaan dan keindahan alami. Hasilnya adalah ruang yang tenang, bersih, dan sangat nyaman. Ciri khas gaya Japandi meliputi penggunaan palet warna netral seperti putih, abu-abu, krem, dan sentuhan warna tanah. Material alami seperti kayu terang (untuk Skandinavia) dan kayu gelap (untuk Jepang), bambu, linen, dan keramik kasar sangat dominan. Furnitur cenderung rendah, dengan garis-garis bersih dan bentuk organik, menekankan pada fungsionalitas dan kenyamanan tanpa ornamen yang berlebihan. Gaya Japandi sangat cocok untuk rumah minimalis karena keduanya menganut filosofi "kurang itu lebih". Ini menciptakan ruang yang bebas dari kekacauan, mendorong ketenangan dan fokus. Dengan penekanan pada kualitas daripada kuantitas, serta apresiasi terhadap keahlian tangan dan material alami, rumah bergaya Japandi di tahun 2025 akan menawarkan hunian yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga memberikan rasa damai dan keseimbangan. Desain rumah minimalis dengan atap datar akan terus menjadi pilihan populer di tahun 2025, menawarkan estetika modern yang bersih dan fungsionalitas tambahan. Atap datar memberikan tampilan yang ramping dan kontemporer, sangat cocok dengan garis-garis bersih dan bentuk geometris yang menjadi ciri khas arsitektur minimalis. Desain ini juga memungkinkan pemanfaatan ruang atap untuk berbagai keperluan, seperti taman atap, area bersantai, atau instalasi panel surya. Selain daya tarik visual, atap datar juga menawarkan keuntungan praktis. Pemasangan panel surya menjadi lebih mudah dan efisien karena permukaan yang rata memungkinkan orientasi optimal terhadap matahari. Selain itu, atap datar juga dapat dirancang untuk mengumpulkan air hujan, yang dapat digunakan kembali untuk irigasi taman atau keperluan non-potable lainnya, mendukung prinsip keberlanjutan. Meskipun atap datar memerlukan perhatian khusus pada sistem drainase dan insulasi untuk mencegah masalah kebocoran, kemajuan dalam teknologi material dan teknik konstruksi telah membuat atap datar menjadi pilihan yang semakin andal. Dengan demikian, rumah minimalis modern di tahun 2025 akan semakin mengadopsi desain atap datar, tidak hanya untuk estetika yang kuat tetapi juga untuk memaksimalkan fungsionalitas dan efisiensi energi. A: Ciri utama rumah minimalis modern yang akan tren di tahun 2025 meliputi desain yang bersih dan fungsional, integrasi teknologi smart home, penggunaan material berkelanjutan, tata ruang terbuka, serta sentuhan biophilic yang menghubungkan hunian dengan alam. A: Rumah minimalis modern dapat menjadi ramah anggaran melalui optimalisasi ruang yang mengurangi kebutuhan akan area yang luas, penggunaan material yang efisien dan berkelanjutan, serta adopsi konsep modular atau prefabrikasi yang mempercepat proses konstruksi dan mengurangi limbah. A: Desain biophilic adalah pendekatan yang mengintegrasikan elemen alam ke dalam desain interior dan eksterior rumah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan penghuni. Ini penting di tahun 2025 karena semakin banyak orang mencari hunian yang tidak hanya nyaman tetapi juga mendukung kesehatan mental dan fisik, serta selaras dengan lingkungan. A: Ya, rumah modular dan prefabrikasi adalah pilihan yang sangat baik untuk rumah minimalis modern karena menawarkan efisiensi waktu dan biaya konstruksi, kualitas yang konsisten karena dibangun di pabrik, serta fleksibilitas desain yang memungkinkan kustomisasi sesuai gaya minimalis. A: Teknologi smart home berkontribusi pada kenyamanan dengan memungkinkan kontrol otomatis dan jarak jauh terhadap berbagai fungsi rumah seperti pencahayaan, suhu, dan keamanan. Untuk efisiensi, sistem ini dapat mengoptimalkan penggunaan energi, misalnya dengan mematikan lampu saat tidak ada orang atau menyesuaikan termostat secara cerdas, sehingga mengurangi biaya operasional.<|im_end|>
Pemerintah menyalurkan sejumlah program bantuan bagi masyarakat, dengan harapan dapat meringankan beban ekonomi dampak dari pandemi virus corona yang terjadi. Bantuan salah satunya ditujukan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM yang diberikan sebesar Rp 2,4 juta bagi masing-masing penerima. Proses pendaftaran bantuan ini masih dibuka bagi pelaku UMKM hingga akhir November 2020. Pemerintah menambah target jumlah penerima BLT UMKM atau Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari 9 juta penerima menjadi 12 juta penerima. Untuk pendaftaran penerima BLT UMKM, Kementerian Koperasi dan UMKM menyebutkan, pendaftaran calon penerima bantuan hanya dapat dilakukan secara offline. Pendaftaran program BLT UMKM tidak bisa dilakukan secara online. Berikut langkah-langkah yang dilalui jika Anda ingin mendaftarkan diri sebagai penerima BLT UMKM: Pelaku UMKM yang ingin mendapatkan bantuan bisa mendaftarkan atau mengajukan diri ke Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten atau kota masing-masing. 2. Siapkan berkas-berkas Saat mendaftar, pelaku UMKM harus membawa data-data yang dibutuhkan, yaitu: Nomor induk kependudukan (NIK) Alamat tempat tinggal Nomor induk kependudukan (NIK) Alamat tempat tinggal Jika tempat tinggal pelaku UMKM berbeda dengan tempat usaha, maka masih bisa tetap mendapatkan bantuan. Namun, pendaftar harus meminta surat keterangan usaha (SKU) dari desa setempat. 3. Pastikan memenuhi persyaratan Meski bantuan diberikan secara hibah atau gratis, tak semua pelaku usaha mikro bisa mendapatkan bantuan UMKM.<|im_end|>
Dengan kata lain, pengamat tidak melihat metrik dari dirinya sendiri, tetapi sebagai agregasi resonansi fase manifold-manifold lain yang terkoherensi dengannya. C.2. Tensor Metrik sebagai Lapangan Proyeksi Secara fisik, ini berarti: Tidak ada satu pun titik ruang-waktu yang memiliki geometri intrinsik, Geometri selalu bersifat relasional dan emergen, bergantung pada struktur interferensial saat itu, Tensor metrik adalah medan proyeksi dari jaringan kohesi, bukan ruang-waktu itu sendiri. Ini mengubah seluruh makna ruang-waktu: bukan wadah absolut, tetapi simulakrum geometris yang dihasilkan oleh hubungan informasi antar eksistensi. C.3. Entropi Topologis sebagai Sumber Fluktuasi Gradien fase berkaitan langsung dengan entropi topologis lokal: Stopo(x)=jP0j(x)logP0j(x),S_{\text{topo}}(x) = - \sum_j P_{0j}(x) \log P_{0j}(x),<|im_end|>
mulai dari transaksi digital hingga prediksi cuaca. Kehadiran matematika dalam kehidupan sehari-hari bahkan lebih dalam dari sekadar perhitungan sederhana. Sejak awal peradaban, matematika telah menjadi pilar perkembangan teknologi yang membentuk dunia seperti yang kita kenal saat ini. Dari pembangunan piramida di Mesir hingga peluncuran roket ke luar angkasa, setiap langkah besar manusia tidak lepas dari peran perhitungan matematis yang rumit. Di era digital ini, matematika semakin membuktikan dominasinya melalui algoritma yang mengatur kecerdasan buatan, sistem keamanan siber, hingga analisis big data yang memprediksi perilaku konsumen. Tanpa disadari, matematika telah bertransformasi dari sekadar subjek akademis menjadi alat vital dalam memecahkan berbagai tantangan global kontemporer. Penggunaan model matematika kini menjadi kunci dalam upaya mengatasi krisis iklim, mengoptimalkan distribusi vaksin selama pandemi, hingga menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien di kota-kota besar. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima rumus matematika dalam kehidupan nyata: 1. Trigonometri (Sin, Cos, Tan) Pengukuran tinggi gedung pencakar langit dapat dilakukan dengan memanfaatkan ilmu trigonometri, khususnya melalui fungsi sinus, kosinus, dan tangen. Metode ini menerapkan prinsip segitiga siku-siku dengan mempertimbangkan sudut elevasi dan jarak horizontal untuk menentukan tinggi vertikal sebuah gedung. Dalam praktiknya, pengukuran ini melibatkan tiga komponen utama yang membentuk segitiga siku-siku. Pertama adalah sudut elevasi, yang merupakan sudut antara garis horizontal pengamat dengan garis pandang ke puncak gedung. Kedua adalah jarak horizontal, yaitu jarak antara posisi pengamat dengan dasar gedung. Ketiga adalah tinggi gedung itu sendiri, yang menjadi sisi vertikal dari segitiga yang hendak dicari nilainya. Fungsi trigonometri yang paling relevan dalam pengukuran ini adalah tangen, karena fungsi ini secara spesifik menghubungkan sudut dengan rasio antara sisi depan (tinggi gedung) dan sisi samping (jarak horizontal). Rumus dasarnya adalah tangen dari sudut elevasi sama dengan tinggi gedung dibagi jarak horizontal, atau secara matematis ditulis sebagai tan(α) = h/x, di mana h adalah tinggi gedung dan x adalah jarak horizontal. Proses pengukuran dimulai dengan mengukur jarak horizontal menggunakan meteran atau alat pengukur jarak lainnya. Penting untuk memastikan pengamat berada pada bidang horizontal yang sama dengan dasar gedung untuk mendapatkan hasil yang akurat. Langkah berikutnya adalah mengukur sudut elevasi menggunakan klinometer, teodolit, atau aplikasi smartphone yang dilengkapi fungsi pengukur sudut. Pengukuran sudut ini harus dilakukan dari titik yang sama dengan pengukuran jarak horizontal. Setelah mendapatkan kedua nilai tersebut, tinggi gedung dapat dihitung dengan mengalikan nilai tangen dari sudut elevasi dengan jarak horizontal. Rumus finalnya adalah h = tan(α) * x, di mana h adalah tinggi gedung yang dicari, α adalah sudut elevasi yang telah diukur, dan x adalah jarak horizontal yang telah diukur sebelumnya. Metode ini memberikan cara yang relatif sederhana namun akurat untuk mengukur tinggi gedung pencakar langit tanpa harus melakukan pengukuran secara langsung dari dasar hingga puncak gedung. Logaritma merupakan salah satu alat matematis yang dapat dimanfaatkan untuk memprediksi pertumbuhan jumlah penduduk di masa mendatang, meskipun penerapannya memerlukan beberapa catatan dan asumsi tertentu. Dalam praktiknya, logaritma sering digunakan sebagai bagian dari model pertumbuhan eksponensial, yang telah menjadi model standar dalam perhitungan prediksi pertumbuhan populasi. Pemodelan pertumbuhan penduduk umumnya menggunakan persamaan eksponensial dengan formula P(t) = P₀ * (1 + r)^t. Dalam persamaan ini, P(t) merepresentasikan jumlah penduduk pada waktu tertentu, sementara P₀ menunjukkan jumlah penduduk awal yang menjadi basis perhitungan. Variabel r mewakili tingkat pertumbuhan penduduk yang dinyatakan dalam bentuk desimal, misalnya tingkat pertumbuhan 2% ditulis sebagai 0,02. Adapun t menandakan periode waktu yang biasanya dihitung dalam satuan tahun. Ketika kita ingin mengetahui kapan populasi akan mencapai jumlah tertentu, logaritma menjadi instrumen yang sangat diperlukan dalam perhitungan. Melalui penggunaan logaritma, kita dapat memecahkan persamaan eksponensial untuk mencari nilai waktu (t) yang dibutuhkan hingga tercapainya jumlah penduduk yang ditargetkan. Pendekatan ini memberikan cara yang sistematis untuk memproyeksikan pertumbuhan populasi, meskipun tentu saja hasil perhitungan tetap perlu mempertimbangkan berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk secara aktual. Vektor sangat penting dalam menentukan posisi dengan GPS (Global Positioning System). GPS menggunakan prinsip trilaterasi untuk menentukan lokasi perangkat di permukaan bumi dengan bantuan sinyal dari beberapa satelit. Vektor berperan dalam proses ini untuk merepresentasikan posisi dan jarak. GPS bekerja dengan menerima sinyal dari setidaknya empat satelit GPS. Setiap satelit mengirimkan sinyal yang berisi informasi tentang posisinya dan waktu pengiriman sinyal. Perangkat GPS kemudian mengukur waktu yang dibutuhkan sinyal untuk sampai ke perangkat. Dengan mengetahui waktu tempuh dan kecepatan sinyal (kecepatan cahaya), perangkat dapat menghitung jaraknya dari setiap satelit. Trilaterasi adalah proses penentuan posisi dengan menggunakan jarak dari tiga atau lebih titik yang diketahui. Dalam konteks GPS, titik-titik yang diketahui adalah posisi satelit. Dengan mengetahui jarak dari setidaknya tiga satelit, perangkat GPS dapat menentukan posisinya di permukaan bumi. Satelit keempat diperlukan untuk koreksi waktu pada perangkat GPS. Konsep limit fungsi dalam matematika tidak secara langsung digunakan untuk menentukan tanggal kadaluarsa makanan/produk. Tanggal kadaluarsa ditentukan melalui serangkaian pengujian dan analisis ilmiah yang kompleks, bukan dengan rumus limit. Akan tetapi, konsep matematika, termasuk limit, dapat digunakan dalam memodelkan beberapa aspek yang berkaitan dengan penurunan kualitas makanan seiring waktu. Tanggal kadaluarsa adalah batas waktu yang ditetapkan oleh produsen yang menunjukkan bahwa kualitas dan keamanan produk masih terjamin jika disimpan dengan benar. Setelah tanggal tersebut, kualitas produk mungkin menurun, dan risiko kesehatan dapat meningkat. 5. Integral (Anti Turunan) Integral, atau yang juga dikenal sebagai anti turunan, memiliki peran penting dalam perhitungan volume benda yang memiliki bentuk tidak beraturan. Sebagai salah satu konsep fundamental dalam kalkulus, integral memungkinkan kita untuk melakukan berbagai perhitungan kompleks, termasuk menghitung luas area di bawah kurva dan volume benda putar, yang sulit diselesaikan dengan rumus geometri sederhana. Dalam konteks perhitungan volume benda tidak beraturan, integral menerapkan Prinsip Cavalieri sebagai dasar metodologinya. Prinsip ini menyatakan bahwa jika terdapat dua benda dengan luas penampang yang sama pada setiap ketinggiannya, maka kedua benda tersebut akan memiliki volume yang sama. Pemahaman terhadap prinsip ini menjadi kunci dalam penggunaan integral untuk menghitung volume benda tidak beraturan. Penerapan integral untuk menghitung volume benda tidak beraturan dimulai dengan membayangkan benda tersebut diiris menjadi potongan-potongan tipis. Setiap irisan ini dapat dipandang sebagai bentuk sederhana seperti lingkaran atau persegi panjang yang lebih mudah dihitung luasnya. Melalui penggunaan integral, kita dapat menjumlahkan luas seluruh irisan tipis ini sepanjang ketinggian benda untuk mendapatkan volume totalnya. Metode ini memberikan pendekatan yang sistematis dan akurat dalam menghitung volume benda tidak beraturan, yang sebelumnya sulit dilakukan dengan metode perhitungan konvensional. Keunggulan penggunaan integral dalam konteks ini terletak pada kemampuannya untuk mengakomodasi variasi bentuk yang kompleks melalui pendekatan irisan yang berkelanjutan. Penulis: Ade Yofi Faidzun<|im_end|>
, BANDUNG--Pemprov Jabar bakal membangun prasasti bagi tokoh pendiri Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan yang kini berganti nama menjadi Welas Asih. Para tokoh pendiri rumah sakit merupakan tokoh agama dan ulama dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, telah menyampaikan keinginan membangun prasasti bagi tokoh pendiri kepada KH Olih Komarudin pemimpin Yayasan Al Ihsan. Ia pun menjelaskan bahwa pergantian nama Al Ihsan menjadi Welas Asih karena berkaitan dengan dampak dari masalah hukum. Ia pun ingin memberikan kesan baru menjadi nama Welas Asih. Akan tetapi, tidak mengubah esensi bahwa rumah sakit membantu semua orang. Dedi menyebut Rumah Sakit Al Ihsan yang merupakan yayasan sempat bermasalah karena menggunakan dana APBD. Akibat peristiwa tersebut, kata Dedi, rumah sakit sempat disita dan menjadi barang sitaan pengadilan. "Akhirnya pengadilan menyerahkan aset rumah sakit kepada Pemprov Jabar karena sumber dananya dari negara," ujar Dedi, Rabu (9/7/2025). Melalui pergantian nama, kata dia, pihaknya ingin membawa rumah sakit kembali ke tujuan utama yaitu membantu masyarakat tanpa memilah status sosial. Ia menegaskan akan membuat rumah sakit semakin bersih, dan memperluas lahan parkir. "Layanan pun akan dibuat inklusif dan humanis bagi siapa saja. Baik pemilik BPJS atau tidak, zdari mana pun asalnya harus dilayani dengan baik," katanya. Sebelumnya, ia mengatakan alasan pengubahan nama Rumah Sakit (RS) Al-Ihsan menjadi Welas Asih. Menurut KDM pengubahan nama itu karena fasilitas kesehatan tersebut kini merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini, kata Dedi, untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat mengenai sumber pembiayaan rumah sakit ini yang disebut menggunakan dana umat, bukan dari APBD. "Pernyataan itu saya luruskan," kata Dedi. Menurut Dedi, RS Al Ihsan mengalami peralihan kepemilikan ke Pemprov Jabar sejak 2004, menyusul kasus korupsi yang melibatkan pimpinan Yayasan Al Ihsan sebagai pendiri rumah sakit tersebut. Pengadilan telah menetapkan bahwa telah terjadi kerugian negara akibat korupsi dana bantuan dari Pemprov Jabar kepada yayasan, yang terjadi sejak 1993 hingga 2001. Dana bantuan yang dikorupsi, meliputi anggaran rutin sebesar Rp1,5 miliar, anggaran pembangunan tahap pertama Rp2,6 miliar, pembangunan tahap kedua Rp1,7 miliar, serta anggaran lainnya sebesar Rp6 miliar. Total kerugian negara mencapai Rp11,9 miliar.<|im_end|>
Pengguna smartphone Android perlu semakin waspada terhadap infeksi perangkat lunak berbahaya (malicious software/malware) di perangkatnya. Pasalnya, penjahat dunia maya kini menggunakan kombinasi malware dan aplikasi populer palsu untuk mencuri kata sandi dan data sensitif lainnya dari pengguna Android. Setidaknya begitulah laporan perusahaan keamanan siber SonicWall Capture Labs. Menurut laporan, hacker terlihat menjebak korban dengan mendistribusikan malware yang menyamar sebagai aplikasi Google, Instagram, Snapchat, WhatsApp, dan X/Twitter. “Malware ini menggunakan ikon aplikasi Android terkenal untuk menyesatkan pengguna dan mengelabui korban agar memasang aplikasi berbahaya di perangkat mereka,” kata tim peneliti ancaman di SonicWall Capture Labs dalam laporan terbarunya. Saat akses diberikan, aplikasi berbahaya itu akan mendapatkan kendali atas perangkat, sehingga memungkinkan peretas untuk melakukan tindakan sewenang-wenang mulai dari pencurian data hingga penyebaran malware tanpa sepengetahuan korban. Menurut laporan The Hacker News, aplikasi malware ini dirancang untuk menjalin koneksi dengan server perintah-dan-kontrol (C2) untuk menerima perintah untuk dieksekusi. Hal ini memungkinkan hacker mengakses daftar kontak, pesan SMS, log panggilan, daftar aplikasi yang diinstal, mengirim SMS, mengaktifkan senter kamera, dan yang terburuk, membuka situs web berbahaya di browser korban untuk tujuan phishing. Pengguna HP Android yang tidak waspada bakal memasukkan nama pengguna dan kata sandi di laman login phising tadi secara sukarela. Nah, nama pengguna dan kata sandi inilah yang kemudian diteruskan ke peretas. Dari sana, peretas dapat mengambil alih akun online korban dan melakukan penipuan atau bahkan pencurian identitas jika cukup banyak informasi sensitif dan pribadi yang terkandung dalam satu layanan. Misalnya, jika peretas mendapatkan kredensial Microsoft korban yang mana korban menggunakan OneDrive untuk menyimpan salinan SIM, paspor, atau bahkan nomor Jaminan Sosial mereka, para peretas dapat menggunakan data tersebut untuk mencuri identitas pengguna. Google disebut sudah mengambil banyak tindakan pencegahan selama bertahun-tahun untuk mengurangi kemungkinan aplikasi berbahaya muncul di Play Store secara signifikan. Namun, pengguna tetap harus berhati-hati saat mengunduh aplikasi baru apa pun ke ponsel Android kalian, terutama aplikasi yang diunduh di luar Play Store, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs SonicWall, Senin (13/5/2024). Berikut beberapa hal yang musti diketahui pengguna demi mencegah aplikasi berbahaya dipasang di HP Android. Pastikan Google Play Protect diaktifkan karena aplikasi keamanan pra-instal ini memindai semua aplikasi yang ada dan aplikasi baru yang Anda unduh untuk mencari malware. Usahakan selalu download aplikasi di Play Store atau situs resmi aplikasi. Hati-hati ketika seseorang meminta Anda memasang aplikasi melalui pesan teks, email, atau di media sosial. Modus pencurian data pribadi bisa saja menggunakan file APK yang disamarkan menjadi undangan pernikahan digital. Jadi, hati-hati ketika membuka link dari orang tak dikenal. Rutin melakukan pembaruan perangkat dan keamanan Aktifkan verifikasi dua langkah pada akun Google, aplikasi media sosial, dll untuk menambah lapisan keamanan Jika perlu, pasang aplikasi antivirus Android Pastikan Google Play Protect diaktifkan karena aplikasi keamanan pra-instal ini memindai semua aplikasi yang ada dan aplikasi baru yang Anda unduh untuk mencari malware. Usahakan selalu download aplikasi di Play Store atau situs resmi aplikasi. Hati-hati ketika seseorang meminta Anda memasang aplikasi melalui pesan teks, email, atau di media sosial. Modus pencurian data pribadi bisa saja menggunakan file APK yang disamarkan menjadi undangan pernikahan digital. Jadi, hati-hati ketika membuka link dari orang tak dikenal. Rutin melakukan pembaruan perangkat dan keamanan Aktifkan verifikasi dua langkah pada akun Google, aplikasi media sosial, dll untuk menambah lapisan keamanan Jika perlu, pasang aplikasi antivirus Android<|im_end|>
Istilah "Jumat Keramat" masih kuat dalam benak publik terkait kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat ditahan pada 20 Desember 2013 lalu, ratusan ribu warga media sosial yang kerap disebut netizen membanjiri dunia maya dengan kata kunci "Jumat Keramat" saat penahanan Gubernur Banten Atut Chosiyah oleh KPK. Berdasarkan riset tanggal 20-23 Desember 2013 oleh Tempo Political Index, bekerja sama dengan PoliticaWave, sebanyak 175.041 netizen memberikan perhatian lebih terhadap kasus yang melibatkan Dinasti Atut. Mereka memperikan apresiasi kepada KPK lantaran telah menjebloskan Atut ke Rutan Pondok Bambu. Sebagian besar mendukung penahanan itu karena menganggap dinasti politik Banten harus dihancurkan. Selain "Jumat Keramat", netizen juga banyak yang mencibir kehadiran Jawara, yang dikenal sebagai pendukung Atut. Mereka dinilai hanya sebagai massa bayaran lantaran mendukung tersangka korupsi. Meski begitu, pembicaraan di dunia maya terhadap Jawara masih kalah dibandingkan Rano Karno. Wakil Gubernur Banten itu mendominasi percakapan dunia maya sehari setelah penangkapan Atut. Netizen menilai Rano sudah seharusnya menjabat sebagai Gubernur Banten pasca-penangkapan itu. Namun tak sedikit pula yang mencibir lantaran dia dianggap tidak memiliki kapabilitas sebagai gubernur. Terlebih dia juga dianggap bagian dari dinasti politik Atut karena merupakan satu paket saat pilkada lalu. Pada tanggal 22 Desember, atau bertepatan dengan Hari Ibu, netizen juga menyindir Atut dengan menyebutnya sebagai gubernur perempuan pertama yang ditahan oleh KPK. Netizen menyebutkan bahwa kaum perempuan merasa tercoreng dengan ulah Atut. Mereka pun menyebutkan jika penahanan itu merupakan tragedi bagi peringatan Hari Ibu. Selain itu, netizen juga masih membanjiri media sosial dengan pembicaraan mengenai pembelaan dari keluarga dan Golkar terhadap Atut. Banyak yang tidak setuju dengan pernyataan juru bicara keluarga Atut, Fitron Nur Ikhsan, bahwa penangkapan oleh KPK itu merupakan pengalihan isu Hambalang dan Bank Century. Netizen pun mencibir Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang masih mendukung Atut dengan tidak memecatnya. Netizen pun beranggapan bahwa Golkar pro koruptor. Sedangkan tanggal 23 Desember, banyak netizen yang lebih menyoroti kehidupan Atut setelah menjadi warga baru di Rutan Pondok Bambu. Pembicaraan di media sosial menyoroti bagaimana Atut harus hidup susah di dalam penjara. Terlebih dia harus membagi kamarnya dengan 16 orang sesama tahanan. Selain itu, netizen juga memberikan perhatian pada hubungan antara Golkar dan PDIP yang memanas setelah Atut ditangkap. Musababnya, sejumlah pihak mulai menggadang-gadang Rano sebagai Banten-1 menggantikan Atut. Bahkan, Golkar menuding PDIP ikut bermain dalam penahanan Ketua DPD Golkar Banten itu oleh KPK. Mereka pun menyambut dingin tawaran bantuan hukum PDIP, meski akhirnya memberikan dukungan kepada Rano untuk memimpin Banten. Riset itu sendiri dilakukan dengan melakukan pengukuran melalui media sosial, seperti Twitter, Facebook, berita online, maupun forum-forum dunia maya. Hasilnya, 90 persen lebih perhatian itu berasal dari Twitter. Sekitar 110 ribu percakapan itu memberikan sentiment negatif terhadap Atut dan dinasti Banten. Hanya 20 ribu netizen yang memberikan sentiment positif. Sedangkan sisanya sekitar 40 ribu bersuara netral. Percakapan di Twitter terkait Atut juga tercatat memiliki porsi paling besar selama penelitian tersebut. Tercatat 19,8 persen dari total percakapan di Twitter pada hari itu membicarakan soal Atut dan kasusnya. Netizen yang membahas kasus Atut itu paling banyak berasal dari Jakarta dengan 15 ribu netizen, disusul Jawa Barat sebesar 13 ribu, serta Banten dan Jawa Timur sebanyak 5 ribu pembicaraan.<|im_end|>
Anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan menilai, pemanggilan anggota Komisi III DPR RI seperti Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, Herman Herry oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya sebatas saksi. "Silahkan saja, itu kewenangan KPK. Saya rasa gak ada yang istimewa. Kan sebagai saksi, untuk melengkapi penyelesian berkas Irjen Pol Djoko Susilo dalam kasus Simulator SIM," kata Trimedya di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis. Dalam melaksanakan tugas, Trimedya Panjaitan yakin KPK akan bersikap independen dan tak akan bisa diintervensi oleh pihak lain. "Kalau KPK tidak independen, akan merugikan KPK sendiri.KPK bukan disetting untuk diintervensi," kata politisi PDIP itu. Terkait beredarnya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) anggota Komisi III DPR yang diperiksa KPK, Trimedya menyayangkan hal tersebut. "BAP itu adalah rahasia. Tak boleh bocor," kata dia. Disinggung sikap Badan Kehormatan (BK) DPR RI terhadap pemanggilan anggota Komisi III DPR RI itu, sebagai Ketua BK DPR RI, ia menunggu hasil pemeriksaan KPK. Pewarta: Zul Sikumbang Copyright © ANTARA 2013 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.<|im_end|>
Danone kembali meluncurkan program kompetisi bisnis "Trust", suatu kompetisi bisnis yang dirancang khusus untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan wawasan nyata ke isu dunia usaha saat ini. Keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa kegiatan Trust Day diadakan di Jakarta, Kamis, yang diikuti para mahasiswa dari 9 universitas di Indonesia untuk merancang sebuah strategi bisnis bagi Danone. "Trust adalah inisiatif global Grup Danone, namun di Indonesia, Trust lebih dari sekedar kompetisi. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk generasi muda dan bentuk dukungan kami kepada bidang pendidikan di Indonesia, melalui kerjasama dengan universitas-universitas di Indonesia," kata Rudolf Saut, VP HR Danone Aqua yang menjadi Country Leader Trust 2012 Indonesia. Rudolt mengatakan, Danone di Indonesia sudah melakukan road show dari Oktober - Desember 2011 mengunjungi 20 universitas untuk melakukan seleksi Trust, serta memperkenalkan mahasiswa kepada Grup Danone dan sebaliknya Grup Danone kepada jajaran universitas. Mahasiswa yang terpilih menjadi peserta Trust juga akan bersaing untuk satu tahun program "Management Trainee" dan kemudian program pengembangan terstruktur untuk mempersiapkan tingkat manajer dalam waktu tiga tahun di perusahaan-perusahaan Danone di Indonesia. Kini telah terseleksi 28 tim terbaik yang mewakili universitas masing-masing: Universitas Gajah Mada (3 tim), Universitas Indonesia (5 tim), Universitas Sumatera Utara (4 tim), Universitas Diponegoro (3 tim), Universitas Sam Ratulangi (1 tim), Prasetya Mulya Business School (3 tim), Sekolah Tinggi Manajemen PPM (3 tim), Universitas Padjajaran (3 tim) dan Institut Teknologi Bandung (3 tim). Setiap tim terdiri dari lima mahasiswa akan mengerjakan kasus bisnis secara online melalui sebuah "software" yang dibuat khusus oleh Danone sehingga dapat diakses lewat internet. Setiap tim dituntut untuk membuat strategi bisnis perusahaan dalam kondisi waktu tiga bulan secara riil selama enam jam. Dalam kurun waktu tersebut mereka harus mampu membuat "SWOT Analysis (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threat)", menentukan "strategic direction, action plan dan estimasi profit & loss perusahaan" selama tiga tahun ke depan. "Kami berharap para mahasiswa mendapat keuntungan dari pengalaman yang menarik yang telah dirancang untuk memperluas kemampuan dan memperdalam pemahaman bisnis mereka," kata Rudolf. Kemudian, 5 tim akan diseleksi untuk mengikuti Country Final (final nasional) Trust pada Februari 2012, dimana mereka akan berkompetisi untuk mempresentasikan strategi bisnis mereka dan berinteraksi secara singkat dengan para manajer senior Danone di Indonesia. Selanjutnya lima tim terbaik, akan mempresentasikannya kepada para Dewan Direkur Danone di Indonesia, sehingga akhirnya terpilih satu pemenang yang akan mendapatkan hadiah mengunjungi kantor pusat Danone dan beberapa lokasi bisnis serta bertemu dengan para pimpinan Danone di Paris, Prancis. (*) Pewarta: Ruslan Burhani Editor: Ruslan Burhani Copyright © ANTARA 2012 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.<|im_end|>
Presiden RI Joko Widodo mengajak inisiatif kolaborasi negara-negara G7, Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGII), untuk bekerja sama dan mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui investasi nyata demi mewujudkan pemerataan dan kesejahteraan. "Dukungan PGII bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat penting lewat investasi yang konkret dan pembiayaan inovatif lainnya. Mari berkolaborasi demi pemerataan dan kesejahteraan rakyat," kata Jokowi dikutip dari Antara, Mingggu (21/5/2023). Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat memberikan pernyataan dalam side event forum PGII G7 bersama negara-negara mitra di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu, di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G7. Presiden menjelaskan bahwa sebelumnya pembangunan infrastruktur di Indonesia begitu terpusat di Pulau Jawa. Hal itu praktis mengakibatkan sebaran jumlah penduduk maupun kegiatan perekonomian di Indonesia tidak merata. "56 persen penduduk terkonsentrasi di Pulau Jawa dan 58 persen aktivitas ekonomi juga terpusat di Pulau Jawa," kata Jokowi. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa Pemerintah Indonesia saat ini tengah menggencarkan upaya pembangunan infrastruktur di luar Jawa, baik itu berupa pelabuhan maupun jalan tol guna menekan ketimpangan yang terjadi. Lebih lanjut, upaya pemerataan juga mewujud melalui rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai ibu kota baru yang terletak di Pulau Kalimantan dan berada cukup di tengah-tengah Indonesia. "Termasuk di dalamnya adalah pembangunan Ibu Kota baru Nusantara (IKN), kota berbasis hutan dan alam yang 70 persen adalah area hijau dan 80 persen sumber energinya berasal dari renewable energy," ujar Jokowi. Kepala Negara menyatakan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kendati demikian, Presiden menekankan akan membuka peluang pendanaan dari pihak swasta apabila indikator efisiensi investasi atau internal rate of return (IRR) dari pembangunan tersebut dinilai baik. "Pendanaannya untuk infrastruktur kami lakukan dari APBN, kemudian juga oleh BUMN, dan apabila IRR-nya baik akan kita berikan kepada swasta atau investor," kata Jokowi. Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa IKN bisa menjadi wujud transformasi Indonesia yang sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam berbagai bidang. "Ini adalah showcase transformasi Indonesia yang sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, baik sektor transportasi, kesehatan, teknologi, pendidikan, (maupun) pariwisata," ujarnya.<|im_end|>
Mega proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sampai sekarang masih mangkrak. Proyek yang digagas era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini setidaknya membuat negara merugi ratusan miliaran rupiah. Beberapa nama yang ikut terseret dalam kasus mega korupsi ini adalah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, mantan Kemenpora Andi Mallarangeng, hingga Angelina Sondakh. Lantas hal-hal apa saja yang berkaitan dengan proyek Hambalang ini? Berikut fakta-fakta proyek Hambalang yang mangkrak karena korupsi era kepemimpinan SBY. Baca juga: Mengingat Ucapan Anas Urbaningrum: Satu Rupiah Saja Anas Korupsi di Hambalang, Gantung Anas di Monas Pembangunan mega proyek tersebut sebelumnya telah mendapatkan izin dari Bupati Bogor dengan Nomor 591/244/Kpts/Huk/2004 pada 19 Juli 2004 tentang penetapan lokasi pembangunan gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar nasional (PLOPN). Adapun luasnya kurang lebih 30 hektar atas nama Dirjen Olahraga Departemen Pendidikan Nasional. Pada 2004, sudah dimulai pembangunan masjid, asrama, infrastrukstur dan pagar. Mega proyek tersebut kemudian dialihkan Direktorat Jenderal Olahraga dan Direktorat Kepemudaan Departemen Pendidikan Nasional kepada Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Nomor 0850 A/OR/2004, Nomor 030/18/KSP/HUK/2004 tanggal 3 November). Tahun 2006 dianggarkan dan dilaksakan pembuatan master plan dan maket. Rencananya wisma untuk para atlet internasional ini mencangkup sarana dan prasarana meliputi gedung serbaguna, masjid, pusat kesehatan, rehabilitasi dan pusat kebugaran, dua lapangan sepakbola, plaza, gedung penunjang, asrama dan cafetaria, tenis indoor, basket indoor, basket dan tenis outdoor, kolam renang, hall angkat besi dan angkat beban, hall senam dan gulat, lapangan latihan atletik, lapangan panahan, gedung wushu dan parkir. Tahun 2007 diusulkan perubahan nama, dari PLOPN menjadi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional dengan pemrakarsa Kemenpora. Namun, pembangunan tersebut terhenti karena banyak ditemukan kasus-kasus korupsi yang melibatkan Partai Demokrat, partai bentukan SBY yang kala itu menjabat sebagai Presiden RI. Mega Proyek tersebut berujung pada penangkapan sejumlah elite Partai Demokrat.<|im_end|>
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil angkat suara terkait program makan bergizi gratis (MBG) yang akan dijalankan perdana besok, Senin 6 Januari 2025. Menurut dia, dari beberapa sekolah yang jadi titik uji coba, respons pihak sekolah dan siswa sangat baik. "Selama bulan Desember juga dapur-dapur penyedia makanan semakin meningkatkan kualitas SOP mereka," kata Cheryl melalui pesan singkat diterima, Minggu (5/1/2025). Cheryl menambahkan, dari informasi diterima pada peluncuran perdana besok akan ada 930 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur, dengan target per SPPG memproduksi 3000-3200 porsi. "Ini program sarat manfaat yang disambut baik oleh masyarakat," ungkap Cheryl. Sebagai bagian partai pendukung pemerintah, Cheryl berharap semua pihak berjibaku membantu menyukseskan program MBG. "Mohon bantuan teman-teman media juga untuk sosialiasi bahwa program ini selain untuk pemenuhan gizi, juga untuk menciptakan pola pikir baru di masyakarat kita akan pentingnya gaya hidup makan bergizi," tandas dia. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengumumkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto akan diluncurkan pada 6 Januari 2025. Menurut Dadan, peluncuran Makan Bergizi Gratis ini merupakan kelanjutan dari serangkaian uji coba yang telah dilakukan di berbagai daerah. Jika tidak ada perubahan dalam rencana, peluncuran program ini akan tetap dilaksanakan pada tanggal yang telah ditentukan. Dadan menyampaikan, pada tahap awal, program ini ditargetkan dapat menjangkau sekitar 3 juta orang penerima manfaat di seluruh Indonesia. Namun, Dadan berharap pada Agustus 2025, jumlah penerima manfaat MBG dapat meningkat lebih dari 15 juta orang. "Minimal 15 juta (orang) mulai Agustus (2025)," ujar Dadan. Sebagai informasi, program MBG ini bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan, dengan adanya program ini, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi lemah, dapat teratasi.<|im_end|>
Migrasi merupakan fenomena yang telah lama menjadi bagian dari sejarah manusia. Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain telah membentuk peradaban dan memengaruhi perkembangan sosial, ekonomi, serta budaya di berbagai belahan dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang migrasi, mulai dari pengertian, jenis-jenis, penyebab, hingga dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Migrasi dapat didefinisikan sebagai perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan tujuan untuk menetap. Perpindahan ini bisa terjadi dalam skala kecil seperti antar desa atau kota, maupun dalam skala besar seperti antar negara. Secara lebih spesifik, migrasi adalah pergerakan individu atau kelompok yang melewati batas administratif suatu wilayah dan bermaksud untuk tinggal dalam jangka waktu tertentu atau bahkan permanen. Dalam konteks kependudukan, migrasi merupakan salah satu dari tiga komponen utama yang memengaruhi dinamika populasi, di samping kelahiran (natalitas) dan kematian (mortalitas). Migrasi memiliki peran penting dalam mengubah komposisi dan distribusi penduduk di suatu wilayah. Beberapa karakteristik penting dari migrasi antara lain: Adanya perpindahan tempat tinggal Melewati batas administratif (desa, kota, provinsi, atau negara) Memiliki tujuan untuk menetap, baik sementara maupun permanen Dipengaruhi oleh berbagai faktor pendorong dan penarik Dapat berdampak pada daerah asal maupun daerah tujuan Adanya perpindahan tempat tinggal Melewati batas administratif (desa, kota, provinsi, atau negara) Memiliki tujuan untuk menetap, baik sementara maupun permanen Dipengaruhi oleh berbagai faktor pendorong dan penarik Dapat berdampak pada daerah asal maupun daerah tujuan Migrasi bukan hanya sekadar perpindahan fisik, tetapi juga melibatkan aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Para migran membawa serta pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai budaya mereka ke tempat tujuan, yang pada gilirannya dapat memengaruhi dinamika masyarakat setempat. Migrasi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan berbagai kriteria. Pemahaman tentang jenis-jenis migrasi ini penting untuk menganalisis pola perpindahan penduduk dan merancang kebijakan yang tepat. Berikut adalah beberapa jenis migrasi yang umum dikenal: Migrasi internal adalah perpindahan penduduk yang terjadi dalam batas wilayah suatu negara. Jenis migrasi ini meliputi: Urbanisasi: Perpindahan penduduk dari desa ke kota. Fenomena ini sering terjadi di negara-negara berkembang dimana masyarakat desa tertarik dengan peluang ekonomi yang lebih baik di perkotaan. Ruralisasi: Kebalikan dari urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti keinginan untuk hidup lebih tenang atau program pemerintah untuk mengembangkan daerah pedesaan. Transmigrasi: Program perpindahan penduduk yang direncanakan oleh pemerintah dari daerah padat penduduk ke daerah yang kurang padat. Urbanisasi: Perpindahan penduduk dari desa ke kota. Fenomena ini sering terjadi di negara-negara berkembang dimana masyarakat desa tertarik dengan peluang ekonomi yang lebih baik di perkotaan. Ruralisasi: Kebalikan dari urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti keinginan untuk hidup lebih tenang atau program pemerintah untuk mengembangkan daerah pedesaan. Transmigrasi: Program perpindahan penduduk yang direncanakan oleh pemerintah dari daerah padat penduduk ke daerah yang kurang padat. b. Migrasi Internasional Migrasi internasional melibatkan perpindahan penduduk melewati batas negara. Jenis ini mencakup: Imigrasi: Masuknya penduduk dari negara lain ke suatu negara dengan tujuan menetap. Emigrasi: Keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain untuk menetap. Remigrasi: Kembalinya imigran ke negara asal setelah menetap di negara lain untuk periode waktu tertentu. Imigrasi: Masuknya penduduk dari negara lain ke suatu negara dengan tujuan menetap. Emigrasi: Keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain untuk menetap. Remigrasi: Kembalinya imigran ke negara asal setelah menetap di negara lain untuk periode waktu tertentu. Migrasi Permanen: Perpindahan dengan tujuan menetap secara permanen di tempat baru. Migrasi Sementara: Perpindahan untuk jangka waktu tertentu dengan rencana untuk kembali ke tempat asal. Migrasi Musiman: Perpindahan yang terjadi secara berkala mengikuti pola musim, seperti pekerja pertanian yang berpindah saat musim panen. Migrasi Permanen: Perpindahan dengan tujuan menetap secara permanen di tempat baru. Migrasi Sementara: Perpindahan untuk jangka waktu tertentu dengan rencana untuk kembali ke tempat asal. Migrasi Musiman: Perpindahan yang terjadi secara berkala mengikuti pola musim, seperti pekerja pertanian yang berpindah saat musim panen. Migrasi Sukarela: Perpindahan yang dilakukan atas keinginan sendiri tanpa paksaan. Migrasi Paksa: Perpindahan yang terjadi karena tekanan atau paksaan, seperti pengungsian akibat perang atau bencana alam. Migrasi Sukarela: Perpindahan yang dilakukan atas keinginan sendiri tanpa paksaan. Migrasi Paksa: Perpindahan yang terjadi karena tekanan atau paksaan, seperti pengungsian akibat perang atau bencana alam. Migrasi Individu: Perpindahan yang dilakukan oleh perorangan. Migrasi Kelompok: Perpindahan yang dilakukan secara bersama-sama oleh sekelompok orang, seperti keluarga atau komunitas. Migrasi Individu: Perpindahan yang dilakukan oleh perorangan. Migrasi Kelompok: Perpindahan yang dilakukan secara bersama-sama oleh sekelompok orang, seperti keluarga atau komunitas. Migrasi Rantai: Perpindahan yang terjadi secara bertahap, dimana migran pertama memfasilitasi perpindahan anggota keluarga atau teman-temannya kemudian. Migrasi Kembali: Perpindahan kembali ke tempat asal setelah menetap di tempat lain untuk periode waktu tertentu. Migrasi Sirkuler: Pola perpindahan berulang antara dua atau lebih tempat, seperti pekerja yang pulang pergi antara tempat tinggal dan tempat kerja di kota lain. Migrasi Rantai: Perpindahan yang terjadi secara bertahap, dimana migran pertama memfasilitasi perpindahan anggota keluarga atau teman-temannya kemudian. Migrasi Kembali: Perpindahan kembali ke tempat asal setelah menetap di tempat lain untuk periode waktu tertentu. Migrasi Sirkuler: Pola perpindahan berulang antara dua atau lebih tempat, seperti pekerja yang pulang pergi antara tempat tinggal dan tempat kerja di kota lain. Pemahaman tentang berbagai jenis migrasi ini penting untuk menganalisis pola perpindahan penduduk, merancang kebijakan yang tepat, dan mengelola dampak migrasi terhadap masyarakat dan ekonomi. Setiap jenis migrasi memiliki karakteristik dan tantangan uniknya sendiri, yang memerlukan pendekatan berbeda dalam penanganannya. Migrasi terjadi karena berbagai alasan yang kompleks dan saling terkait. Memahami faktor-faktor yang mendorong orang untuk berpindah sangat penting dalam menganalisis pola migrasi dan merancang kebijakan yang efektif. Berikut adalah penjelasan rinci tentang faktor-faktor utama yang menyebabkan migrasi: Faktor ekonomi seringkali menjadi pendorong utama migrasi. Orang cenderung berpindah ke daerah yang menawarkan peluang ekonomi yang lebih baik. Beberapa aspek ekonomi yang mempengaruhi migrasi meliputi: Kesenjangan Pendapatan: Perbedaan tingkat upah antara daerah asal dan tujuan dapat mendorong orang untuk berpindah ke tempat dengan pendapatan yang lebih tinggi. Peluang Kerja: Ketersediaan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan beragam di daerah tujuan menjadi daya tarik bagi migran. Pengembangan Karir: Keinginan untuk meningkatkan keterampilan dan memperoleh pengalaman kerja yang lebih baik. Kemiskinan: Kondisi ekonomi yang sulit di daerah asal mendorong orang untuk mencari kehidupan yang lebih baik di tempat lain. Kesenjangan Pendapatan: Perbedaan tingkat upah antara daerah asal dan tujuan dapat mendorong orang untuk berpindah ke tempat dengan pendapatan yang lebih tinggi. Peluang Kerja: Ketersediaan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan beragam di daerah tujuan menjadi daya tarik bagi migran. Pengembangan Karir: Keinginan untuk meningkatkan keterampilan dan memperoleh pengalaman kerja yang lebih baik. Kemiskinan: Kondisi ekonomi yang sulit di daerah asal mendorong orang untuk mencari kehidupan yang lebih baik di tempat lain. Aspek sosial dan budaya juga memainkan peran penting dalam keputusan untuk bermigrasi: Pendidikan: Keinginan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, terutama pendidikan tinggi, sering mendorong migrasi. Reunifikasi Keluarga: Keinginan untuk bergabung kembali dengan anggota keluarga yang telah bermigrasi sebelumnya. Pernikahan: Migrasi yang terjadi karena pernikahan dengan orang dari daerah atau negara lain. Gaya Hidup: Keinginan untuk mengalami gaya hidup yang berbeda atau lebih modern. Pendidikan: Keinginan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, terutama pendidikan tinggi, sering mendorong migrasi. Reunifikasi Keluarga: Keinginan untuk bergabung kembali dengan anggota keluarga yang telah bermigrasi sebelumnya. Pernikahan: Migrasi yang terjadi karena pernikahan dengan orang dari daerah atau negara lain. Gaya Hidup: Keinginan untuk mengalami gaya hidup yang berbeda atau lebih modern. Situasi politik di suatu daerah atau negara dapat menjadi faktor pendorong migrasi: Konflik dan Perang: Situasi tidak aman akibat konflik bersenjata atau perang saudara mendorong orang untuk mencari perlindungan di tempat lain. Persekusi Politik: Tekanan atau ancaman terhadap kelompok tertentu karena alasan politik, agama, atau etnis. Kebijakan Pemerintah: Program-program pemerintah seperti transmigrasi atau relokasi penduduk. Konflik dan Perang: Situasi tidak aman akibat konflik bersenjata atau perang saudara mendorong orang untuk mencari perlindungan di tempat lain. Persekusi Politik: Tekanan atau ancaman terhadap kelompok tertentu karena alasan politik, agama, atau etnis. Kebijakan Pemerintah: Program-program pemerintah seperti transmigrasi atau relokasi penduduk. Kondisi lingkungan dan peristiwa alam dapat memaksa orang untuk berpindah: Bencana Alam: Gempa bumi, banjir, kekeringan, atau tsunami dapat mengakibatkan perpindahan penduduk secara massal. Perubahan Iklim: Dampak jangka panjang dari perubahan iklim seperti naiknya permukaan air laut atau desertifikasi. Degradasi Lingkungan: Kerusakan lingkungan yang menyebabkan berkurangnya sumber daya alam dan mata pencaharian. Bencana Alam: Gempa bumi, banjir, kekeringan, atau tsunami dapat mengakibatkan perpindahan penduduk secara massal. Perubahan Iklim: Dampak jangka panjang dari perubahan iklim seperti naiknya permukaan air laut atau desertifikasi. Degradasi Lingkungan: Kerusakan lingkungan yang menyebabkan berkurangnya sumber daya alam dan mata pencaharian. Kemajuan teknologi dan perkembangan infrastruktur juga mempengaruhi pola migrasi: Transportasi: Peningkatan aksesibilitas dan penurunan biaya transportasi memudahkan perpindahan. Komunikasi: Teknologi komunikasi modern memungkinkan orang untuk tetap terhubung dengan keluarga dan mencari informasi tentang peluang di tempat lain. Urbanisasi: Pembangunan infrastruktur di perkotaan menarik penduduk dari daerah pedesaan. Transportasi: Peningkatan aksesibilitas dan penurunan biaya transportasi memudahkan perpindahan. Komunikasi: Teknologi komunikasi modern memungkinkan orang untuk tetap terhubung dengan keluarga dan mencari informasi tentang peluang di tempat lain. Urbanisasi: Pembangunan infrastruktur di perkotaan menarik penduduk dari daerah pedesaan. Struktur dan dinamika populasi juga berperan dalam migrasi: Usia: Kelompok usia produktif cenderung lebih mobile dan lebih mungkin untuk bermigrasi. Kepadatan Penduduk: Daerah dengan kepadatan penduduk tinggi mendorong migrasi ke daerah yang kurang padat. Struktur Keluarga: Perubahan dalam struktur keluarga, seperti pernikahan atau kelahiran anak, dapat memicu migrasi. Usia: Kelompok usia produktif cenderung lebih mobile dan lebih mungkin untuk bermigrasi. Kepadatan Penduduk: Daerah dengan kepadatan penduduk tinggi mendorong migrasi ke daerah yang kurang padat. Struktur Keluarga: Perubahan dalam struktur keluarga, seperti pernikahan atau kelahiran anak, dapat memicu migrasi. Aspek psikologis individu juga berperan dalam keputusan untuk bermigrasi: Keinginan untuk Perubahan: Hasrat untuk mengalami hal baru dan keluar dari zona nyaman. Aspirasi Personal: Keinginan untuk meningkatkan status sosial atau mencapai tujuan hidup tertentu. Rasa Ketidakpuasan: Ketidakpuasan dengan kondisi hidup saat ini di tempat asal. Keinginan untuk Perubahan: Hasrat untuk mengalami hal baru dan keluar dari zona nyaman. Aspirasi Personal: Keinginan untuk meningkatkan status sosial atau mencapai tujuan hidup tertentu. Rasa Ketidakpuasan: Ketidakpuasan dengan kondisi hidup saat ini di tempat asal. Penting untuk dicatat bahwa faktor-faktor ini sering kali saling terkait dan berinteraksi satu sama lain. Keputusan untuk bermigrasi biasanya didasarkan pada kombinasi berbagai faktor, bukan hanya satu faktor tunggal. Memahami kompleksitas ini sangat penting dalam menganalisis pola migrasi dan merancang kebijakan yang efektif untuk mengelola arus migrasi. Migrasi memiliki dampak yang luas dan kompleks, baik terhadap daerah asal, daerah tujuan, maupun para migran itu sendiri. Dampak ini dapat bersifat positif maupun negatif, dan seringkali mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Berikut adalah penjelasan rinci tentang dampak migrasi: Remitansi: Uang yang dikirim oleh migran ke daerah asal dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Transfer Keterampilan: Migran yang kembali membawa pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat berkontribusi pada pembangunan daerah asal. Peningkatan Produktivitas: Di daerah tujuan, migran dapat mengisi kesenjangan tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas ekonomi. Diversifikasi Ekonomi: Migrasi dapat mendorong diversifikasi ekonomi di daerah tujuan melalui inovasi dan kewirausahaan. Remitansi: Uang yang dikirim oleh migran ke daerah asal dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Transfer Keterampilan: Migran yang kembali membawa pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat berkontribusi pada pembangunan daerah asal. Peningkatan Produktivitas: Di daerah tujuan, migran dapat mengisi kesenjangan tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas ekonomi. Diversifikasi Ekonomi: Migrasi dapat mendorong diversifikasi ekonomi di daerah tujuan melalui inovasi dan kewirausahaan. Brain Drain: Kehilangan tenaga kerja terampil di daerah asal dapat menghambat pembangunan ekonomi. Tekanan pada Infrastruktur: Peningkatan populasi di daerah tujuan dapat membebani infrastruktur dan layanan publik. Ketergantungan pada Remitansi: Daerah asal dapat menjadi terlalu bergantung pada remitansi, menghambat inisiatif pembangunan lokal. Persaingan Tenaga Kerja: Di daerah tujuan, migran dapat bersaing dengan penduduk lokal untuk pekerjaan, potensial menurunkan upah. Brain Drain: Kehilangan tenaga kerja terampil di daerah asal dapat menghambat pembangunan ekonomi. Tekanan pada Infrastruktur: Peningkatan populasi di daerah tujuan dapat membebani infrastruktur dan layanan publik. Ketergantungan pada Remitansi: Daerah asal dapat menjadi terlalu bergantung pada remitansi, menghambat inisiatif pembangunan lokal. Persaingan Tenaga Kerja: Di daerah tujuan, migran dapat bersaing dengan penduduk lokal untuk pekerjaan, potensial menurunkan upah. Pertukaran Budaya: Migrasi memfasilitasi pertukaran ide, tradisi, dan praktik budaya, memperkaya keragaman sosial. Peningkatan Toleransi: Interaksi dengan berbagai kelompok etnis dan budaya dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi. Inovasi Sosial: Migran dapat membawa perspektif baru yang mendorong inovasi dalam praktik sosial dan budaya. Pertukaran Budaya: Migrasi memfasilitasi pertukaran ide, tradisi, dan praktik budaya, memperkaya keragaman sosial. Peningkatan Toleransi: Interaksi dengan berbagai kelompok etnis dan budaya dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi. Inovasi Sosial: Migran dapat membawa perspektif baru yang mendorong inovasi dalam praktik sosial dan budaya. Konflik Sosial: Perbedaan budaya dan persaingan sumber daya dapat menimbulkan ketegangan antara migran dan penduduk lokal. Perubahan Struktur Keluarga: Migrasi jangka panjang dapat mempengaruhi struktur keluarga dan hubungan sosial di daerah asal. Hilangnya Identitas Budaya: Generasi migran berikutnya mungkin kehilangan koneksi dengan budaya asal mereka. Konflik Sosial: Perbedaan budaya dan persaingan sumber daya dapat menimbulkan ketegangan antara migran dan penduduk lokal. Perubahan Struktur Keluarga: Migrasi jangka panjang dapat mempengaruhi struktur keluarga dan hubungan sosial di daerah asal. Hilangnya Identitas Budaya: Generasi migran berikutnya mungkin kehilangan koneksi dengan budaya asal mereka. Penyeimbangan Populasi: Migrasi dapat membantu menyeimbangkan populasi antara daerah dengan kepadatan tinggi dan rendah. Peremajaan Populasi: Migrasi pekerja muda dapat membantu mengatasi masalah penuaan populasi di beberapa negara. Penyeimbangan Populasi: Migrasi dapat membantu menyeimbangkan populasi antara daerah dengan kepadatan tinggi dan rendah. Peremajaan Populasi: Migrasi pekerja muda dapat membantu mengatasi masalah penuaan populasi di beberapa negara. Ketidakseimbangan Gender: Migrasi selektif berdasarkan gender dapat menyebabkan ketidakseimbangan rasio jenis kelamin di daerah asal dan tujuan. Perubahan Struktur Usia: Migrasi dapat mengubah struktur usia populasi, mempengaruhi kebutuhan layanan sosial dan kesehatan. Ketidakseimbangan Gender: Migrasi selektif berdasarkan gender dapat menyebabkan ketidakseimbangan rasio jenis kelamin di daerah asal dan tujuan. Perubahan Struktur Usia: Migrasi dapat mengubah struktur usia populasi, mempengaruhi kebutuhan layanan sosial dan kesehatan. Pengurangan Tekanan Lingkungan: Migrasi dari daerah yang mengalami degradasi lingkungan dapat mengurangi tekanan pada sumber daya alam. Transfer Pengetahuan Lingkungan: Migran dapat membawa praktik ramah lingkungan dari daerah asal ke daerah tujuan. Pengurangan Tekanan Lingkungan: Migrasi dari daerah yang mengalami degradasi lingkungan dapat mengurangi tekanan pada sumber daya alam. Transfer Pengetahuan Lingkungan: Migran dapat membawa praktik ramah lingkungan dari daerah asal ke daerah tujuan. Urbanisasi Berlebihan: Migrasi massal ke kota dapat menyebabkan masalah lingkungan seperti polusi dan pemukiman kumuh. Eksploitasi Sumber Daya: Peningkatan populasi di daerah tujuan dapat menyebabkan eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam. Urbanisasi Berlebihan: Migrasi massal ke kota dapat menyebabkan masalah lingkungan seperti polusi dan pemukiman kumuh. Eksploitasi Sumber Daya: Peningkatan populasi di daerah tujuan dapat menyebabkan eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam. Akses ke Layanan Kesehatan: Migran mungkin mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang lebih baik di daerah tujuan. Peningkatan Kesadaran Kesehatan: Migran dapat membawa pengetahuan kesehatan baru ke daerah asal. Akses ke Layanan Kesehatan: Migran mungkin mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang lebih baik di daerah tujuan. Peningkatan Kesadaran Kesehatan: Migran dapat membawa pengetahuan kesehatan baru ke daerah asal. Penyebaran Penyakit: Migrasi dapat memfasilitasi penyebaran penyakit menular. Stres dan Masalah Kesehatan Mental: Proses migrasi dan adaptasi dapat menyebabkan stres dan masalah kesehatan mental. Penyebaran Penyakit: Migrasi dapat memfasilitasi penyebaran penyakit menular. Stres dan Masalah Kesehatan Mental: Proses migrasi dan adaptasi dapat menyebabkan stres dan masalah kesehatan mental. Peningkatan Hubungan Internasional: Migrasi dapat memperkuat hubungan diplomatik antarnegara. Partisipasi Politik: Migran dapat membawa perspektif baru dalam proses politik di daerah tujuan. Peningkatan Hubungan Internasional: Migrasi dapat memperkuat hubungan diplomatik antarnegara. Partisipasi Politik: Migran dapat membawa perspektif baru dalam proses politik di daerah tujuan. Ketegangan Politik: Isu migrasi dapat menjadi sumber perdebatan dan polarisasi politik. Tantangan Kebijakan: Pemerintah menghadapi tantangan dalam merancang kebijakan yang seimbang untuk mengelola migrasi. Ketegangan Politik: Isu migrasi dapat menjadi sumber perdebatan dan polarisasi politik. Tantangan Kebijakan: Pemerintah menghadapi tantangan dalam merancang kebijakan yang seimbang untuk mengelola migrasi. Memahami dampak kompleks dari migrasi sangat penting dalam merancang kebijakan yang efektif. Kebijakan migrasi yang baik harus bertujuan untuk memaksimalkan manfaat positif sambil meminimalkan dampak negatif, baik bagi migran, masyarakat asal, maupun masyarakat tujuan. Ini memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan secara bersamaan. Proses migrasi adalah rangkaian tahapan yang dilalui oleh seseorang atau kelompok dalam melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Memahami proses ini penting untuk mengelola migrasi secara efektif dan membantu migran dalam transisi mereka. Berikut adalah penjelasan rinci tentang tahapan-tahapan dalam proses migrasi: Tahap ini melibatkan pengambilan keputusan dan persiapan untuk bermigrasi: Pengambilan Keputusan: Individu atau keluarga mempertimbangkan pro dan kontra dari migrasi, termasuk faktor pendorong di daerah asal dan faktor penarik di daerah tujuan. Pengumpulan Informasi: Calon migran mencari informasi tentang daerah tujuan, termasuk peluang kerja, biaya hidup, dan persyaratan hukum. Perencanaan Keuangan: Menyiapkan dana untuk biaya perjalanan, akomodasi awal, dan cadangan untuk masa transisi. Pengurusan Dokumen: Mempersiapkan dokumen yang diperlukan seperti paspor, visa, atau izin kerja. Pelatihan dan Persiapan Keterampilan: Beberapa migran mungkin mengikuti pelatihan bahasa atau keterampilan yang relevan dengan pekerjaan di daerah tujuan. Pengambilan Keputusan: Individu atau keluarga mempertimbangkan pro dan kontra dari migrasi, termasuk faktor pendorong di daerah asal dan faktor penarik di daerah tujuan. Pengumpulan Informasi: Calon migran mencari informasi tentang daerah tujuan, termasuk peluang kerja, biaya hidup, dan persyaratan hukum. Perencanaan Keuangan: Menyiapkan dana untuk biaya perjalanan, akomodasi awal, dan cadangan untuk masa transisi. Pengurusan Dokumen: Mempersiapkan dokumen yang diperlukan seperti paspor, visa, atau izin kerja. Pelatihan dan Persiapan Keterampilan: Beberapa migran mungkin mengikuti pelatihan bahasa atau keterampilan yang relevan dengan pekerjaan di daerah tujuan. Ini adalah fase perpindahan fisik dari daerah asal ke daerah tujuan: Pemilihan Rute dan Moda Transportasi: Migran memilih cara terbaik untuk mencapai tujuan mereka, baik melalui darat, laut, atau udara. Perjalanan: Proses perjalanan itu sendiri, yang bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari atau minggu, tergantung pada jarak dan rute. Transit: Beberapa migran mungkin harus transit di beberapa tempat sebelum mencapai tujuan akhir. Pemeriksaan Perbatasan: Untuk migrasi internasional, migran harus melalui proses pemeriksaan imigrasi dan bea cukai. Pemilihan Rute dan Moda Transportasi: Migran memilih cara terbaik untuk mencapai tujuan mereka, baik melalui darat, laut, atau udara. Perjalanan: Proses perjalanan itu sendiri, yang bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari atau minggu, tergantung pada jarak dan rute. Transit: Beberapa migran mungkin harus transit di beberapa tempat sebelum mencapai tujuan akhir. Pemeriksaan Perbatasan: Untuk migrasi internasional, migran harus melalui proses pemeriksaan imigrasi dan bea cukai. Fase ini melibatkan adaptasi awal di tempat baru: Mencari Tempat Tinggal: Menemukan akomodasi sementara atau permanen. Orientasi Lingkungan: Mempelajari lingkungan baru, termasuk transportasi publik, fasilitas kesehatan, dan layanan penting lainnya. Pendaftaran dan Administrasi: Mendaftar dengan otoritas setempat, membuka rekening bank, dan mengurus dokumen yang diperlukan. Mencari Pekerjaan: Bagi migran ekonomi, ini adalah fase kritis untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Adaptasi Budaya Awal: Mulai menyesuaikan diri dengan norma dan praktik budaya setempat. Mencari Tempat Tinggal: Menemukan akomodasi sementara atau permanen. Orientasi Lingkungan: Mempelajari lingkungan baru, termasuk transportasi publik, fasilitas kesehatan, dan layanan penting lainnya. Pendaftaran dan Administrasi: Mendaftar dengan otoritas setempat, membuka rekening bank, dan mengurus dokumen yang diperlukan. Mencari Pekerjaan: Bagi migran ekonomi, ini adalah fase kritis untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Adaptasi Budaya Awal: Mulai menyesuaikan diri dengan norma dan praktik budaya setempat. Proses jangka panjang dimana migran menjadi bagian dari masyarakat baru: Pembelajaran Bahasa: Meningkatkan kemampuan bahasa lokal untuk komunikasi yang lebih efektif. Pembentukan Jaringan Sosial: Membangun hubungan dengan penduduk lokal dan komunitas migran lainnya. Partisipasi Ekonomi: Terlibat lebih dalam dalam ekonomi lokal, mungkin melalui kemajuan karir atau memulai bisnis. Integrasi Budaya: Mengadopsi beberapa aspek budaya lokal sambil mempertahankan identitas budaya asal. Partisipasi Sipil: Terlibat dalam kegiatan komunitas dan mungkin dalam proses politik lokal. Pembelajaran Bahasa: Meningkatkan kemampuan bahasa lokal untuk komunikasi yang lebih efektif. Pembentukan Jaringan Sosial: Membangun hubungan dengan penduduk lokal dan komunitas migran lainnya. Partisipasi Ekonomi: Terlibat lebih dalam dalam ekonomi lokal, mungkin melalui kemajuan karir atau memulai bisnis. Integrasi Budaya: Mengadopsi beberapa aspek budaya lokal sambil mempertahankan identitas budaya asal. Partisipasi Sipil: Terlibat dalam kegiatan komunitas dan mungkin dalam proses politik lokal. Fase akhir dimana migran memutuskan untuk menetap permanen atau kembali: Keputusan Menetap: Beberapa migran memutuskan untuk menetap permanen di daerah tujuan. Reunifikasi Keluarga: Membawa anggota keluarga yang tertinggal di daerah asal. Migrasi Kembali: Beberapa migran memutuskan untuk kembali ke daerah asal mereka. Migrasi Sirkuler: Beberapa orang mungkin terlibat dalam pola migrasi bolak-balik antara daerah asal dan tujuan. Keputusan Menetap: Beberapa migran memutuskan untuk menetap permanen di daerah tujuan. Reunifikasi Keluarga: Membawa anggota keluarga yang tertinggal di daerah asal. Migrasi Kembali: Beberapa migran memutuskan untuk kembali ke daerah asal mereka. Migrasi Sirkuler: Beberapa orang mungkin terlibat dalam pola migrasi bolak-balik antara daerah asal dan tujuan. Beberapa faktor dapat mempengaruhi bagaimana proses migrasi berlangsung: Kebijakan Migrasi: Peraturan dan kebijakan di negara tujuan dapat mempengaruhi kemudahan atau kesulitan dalam proses migrasi. Jaringan Sosial: Keberadaan keluarga atau teman di daerah tujuan dapat memfasilitasi proses migrasi dan integrasi. Sumber Daya Ekonomi: Ketersediaan dana dan akses ke pekerjaan mempengaruhi kemampuan migran untuk menetap dan berintegrasi. Keterampilan dan Pendidikan: Tingkat pendidikan dan keterampilan migran dapat mempengaruhi kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan dan beradaptasi. Perbedaan Budaya: Besarnya perbedaan budaya antara daerah asal dan tujuan dapat mempengaruhi proses adaptasi. Dukungan Institusional: Ketersediaan layanan dukungan untuk migran, baik dari pemerintah maupun organisasi non-pemerintah, dapat memfasilitasi integrasi. Kebijakan Migrasi: Peraturan dan kebijakan di negara tujuan dapat mempengaruhi kemudahan atau kesulitan dalam proses migrasi. Jaringan Sosial: Keberadaan keluarga atau teman di daerah tujuan dapat memfasilitasi proses migrasi dan integrasi. Sumber Daya Ekonomi: Ketersediaan dana dan akses ke pekerjaan mempengaruhi kemampuan migran untuk menetap dan berintegrasi. Keterampilan dan Pendidikan: Tingkat pendidikan dan keterampilan migran dapat mempengaruhi kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan dan beradaptasi. Perbedaan Budaya: Besarnya perbedaan budaya antara daerah asal dan tujuan dapat mempengaruhi proses adaptasi. Dukungan Institusional: Ketersediaan layanan dukungan untuk migran, baik dari pemerintah maupun organisasi non-pemerintah, dapat memfasilitasi integrasi. Memahami proses migrasi ini penting bagi pembuat kebijakan, organisasi yang bekerja dengan migran, dan migran itu sendiri. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang setiap tahap, intervensi yang tepat dapat dirancang untuk membantu migran mengatasi tantangan dan memaksimalkan potensi positif dari pengalaman migrasi mereka. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu masyarakat di daerah tujuan untuk lebih memahami dan mendukung proses integrasi migran. Migrasi telah menjadi fenomena global yang semakin penting dalam beberapa dekade terakhir. Globalisasi, kemajuan teknologi, dan perubahan geopolitik telah mengubah pola dan skala migrasi internasional. Memahami migrasi dalam konteks global sangat penting untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditimbulkannya. Berikut adalah beberapa aspek kunci dari migrasi dalam konteks global: Migrasi internasional telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir: Peningkatan Jumlah Migran: Jumlah migran internasional terus meningkat, mencapai ratusan juta orang di seluruh dunia. Diversifikasi Rute Migrasi: Rute migrasi menjadi lebih beragam, dengan munculnya koridor migrasi baru. Migrasi Selatan-Selatan: Peningkatan migrasi antara negara-negara berkembang, tidak hanya dari Selatan ke Utara. Feminisasi Migrasi: Peningkatan jumlah perempuan yang bermigrasi secara mandiri untuk bekerja atau belajar. Migrasi Iklim: Perubahan iklim mulai mempengaruhi pola migrasi global, terutama dari daerah yang rentan terhadap dampak lingkungan. Peningkatan Jumlah Migran: Jumlah migran internasional terus meningkat, mencapai ratusan juta orang di seluruh dunia. Diversifikasi Rute Migrasi: Rute migrasi menjadi lebih beragam, dengan munculnya koridor migrasi baru. Migrasi Selatan-Selatan: Peningkatan migrasi antara negara-negara berkembang, tidak hanya dari Selatan ke Utara. Feminisasi Migrasi: Peningkatan jumlah perempuan yang bermigrasi secara mandiri untuk bekerja atau belajar. Migrasi Iklim: Perubahan iklim mulai mempengaruhi pola migrasi global, terutama dari daerah yang rentan terhadap dampak lingkungan. Beberapa faktor utama yang mendorong migrasi dalam skala global meliputi: Kesenjangan Ekonomi: Perbedaan tingkat pembangunan ekonomi antara negara mendorong migrasi tenaga kerja. Konflik dan Ketidakstabilan Politik: Perang, persekusi, dan pelanggaran hak asasi manusia mendorong perpindahan pengungsi dan pencari suaka. Perubahan Iklim: Bencana alam dan degradasi lingkungan jangka panjang memaksa orang untuk berpindah. Globalisasi Ekonomi: Integrasi ekonomi global menciptakan permintaan tenaga kerja lintas batas. Kemajuan Teknologi: Teknologi informasi dan komunikasi memfasilitasi migrasi dengan menyediakan informasi dan memudahkan koneksi. Kesenjangan Ekonomi: Perbedaan tingkat pembangunan ekonomi antara negara mendorong migrasi tenaga kerja. Konflik dan Ketidakstabilan Politik: Perang, persekusi, dan pelanggaran hak asasi manusia mendorong perpindahan pengungsi dan pencari suaka. Perubahan Iklim: Bencana alam dan degradasi lingkungan jangka panjang memaksa orang untuk berpindah. Globalisasi Ekonomi: Integrasi ekonomi global menciptakan permintaan tenaga kerja lintas batas. Kemajuan Teknologi: Teknologi informasi dan komunikasi memfasilitasi migrasi dengan menyediakan informasi dan memudahkan koneksi. Migrasi memiliki dampak luas pada tingkat global: Ekonomi Global: Migrasi berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi global melalui remitansi, transfer keterampilan, dan inovasi. Demografi: Migrasi membantu menyeimbangkan populasi di negara-negara dengan populasi menua dan negara-negara dengan populasi muda. Keragaman Budaya: Migrasi meningkatkan keragaman budaya dan pertukaran ide di tingkat global. Hubungan Internasional: Isu migrasi memengaruhi hubungan diplomatik dan kerjasama antarnegara. Keamanan Global: Migrasi tidak teratur dapat menimbulkan tantangan keamanan dan memerlukan kerjasama internasional. Ekonomi Global: Migrasi berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi global melalui remitansi, transfer keterampilan, dan inovasi. Demografi: Migrasi membantu menyeimbangkan populasi di negara-negara dengan populasi menua dan negara-negara dengan populasi muda. Keragaman Budaya: Migrasi meningkatkan keragaman budaya dan pertukaran ide di tingkat global. Hubungan Internasional: Isu migrasi memengaruhi hubungan diplomatik dan kerjasama antarnegara. Keamanan Global: Migrasi tidak teratur dapat menimbulkan tantangan keamanan dan memerlukan kerjasama internasional. Migrasi global menghadirkan beberapa tantangan signifikan: Pengelolaan Perbatasan: Negara-negara menghadapi tantangan dalam mengelola arus migrasi sambil menjaga keamanan nasional. Integrasi Migran: Masyarakat penerima menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan migran secara sosial dan ekonomi. Perlindungan Hak Migran: Menjamin hak-hak migran, terutama mereka yang berada dalam situasi rentan, menjadi perhatian global. Perdagangan Manusia: Migrasi tidak teratur dapat meningkatkan risiko eksploitasi dan perdagangan manusia. Brain Drain: Negara-negara berkembang menghadapi risiko kehilangan tenaga kerja terampil melalui migrasi. Pengelolaan Perbatasan: Negara-negara menghadapi tantangan dalam mengelola arus migrasi sambil menjaga keamanan nasional. Integrasi Migran: Masyarakat penerima menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan migran secara sosial dan ekonomi. Perlindungan Hak Migran: Menjamin hak-hak migran, terutama mereka yang berada dalam situasi rentan, menjadi perhatian global. Perdagangan Manusia: Migrasi tidak teratur dapat meningkatkan risiko eksploitasi dan perdagangan manusia. Brain Drain: Negara-negara berkembang menghadapi risiko kehilangan tenaga kerja terampil melalui migrasi. Pengelolaan migrasi global memerlukan kerjasama internasional yang erat: Perjanjian Internasional: Pengembangan dan implementasi perjanjian global tentang migrasi dan pengungsi. Forum Multilateral: Diskusi dan koordinasi kebijakan migrasi melalui forum seperti PBB dan organisasi regional. Kerjasama Bilateral: Perjanjian antarnegara untuk mengelola arus migrasi dan melindungi hak-hak migran. Peran Organisasi Internasional: Organisasi seperti IOM dan UNHCR memainkan peran penting dalam mengelola migrasi global. Perjanjian Internasional: Pengembangan dan implementasi perjanjian global tentang migrasi dan pengungsi. Forum Multilateral: Diskusi dan koordinasi kebijakan migrasi melalui forum seperti PBB dan organisasi regional. Kerjasama Bilateral: Perjanjian antarnegara untuk mengelola arus migrasi dan melindungi hak-hak migran. Peran Organisasi Internasional: Organisasi seperti IOM dan UNHCR memainkan peran penting dalam mengelola migrasi global. Beberapa inovasi sedang dikembangkan untuk mengatasi tantangan migrasi global: Teknologi Biometrik: Penggunaan teknologi canggih untuk manajemen perbatasan yang lebih efisien dan aman. Platform Digital: Pengembangan platform online untuk memfasilitasi migrasi legal dan integrasi migran. Big Data: Pemanfaatan analisis data besar untuk memahami tren migrasi dan merancang kebijakan yang lebih efektif. Kemitraan Publik-Swasta: Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam mengelola migrasi. Teknologi Biometrik: Penggunaan teknologi canggih untuk manajemen perbatasan yang lebih efisien dan aman. Platform Digital: Pengembangan platform online untuk memfasilitasi migrasi legal dan integrasi migran. Big Data: Pemanfaatan analisis data besar untuk memahami tren migrasi dan merancang kebijakan yang lebih efektif. Kemitraan Publik-Swasta: Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam mengelola migrasi. Melihat ke depan, beberapa tren dan isu penting akan membentuk migrasi global: Perubahan Iklim: Peningkatan migrasi terkait iklim akan menjadi tantangan global yang semakin penting. Otomatisasi dan Perubahan Pasar Kerja: Perubahan dalam permintaan tenaga kerja global akan mempengaruhi pola migrasi. Urbanisasi Global: Pertumbuhan kota-kota global akan terus menarik migran internasional. Penuaan Populasi: Negara-negara dengan populasi menua mungkin semakin bergantung pada migrasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Teknologi dan Mobilitas Virtual: Kemajuan teknologi dapat mengubah konsep migrasi, dengan kemungkinan peningkatan "migrasi virtual" melalui pekerjaan jarak jauh. Perubahan Iklim: Peningkatan migrasi terkait iklim akan menjadi tantangan global yang semakin penting. Otomatisasi dan Perubahan Pasar Kerja: Perubahan dalam permintaan tenaga kerja global akan mempengaruhi pola migrasi. Urbanisasi Global: Pertumbuhan kota-kota global akan terus menarik migran internasional. Penuaan Populasi: Negara-negara dengan populasi menua mungkin semakin bergantung pada migrasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Teknologi dan Mobilitas Virtual: Kemajuan teknologi dapat mengubah konsep migrasi, dengan kemungkinan peningkatan "migrasi virtual" melalui pekerjaan jarak jauh. Memahami migrasi dalam konteks global ini sangat penting untuk mengembangkan kebijakan dan strategi yang efektif. Pendekatan holistik yang mempertimbangkan berbagai aspek migrasi global - dari ekonomi hingga keamanan, dari hak asasi manusia hingga pembangunan berkelanjutan - diperlukan untuk mengelola fenomena ini secara efektif. Dengan kerjasama internasional yang kuat dan inovasi berkelanjutan, tantangan migrasi global dapat diubah menjadi peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan bersama di tingkat global. Kebijakan migrasi merupakan serangkaian aturan, regulasi, dan praktik yang diadopsi oleh suatu negara atau kelompok negara untuk mengatur dan mengelola arus masuk dan keluar orang melintasi batas-batas mereka. Kebijakan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengendalian perbatasan hingga integrasi migran, dan memiliki dampak signifikan pada kehidupan migran serta masyarakat asal dan tujuan. Berikut adalah penjelasan rinci tentang berbagai aspek kebijakan migrasi: Kebijakan migrasi umumnya dirancang untuk mencapai beberapa tujuan utama: Keamanan Nasional: Melindungi negara dari ancaman keamanan potensial terkait dengan migrasi tidak teratur. Manajemen Pasar Tenaga Kerja: Mengatur arus masuk tenaga kerja asing untuk memenuhi kebutuhan ekonomi nasional. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Menjamin hak-hak dasar migran, termasuk pencari suaka dan pengungsi. Integrasi Sosial: Memfasilitasi integrasi migran ke dalam masyarakat tujuan. Pembangunan Ekonomi: Memanfaatkan potensi migrasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kerjasama Internasional: Memenuhi kewajiban internasional dan memperkuat hubungan diplomatik. Keamanan Nasional: Melindungi negara dari ancaman keamanan potensial terkait dengan migrasi tidak teratur. Manajemen Pasar Tenaga Kerja: Mengatur arus masuk tenaga kerja asing untuk memenuhi kebutuhan ekonomi nasional. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Menjamin hak-hak dasar migran, termasuk pencari suaka dan pengungsi. Integrasi Sosial: Memfasilitasi integrasi migran ke dalam masyarakat tujuan. Pembangunan Ekonomi: Memanfaatkan potensi migrasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kerjasama Internasional: Memenuhi kewajiban internasional dan memperkuat hubungan diplomatik. Kebijakan migrasi biasanya mencakup beberapa komponen kunci: Kontrol Perbatasan: Prosedur dan teknologi untuk mengawasi dan mengatur pergerakan orang melintasi perbatasan. Sistem Visa: Aturan dan prosedur untuk memberikan izin masuk ke negara untuk berbagai tujuan (kerja, studi, wisata, dll.). Kebijakan Pengungsi dan Suaka: Prosedur untuk menangani permintaan perlindungan internasional. Kebijakan Integrasi: Program dan layanan untuk membantu migran beradaptasi dengan masyarakat baru. Kebijakan Kewarganegaraan: Aturan tentang bagaimana migran dapat memperoleh kewarganegaraan. Kebijakan Pengembalian dan Repatriasi: Prosedur untuk menangani migran yang tidak memiliki izin tinggal. Kontrol Perbatasan: Prosedur dan teknologi untuk mengawasi dan mengatur pergerakan orang melintasi perbatasan. Sistem Visa: Aturan dan prosedur untuk memberikan izin masuk ke negara untuk berbagai tujuan (kerja, studi, wisata, dll.). Kebijakan Pengungsi dan Suaka: Prosedur untuk menangani permintaan perlindungan internasional. Kebijakan Integrasi: Program dan layanan untuk membantu migran beradaptasi dengan masyarakat baru. Kebijakan Kewarganegaraan: Aturan tentang bagaimana migran dapat memperoleh kewarganegaraan. Kebijakan Pengembalian dan Repatriasi: Prosedur untuk menangani migran yang tidak memiliki izin tinggal. Negara-negara mengadopsi berbagai pendekatan dalam kebijakan migrasi mereka: Pendekatan Restriktif: Fokus pada pembatasan migrasi melalui kontrol ketat dan kriteria masuk yang ketat. Pendekatan Selektif: Memilih migran berdasarkan keterampilan atau karakteristik tertentu yang dianggap menguntungkan negara. Pendekatan Terbuka: Kebijakan yang lebih liberal yang memfasilitasi migrasi dan mobilitas. Pendekatan Berbasis Hak: Menekankan pada perlindungan hak-hak migran dan keluarga mereka. Pendekatan Keamanan: Memprioritaskan aspek keamanan nasional dalam manajemen migrasi. Pendekatan Restriktif: Fokus pada pembatasan migrasi melalui kontrol ketat dan kriteria masuk yang ketat. Pendekatan Selektif: Memilih migran berdasarkan keterampilan atau karakteristik tertentu yang dianggap menguntungkan negara. Pendekatan Terbuka: Kebijakan yang lebih liberal yang memfasilitasi migrasi dan mobilitas. Pendekatan Berbasis Hak: Menekankan pada perlindungan hak-hak migran dan keluarga mereka. Pendekatan Keamanan: Memprioritaskan aspek keamanan nasional dalam manajemen migrasi. Implementasi kebijakan migrasi menghadapi berbagai tantangan: Kompleksitas Isu: Migrasi melibatkan berbagai aspek yang saling terkait, memerlukan pendekatan yang komprehensif. Ketegangan Antara Kepentingan: Menyeimbangkan kebutuhan keamanan, ekonomi, dan hak asasi manusia. Dinamika Global: Perubahan cepat dalam pola migrasi global memerlukan kebijakan yang adaptif. Resistensi Publik: Mengatasi persepsi negatif dan resistensi terhadap migrasi di masyarakat. Kapasitas Institusional: Memastikan lembaga-lembaga memiliki sumber daya dan kemampuan untuk mengimplementasikan kebijakan secara efektif. Kompleksitas Isu: Migrasi melibatkan berbagai aspek yang saling terkait, memerlukan pendekatan yang komprehensif. Ketegangan Antara Kepentingan: Menyeimbangkan kebutuhan keamanan, ekonomi, dan hak asasi manusia. Dinamika Global: Perubahan cepat dalam pola migrasi global memerlukan kebijakan yang adaptif. Resistensi Publik: Mengatasi persepsi negatif dan resistensi terhadap migrasi di masyarakat. Kapasitas Institusional: Memastikan lembaga-lembaga memiliki sumber daya dan kemampuan untuk mengimplementasikan kebijakan secara efektif. Beberapa tren yang muncul dalam kebijakan migrasi kontemporer meliputi: Pendekatan Whole-of-Government: Koordinasi antar berbagai lembaga pemerintah dalam mengelola migrasi. Kemitraan Internasional: Peningkatan kerjasama bilateral dan multilateral dalam manajemen migrasi. Kebijakan Berbasis Bukti: Penggunaan data dan penelitian untuk menginformasikan pengambilan keputusan kebijakan. Fokus pada Integrasi: Peningkatan perhatian pada kebijakan dan program integrasi jangka panjang. Teknologi dalam Manajemen Migrasi: Pemanfaatan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan. Pendekatan Whole-of-Government: Koordinasi antar berbagai lembaga pemerintah dalam mengelola migrasi. Kemitraan Internasional: Peningkatan kerjasama bilateral dan multilateral dalam manajemen migrasi. Kebijakan Berbasis Bukti: Penggunaan data dan penelitian untuk menginformasikan pengambilan keputusan kebijakan. Fokus pada Integrasi: Peningkatan perhatian pada kebijakan dan program integrasi jangka panjang. Teknologi dalam Manajemen Migrasi: Pemanfaatan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan. Evaluasi kebijakan migrasi penting untuk memastikan efektivitasnya: Indikator Kinerja: Pengembangan metrik untuk mengukur keberhasilan kebijakan. Analisis Dampak: Menilai dampak kebijakan pada migran, masyarakat tujuan, dan ekonomi. Umpan Balik Pemangku Kepentingan: Melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses evaluasi. Penyesuaian Berkelanjutan: Mekanisme untuk menyesuaikan kebijakan berdasarkan hasil evaluasi. Indikator Kinerja: Pengembangan metrik untuk mengukur keberhasilan kebijakan. Analisis Dampak: Menilai dampak kebijakan pada migran, masyarakat tujuan, dan ekonomi. Umpan Balik Pemangku Kepentingan: Melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses evaluasi. Penyesuaian Berkelanjutan: Mekanisme untuk menyesuaikan kebijakan berdasarkan hasil evaluasi. Masyarakat sipil memainkan peran penting dalam membentuk dan mengimplementasikan kebijakan migrasi: Advokasi: Memperjuangkan hak-hak migran dan kebijakan yang lebih inklusif. Penyediaan Layanan: Melengkapi layanan pemerintah dalam mendukung migran. Penelitian dan Analisis: Memberikan perspektif alternatif dan data independen. Pengawasan: Memantau implementasi kebijakan dan melaporkan pelanggaran. Advokasi: Memperjuangkan hak-hak migran dan kebijakan yang lebih inklusif. Penyediaan Layanan: Melengkapi layanan pemerintah dalam mendukung migran. Penelitian dan Analisis: Memberikan perspektif alternatif dan data independen. Pengawasan: Memantau implementasi kebijakan dan melaporkan pelanggaran. Terdapat hubungan erat antara kebijakan migrasi dan pembangunan: Migrasi Sirkular: Kebijakan yang memfasilitasi pergerakan bolak-balik migran untuk mendorong transfer keterampilan. Pemanfaatan Remitansi: Kebijakan untuk mengoptimalkan dampak remitansi terhadap pembangunan. Kemitraan Mobilitas: Perjanjian bilateral untuk mengelola migrasi tenaga kerja dan pembangunan. Diaspora Engagement: Kebijakan untuk melibatkan komunitas diaspora dalam pembangunan negara asal. Migrasi Sirkular: Kebijakan yang memfasilitasi pergerakan bolak-balik migran untuk mendorong transfer keterampilan. Pemanfaatan Remitansi: Kebijakan untuk mengoptimalkan dampak remitansi terhadap pembangunan. Kemitraan Mobilitas: Perjanjian bilateral untuk mengelola migrasi tenaga kerja dan pembangunan. Diaspora Engagement: Kebijakan untuk melibatkan komunitas diaspora dalam pembangunan negara asal. Kebijakan migrasi yang efektif memerlukan pendekatan yang seimbang, fleksibel, dan berbasis bukti. Kebijakan tersebut harus mampu merespons dinamika global yang cepat berubah sambil tetap memperhatikan kepentingan nasional dan hak-hak migran. Dengan pendekatan yang tepat, kebijakan migrasi dapat menjadi instrumen penting dalam mengelola tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditimbulkan oleh mobilitas manusia global. Migrasi, sebagai fenomena global yang kompleks, menghadirkan serangkaian tantangan sekaligus peluang bagi individu, masyarakat, dan negara. Memahami kedua aspek ini sangat penting untuk mengembangkan pendekatan yang seimbang dan efektif dalam mengelola migrasi. Berikut adalah penjelasan rinci tentang tantangan dan peluang utama yang terkait dengan migrasi: 1. Integrasi Sosial dan Budaya Perbedaan Bahasa: Kesulitan komunikasi dapat menghambat integrasi migran ke dalam masyarakat baru. Benturan Budaya: Perbedaan nilai, norma, dan praktik budaya dapat menimbulkan ketegangan dan kesalahpahaman. Diskriminasi dan Xenofobia: Migran sering menghadapi prasangka dan perlakuan diskriminatif dari masyarakat tuan rumah. Segregasi Sosial: Terbentuknya enklave etnis dapat menghambat interaksi dan integrasi dengan masyarakat luas. Perbedaan Bahasa: Kesulitan komunikasi dapat menghambat integrasi migran ke dalam masyarakat baru. Benturan Budaya: Perbedaan nilai, norma, dan praktik budaya dapat menimbulkan ketegangan dan kesalahpahaman. Diskriminasi dan Xenofobia: Migran sering menghadapi prasangka dan perlakuan diskriminatif dari masyarakat tuan rumah. Segregasi Sosial: Terbentuknya enklave etnis dapat menghambat interaksi dan integrasi dengan masyarakat luas. Persaingan Tenaga Kerja: Kekhawatiran bahwa migran akan mengambil pekerjaan dari penduduk lokal. Beban pada Layanan Publik: Peningkatan permintaan untuk layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial. Brain Drain: Negara asal kehilangan tenaga kerja terampil dan profesional. Eksploitasi Tenaga Kerja: Migran, terutama yang tidak berdokumen, rentan terhadap eksploitasi dan kondisi kerja yang buruk. Persaingan Tenaga Kerja: Kekhawatiran bahwa migran akan mengambil pekerjaan dari penduduk lokal. Beban pada Layanan Publik: Peningkatan permintaan untuk layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial. Brain Drain: Negara asal kehilangan tenaga kerja terampil dan profesional. Eksploitasi Tenaga Kerja: Migran, terutama yang tidak berdokumen, rentan terhadap eksploitasi dan kondisi kerja yang buruk. 3. Keamanan dan Manajemen Perbatasan Migrasi Tidak Teratur: Tantangan dalam mengelola arus masuk migran tanpa dokumen. Perdagangan Manusia: Peningkatan risiko eksploitasi dan perdagangan manusia. Keamanan Nasional: Kekhawatiran tentang potensi ancaman keamanan terkait migrasi. Beban Administratif: Peningkatan beban pada sistem imigrasi dan perbatasan. Migrasi Tidak Teratur: Tantangan dalam mengelola arus masuk migran tanpa dokumen. Perdagangan Manusia: Peningkatan risiko eksploitasi dan perdagangan manusia. Keamanan Nasional: Kekhawatiran tentang potensi ancaman keamanan terkait migrasi. Beban Administratif: Peningkatan beban pada sistem imigrasi dan perbatasan. 4. Tantangan Hukum dan Kebijakan Kompleksitas Hukum: Kesulitan dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan migrasi yang komprehensif. Perlindungan Hak Migran: Menjamin hak-hak dasar migran, terutama yang tidak berdokumen. Koordinasi Internasional: Tantangan dalam menyelaraskan kebijakan migrasi antar negara. Penanganan Pengungsi: Mengelola arus masuk pengungsi dan memenuhi kewajiban internasional. Kompleksitas Hukum: Kesulitan dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan migrasi yang komprehensif. Perlindungan Hak Migran: Menjamin hak-hak dasar migran, terutama yang tidak berdokumen. Koordinasi Internasional: Tantangan dalam menyelaraskan kebijakan migrasi antar negara. Penanganan Pengungsi: Mengelola arus masuk pengungsi dan memenuhi kewajiban internasional. 5. Tantangan Sosial-Psikologis Stres Akulturasi: Tekanan psikologis yang dialami migran dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Pemisahan Keluarga: Dampak emosional dan sosial dari pemisahan keluarga akibat migrasi. Identitas dan Rasa Memiliki: Tantangan dalam mempertahankan identitas budaya sambil berintegrasi. Trauma dan Kesehatan Mental: Masalah kesehatan mental terkait pengalaman migrasi, terutama bagi pengungsi. Stres Akulturasi: Tekanan psikologis yang dialami migran dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Pemisahan Keluarga: Dampak emosional dan sosial dari pemisahan keluarga akibat migrasi. Identitas dan Rasa Memiliki: Tantangan dalam mempertahankan identitas budaya sambil berintegrasi. Trauma dan Kesehatan Mental: Masalah kesehatan mental terkait pengalaman migrasi, terutama bagi pengungsi. Pengisian Kesenjangan Tenaga Kerja: Migran dapat mengisi kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu. Inovasi dan Kewirausahaan: Migran sering membawa ide-ide baru dan semangat kewirausahaan. Remitansi: Aliran uang dari migran ke negara asal dapat mendorong pembangunan ekonomi. Peningkatan Produktivitas: Keragaman tenaga kerja dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Pengisian Kesenjangan Tenaga Kerja: Migran dapat mengisi kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu. Inovasi dan Kewirausahaan: Migran sering membawa ide-ide baru dan semangat kewirausahaan. Remitansi: Aliran uang dari migran ke negara asal dapat mendorong pembangunan ekonomi. Peningkatan Produktivitas: Keragaman tenaga kerja dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas. 2. Pengayaan Budaya dan Sosial Keragaman Budaya: Migrasi memperkaya keragaman budaya masyarakat tujuan. Pertukaran Pengetahuan: Interaksi antara migran dan penduduk lokal memfasilitasi pertukaran ide dan perspektif. Revitalisasi Komunitas: Migran dapat membawa energi baru ke komunitas yang mengalami penurunan populasi. Peningkatan Toleransi: Paparan terhadap keragaman dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi antarbudaya. Keragaman Budaya: Migrasi memperkaya keragaman budaya masyarakat tujuan. Pertukaran Pengetahuan: Interaksi antara migran dan penduduk lokal memfasilitasi pertukaran ide dan perspektif. Revitalisasi Komunitas: Migran dapat membawa energi baru ke komunitas yang mengalami penurunan populasi. Peningkatan Toleransi: Paparan terhadap keragaman dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi antarbudaya. 3. Peluang Pendidikan dan Penelitian Mobilitas Akademik: Migrasi memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keterampilan di tingkat global. Peningkatan Kapasitas: Migran yang kembali membawa pengetahuan dan keterampilan baru ke negara asal. Kolaborasi Internasional: Migrasi mendorong kerjasama penelitian dan inovasi lintas batas. Diversifikasi Perspektif: Keragaman di institusi pendidikan memperkaya pengalaman belajar. Mobilitas Akademik: Migrasi memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keterampilan di tingkat global. Peningkatan Kapasitas: Migran yang kembali membawa pengetahuan dan keterampilan baru ke negara asal. Kolaborasi Internasional: Migrasi mendorong kerjasama penelitian dan inovasi lintas batas. Diversifikasi Perspektif: Keragaman di institusi pendidikan memperkaya pengalaman belajar. 4. Manfaat Demografis Penyeimbangan Populasi: Migrasi dapat membantu mengatasi masalah penuaan populasi di beberapa negara. Peningkatan Angkatan Kerja: Migran usia produktif dapat meningkatkan ukuran dan produktivitas angkatan kerja. Revitalisasi Daerah Rural: Migrasi dapat membantu menghidupkan kembali daerah yang mengalami depopulasi. Penyeimbangan Populasi: Migrasi dapat membantu mengatasi masalah penuaan populasi di beberapa negara. Peningkatan Angkatan Kerja: Migran usia produktif dapat meningkatkan ukuran dan produktivitas angkatan kerja. Revitalisasi Daerah Rural: Migrasi dapat membantu menghidupkan kembali daerah yang mengalami depopulasi. 5. Peluang Diplomasi dan Hubungan Internasional Soft Power: Komunitas diaspora dapat menjadi jembatan budaya dan diplomatik antarnegara. Kerjasama Internasional: Migrasi mendorong peningkatan kerjasama antarnegara dalam berbagai bidang. Pemahaman Global: Interaksi lintas budaya meningkatkan pemahaman dan empati global. Soft Power: Komunitas diaspora dapat menjadi jembatan budaya dan diplomatik antarnegara. Kerjasama Internasional: Migrasi mendorong peningkatan kerjasama antarnegara dalam berbagai bidang. Pemahaman Global: Interaksi lintas budaya meningkatkan pemahaman dan empati global. 6. Inovasi dan Teknologi Transfer Teknologi: Migran dapat memfasilitasi transfer teknologi dan pengetahuan antarnegara. Diversifikasi Ide: Keragaman latar belakang migran dapat mendorong inovasi dan pemecahan masalah kreatif. Pengembangan Sektor Teknologi: Banyak migran berkontribusi signifikan dalam sektor teknologi dan inovasi. Transfer Teknologi: Migran dapat memfasilitasi transfer teknologi dan pengetahuan antarnegara. Diversifikasi Ide: Keragaman latar belakang migran dapat mendorong inovasi dan pemecahan masalah kreatif. Pengembangan Sektor Teknologi: Banyak migran berkontribusi signifikan dalam sektor teknologi dan inovasi. 7. Peluang Pembangunan Berkelanjutan Kontribusi terhadap SDGs: Migrasi dapat berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Adaptasi Perubahan Iklim: Migrasi dapat menjadi strategi adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Pembangunan Komunitas: Remitansi dan keterlibatan diaspora dapat mendukung pembangunan komunitas di negara asal. Kontribusi terhadap SDGs: Migrasi dapat berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Adaptasi Perubahan Iklim: Migrasi dapat menjadi strategi adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Pembangunan Komunitas: Remitansi dan keterlibatan diaspora dapat mendukung pembangunan komunitas di negara asal. Mengelola tantangan dan memanfaatkan peluang migrasi memerlukan pendekatan yang holistik dan kolaboratif. Kebijakan yang efektif harus mempertimbangkan kompleksitas migrasi, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dan berupaya menciptakan situasi yang menguntungkan bagi migran, masyarakat asal, dan masyarakat tujuan. Dengan pendekatan yang tepat, migrasi dapat menjadi kekuatan positif untuk pembangunan dan kemajuan global. Hubungan antara migrasi dan pembangunan adalah kompleks dan multidimensi. Migrasi dapat menjadi katalis untuk pembangunan, baik di negara asal maupun negara tujuan, tetapi juga dapat menimbulkan tantangan yang perlu dikelola dengan hati-hati. Memahami dinamika ini sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang dapat memaksimalkan manfaat migrasi bagi pembangunan sambil meminimalkan dampak negatifnya. Berikut adalah penjelasan rinci tentang berbagai aspek hubungan antara migrasi dan pembangunan: Remitansi, atau pengiriman uang oleh migran ke negara asal mereka, merupakan salah satu kontribusi paling nyata dari migrasi terhadap pembangunan: Pengurangan Kemiskinan: Remitansi dapat secara langsung meningkatkan pendapatan rumah tangga di negara asal, membantu mengurangi kem iskinan. Investasi Produktif: Sebagian remitansi digunakan untuk investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan usaha kecil, mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Stabilitas Makroekonomi: Arus remitansi yang stabil dapat membantu menstabilkan ekonomi negara penerima, terutama selama krisis ekonomi. Peningkatan Akses Keuangan: Remitansi dapat mendorong inklusi keuangan dengan meningkatkan akses ke layanan perbankan. Pengurangan Kemiskinan: Remitansi dapat secara langsung meningkatkan pendapatan rumah tangga di negara asal, membantu mengurangi kem iskinan. Investasi Produktif: Sebagian remitansi digunakan untuk investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan usaha kecil, mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Stabilitas Makroekonomi: Arus remitansi yang stabil dapat membantu menstabilkan ekonomi negara penerima, terutama selama krisis ekonomi. Peningkatan Akses Keuangan: Remitansi dapat mendorong inklusi keuangan dengan meningkatkan akses ke layanan perbankan. Migrasi memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi pembangunan: Brain Circulation: Migran yang kembali membawa pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru yang dapat diterapkan di negara asal. Jaringan Profesional: Migran membangun jaringan internasional yang dapat mendukung transfer teknologi dan praktik bisnis. Inovasi dan Kewirausahaan: Pengalaman migrasi sering mendorong semangat kewirausahaan dan inovasi. Peningkatan Kapasitas Institusional: Migran yang kembali dapat berkontribusi pada peningkatan kapasitas institusi di negara asal. Brain Circulation: Migran yang kembali membawa pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru yang dapat diterapkan di negara asal. Jaringan Profesional: Migran membangun jaringan internasional yang dapat mendukung transfer teknologi dan praktik bisnis. Inovasi dan Kewirausahaan: Pengalaman migrasi sering mendorong semangat kewirausahaan dan inovasi. Peningkatan Kapasitas Institusional: Migran yang kembali dapat berkontribusi pada peningkatan kapasitas institusi di negara asal. Migrasi memiliki dampak signifikan pada dinamika pasar tenaga kerja di negara asal dan tujuan: Pengisian Kesenjangan Keterampilan: Migran dapat mengisi kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu di negara tujuan. Peningkatan Produktivitas: Keragaman tenaga kerja dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Perubahan Struktur Tenaga Kerja: Migrasi dapat mengubah komposisi angkatan kerja di negara asal dan tujuan. Peningkatan Upah: Di beberapa kasus, migrasi dapat mendorong peningkatan upah di negara asal karena berkurangnya pasokan tenaga kerja. Pengisian Kesenjangan Keterampilan: Migran dapat mengisi kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu di negara tujuan. Peningkatan Produktivitas: Keragaman tenaga kerja dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Perubahan Struktur Tenaga Kerja: Migrasi dapat mengubah komposisi angkatan kerja di negara asal dan tujuan. Peningkatan Upah: Di beberapa kasus, migrasi dapat mendorong peningkatan upah di negara asal karena berkurangnya pasokan tenaga kerja. Dampak migrasi terhadap pembangunan sosial meliputi berbagai aspek: Peningkatan Akses Pendidikan: Remitansi sering digunakan untuk mendanai pendidikan anggota keluarga di negara asal. Perbaikan Layanan Kesehatan: Migran dan keluarga mereka cenderung memiliki akses yang lebih baik ke layanan kesehatan. Perubahan Norma Sosial: Migrasi dapat mempengaruhi norma gender dan struktur keluarga di negara asal. Pengurangan Ketimpangan: Remitansi dapat membantu mengurangi ketimpangan ekonomi di negara asal. Peningkatan Akses Pendidikan: Remitansi sering digunakan untuk mendanai pendidikan anggota keluarga di negara asal. Perbaikan Layanan Kesehatan: Migran dan keluarga mereka cenderung memiliki akses yang lebih baik ke layanan kesehatan. Perubahan Norma Sosial: Migrasi dapat mempengaruhi norma gender dan struktur keluarga di negara asal. Pengurangan Ketimpangan: Remitansi dapat membantu mengurangi ketimpangan ekonomi di negara asal. Migrasi dapat berkontribusi pada pembangunan infrastruktur di berbagai cara: Investasi Diaspora: Komunitas diaspora sering berinvestasi dalam proyek infrastruktur di negara asal. Peningkatan Permintaan: Remitansi dapat meningkatkan permintaan untuk infrastruktur dan layanan publik yang lebih baik. Transfer Teknologi: Migran dapat memfasilitasi transfer teknologi dan praktik terbaik dalam pembangunan infrastruktur. Investasi Diaspora: Komunitas diaspora sering berinvestasi dalam proyek infrastruktur di negara asal. Peningkatan Permintaan: Remitansi dapat meningkatkan permintaan untuk infrastruktur dan layanan publik yang lebih baik. Transfer Teknologi: Migran dapat memfasilitasi transfer teknologi dan praktik terbaik dalam pembangunan infrastruktur. Migrasi memiliki kaitan erat dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): Pengentasan Kemiskinan: Migrasi dan remitansi berkontribusi pada pengurangan kemiskinan (SDG 1). Pendidikan Berkualitas: Migrasi dapat meningkatkan akses ke pendidikan yang lebih baik (SDG 4). Kesetaraan Gender: Migrasi dapat memberdayakan perempuan dan mendorong kesetaraan gender (SDG 5). Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi: Migrasi berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja (SDG 8). Pengurangan Ketimpangan: Migrasi dapat membantu mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara (SDG 10). Pengentasan Kemiskinan: Migrasi dan remitansi berkontribusi pada pengurangan kemiskinan (SDG 1). Pendidikan Berkualitas: Migrasi dapat meningkatkan akses ke pendidikan yang lebih baik (SDG 4). Kesetaraan Gender: Migrasi dapat memberdayakan perempuan dan mendorong kesetaraan gender (SDG 5). Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi: Migrasi berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja (SDG 8). Pengurangan Ketimpangan: Migrasi dapat membantu mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara (SDG 10). Meskipun migrasi menawarkan banyak peluang untuk pembangunan, ada juga tantangan yang perlu diatasi: Brain Drain: Migrasi tenaga terampil dapat mengurangi modal manusia di negara asal. Ketergantungan pada Remitansi: Ketergantungan berlebihan pada remitansi dapat menghambat pembangunan ekonomi lokal. Eksploitasi Migran: Migran, terutama yang tidak berdokumen, rentan terhadap eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia. Integrasi Sosial: Tantangan dalam mengintegrasikan migran ke dalam masyarakat tujuan. Tekanan pada Layanan Publik: Arus masuk migran yang besar dapat membebani infrastruktur dan layanan publik di negara tujuan. Brain Drain: Migrasi tenaga terampil dapat mengurangi modal manusia di negara asal. Ketergantungan pada Remitansi: Ketergantungan berlebihan pada remitansi dapat menghambat pembangunan ekonomi lokal. Eksploitasi Migran: Migran, terutama yang tidak berdokumen, rentan terhadap eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia. Integrasi Sosial: Tantangan dalam mengintegrasikan migran ke dalam masyarakat tujuan. Tekanan pada Layanan Publik: Arus masuk migran yang besar dapat membebani infrastruktur dan layanan publik di negara tujuan. Untuk memaksimalkan kontribusi migrasi terhadap pembangunan, diperlukan kebijakan yang terintegrasi dan holistik: Fasilitasi Remitansi: Mengurangi biaya transfer dan meningkatkan akses ke layanan keuangan. Program Migrasi Sirkular: Mendorong migrasi bolak-balik untuk memfasilitasi transfer pengetahuan dan keterampilan. Kemitraan Diaspora: Melibatkan komunitas diaspora dalam inisiatif pembangunan di negara asal. Perlindungan Hak Migran: Memperkuat kerangka hukum untuk melindungi hak-hak migran. Integrasi Migrasi dalam Perencanaan Pembangunan: Memasukkan pertimbangan migrasi dalam strategi pembangunan nasional. Peningkatan Keterampilan: Investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan calon migran dan memfasilitasi reintegrasi migran yang kembali. Kerjasama Internasional: Memperkuat kerjasama antarnegara dalam mengelola migrasi untuk pembangunan. Fasilitasi Remitansi: Mengurangi biaya transfer dan meningkatkan akses ke layanan keuangan. Program Migrasi Sirkular: Mendorong migrasi bolak-balik untuk memfasilitasi transfer pengetahuan dan keterampilan. Kemitraan Diaspora: Melibatkan komunitas diaspora dalam inisiatif pembangunan di negara asal. Perlindungan Hak Migran: Memperkuat kerangka hukum untuk melindungi hak-hak migran. Integrasi Migrasi dalam Perencanaan Pembangunan: Memasukkan pertimbangan migrasi dalam strategi pembangunan nasional. Peningkatan Keterampilan: Investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan calon migran dan memfasilitasi reintegrasi migran yang kembali. Kerjasama Internasional: Memperkuat kerjasama antarnegara dalam mengelola migrasi untuk pembangunan. Teknologi memainkan peran penting dalam memaksimalkan dampak positif migrasi terhadap pembangunan: Platform Digital untuk Remitansi: Teknologi finansial memudahkan pengiriman remitansi dengan biaya lebih rendah. E-learning dan Pendidikan Jarak Jauh: Memungkinkan migran dan keluarga mereka untuk mengakses pendidikan berkualitas. Jaringan Profesional Online: Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keterampilan antara migran dan komunitas asal. Aplikasi Mobile untuk Migran: Menyediakan informasi dan layanan penting bagi migran untuk membantu integrasi. Big Data untuk Kebijakan Migrasi: Menggunakan analisis data besar untuk merancang kebijakan migrasi yang lebih efektif. Platform Digital untuk Remitansi: Teknologi finansial memudahkan pengiriman remitansi dengan biaya lebih rendah. E-learning dan Pendidikan Jarak Jauh: Memungkinkan migran dan keluarga mereka untuk mengakses pendidikan berkualitas. Jaringan Profesional Online: Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keterampilan antara migran dan komunitas asal. Aplikasi Mobile untuk Migran: Menyediakan informasi dan layanan penting bagi migran untuk membantu integrasi. Big Data untuk Kebijakan Migrasi: Menggunakan analisis data besar untuk merancang kebijakan migrasi yang lebih efektif. Hubungan antara migrasi, perubahan iklim, dan pembangunan menjadi semakin penting: Migrasi sebagai Strategi Adaptasi: Migrasi dapat menjadi strategi adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Pembangunan Resiliensi: Remitansi dapat membantu membangun ketahanan komunitas terhadap bencana alam dan perubahan iklim. Transfer Teknologi Hijau: Migran dapat memfasilitasi transfer teknologi ramah lingkungan ke negara asal. Tantangan Baru: Perubahan iklim dapat menciptakan pola migrasi baru yang perlu diantisipasi dalam perencanaan pembangunan. Migrasi sebagai Strategi Adaptasi: Migrasi dapat menjadi strategi adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Pembangunan Resiliensi: Remitansi dapat membantu membangun ketahanan komunitas terhadap bencana alam dan perubahan iklim. Transfer Teknologi Hijau: Migran dapat memfasilitasi transfer teknologi ramah lingkungan ke negara asal. Tantangan Baru: Perubahan iklim dapat menciptakan pola migrasi baru yang perlu diantisipasi dalam perencanaan pembangunan. Untuk memahami dan mengoptimalkan hubungan antara migrasi dan pembangunan, diperlukan sistem pengukuran dan evaluasi yang komprehensif: Indikator Migrasi dalam SDGs: Mengintegrasikan indikator terkait migrasi dalam kerangka pemantauan SDGs. Penelitian Longitudinal: Melakukan studi jangka panjang untuk memahami dampak migrasi terhadap pembangunan dari waktu ke waktu. Analisis Multidimensi: Mengembangkan alat analisis yang mempertimbangkan berbagai aspek dampak migrasi terhadap pembangunan. Kolaborasi Data Internasional: Meningkatkan kerjasama dalam pengumpulan dan berbagi data migrasi antar negara. Indikator Migrasi dalam SDGs: Mengintegrasikan indikator terkait migrasi dalam kerangka pemantauan SDGs. Penelitian Longitudinal: Melakukan studi jangka panjang untuk memahami dampak migrasi terhadap pembangunan dari waktu ke waktu. Analisis Multidimensi: Mengembangkan alat analisis yang mempertimbangkan berbagai aspek dampak migrasi terhadap pembangunan. Kolaborasi Data Internasional: Meningkatkan kerjasama dalam pengumpulan dan berbagi data migrasi antar negara. Hubungan antara migrasi dan pembangunan adalah bidang yang dinamis dan terus berkembang. Dengan pendekatan yang tepat, migrasi dapat menjadi kekuatan positif yang signifikan untuk pembangunan berkelanjutan, baik di negara asal maupun negara tujuan. Namun, ini memerlukan kebijakan yang terintegrasi, kerjasama internasional yang kuat, dan pemahaman mendalam tentang kompleksitas hubungan antara mobilitas manusia dan pembangunan sosial-ekonomi. Dalam era digital, migrasi data dan teknologi menjadi aspek yang semakin penting dalam pengelolaan informasi dan sistem IT organisasi. Proses ini melibatkan perpindahan data, aplikasi, dan infrastruktur IT dari satu lingkungan ke lingkungan lain, seringkali dengan tujuan meningkatkan efisiensi, keamanan, atau fungsionalitas. Berikut adalah penjelasan rinci tentang berbagai aspek migrasi data dan teknologi: Migrasi data dan teknologi mengacu pada proses memindahkan data, aplikasi, dan infrastruktur IT dari satu sistem atau lingkungan ke sistem atau lingkungan lain. Tujuan utama dari migrasi ini meliputi: Peningkatan Kinerja: Memindahkan ke sistem yang lebih cepat dan efisien. Peningkatan Keamanan: Beralih ke platform atau sistem yang menawarkan fitur keamanan yang lebih kuat. Pengurangan Biaya: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya IT dan mengurangi biaya operasional. Skalabilitas: Memungkinkan pertumbuhan dan ekspansi sistem sesuai kebutuhan organisasi. Modernisasi: Mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi. Konsolidasi: Menggabungkan berbagai sistem untuk manajemen yang lebih baik dan efisien. Peningkatan Kinerja: Memindahkan ke sistem yang lebih cepat dan efisien. Peningkatan Keamanan: Beralih ke platform atau sistem yang menawarkan fitur keamanan yang lebih kuat. Pengurangan Biaya: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya IT dan mengurangi biaya operasional. Skalabilitas: Memungkinkan pertumbuhan dan ekspansi sistem sesuai kebutuhan organisasi. Modernisasi: Mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi. Konsolidasi: Menggabungkan berbagai sistem untuk manajemen yang lebih baik dan efisien. Ada beberapa jenis migrasi data dan teknologi yang umum dilakukan: Migrasi Database: Memindahkan data dari satu jenis database ke jenis lain atau versi yang lebih baru. Migrasi Aplikasi: Memindahkan aplikasi dari satu lingkungan ke lingkungan lain, seperti dari on-premise ke cloud. Migrasi Cloud: Memindahkan data, aplikasi, atau seluruh infrastruktur IT ke lingkungan cloud. Migrasi Server: Memindahkan data dan aplikasi dari satu server ke server lain. Migrasi Sistem Operasi: Beralih dari satu sistem operasi ke sistem operasi lain. Migrasi Storage: Memindahkan data dari satu sistem penyimpanan ke sistem penyimpanan lain. Migrasi Database: Memindahkan data dari satu jenis database ke jenis lain atau versi yang lebih baru. Migrasi Aplikasi: Memindahkan aplikasi dari satu lingkungan ke lingkungan lain, seperti dari on-premise ke cloud. Migrasi Cloud: Memindahkan data, aplikasi, atau seluruh infrastruktur IT ke lingkungan cloud. Migrasi Server: Memindahkan data dan aplikasi dari satu server ke server lain. Migrasi Sistem Operasi: Beralih dari satu sistem operasi ke sistem operasi lain. Migrasi Storage: Memindahkan data dari satu sistem penyimpanan ke sistem penyimpanan lain. Proses migrasi data dan teknologi biasanya melibatkan beberapa tahapan kunci: Perencanaan dan Analisis: Menentukan tujuan migrasi, menganalisis sistem yang ada, dan merancang strategi migrasi. Persiapan Data dan Sistem: Membersihkan dan memvalidasi data, mempersiapkan sistem target. Pengujian: Melakukan uji coba migrasi dalam lingkungan terkontrol. Eksekusi Migrasi: Melaksanakan proses migrasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Verifikasi dan Validasi: Memastikan bahwa data dan sistem yang dimigrasikan berfungsi dengan benar. Go-Live dan Dukungan Pasca-Migrasi: Mengaktifkan sistem baru dan memberikan dukungan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Perencanaan dan Analisis: Menentukan tujuan migrasi, menganalisis sistem yang ada, dan merancang strategi migrasi. Persiapan Data dan Sistem: Membersihkan dan memvalidasi data, mempersiapkan sistem target. Pengujian: Melakukan uji coba migrasi dalam lingkungan terkontrol. Eksekusi Migrasi: Melaksanakan proses migrasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Verifikasi dan Validasi: Memastikan bahwa data dan sistem yang dimigrasikan berfungsi dengan benar. Go-Live dan Dukungan Pasca-Migrasi: Mengaktifkan sistem baru dan memberikan dukungan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Migrasi data dan teknologi sering menghadapi berbagai tantangan: Kompleksitas Sistem: Sistem yang kompleks dan saling terkait dapat menyulitkan proses migrasi. Integritas Data: Memastikan bahwa tidak ada data yang hilang atau rusak selama proses migrasi. Downtime: Meminimalkan gangguan pada operasi bisnis selama proses migrasi. Kompatibilitas: Mengatasi masalah kompatibilitas antara sistem lama dan baru. Keamanan: Menjaga keamanan data selama proses perpindahan. Pelatihan Pengguna: Memastikan pengguna siap menggunakan sistem baru. Kompleksitas Sistem: Sistem yang kompleks dan saling terkait dapat menyulitkan proses migrasi. Integritas Data: Memastikan bahwa tidak ada data yang hilang atau rusak selama proses migrasi. Downtime: Meminimalkan gangguan pada operasi bisnis selama proses migrasi. Kompatibilitas: Mengatasi masalah kompatibilitas antara sistem lama dan baru. Keamanan: Menjaga keamanan data selama proses perpindahan. Pelatihan Pengguna: Memastikan pengguna siap menggunakan sistem baru. Berbagai teknologi dan alat digunakan untuk memfasilitasi migrasi data dan teknologi: ETL (Extract, Transform, Load) Tools: Untuk memindahkan dan mentransformasi data antar sistem. Virtualisasi: Memungkinkan migrasi yang lebih fleksibel dan efisien. Cloud Migration Tools: Alat khusus untuk memfasilitasi migrasi ke lingkungan cloud. Automated Testing Tools: Untuk memverifikasi integritas dan fungsionalitas data setelah migrasi. Data Mapping Tools: Membantu dalam memetakan struktur data antara sistem lama dan baru. ETL (Extract, Transform, Load) Tools: Untuk memindahkan dan mentransformasi data antar sistem. Virtualisasi: Memungkinkan migrasi yang lebih fleksibel dan efisien. Cloud Migration Tools: Alat khusus untuk memfasilitasi migrasi ke lingkungan cloud. Automated Testing Tools: Untuk memverifikasi integritas dan fungsionalitas data setelah migrasi. Data Mapping Tools: Membantu dalam memetakan struktur data antara sistem lama dan baru. Beberapa praktik terbaik untuk migrasi data dan teknologi yang sukses meliputi: Perencanaan Menyeluruh: Merencanakan setiap aspek migrasi dengan detail. Backup Data: Selalu membuat backup data sebelum memulai proses migrasi. Pengujian Berulang: Melakukan pengujian menyeluruh sebelum, selama, dan setelah migrasi. Komunikasi: Menjaga komunikasi yang jelas dengan semua pemangku kepentingan. Pendekatan Bertahap: Mempertimbangkan migrasi bertahap untuk mengurangi risiko. Monitoring Berkelanjutan: Memantau kinerja sistem secara terus-menerus setelah migrasi. Perencanaan Menyeluruh: Merencanakan setiap aspek migrasi dengan detail. Backup Data: Selalu membuat backup data sebelum memulai proses migrasi. Pengujian Berulang: Melakukan pengujian menyeluruh sebelum, selama, dan setelah migrasi. Komunikasi: Menjaga komunikasi yang jelas dengan semua pemangku kepentingan. Pendekatan Bertahap: Mempertimbangkan migrasi bertahap untuk mengurangi risiko. Monitoring Berkelanjutan: Memantau kinerja sistem secara terus-menerus setelah migrasi. Migrasi ke cloud menjadi tren yang semakin populer dalam migrasi data dan teknologi: Jenis Migrasi Cloud: IaaS (Infrastructure as a Service), PaaS (Platform as a Service), SaaS (Software as a Service). Strategi Migrasi Cloud: Rehosting (lift and shift), Refactoring, Rearchitecting, Rebuilding. Keuntungan Migrasi Cloud: Skalabilitas, fleksibilitas, pengurangan biaya infrastruktur. Tantangan Migrasi Cloud: Keamanan data, kompliansi, manajemen biaya cloud. Jenis Migrasi Cloud: IaaS (Infrastructure as a Service), PaaS (Platform as a Service), SaaS (Software as a Service). Strategi Migrasi Cloud: Rehosting (lift and shift), Refactoring, Rearchitecting, Rebuilding. Keuntungan Migrasi Cloud: Skalabilitas, fleksibilitas, pengurangan biaya infrastruktur. Tantangan Migrasi Cloud: Keamanan data, kompliansi, manajemen biaya cloud. Keamanan adalah aspek kritis dalam setiap proses migrasi data dan teknologi: Enkripsi Data: Mengenkripsi data sensitif selama proses migrasi. Kontrol Akses: Menerapkan kontrol akses yang ketat selama dan setelah migrasi. Audit Trail: Memelihara log audit untuk semua aktivitas migrasi. Compliance: Memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar industri. Pemulihan Bencana: Memiliki rencana pemulihan bencana yang solid. Enkripsi Data: Mengenkripsi data sensitif selama proses migrasi. Kontrol Akses: Menerapkan kontrol akses yang ketat selama dan setelah migrasi. Audit Trail: Memelihara log audit untuk semua aktivitas migrasi. Compliance: Memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar industri. Pemulihan Bencana: Memiliki rencana pemulihan bencana yang solid. Migrasi data besar memiliki tantangan dan pertimbangan khusus: Skalabilitas: Memastikan infrastruktur target dapat menangani volume data yang besar. Kinerja: Mengelola waktu migrasi untuk dataset yang sangat besar. Integritas Data: Memastikan akurasi dan konsistensi data selama migrasi skala besar. Analitik Real-time: Mempertahankan kemampuan analitik real-time selama dan setelah migrasi. Skalabilitas: Memastikan infrastruktur target dapat menangani volume data yang besar. Kinerja: Mengelola waktu migrasi untuk dataset yang sangat besar. Integritas Data: Memastikan akurasi dan konsistensi data selama migrasi skala besar. Analitik Real-time: Mempertahankan kemampuan analitik real-time selama dan setelah migrasi. Migrasi aplikasi legacy ke platform modern memiliki tantangan unik: Analisis Kode Legacy: Memahami dan mendokumentasikan sistem legacy. Reengineering: Memodernisasi aplikasi untuk platform baru. Integrasi: Memastikan kompatibilitas dengan sistem dan aplikasi lain. Pelatihan Pengguna: Mempersiapkan pengguna untuk transisi ke sistem baru. Analisis Kode Legacy: Memahami dan mendokumentasikan sistem legacy. Reengineering: Memodernisasi aplikasi untuk platform baru. Integrasi: Memastikan kompatibilitas dengan sistem dan aplikasi lain. Pelatihan Pengguna: Mempersiapkan pengguna untuk transisi ke sistem baru. Migrasi database melibatkan beberapa pertimbangan khusus: Pemetaan Skema: Menyelaraskan struktur database antara sistem lama dan baru. Migrasi Data: Memindahkan data dengan mempertahankan integritas dan relasi. Optimisasi Kinerja: Memastikan kinerja optimal database setelah migrasi. Manajemen Indeks dan Constraint: Mengelola indeks dan constraint database selama migrasi. Pemetaan Skema: Menyelaraskan struktur database antara sistem lama dan baru. Migrasi Data: Memindahkan data dengan mempertahankan integritas dan relasi. Optimisasi Kinerja: Memastikan kinerja optimal database setelah migrasi. Manajemen Indeks dan Constraint: Mengelola indeks dan constraint database selama migrasi. Dengan pertumbuhan Internet of Things (IoT) dan edge computing, migrasi dalam konteks ini menjadi semakin relevan: Migrasi Sensor Data: Memindahkan dan mengintegrasikan data dari berbagai sensor IoT. Edge to Cloud Migration: Mengoptimalkan aliran data antara perangkat edge dan cloud. Skalabilitas IoT: Memastikan infrastruktur dapat menangani pertumbuhan perangkat IoT. Keamanan IoT: Menerapkan protokol keamanan yang kuat untuk ekosistem IoT. Migrasi Sensor Data: Memindahkan dan mengintegrasikan data dari berbagai sensor IoT. Edge to Cloud Migration: Mengoptimalkan aliran data antara perangkat edge dan cloud. Skalabilitas IoT: Memastikan infrastruktur dapat menangani pertumbuhan perangkat IoT. Keamanan IoT: Menerapkan protokol keamanan yang kuat untuk ekosistem IoT. Migrasi data dan teknologi sering menjadi bagian integral dari inisiatif transformasi digital: Modernisasi Infrastruktur: Beralih ke infrastruktur yang lebih agile dan scalable. Adopsi AI dan Machine Learning: Mengintegrasikan teknologi AI dalam proses migrasi dan sistem baru. Data Analytics: Meningkatkan kapabilitas analitik data sebagai bagian dari migrasi. Customer Experience: Memastikan migrasi meningkatkan pengalaman pengguna akhir. Modernisasi Infrastruktur: Beralih ke infrastruktur yang lebih agile dan scalable. Adopsi AI dan Machine Learning: Mengintegrasikan teknologi AI dalam proses migrasi dan sistem baru. Data Analytics: Meningkatkan kapabilitas analitik data sebagai bagian dari migrasi. Customer Experience: Memastikan migrasi meningkatkan pengalaman pengguna akhir. Otomatisasi menjadi semakin penting dalam proses migrasi data dan teknologi: Scripting dan Orchestration: Mengotomatisasi tugas-tugas migrasi yang berulang. Continuous Integration/Continuous Deployment (CI/CD): Mengintegrasikan migrasi ke dalam pipeline CI/CD. Automated Testing: Menggunakan alat pengujian otomatis untuk validasi migrasi. AI-driven Migration: Memanfaatkan AI untuk optimalisasi dan pemecahan masalah dalam migrasi. Scripting dan Orchestration: Mengotomatisasi tugas-tugas migrasi yang berulang. Continuous Integration/Continuous Deployment (CI/CD): Mengintegrasikan migrasi ke dalam pipeline CI/CD. Automated Testing: Menggunakan alat pengujian otomatis untuk validasi migrasi. AI-driven Migration: Memanfaatkan AI untuk optimalisasi dan pemecahan masalah dalam migrasi. Migrasi data dan teknologi adalah proses kompleks yang memerlukan perencanaan cermat, eksekusi yang hati-hati, dan pemantauan berkelanjutan. Dengan pendekatan yang tepat dan pemanfaatan teknologi modern, organisasi dapat memanfaatkan migrasi sebagai peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan keamanan, dan mendorong inovasi. Keberhasilan dalam migrasi data dan teknologi dapat menjadi landasan penting bagi transformasi digital dan keunggulan kompetitif organisasi di era digital. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar migrasi beserta jawabannya: Migrasi adalah istilah umum yang mengacu pada perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain, baik dalam satu negara maupun antar negara. Imigrasi secara spesifik merujuk pada proses masuknya seseorang ke suatu negara untuk menetap. Jadi, imigrasi adalah bagian dari migrasi, tetapi migrasi tidak selalu berarti imigrasi. Jenis-jenis migrasi utama meliputi: - Migrasi internal: perpindahan dalam satu negara (misalnya urbanisasi) - Migrasi internasional: perpindahan antar negara - Migrasi sukarela: perpindahan atas keinginan sendiri - Migrasi paksa: perpindahan karena konflik, bencana alam, dll. - Migrasi musiman: perpindahan yang terjadi secara berkala - Migrasi permanen: perpindahan dengan tujuan menetap selamanya - Migrasi sirkuler: perpindahan bolak-balik antara dua tempat Faktor-faktor utama meliputi: - Ekonomi: mencari pekerjaan atau peluang ekonomi yang lebih baik - Pendidikan: mengejar pendidikan yang lebih tinggi atau berkualitas - Keamanan: menghindari konflik atau persekusi - Lingkungan: merespons perubahan iklim atau bencana alam - Keluarga: bergabung kembali dengan anggota keluarga - Politik: mencari kebebasan politik atau menghindari ketidakstabilan Dampak migrasi terhadap negara asal bisa positif dan negatif: - Remitansi yang meningkatkan perekonomian lokal - Transfer pengetahuan dan keterampilan ketika migran kembali - Pengurangan tekanan pada pasar tenaga kerja lokal - Brain drain atau hilangnya tenaga kerja terampil - Perubahan struktur keluarga dan sosial - Ketergantungan pada remitansi Tantangan utama meliputi: - Adaptasi budaya dan bahasa - Diskriminasi dan xenofobia - Akses terbatas ke layanan publik dan pekerjaan - Kesulitan dalam mendapatkan status hukum - Stres psikologis dan masalah kesehatan mental Kebijakan migrasi dapat mempengaruhi arus migrasi dengan cara: - Mengatur jumlah dan jenis migran yang diizinkan masuk - Menetapkan kriteria untuk visa dan izin kerja - Mempengaruhi integrasi migran melalui program dukungan - Menentukan hak-hak dan perlindungan bagi migran - Mempengaruhi persepsi publik tentang migrasi Remitansi adalah uang yang dikirim oleh migran ke negara asal mereka. Remitansi penting karena: - Meningkatkan pendapatan rumah tangga di negara asal - Berkontribusi pada pengurangan kemiskinan - Menyediakan sumber devisa bagi negara penerima - Mendorong investasi dalam pendidikan dan kesehatan - Membantu menstabilkan ekonomi selama krisis Perubahan iklim mempengaruhi migrasi melalui: - Peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam - Degradasi lingkungan yang mempengaruhi mata pencaharian - Kenaikan permukaan air laut yang mengancam daerah pesisir<|im_end|>
Beasiswa Unggulan menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa berprestasi yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Beasiswa Unggulan adalah program pemberian biaya pendidikan, termasuk uang saku yang ditujukan bagi putra-putri terbaik bangsa pada jenjang pendidikan sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3). Terdapat beberapa jenis Beasiswa Unggulan, yakni beasiswa untuk masyarakat berprestasi, pegawai Kemendikbudristek, penyandang disabilitas, serta penerima penghargaan khusus. Pada awal tahun 2024, yakni tahun akademik 2023-2024, jumlah mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan sebanyak 4.259 orang. Rinciannya meliputi 2.275 mahasiswa program Sarjana (S1/D4), 1.715 mahasiswa program Magister (S2), dan 269 mahasiswa program Doktor (S3). Dari jumlah tersebut, juga terdapat 3 mahasiswa penyandang disabilitas, serta 77 mahasiswa yang merupakan pegawai Kemendikbudristek. Program ini bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, melainkan tujuan pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Akan tetapi, tidak semua perguruan tinggi di Indonesia dapat menjadi tujuan penerima Beasiswa Unggulan. Ada daftar perguruan tinggi yang telah terpilih dan menjadi mitra resmi program ini. Baca juga: Sertifikat yang diakui Beasiswa Unggulan 2025: Panduan dan syarat Daftar kampus tujuan Beasiswa Unggulan Program Beasiswa Unggulan memiliki ketentuan terkait perguruan tinggi tujuan, yakni minimal memiliki akreditasi "B" atau "Baik Sekali" dan masuk dalam daftar perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan. Berdasarkan daftar perguruan tinggi tujuan Beasiswa Unggulan tahun 2024, tercatat sebanyak 104 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 101 perguruan tinggi swasta (PTS) yang termasuk dalam daftar tersebut. Berikut daftar perguruan tinggi tujuan dan bisa mendaftar Beasiswa Unggulan, mengacu pada ketentuan di tahun 2024: Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tujuan Beasiswa Unggulan Institut Pertanian Bogor (Jawa Barat) Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (Jawa Barat) Institut Seni Indonesia Denpasar (Bali) Institut Seni Indonesia Padang Panjang (Sumatera Barat) Institut Seni Indonesia Surakarta (Jawa Tengah) Institut Seni Indonesia Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Institut Teknologi Bandung (Jawa Barat) Institut Teknologi Kalimantan (Kalimantan Timur) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Jawa Timur) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Jawa Timur) Politeknik Manufaktur Bandung (Jawa Barat) Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Jawa Tengah) Politeknik Negeri Ambon (Maluku) Politeknik Negeri Bali (Bali) Politeknik Negeri Bandung (Jawa Barat) Politeknik Negeri Banjarmasin (Kalimantan Selatan) Politeknik Negeri Banyuwangi (Jawa Timur) Politeknik Negeri Batam (Kepulauan Riau) Politeknik Negeri Bengkalis (Riau) Politeknik Negeri Jakarta (Jawa Barat) Politeknik Negeri Jember (Jawa Timur) Politeknik Negeri Lampung (Lampung) Politeknik Negeri Lhokseumawe (Aceh) Politeknik Negeri Madiun (Jawa Timur) Politeknik Negeri Madura (Jawa Timur) Politeknik Negeri Malang (Jawa Timur) Politeknik Negeri Manado (Sulawesi Utara) Politeknik Negeri Medan (Sumatera Utara) Politeknik Negeri Media Kreatif (D.K.I. Jakarta) Politeknik Negeri Nusa Utara (Sulawesi Utara) Politeknik Negeri Padang (Sumatera Barat) Politeknik Negeri Pontianak (Kalimantan Barat) Politeknik Negeri Samarinda (Kalimantan Timur) Politeknik Negeri Sambas (Kalimantan Barat) Politeknik Negeri Semarang (Jawa Tengah) Politeknik Negeri Sriwijaya (Sumatera Selatan) Politeknik Negeri Tanah Laut (Kalimantan Selatan) Politeknik Negeri Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) Politeknik Perikanan Negeri Tual (Maluku) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (Jawa Timur) Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Nusa Tenggara Timur) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Sulawesi Selatan) Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Sumatera Barat) Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Kalimantan Timur) Universitas Airlangga (Jawa Timur) Universitas Andalas (Sumatera Barat) Universitas Bangka Belitung (Bangka Belitung) Universitas Bengkulu (Bengkulu) Universitas Borneo Tarakan (Kalimantan Utara) Universitas Brawijaya (Jawa Timur) Universitas Cenderawasih (Papua) Universitas Diponegoro (Jawa Tengah) Universitas Gadjah Mada (D.I. Yogyakarta) Universitas Halu Oleo (Sulawesi Tenggara) Universitas Hasanuddin (Sulawesi Selatan) Universitas Indonesia (D.K.I. Jakarta) Universitas Jambi (Jambi) Universitas Jember (Jawa Timur) Universitas Jenderal Soedirman (Jawa Tengah) Universitas Khairun (Maluku Utara) Universitas Lambung Mangkurat (Kalimantan Selatan) Universitas Lampung (Lampung) Universitas Malikussaleh (Aceh) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) (Kepulauan Riau) Universitas Mataram (Nusa Tenggara Barat) Universitas Mulawarman (Kalimantan Timur) Universitas Musamus Merauke (Papua) Universitas Negeri Gorontalo (Gorontalo) Universitas Negeri Jakarta (D.K.I. Jakarta) Universitas Negeri Makassar (Sulawesi Selatan) Universitas Negeri Malang (Jawa Timur) Universitas Negeri Manado (Sulawesi Utara) Universitas Negeri Medan (Sumatera Utara) Universitas Negeri Padang (Sumatera Barat) Universitas Negeri Semarang (Jawa Tengah) Universitas Negeri Surabaya (Jawa Timur) Universitas Negeri Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Nusa Cendana (Nusa Tenggara Timur) Universitas Padjadjaran (Jawa Barat) Universitas Palangka Raya (Kalimantan Tengah) Universitas Papua (Papua Barat) Universitas Pattimura (Maluku) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (D.K.I. Jakarta) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (Jawa Timur) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Pendidikan Ganesha (Bali) Universitas Pendidikan Indonesia (Jawa Barat) Universitas Riau (Riau) Universitas Sam Ratulangi (Sulawesi Utara) Universitas Samudra (Aceh) Universitas Sebelas Maret (Jawa Tengah) Universitas Siliwangi (Jawa Barat) Universitas Singaperbangsa Karawang (Jawa Barat) Universitas Sriwijaya (Sumatera Selatan) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Banten) Universitas Sumatera Utara (Sumatera Utara) Universitas Syiah Kuala (Aceh) Universitas Tadulako (Sulawesi Tengah) Universitas Tanjungpura (Banten) Universitas Teuku Umar (Aceh) Universitas Tidar (Jawa Tengah) Universitas Trunojoyo (Jawa Timur) Universitas Udayana (Bali) Institut Pertanian Bogor (Jawa Barat) Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (Jawa Barat) Institut Seni Indonesia Denpasar (Bali) Institut Seni Indonesia Padang Panjang (Sumatera Barat) Institut Seni Indonesia Surakarta (Jawa Tengah) Institut Seni Indonesia Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Institut Teknologi Bandung (Jawa Barat) Institut Teknologi Kalimantan (Kalimantan Timur) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Jawa Timur) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Jawa Timur) Politeknik Manufaktur Bandung (Jawa Barat) Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Jawa Tengah) Politeknik Negeri Ambon (Maluku) Politeknik Negeri Bali (Bali) Politeknik Negeri Bandung (Jawa Barat) Politeknik Negeri Banjarmasin (Kalimantan Selatan) Politeknik Negeri Banyuwangi (Jawa Timur) Politeknik Negeri Batam (Kepulauan Riau) Politeknik Negeri Bengkalis (Riau) Politeknik Negeri Jakarta (Jawa Barat) Politeknik Negeri Jember (Jawa Timur) Politeknik Negeri Lampung (Lampung) Politeknik Negeri Lhokseumawe (Aceh) Politeknik Negeri Madiun (Jawa Timur) Politeknik Negeri Madura (Jawa Timur) Politeknik Negeri Malang (Jawa Timur) Politeknik Negeri Manado (Sulawesi Utara) Politeknik Negeri Medan (Sumatera Utara) Politeknik Negeri Media Kreatif (D.K.I. Jakarta) Politeknik Negeri Nusa Utara (Sulawesi Utara) Politeknik Negeri Padang (Sumatera Barat) Politeknik Negeri Pontianak (Kalimantan Barat) Politeknik Negeri Samarinda (Kalimantan Timur) Politeknik Negeri Sambas (Kalimantan Barat) Politeknik Negeri Semarang (Jawa Tengah) Politeknik Negeri Sriwijaya (Sumatera Selatan) Politeknik Negeri Tanah Laut (Kalimantan Selatan) Politeknik Negeri Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) Politeknik Perikanan Negeri Tual (Maluku) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (Jawa Timur) Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Nusa Tenggara Timur) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Sulawesi Selatan) Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Sumatera Barat) Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Kalimantan Timur) Universitas Airlangga (Jawa Timur) Universitas Andalas (Sumatera Barat) Universitas Bangka Belitung (Bangka Belitung) Universitas Bengkulu (Bengkulu) Universitas Borneo Tarakan (Kalimantan Utara) Universitas Brawijaya (Jawa Timur) Universitas Cenderawasih (Papua) Universitas Diponegoro (Jawa Tengah) Universitas Gadjah Mada (D.I. Yogyakarta) Universitas Halu Oleo (Sulawesi Tenggara) Universitas Hasanuddin (Sulawesi Selatan) Universitas Indonesia (D.K.I. Jakarta) Universitas Jambi (Jambi) Universitas Jember (Jawa Timur) Universitas Jenderal Soedirman (Jawa Tengah) Universitas Khairun (Maluku Utara) Universitas Lambung Mangkurat (Kalimantan Selatan) Universitas Lampung (Lampung) Universitas Malikussaleh (Aceh) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) (Kepulauan Riau) Universitas Mataram (Nusa Tenggara Barat) Universitas Mulawarman (Kalimantan Timur) Universitas Musamus Merauke (Papua) Universitas Negeri Gorontalo (Gorontalo) Universitas Negeri Jakarta (D.K.I. Jakarta) Universitas Negeri Makassar (Sulawesi Selatan) Universitas Negeri Malang (Jawa Timur) Universitas Negeri Manado (Sulawesi Utara) Universitas Negeri Medan (Sumatera Utara) Universitas Negeri Padang (Sumatera Barat) Universitas Negeri Semarang (Jawa Tengah) Universitas Negeri Surabaya (Jawa Timur) Universitas Negeri Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Nusa Cendana (Nusa Tenggara Timur) Universitas Padjadjaran (Jawa Barat) Universitas Palangka Raya (Kalimantan Tengah) Universitas Papua (Papua Barat) Universitas Pattimura (Maluku) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (D.K.I. Jakarta) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (Jawa Timur) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Pendidikan Ganesha (Bali) Universitas Pendidikan Indonesia (Jawa Barat) Universitas Riau (Riau) Universitas Sam Ratulangi (Sulawesi Utara) Universitas Samudra (Aceh) Universitas Sebelas Maret (Jawa Tengah) Universitas Siliwangi (Jawa Barat) Universitas Singaperbangsa Karawang (Jawa Barat) Universitas Sriwijaya (Sumatera Selatan) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Banten) Universitas Sumatera Utara (Sumatera Utara) Universitas Syiah Kuala (Aceh) Universitas Tadulako (Sulawesi Tengah) Universitas Tanjungpura (Banten) Universitas Teuku Umar (Aceh) Universitas Tidar (Jawa Tengah) Universitas Trunojoyo (Jawa Timur) Universitas Udayana (Bali) Baca juga: Cara daftar Beasiswa Unggulan 2025, siapkan diri dari sekarang! Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tujuan Beasiswa Unggulan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi (Jawa Barat) Institut Pariwisata Trisakti (D.K.I. Jakarta) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (D.K.I. Jakarta) Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali (Bali) Institut Teknologi Nasional Bandung (Jawa Barat) Politeknik YKPN (D.I. Yogyakarta) Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih (Jawa Barat) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budhi Luhur Cimahi (Jawa Barat) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (Jawa Barat) Sekolah Tinggi Manajemen Ppm (D.K.I. Jakarta) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (D.I. Yogyakarta) Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Jawa Tengah) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Jawa Timur) Universitas Ahmad Dahlan (D.I. Yogyakarta) Universitas Aisyiyah Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Al-Azhar Indonesia (D.K.I. Jakarta) Universitas Alma Ata (D.I. Yogyakarta) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Bakrie (D.K.I. Jakarta) Universitas Batam (Kepulauan Riau) Universitas Bina Nusantara (D.K.I. Jakarta) Universitas Bosowa (Sulawesi Selatan) Universitas Budi Luhur (D.K.I. Jakarta) Universitas Bung Karno (D.K.I. Jakarta) Universitas Ciputra Surabaya (Jawa Timur) Universitas Darussalam Gontor (Jawa Timur) Universitas Dian Nuswantoro (Jawa Tengah) Universitas Djuanda (Jawa Barat) Universitas Esa Unggul (D.K.I. Jakarta) Universitas Galuh (Jawa Barat) Universitas Gunadarma (D.K.I. Jakarta) Universitas Indraprasta PGRI (D.K.I. Jakarta) Universitas Internasional Semen Indonesia (Jawa Timur) Universitas Islam Bandung (Jawa Barat) Universitas Islam Indonesia (D.I. Yogyakarta) Universitas Islam Malang (Jawa Timur) Universitas Islam Riau (Riau) Universitas Islam Sultan Agung (Jawa Tengah) Universitas Jayabaya (D.K.I. Jakarta) Universitas Jenderal Achmad Yani (Jawa Barat) Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (D.K.I. Jakarta) Universitas Katolik Parahyangan (Jawa Barat) Universitas Katolik Soegijapranata (Jawa Tengah) Universitas Komputer Indonesia (Jawa Barat) Universitas Krisnadwipayana (D.K.I. Jakarta) Universitas Kristen Duta Wacana (D.I. Yogyakarta) Universitas Kristen Indonesia (D.K.I. Jakarta) Universitas Kristen Petra (Jawa Timur) Universitas Kristen Satya Wacana (Jawa Tengah) Universitas Kuningan (Jawa Barat) Universitas Medan Area (Sumatera Utara) Universitas Mercu Buana (DKI Jakarta) Universitas Merdeka Malang (Jawa Timur) Universitas Muhammadiyah Gresik (Jawa Timur) Universitas Muhammadiyah Jakarta (Banten) Universitas Muhammadiyah Kendari (Sulawesi Tenggara) Universitas Muhammadiyah Makassar (Sulawesi Selatan) Universitas Muhammadiyah Malang (Jawa Timur) Universitas Muhammadiyah Metro (Lampung) Universitas Muhammadiyah Pare-pare (Sulawesi Selatan) Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (D.K.I. Jakarta) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Jawa Tengah) Universitas Muhammadiyah Semarang (Jawa Tengah) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Jawa Timur) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumatera Utara) Universitas Muhammadiyah Surabaya (Jawa Timur) Universitas Muhammadiyah Surakarta (Jawa Tengah) Universitas Muhammadiyah Tangerang (Banten) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Multimedia Nusantara Jakarta (Banten) Universitas Muria Kudus (Jawa Tengah) Universitas Muslim Indonesia (Sulawesi Selatan) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Jawa Timur) Universitas Nasional (DKI Jakarta) Universitas Pakuan (Jawa Barat) Universitas Pamulang (Banten) Universitas Pancasila (DKI Jakarta) Universitas Paramadina (DKI Jakarta) Universitas Pasundan (Jawa Barat) Universitas Pelita Harapan (DKI Jakarta) Universitas Pembangunan Jaya (Banten) Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (Papua Barat) Universitas Persada Indonesia Yai (DKI Jakarta) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Jawa Timur) Universitas Prima Indonesia (Sumatera Utara) Universitas Prof Dr Hazairin SH (Bengkulu) Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) (DKI Jakarta) Universitas Sahid (DKI Jakarta) Universitas Sanata Dharma (D.I. Yogyakarta) Universitas Sangga Buana (Jawa Barat) Universitas Sari Mutiara Indonesia (Sumatera Utara) Universitas Surabaya (Jawa Timur) Universitas Suryakancana (Jawa Barat) Universitas Tarumanagara (DKI Jakarta) Universitas Teknologi Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Telkom (Jawa Barat) Universitas Trisakti (D.K.I. Jakarta) Universitas Warmadewa (Bali) Universitas Widyatama (Jawa Barat) Universitas Wiralodra (Jawa Barat) Universitas Yarsi (DKI Jakarta) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi (Jawa Barat) Institut Pariwisata Trisakti (D.K.I. Jakarta) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (D.K.I. Jakarta) Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali (Bali) Institut Teknologi Nasional Bandung (Jawa Barat) Politeknik YKPN (D.I. Yogyakarta) Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih (Jawa Barat) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budhi Luhur Cimahi (Jawa Barat) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (Jawa Barat) Sekolah Tinggi Manajemen Ppm (D.K.I. Jakarta) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (D.I. Yogyakarta) Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Jawa Tengah) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Jawa Timur) Universitas Ahmad Dahlan (D.I. Yogyakarta) Universitas Aisyiyah Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Al-Azhar Indonesia (D.K.I. Jakarta) Universitas Alma Ata (D.I. Yogyakarta) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Bakrie (D.K.I. Jakarta) Universitas Batam (Kepulauan Riau) Universitas Bina Nusantara (D.K.I. Jakarta) Universitas Bosowa (Sulawesi Selatan) Universitas Budi Luhur (D.K.I. Jakarta) Universitas Bung Karno (D.K.I. Jakarta) Universitas Ciputra Surabaya (Jawa Timur) Universitas Darussalam Gontor (Jawa Timur) Universitas Dian Nuswantoro (Jawa Tengah) Universitas Djuanda (Jawa Barat) Universitas Esa Unggul (D.K.I. Jakarta) Universitas Galuh (Jawa Barat) Universitas Gunadarma (D.K.I. Jakarta) Universitas Indraprasta PGRI (D.K.I. Jakarta) Universitas Internasional Semen Indonesia (Jawa Timur) Universitas Islam Bandung (Jawa Barat) Universitas Islam Indonesia (D.I. Yogyakarta) Universitas Islam Malang (Jawa Timur) Universitas Islam Riau (Riau) Universitas Islam Sultan Agung (Jawa Tengah) Universitas Jayabaya (D.K.I. Jakarta) Universitas Jenderal Achmad Yani (Jawa Barat) Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (D.K.I. Jakarta) Universitas Katolik Parahyangan (Jawa Barat) Universitas Katolik Soegijapranata (Jawa Tengah) Universitas Komputer Indonesia (Jawa Barat) Universitas Krisnadwipayana (D.K.I. Jakarta) Universitas Kristen Duta Wacana (D.I. Yogyakarta) Universitas Kristen Indonesia (D.K.I. Jakarta) Universitas Kristen Petra (Jawa Timur) Universitas Kristen Satya Wacana (Jawa Tengah) Universitas Kuningan (Jawa Barat) Universitas Medan Area (Sumatera Utara) Universitas Mercu Buana (DKI Jakarta) Universitas Merdeka Malang (Jawa Timur) Universitas Muhammadiyah Gresik (Jawa Timur) Universitas Muhammadiyah Jakarta (Banten) Universitas Muhammadiyah Kendari (Sulawesi Tenggara) Universitas Muhammadiyah Makassar (Sulawesi Selatan) Universitas Muhammadiyah Malang (Jawa Timur) Universitas Muhammadiyah Metro (Lampung) Universitas Muhammadiyah Pare-pare (Sulawesi Selatan) Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (D.K.I. Jakarta) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Jawa Tengah) Universitas Muhammadiyah Semarang (Jawa Tengah) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Jawa Timur) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumatera Utara) Universitas Muhammadiyah Surabaya (Jawa Timur) Universitas Muhammadiyah Surakarta (Jawa Tengah) Universitas Muhammadiyah Tangerang (Banten) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Multimedia Nusantara Jakarta (Banten) Universitas Muria Kudus (Jawa Tengah) Universitas Muslim Indonesia (Sulawesi Selatan) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Jawa Timur) Universitas Nasional (DKI Jakarta) Universitas Pakuan (Jawa Barat) Universitas Pamulang (Banten) Universitas Pancasila (DKI Jakarta) Universitas Paramadina (DKI Jakarta) Universitas Pasundan (Jawa Barat) Universitas Pelita Harapan (DKI Jakarta) Universitas Pembangunan Jaya (Banten) Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (Papua Barat) Universitas Persada Indonesia Yai (DKI Jakarta) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Jawa Timur) Universitas Prima Indonesia (Sumatera Utara) Universitas Prof Dr Hazairin SH (Bengkulu) Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) (DKI Jakarta) Universitas Sahid (DKI Jakarta) Universitas Sanata Dharma (D.I. Yogyakarta) Universitas Sangga Buana (Jawa Barat) Universitas Sari Mutiara Indonesia (Sumatera Utara) Universitas Surabaya (Jawa Timur) Universitas Suryakancana (Jawa Barat) Universitas Tarumanagara (DKI Jakarta) Universitas Teknologi Yogyakarta (D.I. Yogyakarta) Universitas Telkom (Jawa Barat) Universitas Trisakti (D.K.I. Jakarta) Universitas Warmadewa (Bali) Universitas Widyatama (Jawa Barat) Universitas Wiralodra (Jawa Barat) Universitas Yarsi (DKI Jakarta) Baca juga: Cara daftar beasiswa unggulan 2025: Syarat dan dokumen yang disiapkan Pewarta: Putri Atika Chairulia Copyright © ANTARA 2025 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.<|im_end|>
Samsung memastikan pihaknya bakal memperluas ketersediaan Galaxy AI ke lebih banyak perangkat besutannya. Galaxy AI adalah sejumlah fitur pintar yang didukung kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk memudahkan aktivitas pengguna lewat smartphone. Galaxy AI awalnya tersedia di Samsung Galaxy S24 series, saat flagship itu dirilis pada Januari lalu. Nah, sekarang fitur itu diperluas ke smartphone dan tablet Samsung lainnya yang rilis sebelum Galaxy S24 series. Menurut pengumuman Samsung, Galaxy AI akan tersedia untuk ponsel yang lebih lawas lewat pembaruan One UI 6.1. Beberapa smartphone yang kebagian fitur ini antara lain Galaxy S23, Galaxy Z Fold 5 hingga tablet Galaxy Tab S9. Berikut daftar lengkapnya. Meski sudah diumumkan resmi, update One UI 6.1 baru akan digulirkan Samsung pada akhir Maret 2024. Galaxy AI nantinya juga akan diperluas ke perangkat lainnya. Hal ini ditegaskan oleh President and Head of Mobile eXperience Business, Samsung Electronics, TM Roh. Dia berkata bahwa perluasan Galaxy AI saat ini baru tahap awal. Sebab, pihaknya akan meneruskannya ke jutaan perangkat lain. "Ini hanyalah permulaan dari Galaxy AI, karena kami berencana menghadirkan pengalaman ini ke lebih dari 100 juta pengguna Galaxy pada tahun 2024 dan terus berinovasi memanfaatkan kemungkinan tanpa batas dari AI mobile," kata TM Roh dikutip dari situs Samsung Newsroom, Senin (26/2/2024). Sayangnya bos divisi mobile Samsung itu tak merinci model perangkat yang akan kebagian Galaxy AI selanjutnya. Galaxy AI sendiri membawa sejumlah fitur canggih. Salah satunya yaitu fitur Live Translate yang bisa membantu pengguna menerjemahkan percakapan yang berlangsung lewat obrolan di telepon. Berikut rincian fitur Galaxy AI yang debut di Samsung S24 series. Live Translate berfungsi sebagai penerjemah suara dan teks dua arah yang berfungsi secara real-time pada panggilan telepon konvensional. Fitur ini berguna ketika pengguna sedang teleponan dengan teman orang asing. Skenario lain, fitur Live Translate bisa digunakan untuk memesan makanan hingga membuat reservasi restoran di luar negeri. Sebagai on-device Galaxy AI, fitur ini terimplementasi secara langsung dalam telepon. Dengan begitu, pengguna tak perlu mengunduh aplikasi tambahan untuk bisa menggunakannya. Fitur ini juga diklaim tetap menjaga percakapan tetap aman. Fitur Interpreter memungkinkan dua orang melakukan percakapan secara langsung dalam dua bahasa yang berbeda, misalnya Korea dan Inggris. Nantinya, percakapan akan diterjemahkan secara instan via tampilan split-screen pada perangkat. Fitur AI interpreter bisa ditemukan di panel Quick Access. Pengguna akan melihat ikon interpreter. Ketika diklik, pengguna akan melihat dua jendela spilt-screen. Masing-masing split-screen bisa diatur sesuai bahasa orang yang sedang berbicara. Pengguna bisa mengetuk ikon mikrofon lalu berbicara dalam bahasa ibunya. Nanti, fitur Interpreter akan menulis transkrip apa yang dibicarakan pengguna. Kemudian ucapan pengguna itu diterjemahkan ke bahasa ibu dari lawan bicara.<|im_end|>
Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut bahwa partai politik berkewajiban membuka laporan keuangan secara berkala. Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, menyinggung Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang telah meletakkan partai politik sebagai badan publik. "Maka dari itu, konsekuensi logis dari pengaturan itu pun menegaskan bahwa segala informasi, termasuk laporan pengelolaan keuangan, wajib disediakan secara berkala oleh partai politik," ujar Kurnia dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023). "Ditambah lagi terdapat yurisprudensi putusan Komisi Informasi Pusat Nomor 207/VI/KIP-PS-M-A/2012 antara ICW melawan Partai Demokrat yang memutuskan rincian laporan keuangan partai dikategorikan sebagai informasi terbuka," jelasnya. Regulasi dan yurisprudensi itu dianggap sudah cukup untuk tak memberi pilihan bagi partai politik untuk menutupi informasi keuangannya dari publik. Terlebih, Pemilu 2024 sudah tinggal 287 hari lagi dan partai-partai politik sudah berlomba mencari simpati publik untuk meraup suara di dalam kontestasi. "Oleh karena itu, penting untuk menguji konsistensi antikorupsi partai politik jelang pemilu mendatang, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas keuangan organisasi," kata Kurnia. ICW dan sejumlah organisasi nirlaba yang mengatasnamakan diri Koalisi Masyarakat Antikorupsi mengajukan permintaan informasi laporan keuangan kepada 13 dari total 24 partai politik peserta Pemilu 2024, April lalu. Sejumlah organisasi nirlaba lain yakni Sentra Advokasi untuk Hak Dasar Rakyat (Sumatera Utara), Lembaga Perkumpulan Media Lintas Komunitas (DKI Jakarta), Aliansi Jurnalis Independen Surabaya (Jawa Timur), Bengkel Advokasi Pengembangan dan Pemberdayaan Kampung (Nusa Tenggara Timur), dan Yayasan Swadaya Mitra Bangsa (Sulawesi Selatan). Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, menyampaikan bahwa mereka meminta 5 kategori informasi tahun 2020 dan 2021, yakni surat keputusan partai yang memuat daftar program umum, rencana penggunaan anggaran partai, laporan realisasi anggaran partai, laporan neraca partai, dan laporan arus kas. Total, partai-partai politik yang dimintai informasi laporan keuangan ini adalah PDI-P, Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, PAN, PPP, PSI, Perindo, Hanura, dan PBB. Itu artinya, ada 5 partai politik peserta Pemilu 2024 yang belum dimintai informasi ini, yaitu Partai Buruh, Gelora, Ummat, dan PKN selaku debutan pada kontestasi kali ini, serta Partai Garuda.<|im_end|>
Oleh: Rafik Nur Solehan, Syarif Luqman Hakim, Cindy Apriliyanti, Azkiya Hafizhoh Azyahiyah, Muhammad Abshor Dzulhij Rizki, Shabrina Shafwah Al Rahmah Artikel ini ditulis berdasarkan studi manajemen sumber daya keluarga dari keluarga lengkap dengan anak dewasa. Bagi sebagian orang, istilah "manajemen" mungkin identik dengan dunia kerja. Tapi tahukah kamu? Manajemen juga ada dan diterapkan di dalam rumah yang bisa disebut sebagai manajemen sumber daya keluarga. Manajemen sumber daya keluarga adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi penggunaan berbagai sumber daya keluarga seperti waktu, uang, tenaga, dan keterampilan untuk mencapai kesejahteraan bersama. Konsep inilah yang tercermin dari salah satu keluarga lengkap yang menjadi narasumber. Keluarga tersebut terdiri dari ayah sebagai pensiunan PNS, ibu rumah tangga, dan tiga anak dewasa yang telah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Yang menarik, keluarga ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam mengatur kehidupan rumah tangga ternyata lebih bergantung pada nilai, komunikasi, dan kerja sama, dibanding sekadar jumlah penghasilan. Keluarga sebagai Sistem Dinamis Keluarga adalah sistem yang terus bergerak, berubah, dan berkembang. Setiap anggota memiliki peran, tanggung jawab, dan pengaruh yang saling terkait. Peran ayah sangat dominan dalam pengambilan keputusan, pembentukan nilai, dan arah keluarga. Sementara ibu bertanggung jawab penuh atas pengaturan keuangan rumah tangga dan aktivitas domestik. Anak-anak juga diberi ruang untuk berkontribusi, baik secara finansial, emosional, maupun dalam pengambilan keputusan. Anak perempuan, misalnya, cenderung mengikuti jejak ibunya dalam urusan rumah tangga. Sementara anak laki-laki menunjukkan keterlibatan melalui dukungan emosional dan finansial. Keluarga ini tidak membagi peran secara formal. Namun, mereka saling memahami batas dan kontribusinya. Mereka juga tidak memiliki jadwal diskusi rutin, tetapi komunikasi tetap terjaga melalui kebiasaan saling bercerita, tatap muka, hingga interaksi kecil sehari-hari. Di sinilah esensi dari "manajemen keluarga" fleksibel, namun tetap punya integritas tinggi dan arah yang jelas. Manajemen Keuangan: Seadanya Yang Penting Cukup Pengelolaan keuangan menjadi contoh nyata bagaimana keluarga menghadapi tantangan modern. Meski tidak menyusun anggaran secara rinci, mereka tetap mengutamakan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas. Pensiunan PNS, pendapatan tambahan dari usaha warung serta kost, dan dana darurat juga menjadi bukti kesadaran mereka dalam menciptakan ketahanan ekonomi keluarga. Kebutuhan harian disesuaikan dengan pendapatan. Tidak selalu cukup, tapi selalu diusahakan cukup. Anak-anak juga mulai memberi kontribusi bukan karena diminta, tapi karena merasa bagian dari keluarga yang saling membantu. Lemahnya fungsi perencanaan yang dicerminkan dengan tidak adanya sistem keuangan tertulis atau evaluasi secara berkala bisa menjadi celah dalam efisiensi pengelolaan anggaran. Meskipun begitu, prinsip dasar manajemen keuangan tetap dijalankan: sederhana, selalu ada cadangan, dan kebutuhan utama harus diprioritaskan. Stres dan Strategi Menghadapinya Dalam kehidupan ini, stres nyaris tak terhindarkan terutama saat menghadapi tekanan finansial, pekerjaan, atau konflik antaranggota keluarga. Menariknya, keluarga ini memiliki cara unik untuk mengelola stres. Mereka tidak hanya mengandalkan nasihat atau percakapan, tapi juga menggunakan aktivitas sederhana seperti memberi makan ikan, jalan-jalan, hingga berolahraga sebagai terapi emosional. Cara-cara ini mungkin terlihat biasa, tapi memiliki efek besar dalam menjaga keseimbangan emosi dan memperkuat ikatan keluarga. Era Digital: Teknologi Bukan Lawan, Tapi Perlu Arahan Penggunaan teknologi di era digital seperti sekarang bukan menjadi hal yang dihindari dalam keluarga ini. Mereka menggunakan media sosial serta aplikasi telepon dan pesan untuk tetap terhubung satu sama lain. Namun yang menarik, mereka tetap mengutamakan interaksi langsung. Lebih jauh, bapak sebagai kepala keluarga menyadari pentingnya menjadi teladan dalam penggunaan teknologi, terutama bagi generasi muda. Orang tua tidak hanya memberi akses, tetapi juga mengajarkan nilai, etika, dan kontrol diri dalam dunia digital. Manajemen Lingkungan dan Kesejahteraan Keluarga Kesejahteraan keluarga tidak hanya soal uang, tapi juga soal nilai, lingkungan, dan kebersamaan. Keluarga ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan cara sederhana, seperti menanam tanaman di pekarangan rumah dan menggunakan air serta listrik secukupnya. Namun, sangat disayangkan mereka masih mengelola sampah plastik melalui proses pembakaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa manajemen keluarga tidak hanya persoalan internal, tapi juga tentang bagaimana keluarga memberi dampak pada lingkungan. Sementara itu, kesejahteraan keluarga bagi mereka diukur bukan dari besar kecilnya pendapatan, melainkan dari kualitas komunikasi, solidaritas, dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan bersama. Unsur kesejahteraan ini merupakan makna sejati dari keluarga sebagai sistem pendukung paling dasar dalam masyarakat. Penutup: Apa yang Bisa Kita Pelajari? Manajemen keluarga bukanlah suatu hal yang hanya dilakukan oleh ibu atau ayah, tapi oleh semua anggota keluarga. Kebersamaan adalah proses kolaboratif yang melibatkan komunikasi, toleransi, adaptasi, dan perencanaan baik dalam hal waktu, uang, emosi, maupun teknologi. Studi kasus keluarga ini mengingatkan kita bahwa keharmonisan tidak datang dari kemewahan, tapi dari pengelolaan yang cerdas dan sikap saling menghargai. Mereka juga menunjukkan bahwa keluarga bukan sekadar tempat tinggal, tapi sistem yang bisa menjadi sumber kekuatan, keseimbangan, dan pembelajaran sepanjang hidup. Dalam dunia yang semakin cepat berubah, keluarga yang punya nilai kuat dan manajemen yang baik akan tetap kokoh seperti rumah yang dibangun di atas pondasi yang tepat. Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI<|im_end|>
Pertanyaan itu membuat saya tersenyum tipis. Sebagai seseorang yang sudah bertahun-tahun bergelut di dunia pemberdayaan, pertanyaan semacam itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Meski terdengar lucu, di balik kelucuannya ada ironi tentang persepsi yang seringkali kurang tepat terhadap profesi ini. Seperti kebanyakan pekerjaan di bidang sosial, Pendamping Desa sering dianggap hanya sebagai pilihan sementara, pelarian, atau bahkan sekadar jalan keluar dari pengangguran. Seperti kebanyakan pekerjaan di bidang sosial, Pendamping Desa sering dianggap hanya sebagai pilihan sementara, pelarian, atau bahkan sekadar jalan keluar dari pengangguran. Namun, Hari Sumpah Pemuda selalu menghadirkan momen reflektif. Di usia yang kian bertambah, saya merasa ada banyak nilai yang bisa digali dalam pekerjaan ini, sesuatu yang sejatinya mencerminkan semangat Sumpah Pemuda itu sendiri: bersatu melakukan sesuatu bagi bangsa. Usia saya memang tidak muda lagi, tapi semangat belajar dan memberi makna bagi hidup tetap berkobar. Memang benar, pengangguran sering kali menjadi momok bagi kaum muda. Tetapi bekerja di desa bukanlah sekadar mengisi waktu atau menghindari label "pengangguran." Ini adalah bentuk panggilan hati, dorongan untuk turut membangun masyarakat dari bawah. Ketika para pemuda dan orang-orang dengan pengalaman hidup yang lebih kaya diberi ruang berkontribusi di desa, mereka bukan hanya mengurangi angka pengangguran, tetapi juga membentuk masyarakat yang lebih mandiri dan inklusif. Lantas, mengapa desa? Desa adalah pondasi dari keberagaman dan kekayaan bangsa kita. Di sinilah kekuatan utama Indonesia tersembunyi, di balik keheningan, keterbatasan, dan kekayaan alam yang melimpah. Lewat Undang-Undang Desa, desa kini memiliki kekuatan menentukan arah pembangunan mereka sendiri. Saya melihat desa sebagai ruang penuh potensi yang kerap tidak tergarap dengan baik. Menjadi Pendamping Desa berarti menjadi penghubung antara pemerintah dan warga, memastikan bahwa sumber daya digunakan secara bijaksana, melayani kebutuhan masyarakat, dan membangun kapasitas mereka. Ini bukan sekadar angka atau proyek, tetapi soal menciptakan perubahan nyata yang berakar pada kebutuhan masyarakat. Pertanyaan “Mengapa desa?” sering kali hadir, terutama dari mereka yang belum memahami kompleksitas dan tantangan yang dihadapi masyarakat pedesaan. Menjadi Pendamping Desa bukan sekadar datang, menyusun laporan, atau memenuhi target program. Sebaliknya, ini adalah soal memberikan inspirasi, meningkatkan kapasitas, dan, di atas semua itu, membantu desa menemukan arah mereka sendiri. Dalam banyak hal, saya melihat profesi ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi tanggung jawab menjaga agar cita-cita Indonesia tetap hidup di akar rumput, di tempat di mana fondasi bangsa ini dibangun. Dalam menjalani profesi ini, tantangan terbesar sering kali bukan dari masyarakat desa, melainkan dari stigma yang melekat pada profesi ini. Saya memahami bahwa profesi Pendamping Desa sering dianggap sebagai “pekerjaan asal ada,” tetapi di balik pekerjaan ini ada banyak hal yang menuntut kemampuan analisis yang tajam, empati yang tinggi, dan keterampilan komunikasi yang mumpuni. Misalnya, bagaimana caranya menerjemahkan tujuan-tujuan SDGs (Sustainable Development Goals) dalam bahasa yang mudah dipahami oleh petani, pedagang kecil, atau pemuda desa yang mungkin baru menyelesaikan pendidikan dasarnya. Kami dituntut membawa istilah yang kerap terdengar akademis menjadi lebih "membumi", relevan dengan kehidupan sehari-hari warga desa. Menjadi pemuda di era digital memberi kita akses tak terbatas pada pengetahuan dan dunia luar. Namun di tengah semua itu, tantangan sebenarnya adalah bagaimana kita bisa relevan di masyarakat sekitar kita sendiri. Sebagai Pendamping Desa, saya belajar bahwa mengatasi pengangguran atau kemandekan ekonomi bukan hanya dengan mencari pekerjaan, melainkan dengan menciptakan peluang, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Desa yang maju adalah desa yang memiliki kemandirian, dan kemandirian itu dibangun dari kepercayaan bahwa mereka mampu menciptakan perubahan. Saya melihat profesi ini sebagai sarana membangun kepercayaan itu, untuk meyakinkan warga desa bahwa mereka memiliki masa depan yang lebih baik jika mereka mau bergandengan tangan dan bekerja sama. Sumpah Pemuda adalah pengingat bahwa bangsa ini berdiri karena keberanian pemudanya bersatu dalam identitas kebangsaan yang satu. Para pemuda yang dari berbagai latar belakang suku dan agama memilih bersatu untuk Indonesia, yang dulu bahkan belum sepenuhnya merdeka. Sumpah itu mengajarkan bahwa kekuatan kita ada pada kemampuan menghargai perbedaan, memperkuat persatuan, dan merumuskan cita-cita bersama. Refleksi itu kini hadir dalam bentuk keinginan membawa semangat persatuan tersebut ke tingkat desa. Karena di desa, perbedaan masih sangat kentara; ada perbedaan adat, bahasa, bahkan cara pandang. Namun di balik perbedaan itu, desa-desa kita memiliki potensi luar biasa yang hanya akan berkembang jika kita bersatu dalam visi pembangunan bersama. Pengalaman menjadi Pendamping Desa memberi saya banyak pelajaran tentang kesederhanaan dan keteguhan dalam menghadapi berbagai tantangan. Saya tahu banyak yang menganggap profesi ini sebagai “pekerjaan asal ada,” tapi bagi saya. Di sinilah saya belajar menghargai kerja keras, memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, dan bagaimana cara menjembatani impian masyarakat dengan kebijakan yang ada. Kami, Pendamping Desa, tak hanya bertugas membangun jalan atau gedung, tetapi juga memperkuat jiwa dan semangat warga desa, mengajarkan pentingnya pendidikan, kesehatan, dan saling menghargai. Di beberapa desa, kami turut membantu mengupayakan impian "Desa Tanpa Kelaparan," salah satu tujuan SDGs yang tampaknya sederhana tetapi penuh tantangan. Melalui dukungan dan perencanaan yang matang, desa bisa mengoptimalkan sumber daya lokal guna menciptakan kemandirian pangan. Tugas kami adalah memastikan bahwa warga tidak hanya mendapat bantuan, tetapi juga memiliki keterampilan dan pengetahuan mempertahankan kemandirian itu dalam jangka panjang. Saya percaya, pemuda desa adalah kunci mencapai tujuan ini. Mereka memiliki energi dan keterampilan, serta kesadaran akan masa depan desa yang lebih baik. Setiap Hari Sumpah Pemuda, saya teringat kembali pada semangat para pendahulu yang ingin menjadikan Indonesia lebih maju dan mandiri. Semangat yang mereka tanamkan, tidak hanya mencari pengakuan tetapi benar-benar berkarya untuk negeri, adalah sesuatu yang coba saya bawa dalam kehidupan sehari-hari. Usia saya mungkin tak lagi muda, tapi semangat belajar, berkontribusi, dan memberikan makna tetap menyala. Saya berharap semakin banyak pemuda yang tidak hanya melihat desa sebagai tempat tinggal sementara, tetapi sebagai bagian penting dari masa depan mereka. Desa bukan sekadar latar belakang atau tempat singgah, tetapi bagian dari peradaban yang harus kita bangun bersama. Menjadi Pendamping Desa bukanlah sekadar mencari nafkah, ini adalah bentuk panggilan hati mengabdi, menciptakan perubahan, dan menjadi bagian dari sejarah dalam membangun Indonesia dari akar rumput. Jika kita percaya bahwa masa depan Indonesia dapat dimulai dari desa, suatu saat nanti kita akan melihat bangsa ini menjadi lebih mandiri, adil, dan sejahtera. Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI<|im_end|>
Aktris dan presenter Cut Tari, belum lama ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-44. Pembawa acara infotainment ini merayakan ulang tahunnya secara sederhana bersama suami dan ketiga anaknya. Dalam momen tersebut, wanita yang lahir pada 1 November 1977 ini membagikan potretnya saat makan malam bersama keluarga kecilnya. Dalam perayaan ulang tahunnya ini menjadi kali kedua Cut Tari merayakan bersama Richard Kevin usai menikah pada 12 Desember 2019. Menjadi istri Richard, Cut Tari kini punya dua anak sambung yang sebelumnya anak kandung Richard dengan istri sebelumnya. Belum lama ini pun Cut Tari baru saja liburan bareng suami dan ketiga anaknya di Bali. Momen kehangatan bersama ini pun banyak dipuji oleh banyak selebriti dan netizen atas keharmonisan rumah tangganya. Berikut 6 momen perayaan ulang tahun Cut Tari ke-44 yang Liputan6.com kutip dari Instagram @cuttaryofficial, Rabu (3/11/2021).<|im_end|>
Anggota Dewan Komisioner OJK Kusumaningtuti S. Soetiono menjelaskan tren penurunan MPS terjadi sejak 2011, dan pada 2013 akhir rasio tersebut berada di bawah MPC. "Ini artinya masyarakat lebih banyak mengeluarkan uang untuk konsumsi ketimbang untuk ditabung," ujarnya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Sabtu (8/8/2015). Menurut Kusumaningtuti, tingginga MPC menunjukkan saat masyarakat memiliki uang, mereka akan lebih mengutamakan belanja atau konsumsi ketimbang ditabung. Dalam jangka panjang, hal ini akan ikut berpengaruh terhadap ketersediaan dana di perbankan yang bisa dimanfaatkan untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Jika dana masyarakat lebih banyak ditabung, nantinya tidak perlu mencari pendanaan dari luar negeri untuk membiayai pembangunan ekonomi, semisal untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan sebagainya. Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF), saat ini rasio Gross National Savings per GDP Indonesia berada di level 30,87 persen. Rasio tersebut di bawah Tiongkok yang 48,87 persen, Singapura 46,73 persen, serta Korea yakni 35,11 persen. Namun rasio yang dimiliki Indonesia berada di atas Malaysia yang berada di level 29,83 persen. Untuk kembali meningkatkan minat menabung, OJK akan segera meluncurkan tabungan untuk pelajar yang diberi nama "Simpel" atau simpanan pelajar. Dengan program tersebut, regulator industri keuangan ini akan mendorong anak-anak untuk lebih gemar menabung.<|im_end|>
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyiapkan anggaran pemeriksaan kesehatan petugas penyelenggara pemilu atau kelompok panitia pemungutan suara (KPPS). Pemeriksaan kesehatan ini diperlukan secara menyeluruh untuk mencegah terjadinya kematian massal petugas KPPS seperti pada 2019. "KPU RI menjamin ketersediaan anggaran yang memadai untuk biaya pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh bagi setiap penyelenggara pemilu ad hoc, atau bekerja sama dengan rumah sakit/puskesmas milik pemerintah atau daerah," kata Komisioner Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023). Selain itu, Komnas HAM meminta KPU bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dalam Bimtek pembekalan penyelenggara pemilu ad hoc. KPU juga diminta berkoordinasi dengan Kemenkes dalam memastikan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan pada titik strategis yang bisa menjangkau tempat pemungutan suara (TPS). "Merekomendasikn memperketat pengawasan rekrutmen penyelenggara pemilu ad hoc dengan menetapkan aturan yang konkret terkait batas usia dan riwayat penyakit peyerta yang diperbolehkan bagi penyelenggara pemilu, mengingat beban kerja yang tinggi dan durasi kerja yang panjang pada penyelenggaraan pemilu dan Pilkada Serentak 2024," tutur Pramono. Rekomendasi berikutnya, memastikan alat kesehatan terkait pertolongan pertama, menciptakan lingkungan yang sehat, dan menyederhanakan mekanisme penyelenggaraan Pemilu untuk mengurangi beban kerja. Komnas HAM juga menyinggung honor KPPS untuk ditingkatkan dan harus ada jaminan sosial pasca pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemilu, termasuk memberikan santunan kepada petugas yang meninggal saat bertugas. Berdasarkan catatan Komnas HAM, terdapat 485 anggota KPPS meninggal dunia dan 10.997 petugas mengalami sakit dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Petugas meninggal dunia mayoritas berjenis kelami laki-laki dengan usia kisaran 46-67 tahun. Faktor penyakit penyerta atau komorbid disebut faktor paling tinggi penyebab kematian para petugas. Selain itu, manajemen risiko yang tidak matang juga disebut menjadi faktor ratusan orang meninggal dunia dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. Terakhir, beban kerja yang tidak manusiawi ditengarai menjadi faktor kematian selain faktor penyakit bawaan dan manajemen risiko yang tak matang.<|im_end|>
Aset merupakan suatu hal yang dimiliki oleh seseorang maupun instansi. Aset dapat berupa aset berwujud yang dapat terlihat maupun aset tak berwujud yang tidak dapat dilihat. Dilansir dari IFRS, aset tak berwujud adalah aset non-meneter yang dapat diidentifikasi namun tidak memiliki substansi fisik. Aset tak berwujud tidak memiliki subtansi fisik seperti halnya peralatan maupun kekayaan, namun menjadi salah satu aset jangka panjang yang penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Aset tak berwujud memiliki kriterianya sendiri. Aset tak berwujud seperti namanya tidak memiliki substansi fisik atau tidak memiliki wujud fisik. Namun aset tersebut tetap dapat memberikan laba atau keuntungan bagi perusahaan. Pencatatan aset tak berwujud berbeda dengan aset berwujud, karena perusahaan hanya mencatat senilai harga perolehannya. Dilansir dari Lumen Learning, perusahaan memasukkan hanya biaya pembelian langsung dalam biaya perolehan aset tak berwujud, biaya perolehan tidak termasuk biaya pengembangan internal atau penciptaan aset tersebut. Oleh karena itu, jika aset tak berwujud dibuat secara intelnal maka tidak ada biaya pengeluaran sama sekali dalam neraca. Beberapa aset tak berwujud memiliki masa kebermanfaatan yang tidak terbatas, namun ada juga yang masa kebermanfaatannya dianggap berbatas. Aset dengan masa manfaat yang terbatas misalnya hanya berguna setahun lagi atau tidak berguna sama sekali akan di amortisasi. Amortisasi adalah penghapusan sistematis biaya aset tak berwujud yang menjadi beban ataupun tidak berguna lagi bagi perusahaan. Amortisasi dilakukan dengan mendebet beban amortisasi dan mengkedit akun aset tidak berwujud. Ada delapan jenis aset tak berwujud yang dapat dimiliki oleh perusahaan diantaranya adalah paten, hak cipta, merk dagang, franchises, leasehold, dan goodwill. Berikut penjelasannya: Dilansir dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan invensinya. Di Indonesia hak paten diberikan selama 20 tahun pada perusahaan, sedangkan paten sederhana diberikan selama 10 tahun. Paten yang berhubungan dengan penjualan dapat diamortisasi saat tidak berfungsi dengan biaya yang dimasukkan ke biaya penjualan. Hak cipta adalah hak eksklusif yang diberukan kepada seoranf pencipta atas hasil karyanya. Hak cipta dapat diperjual belikan atau digunakan oleh orang lain sesuai dengan keepakan yang berlaku. Merk dagang seperti halnya hak paten dan hak cipta adalah hak kekayaan intelektual juga. Merk dagang berupa merek yang digunakan pada suatu produk yang diperdagangkan. Merk dagang berupa suatu desain, logo, simbol, maupun ekspresi yang mewakili suatu perusahaan tertentu yang dapat memberikan nilai jual suatu produk. Merk dagang memiliki masa kegunaan yang tidak berbatas, sehingga jarang diamortisasi. Dilansir dari Investopedia, franchises adalah jenis lisensi yang memberikan penerima waralaba akses ke pengetahuan bisnis, proses, dan merk dagang milik pemilik waralaba. Franchises biasanya didapatkan dengan membayar biaya awal dan juga tahunan kepada suatu perusahaan pemilik waralaba. Leasehold dalam ilmu akuntasi disebut dengan aset yang dapat disewakan. Leasehold pada umumnya memberikan keuntungan pada perusahaan, sehingga jarang sekali diamortisasi. Meskipun begitu, leasehold biasanya memiliki biaya perawatan maupun biaya perbaikan yang dicatat dalam perbaikan aktiva yang disewa. Dilansir Lumen Learning, goodwill adalah nilai tidak berwujud yang melekat pada perusahaan yang dihasilkan dari keterampilan atau pengetahuan manajemen perusahaan dan reputasi yang baik di mata pelanggan. Goodwill yang diperkirakan umurnya tidak terbatas akan dicatat dengan dasar harga perolehannya. Perusahaan dengan goodwill memiliki kemungkinan menghasilkan pendapatan lebih besar atau di atas rata-rata untuk setiap uang yang diinvestasikan dalam bisnis. Goodwill melekat dengan perusahaan, sehingga tidak dapat dibeli dengan terpisah melainkan harus membeli keseluruhan perusahan tersebut.<|im_end|>
Kita tidak bisa menutup mata: generasi muda Indonesia hari ini tumbuh dalam ruang digital yang transnasional. Identitas mereka dibentuk oleh interaksi dengan anime, K-pop, Marvel, hingga gim daring. Di ruang ini, nasionalisme tidak hadir dalam bentuk upacara bendera, tetapi dalam solidaritas komunitas digital, kolaborasi lintas budaya, dan kreativitas ekspresif. Mengibarkan bendera One Piece atau memprotes kualitas film Merah Putih adalah ekspresi politik kebudayaan generasi ini. Mereka menolak nasionalisme yang kaku dan menginginkan nasionalisme yang otentik: nasionalisme yang memberi ruang bagi kreativitas, yang menghargai kualitas, dan yang tidak alergi pada globalisasi. Antonio Gramsci menyebut ini sebagai pertarungan hegemoni kultural: negara berusaha memonopoli makna nasionalisme melalui simbol formal, sementara masyarakat membangun hegemoni alternatif melalui budaya populer. Pertarungan inilah yang kini mengemuka di ruang publik kita. Refleksi di Usia 80 Tahun Kemerdekaan Apa yang bisa kita pelajari dari semua ini? 1. Nasionalisme harus organik, bukan artifisial. Ia tumbuh dari bawah, dari pengalaman sehari-hari masyarakat. Negara hanya bisa memperkuatnya jika mau berdialog dengan budaya populer, bukan menolaknya mentah-mentah. 2. Kualitas adalah bentuk tertinggi nasionalisme. Jika ingin membanggakan karya animasi, negara harus berinvestasi pada talenta, teknologi, dan kreativitas bukan sekadar anggaran. Kebanggaan lahir ketika karya itu benar-benar mampu bersaing, bukan ketika dipaksa untuk dicintai. 3. Bangsa adalah ruang imajinasi yang dinamis. Di usia 80 tahun, Indonesia harus menyadari bahwa nasionalisme tidak bisa dibatasi hanya pada simbol resmi. Ia juga hidup dalam fandom global, dalam komunitas digital, dan dalam ekspresi kultural yang beragam. 4. Merah Putih tetap fondasi, tetapi ia harus dirawat melalui keadilan. Mengibarkan bendera merah putih tidak akan berarti jika rakyat masih merasa dipinggirkan. Nasionalisme sejati bukanlah soal simbol, melainkan soal kesejahteraan, keadilan, dan ruang kebebasan. Dari Merah Putih ke One Piece Di usia 80 tahun kemerdekaan, pertanyaan yang seharusnya kita ajukan bukan lagi: “Simbol apa yang sah disebut nasionalis?” melainkan: “Apakah kita sudah menghadirkan kehidupan kebangsaan yang memungkinkan semua simbol hidup berdampingan?” Merah putih adalah dasar, fondasi yang tak tergantikan. Tetapi jangan heran jika anak-anak bangsa memilih bendera One Piece atau fandom global sebagai ekspresi kebanggaan, bila negara gagal menghadirkan nasionalisme yang bermakna. Nasionalisme sejati bukan tentang menolak simbol global, melainkan tentang menghadirkan kualitas, keadilan, dan ruang ekspresi yang otentik. Jika bangsa ini ingin benar-benar merayakan usia 80 tahun kemerdekaannya dengan kedewasaan, maka nasionalisme harus dibebaskan dari sekadar simbol kosong, dan dihidupkan kembali dalam praktik sosial yang nyata. Hanya dengan begitu, Merah Putih tidak sekadar berkibar di tiang, tetapi juga hidup di hati rakyatnya.(*)<|im_end|>
Melalui artikel ini kami akan membagikan ide Judul Skripsi Teknologi Pendidikan yang telah dilengkapi dengan metode kualitatif dan kuantitatif bisa kamu temukan di artikel ini. Adanya Judul Skripsi Teknologi Pendidikan metode kualittaif dan kuantitatif, diharapkan bisa membantu kamu untuk mendapatkan gelar S.T.P. Jurusan Teknologi Pendidikan merupakan jurusan yang membahas tentang pengembangan kurikulum pendidikan serta pemanfaatan teknologi khusus pendidikan. Selain itu jurusan ini juga mempelajari tentang kurikulum dan mengetahui cara mengembangkan media belajar berbasis teknologi yang cocok bagi pendidikan yang ada di Indonesia. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini Judul Skripsi Teknologi Pendidikan untuk kamu ketahui. Studi Tentang Penguasaan Kompetensi Pedagogik Alumni Program Dual Mode Universitas Pendidikan Indonesia : Studi Deskriptif Terhadap Alumni Mahasiswa Pgsd-S1 Dual Mode Tahun Lulusan 2010-2013. Penerapan Software Netsupport School Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tik Di SMAN X. Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Standar Kompetensi Animasi Dasar Di Sekolah Menengah Kejuruan. Implementasi Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Pendekatan Scientific Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas Vii Di Smpn X : Studi Kuasi Eksperimen Implementasi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Noperbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Berkirim Salam Dan Soal Terhadap Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi : Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas Viii Sekolah Menengah Pertama Negeri X Penggunaan Google Form Sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia : Studi Deskriptif Analitis Pada Kelas Viii Di Sekolah Menengah Pertama Negeri X Persepsi Pegawai Terhadap Evaluasi Program Diklat Analisis Kebijakan Sosial Di Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (Bbppks) X. Pengaruh Penggunaan Video Tutorial Adobe Premiere Cs4 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fotografi Dan Videografi. Studi Tentang Penguasaan Kompetensi Pedagogik Alumni Program Dual Mode Universitas Pendidikan Indonesia : Studi Deskriptif Terhadap Alumni Mahasiswa Pgsd-S1 Dual Mode Tahun Lulusan 2010-2013. Penerapan Software Netsupport School Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tik Di SMAN X. Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Standar Kompetensi Animasi Dasar Di Sekolah Menengah Kejuruan. Implementasi Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Pendekatan Scientific Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas Vii Di Smpn X : Studi Kuasi Eksperimen Implementasi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Noperbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Berkirim Salam Dan Soal Terhadap Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi : Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas Viii Sekolah Menengah Pertama Negeri X Penggunaan Google Form Sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia : Studi Deskriptif Analitis Pada Kelas Viii Di Sekolah Menengah Pertama Negeri X Persepsi Pegawai Terhadap Evaluasi Program Diklat Analisis Kebijakan Sosial Di Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (Bbppks) X. Pengaruh Penggunaan Video Tutorial Adobe Premiere Cs4 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fotografi Dan Videografi. Baca juga: 100 Contoh Judul Skripsi Pendidikan Bahasa Jerman yang Mudah Dikerjakan dan Mudah Diteliti Penggunaan Aplikasi English Leap Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris : Eksperimen Di Sekolah Menengah Pertama Negeri X Pengaruh Media Pembelajaran Cd Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris :Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Delapan Di Smpn X Kota X Peningkatan Hasil Belajar Ips Yang Komprehensif Melalui Metode Simulasi Di SD X. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Model Pembelajaran Kontekstual Siswa Kelas Iva SD Negeri X. Persepsi Warga Sekolah Terhadap Program Percepatan Belajar Di Smp X. Pengembangan Model Evaluasi Kultur Sekolah SMA ABC Pengembangan Model Evaluasi Implementasi Program Rsbi Di Sma Berbasis Kondisi Sekolah. Kebijakan Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Evaluasi Dampak Kebijakan Pendidikan Gratis 12 Tahun Pada Sma, Smk Dan Ma Di Kabupaten X. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Permainan Pada Siswa Kelas Iii Sd Negeri X. Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Team Achievement Division ) Pada Siswa Kelas V Sdn X. Evaluasi Kemampuan Guru Dalam Mengimplementasi Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar Kecamatan X, Kabupaten X. Peningkatan Prestasi Belajar Ips Melalui Metode Pembelajaran Peta Pikiran Pada Siswa Sd N Ngargoretno X Peningkatan Prestasi Belajar Ips Melalui Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Va Sd Negeri X, Kec. X, Kab. X. Manajemen Pembelajaran S1 Keperawatan Stikes X Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Pada Siswa Kelas Iv Sd N X Kecamatan X Kabupaten X Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Teams-Achievement Divisions)Pada Siswa Kelas V Sdn X. Model Evaluasi Reflektif Kurikulum Mata Kuliah Keahlian Pendidikan Bahasa Inggris Dalam Pengembangan Karakter Bangsa (Nasionalisme). Model Evaluasi Berbasis Kaizen Terhadap Penjaminan Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Penyetaraan Vertikal Tes Kemampuan Fisika siswa SMA X di Kota X Meningkatkan Kemampuan Menulis Tegak Bersambung Melalui Metode Menjiplak Pada Siswa Kelas Ii Sd X Pengaruh Pemanfaatan Multimedia Interaktif Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas Iv Sekolah Dasar. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Yang Menunjang Pendidikan Karakter Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ipa Materi Kandungan Gizi Pada Makanan Di Kelas Vb Sd Negeri X. Meningkatkan Pemahaman Konsep Pengurangan Pada Pecahan Menggunakan Alat Peraga Teropong Pecahan Siswa Kelas Ivb Sd Negeri X. Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Pada Materi Pemrograman Web. Penggunaan Aplikasi Learning Management System (Lms)Edmodo Berbasis Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kkpi. Pengaruh Penggunaan Media Aurora 3D Interactive Presentation Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Ips) Di Sekolah Menengah Pertama. Hubungan Persepsi Peserta Diklat Mengenai Pelaksanaan Program Pelatihan Ict Goes To School Dengan Peningkatan Kompetensi Guru Pada Lembaga Pengembangan Pendidikan (Lpp) Salman Itb. Penerapan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (Stm) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Smkn X. Hubungan Antara Penerapan Sistem Pembelajaran Moving Class Dengan Motivasi Belajar Siswa : Studi Korelasional Pada Siswa Smp Negeri X. Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Terhadap Siswa Kelas Vii Di Smpn X Penggunaan Multimedia Interaktif Pada Modal Pembelajaran Savi. Pengaruh Penggunaan Musik Dalam Program Audio Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Unsur Instrinsik Novel Remaja : Eksperimen Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Terhadap Siswa Kelas Viii Smp Negeri X. Penggunaan Multimedia Interaktif Pada Model Pembelajaran Savi(Somatic,Auditory,Visual,Intelektual)Dalam Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Vii Smpn X. Pengaruh Penggunaan W3Schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran Tik. Pengaruh Penggunaan Web Dengan Software Berbasis Open Source Terhadap Peningkatan Berpikir Kreatif Siswa:Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Ix Di Smpn X. Hubungan Antara Persepsi Peserta Diklat Terhadap Penyelenggaraan Program Pendidikan Dan Pelatihan Dasar Komputer Dengan Motivasi Belajar : Studi Deskriptif Korelasional Pada Peserta Diklat Dasar Komputer Di Bpptk-Pk. Pengaruh Pengunaan E-Magazine Terhadap Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) : Kuasi Eksperimen Di Sman X. Pelaksanaan Program Mentoring Agama Islam Sebagai Alternatif Pembentukan Perilaku Siswa Dalam Pendidikan Berbasis Karakter. Pengaruh Penggunaan Film Dokumenter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips-Sejarah : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V Di SDN ABC Penerapan Strategi Pembelajaran Discovery Dengan Menggunakan Aplikasi Search Engine Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tik Materi Program Pengolah Kata Kelas X Di Sma X. Hubungan Penggunaan Media Film True Story Dengan Kebermaknaan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Psikologi Umum. Hubungan Antara Pelaksanaan Pembelajaran Jurnalistik Melalui Experiential Learning Dengan Kemampuan Menulis Artikel Pada Program Koran Anak. Efektivitas Penggunaan Software Mind Map Dalam Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Cerita Pendek ( Studi Kuasi Eksperimen Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Media Pembanding Microsoft Powerpoint Terhadap Siswa Kelas Vi Sdn X Kecamatan X Kabupaten X). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatifteknik Make A Matchterhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Viii Smp Negeri 43 Bandung Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Pengelolaan Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Di Badan Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Provinsi X. Perbandingan Penerapan Model Collaborative Learning Dengan Model Student Teams Achievement Division Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Viii Smpn X Kota X Efektivitas Penggunaan Media E-Comic Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran ABC Teknologi Informasi Dan Komunikasi :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Vii Smp Negeri X Hubungan Antara Persepsi Peserta Diklat Mengenai Kemampuan Pengelolaan Pembelajaran Widyaiswara Dengan Hasil Belajarnya :Studi Deskriptif Korelasional Di Upt Balai Pengembangan Instrumentasi Lipi X Penggunaan Media Software Powerpoint Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Ix Smpn 1 Pedes Mata Pelajaran Tik. Penggunaan Magic Book Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Kognitif :Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas Xi Di Madrasah Aliyah Negeri X Pengaruh Penggunaan Program Aplikasi Articulate Engage 09 Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi: Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Xi Smk X Kota X Penggunaan Aplikasi English Leap Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris : Eksperimen Di Sekolah Menengah Pertama Negeri X Pengaruh Media Pembelajaran Cd Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris :Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Delapan Di Smpn X Kota X Peningkatan Hasil Belajar Ips Yang Komprehensif Melalui Metode Simulasi Di SD X. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Model Pembelajaran Kontekstual Siswa Kelas Iva SD Negeri X. Persepsi Warga Sekolah Terhadap Program Percepatan Belajar Di Smp X. Pengembangan Model Evaluasi Kultur Sekolah SMA ABC Pengembangan Model Evaluasi Implementasi Program Rsbi Di Sma Berbasis Kondisi Sekolah. Kebijakan Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Evaluasi Dampak Kebijakan Pendidikan Gratis 12 Tahun Pada Sma, Smk Dan Ma Di Kabupaten X. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Permainan Pada Siswa Kelas Iii Sd Negeri X. Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Team Achievement Division ) Pada Siswa Kelas V Sdn X. Evaluasi Kemampuan Guru Dalam Mengimplementasi Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar Kecamatan X, Kabupaten X. Peningkatan Prestasi Belajar Ips Melalui Metode Pembelajaran Peta Pikiran Pada Siswa Sd N Ngargoretno X Peningkatan Prestasi Belajar Ips Melalui Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Va Sd Negeri X, Kec. X, Kab. X. Manajemen Pembelajaran S1 Keperawatan Stikes X Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Pada Siswa Kelas Iv Sd N X Kecamatan X Kabupaten X Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Teams-Achievement Divisions)Pada Siswa Kelas V Sdn X. Model Evaluasi Reflektif Kurikulum Mata Kuliah Keahlian Pendidikan Bahasa Inggris Dalam Pengembangan Karakter Bangsa (Nasionalisme). Model Evaluasi Berbasis Kaizen Terhadap Penjaminan Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Penyetaraan Vertikal Tes Kemampuan Fisika siswa SMA X di Kota X Meningkatkan Kemampuan Menulis Tegak Bersambung Melalui Metode Menjiplak Pada Siswa Kelas Ii Sd X Pengaruh Pemanfaatan Multimedia Interaktif Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas Iv Sekolah Dasar. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Yang Menunjang Pendidikan Karakter Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ipa Materi Kandungan Gizi Pada Makanan Di Kelas Vb Sd Negeri X. Meningkatkan Pemahaman Konsep Pengurangan Pada Pecahan Menggunakan Alat Peraga Teropong Pecahan Siswa Kelas Ivb Sd Negeri X. Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Pada Materi Pemrograman Web. Penggunaan Aplikasi Learning Management System (Lms)Edmodo Berbasis Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kkpi. Pengaruh Penggunaan Media Aurora 3D Interactive Presentation Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Ips) Di Sekolah Menengah Pertama. Hubungan Persepsi Peserta Diklat Mengenai Pelaksanaan Program Pelatihan Ict Goes To School Dengan Peningkatan Kompetensi Guru Pada Lembaga Pengembangan Pendidikan (Lpp) Salman Itb. Penerapan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (Stm) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Smkn X. Hubungan Antara Penerapan Sistem Pembelajaran Moving Class Dengan Motivasi Belajar Siswa : Studi Korelasional Pada Siswa Smp Negeri X. Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Terhadap Siswa Kelas Vii Di Smpn X Penggunaan Multimedia Interaktif Pada Modal Pembelajaran Savi. Pengaruh Penggunaan Musik Dalam Program Audio Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Unsur Instrinsik Novel Remaja : Eksperimen Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Terhadap Siswa Kelas Viii Smp Negeri X. Penggunaan Multimedia Interaktif Pada Model Pembelajaran Savi(Somatic,Auditory,Visual,Intelektual)Dalam Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Vii Smpn X. Pengaruh Penggunaan W3Schools Terhadap Hasil Belajar Domain Kognitif Siswa Pada Materi Pemrograman Web Dalam Mata Pelajaran Tik. Pengaruh Penggunaan Web Dengan Software Berbasis Open Source Terhadap Peningkatan Berpikir Kreatif Siswa:Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Ix Di Smpn X. Hubungan Antara Persepsi Peserta Diklat Terhadap Penyelenggaraan Program Pendidikan Dan Pelatihan Dasar Komputer Dengan Motivasi Belajar : Studi Deskriptif Korelasional Pada Peserta Diklat Dasar Komputer Di Bpptk-Pk. Pengaruh Pengunaan E-Magazine Terhadap Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) : Kuasi Eksperimen Di Sman X. Pelaksanaan Program Mentoring Agama Islam Sebagai Alternatif Pembentukan Perilaku Siswa Dalam Pendidikan Berbasis Karakter. Pengaruh Penggunaan Film Dokumenter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips-Sejarah : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V Di SDN ABC Penerapan Strategi Pembelajaran Discovery Dengan Menggunakan Aplikasi Search Engine Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tik Materi Program Pengolah Kata Kelas X Di Sma X. Hubungan Penggunaan Media Film True Story Dengan Kebermaknaan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Psikologi Umum. Hubungan Antara Pelaksanaan Pembelajaran Jurnalistik Melalui Experiential Learning Dengan Kemampuan Menulis Artikel Pada Program Koran Anak. Efektivitas Penggunaan Software Mind Map Dalam Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Cerita Pendek ( Studi Kuasi Eksperimen Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Media Pembanding Microsoft Powerpoint Terhadap Siswa Kelas Vi Sdn X Kecamatan X Kabupaten X). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatifteknik Make A Matchterhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Viii Smp Negeri 43 Bandung Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Pengelolaan Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Di Badan Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Provinsi X. Perbandingan Penerapan Model Collaborative Learning Dengan Model Student Teams Achievement Division Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Viii Smpn X Kota X Efektivitas Penggunaan Media E-Comic Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran ABC Teknologi Informasi Dan Komunikasi :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Vii Smp Negeri X Hubungan Antara Persepsi Peserta Diklat Mengenai Kemampuan Pengelolaan Pembelajaran Widyaiswara Dengan Hasil Belajarnya :Studi Deskriptif Korelasional Di Upt Balai Pengembangan Instrumentasi Lipi X Penggunaan Media Software Powerpoint Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Ix Smpn 1 Pedes Mata Pelajaran Tik. Penggunaan Magic Book Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Kognitif :Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas Xi Di Madrasah Aliyah Negeri X Pengaruh Penggunaan Program Aplikasi Articulate Engage 09 Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi: Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Xi Smk X Kota X Baca juga: 200 Contoh Judul Skripsi Ekonomi Pembangunan yang Sangat Informatif, Terbaru dan Mudah Diteliti Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasidan Komunikasi Di Smp Negeri X Hubungan Antara Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Sekolah Berasrama Dengan Pengembangan Kecerdasan Spiritual Siswa: Studi Derskriptif Korelasional Terhadap Siswa Kelas Viii Di Smp Daarut Tauhiid Boarding School X Pengaruh Penggunaan Model Generative Learning Dengan Bahan Ajar Modular Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kognitif. Efektivitas Penggunaan Multimedia Presentasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi :Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Xi Di Sekolah Menengah Atas Negeri X Perbandingan Penerapan Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament Dengan Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Keterampilan Generik Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik): Studi Kuasi Eksperimen Di Kelas Viii Smp Negeri X Pada Materi Menggunakan Menu Dan Ikon Pokok Yang Terdapat Dalam Aplikasi Pengolah Kata. Penggunaan Media Digital Magazine Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada Ranah Kognitif Siswa Kelas X Sma Negeri ABC Pengaruh Modul Elektronik Berbasis Mobile Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Sma Laboratorium Percontohan Upi, Bandung. Efektivitas Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (Nht) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kurikulum Dan Pembelajaran Di Jurusan ABC Berjudul Efektivitas Teknik Praktek Berpasangan (Practice Rehearsal Pairs ) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Tik. Efektivitas Penggunaan E-Learning Berbasis Efront Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tik : Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Sman X Kelas X Dalam Mata Pelajaran Tik. Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasidan Komunikasi Di Smp Negeri X Hubungan Antara Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Sekolah Berasrama Dengan Pengembangan Kecerdasan Spiritual Siswa: Studi Derskriptif Korelasional Terhadap Siswa Kelas Viii Di Smp Daarut Tauhiid Boarding School X Pengaruh Penggunaan Model Generative Learning Dengan Bahan Ajar Modular Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kognitif. Efektivitas Penggunaan Multimedia Presentasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi :Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Xi Di Sekolah Menengah Atas Negeri X Perbandingan Penerapan Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament Dengan Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Keterampilan Generik Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik): Studi Kuasi Eksperimen Di Kelas Viii Smp Negeri X Pada Materi Menggunakan Menu Dan Ikon Pokok Yang Terdapat Dalam Aplikasi Pengolah Kata. Penggunaan Media Digital Magazine Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada Ranah Kognitif Siswa Kelas X Sma Negeri ABC Pengaruh Modul Elektronik Berbasis Mobile Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Sma Laboratorium Percontohan Upi, Bandung. Efektivitas Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (Nht) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kurikulum Dan Pembelajaran Di Jurusan ABC Berjudul Efektivitas Teknik Praktek Berpasangan (Practice Rehearsal Pairs ) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Tik. Efektivitas Penggunaan E-Learning Berbasis Efront Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tik : Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Sman X Kelas X Dalam Mata Pelajaran Tik.<|im_end|>
Perkembangan teknologi berdampak pada pekerjaan bidang administrasi perkantoran. Bidang administrasi perkantoran adalah bagian dari kehidupan masyarakat. Perubahan terjadi pada administrasi perkantoran sebagai dampak dari kemajuan teknologi. Dampak dari penerapan sistem kerja baru berbasis teknologi digital dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan yang mempekerjakan di dalam bidang administrasi perkantoran digital. Saat ini harus mulai menyadari bahwa program ini sangat penting, semua orangharus mengetahui teknologi khususnya teknologi digital. Misalnya seorang sekretaris, harus memiliki karakteristik sebagaimana disebutkan di atas, menguasai keterampilan melaksanakan aktivitas kantor modern yang sebagian besar dikerjakan menggunakan komputer, internet, dan teknologi digital. Setiap professional staf/karyawan administrasi, dan manajer kantor semua tingkatan, harus menyesuaikan kemampuan dengan evolusi dan revolusi teknologi di bidang perkantoran terutama dalam bidang kepemimpinan, keterampilan konseptual, analitis, hubungan antar manusia, dan keahlian teknis perkantoran. Itulah sebabnya para pengelola dan pelaku pekerjaan kantoran harus mulai mengetahui tentang pentingnya perubahan teknologi dan kesediaan untuk senantiasa mempersiapkan diri menghadapi perubahan tersebut serta mengembangkan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki sesuai dengan tuntutan masyarakat. Peningkatan pelayanan yang berkualitas, cepat, dan efektif dapat dilakukan dengan pengunaan digitalisasi layanan atau semacamnya. Administrasi perkantoran adalah bagian penting dari aktivitas administrasi secara keseluruhan. Istilah administrasi berkaitan dengan kegiatan kerja sama dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI<|im_end|>
Bagi peserta yang ingin menambah anggota keluarga di BPJS Kesehatan, kini prosesnya makin mudah dan bisa dilakukan tanpa harus datang ke kantor. Cara menambah anggota keluarga BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Mobile JKN maupun website resmi BPJS Kesehatan. Dengan mengikuti syarat dan langkah resmi, peserta bisa memastikan perlindungan kesehatan keluarga tetap berjalan lancar. Penambahan tanggungan ini dapat dilakukan oleh peserta segmen mandiri maupun peserta yang terdaftar melalui perusahaan atau lembaga. Nah, berikut adalah panduan atau cara menambahkan anggota keluarga ke dalam BPJS Kesehatan secara online melalui aplikasi Mobile JKN dan website resmi BPJS. Sebelum menambahkan anggota keluarga sebagai tanggungan, peserta perlu memastikan beberapa syarat berikut: Kartu Keluarga (KK) yang sudah diperbarui dengan nama anggota keluarga yang akan didaftarkan. Nomor Induk Kependudukan (NIK) anggota keluarga yang akan ditambahkan. Akta Kelahiran (jika menambahkan bayi baru lahir). Buku Nikah atau Surat Keterangan Nikah (jika menambahkan pasangan). Surat Keterangan Domisili, jika anggota keluarga yang ditambahkan belum memiliki alamat sesuai KK. Terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan aktif Kartu Keluarga (KK) yang sudah diperbarui dengan nama anggota keluarga yang akan didaftarkan. Nomor Induk Kependudukan (NIK) anggota keluarga yang akan ditambahkan. Akta Kelahiran (jika menambahkan bayi baru lahir). Buku Nikah atau Surat Keterangan Nikah (jika menambahkan pasangan). Surat Keterangan Domisili, jika anggota keluarga yang ditambahkan belum memiliki alamat sesuai KK. Terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan aktif Penambahan anggota keluarga hanya berlaku untuk segmen tertentu seperti PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah), BP (Bukan Pekerja), Penyelenggara Negara, dan PPU (Pekerja Penerima Upah). Peserta dapat menambahkan anggota keluarga sebagai tanggungan melalui aplikasi Mobile JKN dengan langkah-langkah berikut: Unduh dan buka aplikasi Mobile JKN, lalu login menggunakan NIK atau Nomor Kartu BPJS Kesehatan serta kata sandi. Pilih menu “Ubah Data Peserta”, kemudian klik “Tambah Anggota Keluarga”. Masukkan nomor KK dan kode captcha, lalu klik “Proses”. Isi data calon peserta sesuai identitas, seperti NIK, nama, dan tanggal lahir. Pilih kelas rawat inap dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) sesuai kebutuhan. Unggah dokumen pendukung, seperti Kartu Keluarga, akta kelahiran, atau surat nikah. Masukkan alamat e-mail dan nomor telepon untuk verifikasi. Input kode OTP yang dikirim melalui SMS. Unduh dan buka aplikasi Mobile JKN, lalu login menggunakan NIK atau Nomor Kartu BPJS Kesehatan serta kata sandi. Pilih menu “Ubah Data Peserta”, kemudian klik “Tambah Anggota Keluarga”. Masukkan nomor KK dan kode captcha, lalu klik “Proses”. Isi data calon peserta sesuai identitas, seperti NIK, nama, dan tanggal lahir. Pilih kelas rawat inap dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) sesuai kebutuhan. Unggah dokumen pendukung, seperti Kartu Keluarga, akta kelahiran, atau surat nikah. Masukkan alamat e-mail dan nomor telepon untuk verifikasi. Input kode OTP yang dikirim melalui SMS. BPJS Kesehatan akan memproses dan memverifikasi pengajuan dalam waktu 1–7 hari kerja. Setelah disetujui, peserta akan menerima virtual account BPJS untuk pembayaran iuran bila diperlukan. Jika segmen peserta tidak membebankan iuran tambahan, anggota keluarga langsung tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan. Selain menggunakan aplikasi, peserta juga dapat menambah anggota keluarga melalui website resmi BPJS Kesehatan di Berikut langkah-langkahnya: Login menggunakan NIK atau nomor kartu BPJS Kesehatan. Pilih menu “Layanan Peserta”, lalu klik “Ubah Data Peserta”. Masukkan data anggota keluarga yang akan ditambahkan. Unggah dokumen yang dibutuhkan, seperti KK, akta kelahiran, atau surat nikah. Pilih fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) sesuai domisili anggota keluarga. Periksa kembali data yang telah diinput, lalu klik “Kirim Pengajuan”. Tunggu notifikasi dari BPJS Kesehatan mengenai status pengajuan. Login menggunakan NIK atau nomor kartu BPJS Kesehatan. Pilih menu “Layanan Peserta”, lalu klik “Ubah Data Peserta”. Masukkan data anggota keluarga yang akan ditambahkan. Unggah dokumen yang dibutuhkan, seperti KK, akta kelahiran, atau surat nikah. Pilih fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) sesuai domisili anggota keluarga. Periksa kembali data yang telah diinput, lalu klik “Kirim Pengajuan”. Tunggu notifikasi dari BPJS Kesehatan mengenai status pengajuan. Bagi peserta yang terdaftar melalui perusahaan atau lembaga, penambahan tanggungan dapat dilakukan secara manual dengan langkah berikut: Hubungi HRD atau bagian administrasi perusahaan untuk mengajukan penambahan anggota keluarga. Isi formulir penambahan tanggungan yang disediakan oleh perusahaan atau BPJS Kesehatan. Serahkan dokumen pendukung seperti fotokopi SK kerja (bagi pegawai), KK, dan KTP anggota keluarga. Pihak perusahaan atau BPJS Kesehatan akan melakukan verifikasi data, kemudian proses penambahan dilakukan melalui sistem pusat. Setelah disetujui, kartu peserta atau status kepesertaan akan diperbarui sesuai dengan data keluarga yang ditambahkan. Hubungi HRD atau bagian administrasi perusahaan untuk mengajukan penambahan anggota keluarga. Isi formulir penambahan tanggungan yang disediakan oleh perusahaan atau BPJS Kesehatan. Serahkan dokumen pendukung seperti fotokopi SK kerja (bagi pegawai), KK, dan KTP anggota keluarga. Pihak perusahaan atau BPJS Kesehatan akan melakukan verifikasi data, kemudian proses penambahan dilakukan melalui sistem pusat. Setelah disetujui, kartu peserta atau status kepesertaan akan diperbarui sesuai dengan data keluarga yang ditambahkan. Penambahan anggota keluarga akan dikenakan biaya sesuai kelas kepesertaan yang dipilih: Kelas 1: Rp 150.000 per bulan per orang Kelas 2: Rp 100.000 per bulan per orang Kelas 3: Rp 42.000 per bulan per orang Kelas 1: Rp 150.000 per bulan per orang Kelas 2: Rp 100.000 per bulan per orang Kelas 3: Rp 42.000 per bulan per orang Untuk peserta PPU (Pekerja Penerima Upah), iuran umumnya ditanggung oleh perusahaan. Namun, jika menambah anggota keluarga di luar yang ditanggung perusahaan, akan ada tambahan biaya iuran.<|im_end|>
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah integrasi ekonomi kawasan Asia Tenggara. Namun, banyak orang masih belum memahami sepenuhnya apa itu MEA dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang MEA, mulai dari definisi, sejarah, tujuan, hingga dampaknya bagi negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. Masyarakat Ekonomi ASEAN, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai ASEAN Economic Community (AEC), adalah bentuk integrasi ekonomi negara-negara ASEAN yang bertujuan menciptakan pasar tunggal dan basis produksi bersama. MEA memungkinkan pergerakan barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terampil yang lebih bebas di antara negara-negara anggota ASEAN. Gagasan MEA pertama kali dicetuskan pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur tahun 1997. Namun, implementasi penuhnya baru dimulai pada akhir tahun 2015. Pembentukan MEA merupakan hasil dari proses integrasi ekonomi yang panjang di kawasan ASEAN, dimulai dari pembentukan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada tahun 1992. Beberapa tonggak penting dalam sejarah pembentukan MEA antara lain: 1997: Gagasan MEA pertama kali diusulkan pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur 2003: Para pemimpin ASEAN sepakat untuk mempercepat pembentukan MEA pada KTT ASEAN di Bali 2007: Penandatanganan Cetak Biru MEA yang menguraikan langkah-langkah menuju implementasi penuh 2015: Implementasi penuh MEA dimulai pada 31 Desember 2015 1997: Gagasan MEA pertama kali diusulkan pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur 2003: Para pemimpin ASEAN sepakat untuk mempercepat pembentukan MEA pada KTT ASEAN di Bali 2007: Penandatanganan Cetak Biru MEA yang menguraikan langkah-langkah menuju implementasi penuh 2015: Implementasi penuh MEA dimulai pada 31 Desember 2015 Pembentukan MEA merupakan langkah strategis ASEAN untuk meningkatkan daya saing kawasan di tengah persaingan global yang semakin ketat, terutama menghadapi kekuatan ekonomi besar seperti Tiongkok dan India. Masyarakat Ekonomi ASEAN memiliki beberapa tujuan utama yang ingin dicapai melalui integrasi ekonomi kawasan. Tujuan-tujuan ini mencerminkan aspirasi negara-negara ASEAN untuk menciptakan kawasan yang makmur, berdaya saing tinggi, dan terintegrasi dengan ekonomi global. Berikut adalah penjelasan rinci tentang tujuan-tujuan MEA: Tujuan utama MEA adalah membentuk pasar tunggal dan basis produksi bersama di kawasan ASEAN. Ini berarti menghilangkan atau mengurangi hambatan perdagangan antar negara anggota, seperti bea masuk, kuota, dan hambatan non-tarif lainnya. Dengan pasar tunggal, perusahaan-perusahaan di ASEAN dapat memperluas jangkauan pasar mereka ke seluruh kawasan dengan lebih mudah. Selain itu, basis produksi bersama memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengoptimalkan rantai pasokan mereka dengan memanfaatkan keunggulan komparatif masing-masing negara anggota. Misalnya, sebuah perusahaan dapat memiliki pabrik di Indonesia, pusat penelitian dan pengembangan di Singapura, dan pusat distribusi di Thailand. MEA bertujuan untuk meningkatkan daya saing ASEAN sebagai kawasan ekonomi di kancah global. Ini dilakukan melalui berbagai inisiatif, termasuk: Harmonisasi standar dan regulasi untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi Peningkatan infrastruktur fisik dan digital untuk mendukung konektivitas Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan Mendorong inovasi dan adopsi teknologi baru Harmonisasi standar dan regulasi untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi Peningkatan infrastruktur fisik dan digital untuk mendukung konektivitas Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan Mendorong inovasi dan adopsi teknologi baru Dengan meningkatkan daya saing, ASEAN berharap dapat menarik lebih banyak investasi asing dan meningkatkan perannya dalam rantai nilai global. MEA juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pembangunan ekonomi di antara negara-negara anggota ASEAN. Ini dilakukan melalui berbagai program kerjasama dan bantuan teknis, terutama untuk negara-negara anggota yang masih berkembang seperti Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam (CLMV). Tujuan ini penting untuk memastikan bahwa manfaat integrasi ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat ASEAN, tidak hanya oleh negara-negara yang lebih maju atau kelompok tertentu dalam masyarakat. Tujuan terakhir MEA adalah mengintegrasikan ASEAN secara lebih dalam ke dalam ekonomi global. Ini dilakukan melalui peningkatan partisipasi dalam rantai nilai global, penguatan hubungan ekonomi dengan mitra dagang utama, dan keterlibatan aktif dalam forum ekonomi internasional. Dengan integrasi yang lebih dalam ke ekonomi global, ASEAN berharap dapat meningkatkan perannya dalam perdagangan dan investasi internasional, serta memiliki suara yang lebih kuat dalam tata kelola ekonomi global. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, MEA dibangun di atas empat pilar utama: Pasar tunggal dan basis produksi Kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi Pembangunan ekonomi yang merata Integrasi ke dalam ekonomi global Pasar tunggal dan basis produksi Kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi Pembangunan ekonomi yang merata Integrasi ke dalam ekonomi global Keempat pilar ini saling terkait dan mendukung satu sama lain dalam mewujudkan visi ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang terintegrasi, makmur, dan berdaya saing tinggi. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membawa berbagai manfaat potensial bagi negara-negara anggota ASEAN. Berikut adalah penjelasan rinci tentang manfaat-manfaat utama MEA: Salah satu manfaat utama MEA adalah peningkatan volume perdagangan di antara negara-negara ASEAN. Dengan penghapusan atau pengurangan hambatan perdagangan, seperti bea masuk dan hambatan non-tarif, produk-produk dari satu negara ASEAN dapat lebih mudah dan murah masuk ke pasar negara ASEAN lainnya. Ini membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk memperluas pasar mereka ke seluruh kawasan. Peningkatan perdagangan intra-ASEAN dapat memberikan beberapa keuntungan: Meningkatkan skala ekonomi bagi produsen, yang dapat menurunkan biaya produksi Memperluas pilihan produk bagi konsumen Mendorong spesialisasi dan efisiensi dalam produksi Meningkatkan daya tahan ekonomi kawasan terhadap guncangan eksternal Meningkatkan skala ekonomi bagi produsen, yang dapat menurunkan biaya produksi Memperluas pilihan produk bagi konsumen Mendorong spesialisasi dan efisiensi dalam produksi Meningkatkan daya tahan ekonomi kawasan terhadap guncangan eksternal MEA juga bertujuan untuk menciptakan kawasan yang lebih menarik bagi investasi, baik dari dalam maupun luar ASEAN. Beberapa faktor yang mendukung peningkatan investasi di bawah MEA antara lain: Harmonisasi regulasi dan standar yang memudahkan perusahaan beroperasi di berbagai negara ASEAN Perlindungan investasi yang lebih baik melalui perjanjian investasi komprehensif ASEAN Peningkatan konektivitas fisik dan digital yang memudahkan pergerakan barang, jasa, dan modal Akses ke pasar yang lebih besar dan terintegrasi Harmonisasi regulasi dan standar yang memudahkan perusahaan beroperasi di berbagai negara ASEAN Perlindungan investasi yang lebih baik melalui perjanjian investasi komprehensif ASEAN Peningkatan konektivitas fisik dan digital yang memudahkan pergerakan barang, jasa, dan modal Akses ke pasar yang lebih besar dan terintegrasi Peningkatan investasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan transfer teknologi di negara-negara ASEAN. MEA mendorong peningkatan daya saing ekonomi ASEAN secara keseluruhan melalui berbagai inisiatif, seperti: Mendorong inovasi dan adopsi teknologi baru Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan Mengembangkan infrastruktur fisik dan digital Mendorong reformasi regulasi untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif Mendorong inovasi dan adopsi teknologi baru Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan Mengembangkan infrastruktur fisik dan digital Mendorong reformasi regulasi untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif Peningkatan daya saing ini penting untuk memastikan bahwa ASEAN tetap relevan dan kompetitif dalam ekonomi global yang semakin terhubung dan berbasis pengetahuan. Integrasi ekonomi melalui MEA diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja di kawasan ASEAN. Ini dapat terjadi melalui beberapa cara: Ekspansi perusahaan ke pasar baru di kawasan ASEAN Peningkatan investasi yang mendorong pembukaan pabrik atau kantor baru Pertumbuhan sektor jasa yang didorong oleh liberalisasi perdagangan jasa Peningkatan mobilitas tenaga kerja terampil yang membuka peluang karir baru Ekspansi perusahaan ke pasar baru di kawasan ASEAN Peningkatan investasi yang mendorong pembukaan pabrik atau kantor baru Pertumbuhan sektor jasa yang didorong oleh liberalisasi perdagangan jasa Peningkatan mobilitas tenaga kerja terampil yang membuka peluang karir baru Menurut perkiraan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), MEA berpotensi menciptakan 14 juta lapangan kerja baru di sektor dengan keterampilan tinggi, serta meningkatkan permintaan tenaga kerja di sektor menengah dan rendah. Tujuan akhir dari MEA adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN. Ini diharapkan dapat dicapai melalui: Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan Peningkatan lapangan kerja dan pendapatan Akses ke barang dan jasa yang lebih beragam dan terjangkau Peningkatan kualitas hidup melalui standar yang lebih tinggi dalam berbagai aspek seperti kesehatan, pendidikan, dan lingkungan Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan Peningkatan lapangan kerja dan pendapatan Akses ke barang dan jasa yang lebih beragam dan terjangkau Peningkatan kualitas hidup melalui standar yang lebih tinggi dalam berbagai aspek seperti kesehatan, pendidikan, dan lingkungan Meskipun manfaat-manfaat ini berpotensi besar, penting untuk dicatat bahwa realisasinya membutuhkan upaya bersama dari semua negara anggota ASEAN, serta kebijakan yang tepat untuk memastikan bahwa manfaat integrasi ekonomi dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Meskipun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menawarkan berbagai manfaat potensial, implementasinya juga menghadapi sejumlah tantangan signifikan. Berikut adalah penjelasan rinci tentang beberapa tantangan utama dalam implementasi MEA: Salah satu tantangan terbesar dalam implementasi MEA adalah adanya kesenjangan pembangunan ekonomi yang cukup besar di antara negara-negara anggota ASEAN. Negara-negara seperti Singapura dan Brunei Darussalam memiliki tingkat pendapatan per kapita yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara seperti Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam (CLMV). Kesenjangan ini menciptakan beberapa masalah: Perbedaan dalam kesiapan infrastruktur dan kapasitas institusional untuk mengimplementasikan komitmen MEA Risiko bahwa manfaat integrasi ekonomi mungkin tidak terdistribusi secara merata Potensi peningkatan kesenjangan jika negara-negara yang kurang berkembang tidak dapat bersaing secara efektif Perbedaan dalam kesiapan infrastruktur dan kapasitas institusional untuk mengimplementasikan komitmen MEA Risiko bahwa manfaat integrasi ekonomi mungkin tidak terdistribusi secara merata Potensi peningkatan kesenjangan jika negara-negara yang kurang berkembang tidak dapat bersaing secara efektif Untuk mengatasi tantangan ini, ASEAN telah mengembangkan berbagai inisiatif, seperti Initiative for ASEAN Integration (IAI), yang bertujuan untuk mempersempit kesenjangan pembangunan. Namun, upaya ini membutuhkan komitmen jangka panjang dan sumber daya yang signifikan. Negara-negara ASEAN memiliki sistem hukum, regulasi, dan standar yang berbeda-beda. Perbedaan ini dapat menjadi hambatan dalam menciptakan pasar tunggal yang benar-benar terintegrasi. Beberapa area di mana perbedaan regulasi dan standar menjadi tantangan antara lain: Standar produk dan keamanan pangan Regulasi sektor jasa, termasuk pengakuan kualifikasi profesional Hukum persaingan usaha Perlindungan hak kekayaan intelektual Standar produk dan keamanan pangan Regulasi sektor jasa, termasuk pengakuan kualifikasi profesional Hukum persaingan usaha Perlindungan hak kekayaan intelektual Harmonisasi regulasi dan standar merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan waktu. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa harmonisasi mungkin mengarah pada "race to the bottom" di mana standar diturunkan ke tingkat terendah untuk memfasilitasi integrasi. Meskipun MEA bertujuan untuk menghilangkan hambatan perdagangan, dalam praktiknya masih ada banyak hambatan non-tarif yang menghambat arus bebas barang dan jasa. Hambatan non-tarif ini dapat berupa: Prosedur bea cukai yang rumit Persyaratan lisensi dan sertifikasi yang berlebihan Standar teknis yang berbeda-beda Prosedur bea cukai yang rumit Persyaratan lisensi dan sertifikasi yang berlebihan Standar teknis yang berbeda-beda Menghilangkan hambatan non-tarif ini seringkali lebih sulit daripada menghapuskan tarif, karena melibatkan perubahan dalam praktik administratif dan regulasi domestik yang sudah lama berlaku. Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung integrasi ekonomi yang efektif. Namun, banyak negara ASEAN masih menghadapi keterbatasan dalam hal infrastruktur, terutama di bidang: Transportasi (jalan, pelabuhan, bandara) Telekomunikasi dan konektivitas digital Transportasi (jalan, pelabuhan, bandara) Telekomunikasi dan konektivitas digital Keterbatasan infrastruktur ini dapat menghambat arus barang, jasa, dan investasi yang efisien di kawasan. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan konektivitas melalui Master Plan on ASEAN Connectivity, implementasinya membutuhkan investasi yang sangat besar dan koordinasi yang kompleks. Implementasi MEA juga menghadapi tantangan dalam bentuk resistensi dari berbagai kelompok kepentingan domestik. Beberapa contoh resistensi ini antara lain: Kekhawatiran dari industri lokal tentang meningkatnya persaingan dari perusahaan asing Resistensi dari serikat pekerja terhadap liberalisasi pasar tenaga kerja Keengganan birokrasi untuk melakukan reformasi regulasi Kekhawatiran dari industri lokal tentang meningkatnya persaingan dari perusahaan asing Resistensi dari serikat pekerja terhadap liberalisasi pasar tenaga kerja Keengganan birokrasi untuk melakukan reformasi regulasi Mengatasi resistensi ini membutuhkan komunikasi yang efektif tentang manfaat MEA, serta kebijakan yang tepat untuk membantu kelompok-kelompok yang mungkin terkena dampak negatif dalam jangka pendek. Implementasi komitmen MEA membutuhkan kapasitas institusional yang kuat, baik di tingkat nasional maupun regional. Namun, banyak negara ASEAN masih menghadapi keterbatasan dalam hal: Sumber daya manusia yang terampil dalam mengelola proses integrasi ekonomi Sistem informasi dan database yang diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan Mekanisme koordinasi antar lembaga pemerintah Sumber daya manusia yang terampil dalam mengelola proses integrasi ekonomi Sistem informasi dan database yang diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan Mekanisme koordinasi antar lembaga pemerintah Penguatan kapasitas institusional ini merupakan proses jangka panjang yang membutuhkan investasi berkelanjutan dalam pengembangan sumber daya manusia dan sistem. Meskipun tantangan-tantangan ini signifikan, penting untuk dicatat bahwa ASEAN telah menunjukkan kemampuan untuk mengatasi hambatan serupa di masa lalu. Keberhasilan implementasi MEA akan bergantung pada komitmen politik yang kuat, kerjasama yang erat antar negara anggota, dan pendekatan yang pragmatis dan bertahap dalam mengatasi berbagai tantangan ini. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membawa dampak yang signifikan bagi Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN terbesar. Dampak ini mencakup berbagai aspek ekonomi dan sosial, baik yang positif maupun yang menantang. Berikut adalah penjelasan rinci tentang dampak MEA terhadap Indonesia: MEA membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk memperluas pasar mereka ke negara-negara ASEAN lainnya. Dengan populasi gabungan lebih dari 600 juta jiwa, ASEAN menawarkan pasar yang sangat besar dan beragam. Beberapa sektor yang berpotensi mendapatkan keuntungan dari ekspansi pasar ini antara lain: Industri makanan dan minuman Tekstil dan produk tekstil Otomotif dan suku cadang Produk kreatif dan digital Industri makanan dan minuman Tekstil dan produk tekstil Otomotif dan suku cadang Produk kreatif dan digital Namun, untuk memanfaatkan peluang ini, perusahaan Indonesia perlu meningkatkan daya saing mereka, terutama dalam hal kualitas produk, efisiensi produksi, dan strategi pemasaran. MEA berpotensi meningkatkan arus investasi asing ke Indonesia. Sebagai negara dengan populasi terbesar dan ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia menawarkan pasar domestik yang besar dan sumber daya alam yang melimpah. Beberapa faktor yang dapat mendorong peningkatan investasi asing antara lain: Perbaikan iklim investasi melalui reformasi regulasi Peningkatan infrastruktur Stabilitas politik dan ekonomi makro Ketersediaan tenaga kerja yang besar Perbaikan iklim investasi melalui reformasi regulasi Peningkatan infrastruktur Stabilitas politik dan ekonomi makro Ketersediaan tenaga kerja yang besar Peningkatan investasi asing dapat membawa manfaat seperti transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan produktivitas. Namun, pemerintah perlu memastikan bahwa investasi asing memberikan manfaat optimal bagi ekonomi nasional dan tidak merugikan kepentingan nasional. MEA juga membawa tantangan bagi daya saing industri dan tenaga kerja Indonesia. Dengan terbukanya pasar ASEAN, perusahaan dan pekerja Indonesia akan menghadapi persaingan yang lebih ketat dari negara-negara ASEAN lainnya. Beberapa area di mana Indonesia perlu meningkatkan daya saing antara lain: Produktivitas tenaga kerja Kualitas dan standar produk Efisiensi birokrasi dan regulasi Infrastruktur logistik Inovasi dan adopsi teknologi Produktivitas tenaga kerja Kualitas dan standar produk Efisiensi birokrasi dan regulasi Infrastruktur logistik Inovasi dan adopsi teknologi Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mendorong inovasi, dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif. Implementasi MEA berpotensi mendorong perubahan struktur ekonomi Indonesia. Beberapa perubahan yang mungkin terjadi antara lain: Peningkatan peran sektor jasa dalam ekonomi Pergeseran dari industri padat karya ke industri berbasis pengetahuan dan teknologi Peningkatan integrasi Indonesia dalam rantai nilai regional dan global Peningkatan peran sektor jasa dalam ekonomi Pergeseran dari industri padat karya ke industri berbasis pengetahuan dan teknologi Peningkatan integrasi Indonesia dalam rantai nilai regional dan global Perubahan struktur ekonomi ini dapat membawa peluang baru, tetapi juga tantangan dalam hal penyesuaian tenaga kerja dan industri. Pemerintah perlu mengantisipasi perubahan ini dengan kebijakan yang tepat, termasuk program pelatihan ulang dan dukungan untuk industri yang mengalami transisi. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. MEA membawa peluang sekaligus tantangan bagi UMKM: Akses ke pasar yang lebih luas di ASEAN Peluang untuk menjadi bagian dari rantai pasokan regional Akses ke teknologi dan praktik bisnis baru Akses ke pasar yang lebih luas di ASEAN Peluang untuk menjadi bagian dari rantai pasokan regional Akses ke teknologi dan praktik bisnis baru Persaingan yang lebih ketat dari perusahaan asing Kebutuhan untuk meningkatkan standar dan kualitas produk Keterbatasan akses ke pembiayaan dan teknologi Persaingan yang lebih ketat dari perusahaan asing Kebutuhan untuk meningkatkan standar dan kualitas produk Keterbatasan akses ke pembiayaan dan teknologi Pemerintah perlu memberikan dukungan khusus kepada UMKM untuk membantu mereka memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan MEA, misalnya melalui program peningkatan kapasitas, fasilitasi akses pembiayaan, dan bantuan pemasaran. MEA membuka peluang bagi tenaga kerja terampil Indonesia untuk bekerja di negara-negara ASEAN lainnya. Ini dapat memberikan pengalaman internasional dan peningkatan pendapatan bagi pekerja Indonesia. Namun, hal ini juga berarti bahwa pasar tenaga kerja Indonesia akan lebih terbuka untuk pekerja asing dari negara ASEAN lainnya. Beberapa implikasi dari mobilitas tenaga kerja ini antara lain: Kebutuhan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia Pentingnya pengakuan kualifikasi dan sertifikasi profesional lintas negara Potensi "brain drain" jika banyak tenaga kerja terampil Indonesia memilih bekerja di luar negeri Kebutuhan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia Pentingnya pengakuan kualifikasi dan sertifikasi profesional lintas negara Potensi "brain drain" jika banyak tenaga kerja terampil Indonesia memilih bekerja di luar negeri Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan ketenagakerjaan yang komprehensif untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko dari mobilitas tenaga kerja ini. Secara keseluruhan, dampak MEA terhadap Indonesia sangat kompleks dan multidimensi. Meskipun membawa banyak peluang, MEA juga menuntut kesiapan dan adaptasi dari berbagai pemangku kepentingan di Indonesia. Keberhasilan Indonesia dalam memanfaatkan MEA akan bergantung pada kemampuan untuk meningkatkan daya saing, mengembangkan sumber daya manusia, dan menciptakan lingkungan kebijakan yang mendukung. Menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia perlu melakukan berbagai persiapan untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko. Berikut adalah penjelasan rinci tentang langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan Indonesia: Meningkatkan daya saing nasional merupakan langkah kunci dalam menghadapi MEA. Beberapa upaya yang perlu dilakukan antara lain: Perbaikan infrastruktur: Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, bandara, dan jaringan telekomunikasi untuk mendukung efisiensi logistik dan konektivitas. Reformasi regulasi: Menyederhanakan dan mengharmonisasi regulasi untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif. Peningkatan produktivitas: Mendorong adopsi teknologi dan praktik manajemen modern untuk meningkatkan produktivitas industri. Pengembangan inovasi: Meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta mendorong kerjasama antara industri dan lembaga penelitian. Perbaikan infrastruktur: Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, bandara, dan jaringan telekomunikasi untuk mendukung efisiensi logistik dan konektivitas. Reformasi regulasi: Menyederhanakan dan mengharmonisasi regulasi untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif. Peningkatan produktivitas: Mendorong adopsi teknologi dan praktik manajemen modern untuk meningkatkan produktivitas industri. Pengembangan inovasi: Meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta mendorong kerjasama antara industri dan lembaga penelitian. Kualitas sumber daya manusia sangat penting dalam menghadapi persaingan di era MEA. Langkah-langkah yang perlu diambil meliputi: Peningkatan kualitas pendidikan: Memperbaiki kurikulum pendidikan untuk lebih sesuai dengan kebutuhan industri dan standar internasional. Pengembangan keterampilan: Meningkatkan program pelatihan vokasi dan keterampilan teknis untuk memenuhi kebutuhan industri. Peningkatan kemampuan bahasa asing: Mendorong penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya untuk meningkatkan daya saing di pasar tenaga kerja ASEAN. Sertifikasi kompetensi: Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi yang diakui secara internasional untuk memfasilitasi mobilitas tenaga kerja. Peningkatan kualitas pendidikan: Memperbaiki kurikulum pendidikan untuk lebih sesuai dengan kebutuhan industri dan standar internasional. Pengembangan keterampilan: Meningkatkan program pelatihan vokasi dan keterampilan teknis untuk memenuhi kebutuhan industri. Peningkatan kemampuan bahasa asing: Mendorong penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya untuk meningkatkan daya saing di pasar tenaga kerja ASEAN. Sertifikasi kompetensi: Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi yang diakui secara internasional untuk memfasilitasi mobilitas tenaga kerja. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Untuk mempersiapkan UMKM menghadapi MEA, diperlukan langkah-langkah seperti: Peningkatan akses pembiayaan: Memperluas dan mempermudah akses UMKM ke s umber pembiayaan, termasuk melalui fintech dan skema pembiayaan alternatif. Peningkatan kapasitas: Memberikan pelatihan manajemen, pemasaran, dan teknologi untuk meningkatkan kapasitas UMKM. Fasilitasi akses pasar: Membantu UMKM untuk mengakses pasar ASEAN melalui pameran dagang, platform e-commerce, dan kemitraan strategis. Standarisasi produk: Membantu UMKM untuk memenuhi standar produk yang berlaku di pasar ASEAN. Peningkatan akses pembiayaan: Memperluas dan mempermudah akses UMKM ke s umber pembiayaan, termasuk melalui fintech dan skema pembiayaan alternatif. Peningkatan kapasitas: Memberikan pelatihan manajemen, pemasaran, dan teknologi untuk meningkatkan kapasitas UMKM. Fasilitasi akses pasar: Membantu UMKM untuk mengakses pasar ASEAN melalui pameran dagang, platform e-commerce, dan kemitraan strategis. Standarisasi produk: Membantu UMKM untuk memenuhi standar produk yang berlaku di pasar ASEAN. Indonesia perlu mengidentifikasi dan mengembangkan sektor-sektor unggulan yang memiliki daya saing di pasar ASEAN. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain: Pemetaan potensi: Melakukan pemetaan komprehensif tentang potensi dan daya saing sektor-sektor ekonomi Indonesia di pasar ASEAN. Kebijakan industri: Mengembangkan kebijakan industri yang terarah untuk mendukung pengembangan sektor unggulan. Insentif investasi: Memberikan insentif khusus untuk investasi di sektor-sektor unggulan. Promosi ekspor: Meningkatkan upaya promosi ekspor untuk produk-produk unggulan Indonesia di pasar ASEAN. Pemetaan potensi: Melakukan pemetaan komprehensif tentang potensi dan daya saing sektor-sektor ekonomi Indonesia di pasar ASEAN. Kebijakan industri: Mengembangkan kebijakan industri yang terarah untuk mendukung pengembangan sektor unggulan. Insentif investasi: Memberikan insentif khusus untuk investasi di sektor-sektor unggulan. Promosi ekspor: Meningkatkan upaya promosi ekspor untuk produk-produk unggulan Indonesia di pasar ASEAN. Untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi dalam kerangka MEA, Indonesia perlu melakukan harmonisasi standar dan regulasi dengan negara-negara ASEAN lainnya. Langkah-langkah yang perlu diambil meliputi: Penyesuaian standar produk: Menyesuaikan standar produk nasional dengan standar yang berlaku di ASEAN. Harmonisasi regulasi: Menyelaraskan regulasi di berbagai sektor dengan kerangka regulasi ASEAN. Peningkatan kapasitas lembaga standarisasi: Memperkuat kapasitas lembaga standarisasi nasional untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan standar ASEAN. Mutual Recognition Agreements (MRA): Berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan implementasi MRA untuk berbagai sektor dan profesi. Penyesuaian standar produk: Menyesuaikan standar produk nasional dengan standar yang berlaku di ASEAN. Harmonisasi regulasi: Menyelaraskan regulasi di berbagai sektor dengan kerangka regulasi ASEAN. Peningkatan kapasitas lembaga standarisasi: Memperkuat kapasitas lembaga standarisasi nasional untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan standar ASEAN. Mutual Recognition Agreements (MRA): Berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan implementasi MRA untuk berbagai sektor dan profesi. Diplomasi ekonomi yang efektif sangat penting dalam memaksimalkan manfaat MEA bagi Indonesia. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain: Peningkatan kapasitas negosiasi: Meningkatkan kemampuan negosiasi tim Indonesia dalam forum-forum ASEAN. Perlindungan kepentingan nasional: Memastikan bahwa kepentingan nasional Indonesia terlindungi dalam setiap kesepakatan ASEAN. Promosi investasi: Meningkatkan upaya promosi Indonesia sebagai tujuan investasi di forum-forum ASEAN dan internasional. Kerjasama ekonomi: Memperkuat kerjasama ekonomi bilateral dengan negara-negara ASEAN lainnya. Peningkatan kapasitas negosiasi: Meningkatkan kemampuan negosiasi tim Indonesia dalam forum-forum ASEAN. Perlindungan kepentingan nasional: Memastikan bahwa kepentingan nasional Indonesia terlindungi dalam setiap kesepakatan ASEAN. Promosi investasi: Meningkatkan upaya promosi Indonesia sebagai tujuan investasi di forum-forum ASEAN dan internasional. Kerjasama ekonomi: Memperkuat kerjasama ekonomi bilateral dengan negara-negara ASEAN lainnya. Di era ekonomi digital, pengembangan infrastruktur digital menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam MEA. Langkah-langkah yang perlu diambil meliputi: Perluasan jaringan broadband: Memperluas dan meningkatkan kualitas jaringan broadband di seluruh wilayah Indonesia. Pengembangan e-commerce: Mendorong pertumbuhan sektor e-commerce melalui regulasi yang mendukung dan infrastruktur yang memadai. Keamanan siber: Meningkatkan keamanan siber untuk melindungi transaksi digital dan data pribadi. Literasi digital: Meningkatkan literasi digital masyarakat untuk memaksimalkan manfaat ekonomi digital. Perluasan jaringan broadband: Memperluas dan meningkatkan kualitas jaringan broadband di seluruh wilayah Indonesia. Pengembangan e-commerce: Mendorong pertumbuhan sektor e-commerce melalui regulasi yang mendukung dan infrastruktur yang memadai. Keamanan siber: Meningkatkan keamanan siber untuk melindungi transaksi digital dan data pribadi. Literasi digital: Meningkatkan literasi digital masyarakat untuk memaksimalkan manfaat ekonomi digital. Sistem logistik yang efisien sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar ASEAN. Beberapa langkah yang perlu diambil antara lain: Pengembangan infrastruktur logistik: Meningkatkan kualitas dan kapasitas pelabuhan, bandara, dan jaringan transportasi darat. Efisiensi proses: Menyederhanakan proses administrasi dan dokumentasi dalam rantai logistik. Integrasi sistem: Mengembangkan sistem logistik terintegrasi yang menghubungkan berbagai moda transportasi. Pengembangan SDM logistik: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor logistik. Pengembangan infrastruktur logistik: Meningkatkan kualitas dan kapasitas pelabuhan, bandara, dan jaringan transportasi darat. Efisiensi proses: Menyederhanakan proses administrasi dan dokumentasi dalam rantai logistik. Integrasi sistem: Mengembangkan sistem logistik terintegrasi yang menghubungkan berbagai moda transportasi. Pengembangan SDM logistik: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor logistik. Sektor jasa memiliki potensi besar dalam MEA. Indonesia perlu memperkuat sektor jasa untuk memanfaatkan peluang ini. Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi: Peningkatan kualitas: Meningkatkan kualitas layanan di berbagai sektor jasa seperti pariwisata, pendidikan, dan kesehatan. Pengembangan SDM: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor jasa melalui pelatihan dan sertifikasi. Liberalisasi terkendali: Membuka sektor jasa secara bertahap dan terkendali untuk meningkatkan daya saing. Promosi: Meningkatkan promosi sektor jasa Indonesia di pasar ASEAN. Peningkatan kualitas: Meningkatkan kualitas layanan di berbagai sektor jasa seperti pariwisata, pendidikan, dan kesehatan. Pengembangan SDM: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor jasa melalui pelatihan dan sertifikasi. Liberalisasi terkendali: Membuka sektor jasa secara bertahap dan terkendali untuk meningkatkan daya saing. Promosi: Meningkatkan promosi sektor jasa Indonesia di pasar ASEAN. Dengan semakin terbukanya pasar ASEAN, perlindungan konsumen menjadi semakin penting. Langkah-langkah yang perlu diambil antara lain: Penguatan regulasi: Memperkuat regulasi perlindungan konsumen sesuai dengan standar ASEAN. Edukasi konsumen: Meningkatkan edukasi konsumen tentang hak-hak mereka dalam konteks MEA. Penguatan lembaga: Memperkuat kapasitas lembaga perlindungan konsumen. Kerjasama regional: Meningkatkan kerjasama dengan lembaga perlindungan konsumen di negara ASEAN lainnya. Penguatan regulasi: Memperkuat regulasi perlindungan konsumen sesuai dengan standar ASEAN. Edukasi konsumen: Meningkatkan edukasi konsumen tentang hak-hak mereka dalam konteks MEA. Penguatan lembaga: Memperkuat kapasitas lembaga perlindungan konsumen. Kerjasama regional: Meningkatkan kerjasama dengan lembaga perlindungan konsumen di negara ASEAN lainnya. Pemerintah memiliki peran krusial dalam memastikan keberhasilan implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Indonesia. Peran pemerintah mencakup berbagai aspek, mulai dari perumusan kebijakan hingga implementasi program-program konkret. Berikut adalah penjelasan rinci tentang peran pemerintah dalam implementasi MEA: Pemerintah bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan strategis yang mendukung implementasi MEA. Ini meliputi: Penyusunan roadmap implementasi MEA: Mengembangkan rencana jangka panjang dan menengah untuk implementasi MEA di berbagai sektor. Harmonisasi kebijakan nasional: Menyelaraskan kebijakan nasional dengan komitmen ASEAN dalam kerangka MEA. Kebijakan industri: Merumuskan kebijakan industri yang mendukung peningkatan daya saing sektor-sektor prioritas. Kebijakan investasi: Mengembangkan kebijakan investasi yang menarik bagi investor asing namun tetap melindungi kepentingan nasional. Penyusunan roadmap implementasi MEA: Mengembangkan rencana jangka panjang dan menengah untuk implementasi MEA di berbagai sektor. Harmonisasi kebijakan nasional: Menyelaraskan kebijakan nasional dengan komitmen ASEAN dalam kerangka MEA. Kebijakan industri: Merumuskan kebijakan industri yang mendukung peningkatan daya saing sektor-sektor prioritas. Kebijakan investasi: Mengembangkan kebijakan investasi yang menarik bagi investor asing namun tetap melindungi kepentingan nasional. Dalam perumusan kebijakan ini, pemerintah perlu melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil, untuk memastikan kebijakan yang dihasilkan komprehensif dan dapat diimplementasikan dengan efektif. Implementasi MEA membutuhkan penyesuaian regulasi di berbagai sektor. Peran pemerintah dalam hal ini meliputi: Identifikasi regulasi: Mengidentifikasi regulasi-regulasi yang perlu disesuaikan atau dihapus untuk mendukung implementasi MEA. Deregulasi: Menghapus atau menyederhanakan regulasi yang menghambat perdagangan dan investasi. Harmonisasi regulasi: Menyelaraskan regulasi nasional dengan standar dan praktik terbaik ASEAN. Penguatan penegakan hukum: Memastikan penegakan hukum yang konsisten dan transparan untuk menciptakan kepastian hukum bagi pelaku usaha. Identifikasi regulasi: Mengidentifikasi regulasi-regulasi yang perlu disesuaikan atau dihapus untuk mendukung implementasi MEA. Deregulasi: Menghapus atau menyederhanakan regulasi yang menghambat perdagangan dan investasi. Harmonisasi regulasi: Menyelaraskan regulasi nasional dengan standar dan praktik terbaik ASEAN. Penguatan penegakan hukum: Memastikan penegakan hukum yang konsisten dan transparan untuk menciptakan kepastian hukum bagi pelaku usaha. Penyesuaian regulasi ini harus dilakukan secara hati-hati untuk memastikan bahwa kepentingan nasional tetap terlindungi sambil memenuhi komitmen dalam kerangka MEA. Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung implementasi MEA. Peran pemerintah dalam pengembangan infrastruktur meliputi: Perencanaan infrastruktur: Menyusun rencana pengembangan infrastruktur jangka panjang yang mendukung konektivitas ASEAN. Alokasi anggaran: Mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur. Kerjasama publik-swasta: Mendorong partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur melalui skema kerjasama publik-swasta. Koordinasi antar lembaga: Memastikan koordinasi yang efektif antar lembaga pemerintah dalam implementasi proyek-proyek infrastruktur. Perencanaan infrastruktur: Menyusun rencana pengembangan infrastruktur jangka panjang yang mendukung konektivitas ASEAN. Alokasi anggaran: Mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur. Kerjasama publik-swasta: Mendorong partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur melalui skema kerjasama publik-swasta. Koordinasi antar lembaga: Memastikan koordinasi yang efektif antar lembaga pemerintah dalam implementasi proyek-proyek infrastruktur. Pengembangan infrastruktur ini tidak hanya mencakup infrastruktur fisik seperti jalan dan pelabuhan, tetapi juga infrastruktur digital yang semakin penting di era ekonomi digital. UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia dan perlu dukungan khusus dalam menghadapi MEA. Peran pemerintah dalam meningkatkan daya saing UMKM meliputi: Program pembinaan: Mengembangkan program pembinaan komprehensif untuk meningkatkan kapasitas manajemen dan teknologi UMKM. Akses pembiayaan: Memperluas akses UMKM ke sumber pembiayaan, termasuk melalui skema kredit khusus dan penjaminan. Fasilitasi ekspor: Membantu UMKM dalam memasuki pasar ekspor, termasuk melalui penyediaan informasi pasar dan fasilitasi sertifikasi produk. Inkubasi bisnis: Mengembangkan pusat-pusat inkubasi bisnis untuk mendorong inovasi dan kewirausahaan di kalangan UMKM. Program pembinaan: Mengembangkan program pembinaan komprehensif untuk meningkatkan kapasitas manajemen dan teknologi UMKM. Akses pembiayaan: Memperluas akses UMKM ke sumber pembiayaan, termasuk melalui skema kredit khusus dan penjaminan. Fasilitasi ekspor: Membantu UMKM dalam memasuki pasar ekspor, termasuk melalui penyediaan informasi pasar dan fasilitasi sertifikasi produk. Inkubasi bisnis: Mengembangkan pusat-pusat inkubasi bisnis untuk mendorong inovasi dan kewirausahaan di kalangan UMKM. Dukungan terhadap UMKM ini penting untuk memastikan bahwa manfaat MEA dapat dirasakan oleh sebagian besar pelaku ekonomi di Indonesia, tidak hanya oleh perusahaan-perusahaan besar. Kualitas sumber daya manusia sangat penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia di era MEA. Peran pemerintah dalam pengembangan SDM meliputi: Reformasi pendidikan: Melakukan reformasi sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi dengan kebutuhan industri. Pelatihan vokasi: Memperkuat sistem pelatihan vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Sertifikasi kompetensi: Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi yang diakui secara internasional. Peningkatan keterampilan: Mengembangkan program peningkatan keterampilan (upskilling) dan pelatihan ulang (reskilling) untuk tenaga kerja yang sudah ada. Reformasi pendidikan: Melakukan reformasi sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi dengan kebutuhan industri. Pelatihan vokasi: Memperkuat sistem pelatihan vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Sertifikasi kompetensi: Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi yang diakui secara internasional. Peningkatan keterampilan: Mengembangkan program peningkatan keterampilan (upskilling) dan pelatihan ulang (reskilling) untuk tenaga kerja yang sudah ada. Pengembangan SDM ini harus dilakukan secara komprehensif, melibatkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan. Pemerintah memiliki peran penting dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam forum-forum ASEAN. Peran diplomasi ekonomi pemerintah meliputi: Negosiasi: Memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam negosiasi-negosiasi terkait implementasi MEA. Promosi investasi: Mempromosikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik bagi investor ASEAN dan global. Penyelesaian sengketa: Memastikan mekanisme penyelesaian sengketa yang adil dalam kerangka MEA. Kerjasama ekonomi: Memperkuat kerjasama ekonomi bilateral dan multilateral dengan negara-negara ASEAN. Negosiasi: Memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam negosiasi-negosiasi terkait implementasi MEA. Promosi investasi: Mempromosikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik bagi investor ASEAN dan global. Penyelesaian sengketa: Memastikan mekanisme penyelesaian sengketa yang adil dalam kerangka MEA. Kerjasama ekonomi: Memperkuat kerjasama ekonomi bilateral dan multilateral dengan negara-negara ASEAN. Diplomasi ekonomi yang efektif akan membantu Indonesia memaksimalkan manfaat dari MEA sambil melindungi kepentingan nasional. Pemahaman publik tentang MEA sangat penting untuk mendukung implementasinya. Peran pemerintah dalam sosialisasi dan edukasi publik meliputi: Kampanye informasi: Melakukan kampanye informasi yang luas tentang MEA dan implikasinya bagi masyarakat. Edukasi pelaku usaha: Memberikan edukasi kepada pelaku usaha tentang peluang dan tantangan MEA. Pelibatan media: Bekerjasama dengan media untuk menyebarluaskan informasi tentang MEA. Program pendidikan: Mengintegrasikan pemahaman tentang ASEAN dan MEA dalam kurikulum pendidikan. Kampanye informasi: Melakukan kampanye informasi yang luas tentang MEA dan implikasinya bagi masyarakat. Edukasi pelaku usaha: Memberikan edukasi kepada pelaku usaha tentang peluang dan tantangan MEA. Pelibatan media: Bekerjasama dengan media untuk menyebarluaskan informasi tentang MEA. Program pendidikan: Mengintegrasikan pemahaman tentang ASEAN dan MEA dalam kurikulum pendidikan. Sosialisasi dan edukasi yang efektif akan membantu membangun dukungan publik terhadap implementasi MEA dan mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi perubahannya. Pemerintah perlu melakukan monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap implementasi MEA. Ini meliputi: Pengembangan indikator: Menyusun indikator-indikator kinerja untuk mengukur kemajuan implementasi MEA. Sistem pemantauan: Mengembangkan sistem pemantauan yang efektif untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam implementasi MEA. Evaluasi berkala: Melakukan evaluasi berkala terhadap dampak MEA terhadap berbagai sektor ekonomi dan sosial. Penyesuaian kebijakan: Melakukan penyesuaian kebijakan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi. Pengembangan indikator: Menyusun indikator-indikator kinerja untuk mengukur kemajuan implementasi MEA. Sistem pemantauan: Mengembangkan sistem pemantauan yang efektif untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam implementasi MEA. Evaluasi berkala: Melakukan evaluasi berkala terhadap dampak MEA terhadap berbagai sektor ekonomi dan sosial. Penyesuaian kebijakan: Melakukan penyesuaian kebijakan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi yang efektif akan membantu pemerintah untuk terus menyesuaikan strategi implementasi MEA sesuai dengan perkembangan dan tantangan yang dihadapi. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membawa berbagai peluang sekaligus tantangan bagi tenaga kerja Indonesia. Implementasi MEA memiliki implikasi signifikan terhadap pasar tenaga kerja, mobilitas pekerja, dan pengembangan keterampilan. Berikut adalah penjelasan rinci tentang peluang dan tantangan MEA bagi tenaga kerja Indonesia: MEA membuka berbagai peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk mengembangkan karir dan meningkatkan kesejahteraan. Beberapa peluang utama antara lain: MEA membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di negara-negara ASEAN lainnya. Ini berarti: Akses ke pasar kerja yang lebih luas: Tenaga kerja Indonesia dapat mencari peluang kerja di 10 negara ASEAN. Diversifikasi pilihan karir: Pekerja dapat mengeksplorasi berbagai jenis pekerjaan dan industri yang mungkin tidak tersedia di Indonesia. Pengalaman internasional: Bekerja di luar negeri dapat memberikan pengalaman berharga dan meningkatkan daya saing di pasar kerja global. Akses ke pasar kerja yang lebih luas: Tenaga kerja Indonesia dapat mencari peluang kerja di 10 negara ASEAN. Diversifikasi pilihan karir: Pekerja dapat mengeksplorasi berbagai jenis pekerjaan dan industri yang mungkin tidak tersedia di Indonesia. Pengalaman internasional: Bekerja di luar negeri dapat memberikan pengalaman berharga dan meningkatkan daya saing di pasar kerja global. Bekerja di negara ASEAN lain dapat memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan, terutama bagi pekerja terampil. Ini dapat terjadi melalui: Gaji yang lebih tinggi: Beberapa negara ASEAN menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk posisi tertentu. Tunjangan internasional: Bekerja di luar negeri seringkali disertai dengan tunjangan tambahan seperti akomodasi atau tunjangan biaya hidup. Peluang untuk menabung: Pendapatan yang lebih tinggi dapat memberikan peluang lebih besar untuk menabung dan berinvestasi. Gaji yang lebih tinggi: Beberapa negara ASEAN menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk posisi tertentu. Tunjangan internasional: Bekerja di luar negeri seringkali disertai dengan tunjangan tambahan seperti akomodasi atau tunjangan biaya hidup. Peluang untuk menabung: Pendapatan yang lebih tinggi dapat memberikan peluang lebih besar untuk menabung dan berinvestasi. Bekerja dalam lingkungan internasional dapat mendorong pengembangan keterampilan dan kompetensi, termasuk: Peningkatan keterampilan teknis: Exposure terhadap teknologi dan praktik kerja baru. Pengembangan soft skills: Peningkatan kemampuan komunikasi lintas budaya, adaptabilitas, dan kerja tim. Penguasaan bahasa asing: Peluang untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Peningkatan keterampilan teknis: Exposure terhadap teknologi dan praktik kerja baru. Pengembangan soft skills: Peningkatan kemampuan komunikasi lintas budaya, adaptabilitas, dan kerja tim. Penguasaan bahasa asing: Peluang untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Bekerja di negara ASEAN lain dapat membuka peluang networking dan bisnis, seperti: Membangun jaringan profesional internasional. Mengidentifikasi peluang bisnis baru di pasar ASEAN. Memahami praktik bisnis dan budaya kerja di negara-negara ASEAN lainnya. Membangun jaringan profesional internasional. Mengidentifikasi peluang bisnis baru di pasar ASEAN. Memahami praktik bisnis dan budaya kerja di negara-negara ASEAN lainnya. Meskipun MEA membawa berbagai peluang, tenaga kerja Indonesia juga menghadapi sejumlah tantangan signifikan. Beberapa tantangan utama antara lain: MEA membuka pasar tenaga kerja Indonesia untuk pekerja dari negara ASEAN lainnya, yang berarti: Peningkatan kompetisi: Tenaga kerja Indonesia harus bersaing dengan pekerja terampil dari negara ASEAN lainnya. Tekanan pada upah: Persaingan yang lebih ketat dapat mempengaruhi tingkat upah di beberapa sektor. Kebutuhan untuk terus meningkatkan keterampilan: Untuk tetap kompetitif, pekerja Indonesia perlu terus meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka. Peningkatan kompetisi: Tenaga kerja Indonesia harus bersaing dengan pekerja terampil dari negara ASEAN lainnya. Tekanan pada upah: Persaingan yang lebih ketat dapat mempengaruhi tingkat upah di beberapa sektor. Kebutuhan untuk terus meningkatkan keterampilan: Untuk tetap kompetitif, pekerja Indonesia perlu terus meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka. Tenaga kerja Indonesia mungkin menghadapi kesenjangan keterampilan dibandingkan dengan pekerja dari beberapa negara ASEAN lainnya, terutama dalam hal: Keterampilan teknis: Terutama dalam sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan teknologi tinggi. Kemampuan bahasa: Penguasaan bahasa Inggris yang masih perlu ditingkatkan. Soft skills: Seperti kemampuan kepemimpinan, pemecahan masalah, dan komunikasi lintas budaya. Keterampilan teknis: Terutama dalam sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan teknologi tinggi. Kemampuan bahasa: Penguasaan bahasa Inggris yang masih perlu ditingkatkan. Soft skills: Seperti kemampuan kepemimpinan, pemecahan masalah, dan komunikasi lintas budaya. Bekerja di negara lain membutuhkan penyesuaian yang signifikan, termasuk: Adaptasi budaya: Menyesuaikan diri dengan budaya kerja dan norma sosial yang berbeda. Tantangan hukum dan administratif: Memahami dan mematuhi peraturan ketenagakerjaan dan imigrasi di negara tujuan. Jauh dari keluarga: Mengatasi tantangan emosional bekerja jauh dari keluarga dan lingkungan yang familiar. Adaptasi budaya: Menyesuaikan diri dengan budaya kerja dan norma sosial yang berbeda. Tantangan hukum dan administratif: Memahami dan mematuhi peraturan ketenagakerjaan dan imigrasi di negara tujuan. Jauh dari keluarga: Mengatasi tantangan emosional bekerja jauh dari keluarga dan lingkungan yang familiar. Tenaga kerja yang bekerja di luar negeri mungkin menghadapi risiko eksploitasi, seperti: Kondisi kerja yang tidak layak: Risiko menghadapi jam kerja yang panjang atau kondisi kerja yang tidak aman. Pelanggaran hak-hak pekerja: Kemungkinan menghadapi diskriminasi atau pelanggaran hak-hak pekerja. Perdagangan manusia: Risiko menjadi korban perdagangan manusia atau penipuan agen tenaga kerja. Kondisi kerja yang tidak layak: Risiko menghadapi jam kerja yang panjang atau kondisi kerja yang tidak aman. Pelanggaran hak-hak pekerja: Kemungkinan menghadapi diskriminasi atau pelanggaran hak-hak pekerja. Perdagangan manusia: Risiko menjadi korban perdagangan manusia atau penipuan agen tenaga kerja. Tantangan dalam hal pengakuan kualifikasi dan sertifikasi profesional, termasuk: Perbedaan standar: Standar kualifikasi yang berbeda antara negara-negara ASEAN. Proses pengakuan yang kompleks: Prosedur untuk mendapatkan pengakuan kualifikasi di negara lain mungkin rumit dan memakan waktu. Kebutuhan untuk re-sertifikasi: Kemungkinan harus menjalani proses sertifikasi ulang di negara tujuan. Perbedaan standar: Standar kualifikasi yang berbeda antara negara-negara ASEAN. Proses pengakuan yang kompleks: Prosedur untuk mendapatkan pengakuan kualifikasi di negara lain mungkin rumit dan memakan waktu. Kebutuhan untuk re-sertifikasi: Kemungkinan harus menjalani proses sertifikasi ulang di negara tujuan. MEA juga dapat memiliki dampak pada pasar tenaga kerja domestik Indonesia, seperti: Brain drain: Risiko kehilangan tenaga kerja terampil yang memilih bekerja di luar negeri. Perubahan struktur pasar kerja: Kemungkinan perubahan dalam permintaan dan penawaran tenaga kerja di berbagai sektor. Tekanan pada sistem pendidikan dan pelatihan: Kebutuhan untuk menyesuaikan sistem pendidikan dan pelatihan agar sesuai dengan standar ASEAN. Brain drain: Risiko kehilangan tenaga kerja terampil yang memilih bekerja di luar negeri. Perubahan struktur pasar kerja: Kemungkinan perubahan dalam permintaan dan penawaran tenaga kerja di berbagai sektor. Tekanan pada sistem pendidikan dan pelatihan: Kebutuhan untuk menyesuaikan sistem pendidikan dan pelatihan agar sesuai dengan standar ASEAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membawa dampak signifikan terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Sebagai tulang punggung ekonomi nasional, UMKM menghadapi berbagai peluang sekaligus tantangan dalam era integrasi ekonomi ASEAN ini. Berikut adalah penjelasan rinci tentang dampak MEA terhadap sektor UMKM di Indonesia: MEA membuka berbagai peluang bagi UMKM Indonesia untuk berkembang dan memperluas pasar. Beberapa peluang utama antara lain: MEA membuka peluang bagi UMKM Indonesia untuk memasuki pasar ASEAN yang lebih luas, dengan total populasi lebih dari 600 juta jiwa. Ini berarti: Potensi ekspansi pasar: UMKM dapat menjangkau konsumen di negara-negara ASEAN lainnya. Diversifikasi produk: Peluang untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan preferensi konsumen di pasar ASEAN. Peningkatan skala ekonomi: Dengan pasar yang lebih besar, UMKM dapat meningkatkan produksi dan mencapai skala ekonomi yang lebih efisien. Potensi ekspansi pasar: UMKM dapat menjangkau konsumen di negara-negara ASEAN lainnya. Diversifikasi produk: Peluang untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan preferensi konsumen di pasar ASEAN. Peningkatan skala ekonomi: Dengan pasar yang lebih besar, UMKM dapat meningkatkan produksi dan mencapai skala ekonomi yang lebih efisien. MEA membuka peluang bagi UMKM untuk menjadi bagian dari rantai nilai regional ASEAN. Ini dapat terwujud melalui: Kemitraan dengan perusahaan besar: UMKM dapat menjadi pemasok bagi perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di ASEAN. Spesialisasi produksi: UMKM dapat berspesialisasi dalam produksi komponen atau jasa tertentu dalam rantai nilai regional. Peningkatan nilai tambah: Partisipasi dalam rantai nilai regional dapat membantu UMKM meningkatkan nilai tambah produk mereka. Kemitraan dengan perusahaan besar: UMKM dapat menjadi pemasok bagi perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di ASEAN. Spesialisasi produksi: UMKM dapat berspesialisasi dalam produksi komponen atau jasa tertentu dalam rantai nilai regional. Peningkatan nilai tambah: Partisipasi dalam rantai nilai regional dapat membantu UMKM meningkatkan nilai tambah produk mereka. Integrasi ekonomi ASEAN dapat memfasilitasi akses UMKM ke teknologi dan inovasi baru, melalui: Transfer teknologi: Kerjasama dengan perusahaan asing dapat membawa transfer teknologi ke UMKM Indonesia. Akses ke platform digital: Peluang untuk memanfaatkan platform e-commerce dan teknologi digital untuk memperluas pasar. Kolaborasi inovasi: Kesempatan untuk berkolaborasi dengan UMKM atau lembaga penelitian di negara ASEAN lainnya. Transfer teknologi: Kerjasama dengan perusahaan asing dapat membawa transfer teknologi ke UMKM Indonesia. Akses ke platform digital: Peluang untuk memanfaatkan platform e-commerce dan teknologi digital untuk memperluas pasar. Kolaborasi inovasi: Kesempatan untuk berkolaborasi dengan UMKM atau lembaga penelitian di negara ASEAN lainnya. MEA dapat meningkatkan peluang investasi bagi UMKM Indonesia, termasuk: Investasi asing: Peluang untuk menarik investasi asing ke sektor UMKM. Akses ke sumber pembiayaan: Kemungkinan akses ke sumber pembiayaan yang lebih beragam, termasuk dari negara ASEAN lainnya. Joint venture: Peluang untuk membentuk joint venture dengan mitra dari negara ASEAN lainnya. Investasi asing: Peluang untuk menarik investasi asing ke sektor UMKM. Akses ke sumber pembiayaan: Kemungkinan akses ke sumber pembiayaan yang lebih beragam, termasuk dari negara ASEAN lainnya. Joint venture: Peluang untuk membentuk joint venture dengan mitra dari negara ASEAN lainnya. Meskipun MEA membawa berbagai peluang, UMKM Indonesia juga menghadapi sejumlah tantangan signifikan. Beberapa tantangan utama antara lain: MEA membuka pasar Indonesia untuk produk dan jasa dari negara ASEAN lainnya, yang berarti: Kompetisi yang lebih ketat: UMKM harus bersaing dengan produk impor yang mungkin lebih murah atau berkualitas lebih tinggi. Tekanan pada harga: Persaingan yang lebih ketat dapat menekan harga dan margin keuntungan UMKM. Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi: UMKM perlu meningkatkan efisiensi operasional untuk tetap kompetitif. Kompetisi yang lebih ketat: UMKM harus bersaing dengan produk impor yang mungkin lebih murah atau berkualitas lebih tinggi. Tekanan pada harga: Persaingan yang lebih ketat dapat menekan harga dan margin keuntungan UMKM. Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi: UMKM perlu meningkatkan efisiensi operasional untuk tetap kompetitif. MEA menuntut standar produk yang lebih tinggi dan sertifikasi yang diakui secara regional. Ini menciptakan tantangan seperti: Penyesuaian standar: UMKM perlu menyesuaikan produk mereka dengan standar ASEAN. Biaya sertifikasi: Proses sertifikasi dapat membutuhkan biaya yang signifikan bagi UMKM. Kapasitas teknis: Banyak UMKM mungkin kekurangan kapasitas teknis untuk memenuhi standar yang lebih tinggi. Penyesuaian standar: UMKM perlu menyesuaikan produk mereka dengan standar ASEAN. Biaya sertifikasi: Proses sertifikasi dapat membutuhkan biaya yang signifikan bagi UMKM. Kapasitas teknis: Banyak UMKM mungkin kekurangan kapasitas teknis untuk memenuhi standar yang lebih tinggi. UMKM sering menghadapi kesulitan dalam mengakses informasi dan pasar ASEAN, termasuk: Keterbatasan informasi: Kurangnya akses ke informasi tentang peluang pasar dan regulasi di negara ASEAN lainnya. Hambatan bahasa dan budaya: Kesulitan dalam berkomunikasi dan memahami preferensi konsumen di pasar ASEAN yang berbeda. Keterbatasan jaringan: Kurangnya jaringan bisnis di negara-negara ASEAN lainnya. Keterbatasan informasi: Kurangnya akses ke informasi tentang peluang pasar dan regulasi di negara ASEAN lainnya. Hambatan bahasa dan budaya: Kesulitan dalam berkomunikasi dan memahami preferensi konsumen di pasar ASEAN yang berbeda. Keterbatasan jaringan: Kurangnya jaringan bisnis di negara-negara ASEAN lainnya. UMKM seringkali menghadapi keterbatasan sumber daya yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk memanfaatkan peluang MEA, seperti: Modal terbatas: Keterbatasan modal untuk investasi dalam peningkatan kapasitas atau ekspansi pasar. Sumber daya manusia: Kurangnya tenaga kerja terampil yang memahami pasar ASEAN. Teknologi: Keterbatasan akses ke teknologi yang diperlukan untuk bersaing di pasar regional. Modal terbatas: Keterbatasan modal untuk investasi dalam peningkatan kapasitas atau ekspansi pasar. Sumber daya manusia: Kurangnya tenaga kerja terampil yang memahami pasar ASEAN. Teknologi: Keterbatasan akses ke teknologi yang diperlukan untuk bersaing di pasar regional. MEA membawa perubahan regulasi yang perlu diadaptasi oleh UMKM, termasuk: Kompleksitas regulasi: UMKM perlu memahami dan mematuhi regulasi baru terkait perdagangan lintas batas. Biaya kepatuhan: Biaya untuk mematuhi regulasi baru dapat menjadi beban bagi UMKM. Perubahan cepat: Regulasi yang terus berubah membutuhkan adaptasi yang cepat dari UMKM. Kompleksitas regulasi: UMKM perlu memahami dan mematuhi regulasi baru terkait perdagangan lintas batas. Biaya kepatuhan: Biaya untuk mematuhi regulasi baru dapat menjadi beban bagi UMKM. Perubahan cepat: Regulasi yang terus berubah membutuhkan adaptasi yang cepat dari UMKM. Perlindungan hak kekayaan intelektual menjadi semakin penting dalam konteks MEA, namun ini dapat menjadi tantangan bagi UMKM: Kurangnya pemahaman: Banyak UMKM kurang memahami pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual. Biaya perlindungan: Biaya untuk mendaftarkan dan melindungi hak kekayaan intelektual dapat menjadi beban bagi UMKM. Risiko pelanggaran: UMKM mungkin menghadapi risiko pelanggaran hak kekayaan intelektual tanpa disadari. Kurangnya pemahaman: Banyak UMKM kurang memahami pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual. Biaya perlindungan: Biaya untuk mendaftarkan dan melindungi hak kekayaan intelektual dapat menjadi beban bagi UMKM. Risiko pelanggaran: UMKM mungkin menghadapi risiko pelanggaran hak kekayaan intelektual tanpa disadari. Menghadapi tantangan dan peluang yang dibawa oleh Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), UMKM Indonesia perlu mengembangkan strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saing dan memanfaatkan peluang pasar yang lebih luas. Berikut adalah beberapa strategi kunci yang dapat diterapkan oleh UMKM Indonesia dalam menghadapi MEA: Untuk bersaing di pasar ASEAN, UMKM perlu fokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan mereka. Strategi ini dapat meliputi: Adopsi standar internasional: Menerapkan standar kualitas yang diakui secara internasional seperti ISO. Inovasi produk: Terus mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar. Peningkatan proses produksi: Mengoptimalkan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi kualitas. Fokus pada nilai tambah: Mengidentifikasi dan mengembangkan aspek-aspek yang memberikan nilai tambah pada produk atau layanan. Adopsi standar internasional: Menerapkan standar kualitas yang diakui secara internasional seperti ISO. Inovasi produk: Terus mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar. Peningkatan proses produksi: Mengoptimalkan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi kualitas. Fokus pada nilai tambah: Mengidentifikasi dan mengembangkan aspek-aspek yang memberikan nilai tambah pada produk atau layanan. Peningkatan kualitas ini tidak hanya akan membantu UMKM bersaing di pasar ASEAN, tetapi juga dapat membuka peluang untuk memasuki pasar global yang lebih luas. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan MEA. Strategi pengembangan SDM dapat meliputi: Pelatihan berkelanjutan: Memberikan pelatihan reguler kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan soft skills. Peningkatan kemampuan bahasa: Mendorong penguasaan bahasa Inggris dan bahasa negara ASEAN lainnya. Pengembangan keterampilan manajemen: Meningkatkan kemampuan manajemen pemilik dan pengelola UMKM. Kolaborasi dengan institusi pendidikan: Bekerjasama dengan universitas atau lembaga pelatihan untuk pengembangan SDM. Pelatihan berkelanjutan: Memberikan pelatihan reguler kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan soft skills. Peningkatan kemampuan bahasa: Mendorong penguasaan bahasa Inggris dan bahasa negara ASEAN lainnya. Pengembangan keterampilan manajemen: Meningkatkan kemampuan manajemen pemilik dan pengelola UMKM. Kolaborasi dengan institusi pendidikan: Bekerjasama dengan universitas atau lembaga pelatihan untuk pengembangan SDM. Investasi dalam pengembangan SDM akan membantu UMKM meningkatkan produktivitas dan inovasi, serta mempersiapkan mereka untuk beroperasi dalam lingkungan bisnis yang lebih kompleks. Pemanfaatan teknologi digital dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar. Strategi adopsi teknologi dapat meliputi: E-commerce: Memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Digitalisasi proses bisnis: Mengadopsi solusi teknologi untuk manajemen inventori, keuangan, dan hubungan pelanggan. Pemasaran digital: Memanfaatkan media sosial dan pemasaran digital untuk mempromosikan produk. Analisis data: Menggunakan analisis data untuk memahami tren pasar dan preferensi konsumen. E-commerce: Memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Digitalisasi proses bisnis: Mengadopsi solusi teknologi untuk manajemen inventori, keuangan, dan hubungan pelanggan. Pemasaran digital: Memanfaatkan media sosial dan pemasaran digital untuk mempromosikan produk. Analisis data: Menggunakan analisis data untuk memahami tren pasar dan preferensi konsumen. Adopsi teknologi digital tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional UMKM, tetapi juga membantu mereka bersaing di era ekonomi digital. Membangun jaringan dan kemitraan strategis dapat membantu UMKM mengakses sumber daya dan pasar baru. Strategi ini dapat meliputi: Partisipasi dalam asosiasi industri: Bergabung dengan asosiasi industri untuk membangun jaringan dan mengakses informasi pasar. Kemitraan dengan perusahaan besar: Mengembangkan kemitraan dengan perusahaan besar sebagai pemasok atau distributor. Kolaborasi antar UMKM: Bekerjasama dengan UMKM lain untuk berbagi sumber daya atau memasuki pasar baru. Jaringan internasional: Membangun hubungan dengan mitra potensial di negara ASEAN lainnya. Partisipasi dalam asosiasi industri: Bergabung dengan asosiasi industri untuk membangun jaringan dan mengakses informasi pasar. Kemitraan dengan perusahaan besar: Mengembangkan kemitraan dengan perusahaan besar sebagai pemasok atau distributor. Kolaborasi antar UMKM: Bekerjasama dengan UMKM lain untuk berbagi sumber daya atau memasuki pasar baru. Jaringan internasional: Membangun hubungan dengan mitra potensial di negara ASEAN lainnya. Pengembangan jaringan dan kemitraan dapat membantu UMKM mengatasi keterbatasan sumber daya dan memperluas jangkauan pasar mereka. Memanfaatkan keunikan dan kearifan lokal dapat menjadi strategi diferensiasi yang efektif bagi UMKM Indonesia di pasar ASEAN. Strategi ini dapat meliputi: Pengembangan produk berbasis budaya: Menciptakan produk yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Pemanfaatan bahan baku lokal: Menggunakan bahan baku lokal yang unik sebagai keunggulan kompetitif. Storytelling: Mengembangkan narasi yang kuat tentang asal-usul dan nilai-nilai produk. Sertifikasi produk lokal: Mendapatkan sertifikasi yang mengakui keaslian dan kualitas produk lokal. Pengembangan produk berbasis budaya: Menciptakan produk yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Pemanfaatan bahan baku lokal: Menggunakan bahan baku lokal yang unik sebagai keunggulan kompetitif. Storytelling: Mengembangkan narasi yang kuat tentang asal-usul dan nilai-nilai produk. Sertifikasi produk lokal: Mendapatkan sertifikasi yang mengakui keaslian dan kualitas produk lokal. Strategi ini dapat membantu UMKM Indonesia menciptakan posisi unik di pasar ASEAN dan menghindari persaingan langsung dengan produk massal. Akses ke pembiayaan yang memadai sangat penting bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar ASEAN. Strategi untuk meningkatkan akses pembiayaan dapat meliputi: Pemanfaatan skema pembiayaan pemerintah: Memanfaatkan program-program pembiayaan khusus untuk UMKM yang disediakan pemerintah. Kerjasama dengan lembaga keuangan: Membangun hubungan baik dengan bank dan lembaga keuangan non-bank. Eksplorasi sumber pembiayaan alternatif: Memanfaatkan platform crowdfunding atau peer-to-peer lending. Peningkatan literasi keuangan: Meningkatkan pemahaman tentang manajemen keuangan dan pelaporan keuangan. Pemanfaatan skema pembiayaan pemerintah: Memanfaatkan program-program pembiayaan khusus untuk UMKM yang disediakan pemerintah. Kerjasama dengan lembaga keuangan: Membangun hubungan baik dengan bank dan lembaga keuangan non-bank. Eksplorasi sumber pembiayaan alternatif: Memanfaatkan platform crowdfunding atau peer-to-peer lending. Peningkatan literasi keuangan: Meningkatkan pemahaman tentang manajemen keuangan dan pelaporan keuangan. Akses pembiayaan yang lebih baik akan memungkinkan UMKM untuk melakukan investasi yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing mereka. Melindungi hak kekayaan intelektual menjadi semakin penting dalam konteks MEA. Strategi untuk melindungi hak kekayaan intelektual dapat meliputi: Pendaftaran merek dagang: Mendaftarkan merek dagang di Indonesia dan negara ASEAN lainnya. Perlindungan desain: Melindungi desain produk melalui hak desain industri. Paten untuk inovasi: Mendaftarkan paten untuk inovasi teknologi atau proses. Edukasi tentang HKI: Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual. Pendaftaran merek dagang: Mendaftarkan merek dagang di Indonesia dan negara ASEAN lainnya. Perlindungan desain: Melindungi desain produk melalui hak desain industri. Paten untuk inovasi: Mendaftarkan paten untuk inovasi teknologi atau proses. Edukasi tentang HKI: Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual. Perlindungan hak kekayaan intelektual akan membantu UMKM melindungi aset tidak berwujud mereka dan mencegah peniruan oleh pesaing. Meningkatkan efisiensi operasional sangat penting bagi UMKM untuk tetap kompetitif di pasar ASEAN. Strategi untuk meningkatkan efisiensi dapat meliputi: Optimalisasi rantai pasokan: Mengoptimalkan manajemen rantai pasokan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan pengiriman. Lean manufacturing: Menerapkan prinsip-prinsip lean manufacturing untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas. Otomatisasi: Mengadopsi teknologi otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi produksi. Manajemen energi: Menerapkan praktik manajemen energi yang efisien untuk mengurangi biaya operasional. Optimalisasi rantai pasokan: Mengoptimalkan manajemen rantai pasokan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan pengiriman. Lean manufacturing: Menerapkan prinsip-prinsip lean manufacturing untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas. Otomatisasi: Mengadopsi teknologi otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi produksi. Manajemen energi: Menerapkan praktik manajemen energi yang efisien untuk mengurangi biaya operasional. Peningkatan efisiensi operasional akan membantu UMKM mengurangi biaya dan meningkatkan daya saing harga di pasar ASEAN. Pemerintah memiliki peran krusial dalam mendukung UMKM Indonesia menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang dibawa oleh Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Berikut adalah beberapa peran kunci yang dapat diambil pemerintah: Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan yang menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan daya saing UMKM dalam konteks MEA. Ini dapat meliputi: Penyederhanaan regulasi: Menyederhanakan prosedur perizinan dan regulasi yang membebani UMKM. Insentif fiskal: Memberikan insentif pajak atau subsidi untuk mendorong investasi dan inovasi di sektor UMKM. Kebijakan perdagangan: Mengembangkan kebijakan perdagangan yang melindungi kepentingan UMKM sambil mendorong integrasi dengan pasar ASEAN. Harmonisasi standar: Membantu UMKM dalam memenuhi standar produk ASEAN melalui bantuan teknis dan finansial. Penyederhanaan regulasi: Menyederhanakan prosedur perizinan dan regulasi yang membebani UMKM. Insentif fiskal: Memberikan insentif pajak atau subsidi untuk mendorong investasi dan inovasi di sektor UMKM. Kebijakan perdagangan: Mengembangkan kebijakan perdagangan yang melindungi kepentingan UMKM sambil mendorong integrasi dengan pasar ASEAN. Harmonisasi standar: Membantu UMKM dalam memenuhi standar produk ASEAN melalui bantuan teknis dan finansial. Kebijakan yang tepat dapat membantu menciptakan "level playing field" bagi UMKM Indonesia di pasar ASEAN. Akses ke pembiayaan tetap menjadi tantangan utama bagi banyak UMKM. Pemerintah dapat membantu melalui: Program kredit khusus: Mengembangkan program kredit dengan suku bunga rendah khusus untuk UMKM. Skema penjaminan kredit: Menyediakan skema penjaminan kredit untuk membantu UMKM mendapatkan pinjaman dari bank komersial. Pengembangan fintech: Mendorong pengembangan platform fintech yang dapat memperluas akses pembiayaan bagi UMKM. Edukasi keuangan: Memberikan pelatihan literasi keuangan kepada pemilik dan pengelola UMKM. Program kredit khusus: Mengembangkan program kredit dengan suku bunga rendah khusus untuk UMKM. Skema penjaminan kredit: Menyediakan skema penjaminan kredit untuk membantu UMKM mendapatkan pinjaman dari bank komersial. Pengembangan fintech: Mendorong pengembangan platform fintech yang dapat memperluas akses pembiayaan bagi UMKM. Edukasi keuangan: Memberikan pelatihan literasi keuangan kepada pemilik dan pengelola UMKM. Meningkatkan akses ke pembiayaan akan memungkinkan UMKM untuk melakukan investasi yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing mereka. Pemerintah dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan UMKM melalui: Program pelatihan: Menyediakan program pelatihan yang komprehensif mencakup aspek teknis, manajemen, dan kewirausahaan. Pusat pengembangan bisnis: Mendirikan pusat pengembangan bisnis yang menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan bagi UMKM. Kerjasama dengan institusi pendidikan: Mendorong kerjasama antara UMKM dan institusi pendidikan untuk pengembangan SDM. Program magang: Mengembangkan program magang untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil bagi sektor UMKM. Program pelatihan: Menyediakan program pelatihan yang komprehensif mencakup aspek teknis, manajemen, dan kewirausahaan. Pusat pengembangan bisnis: Mendirikan pusat pengembangan bisnis yang menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan bagi UMKM. Kerjasama dengan institusi pendidikan: Mendorong kerjasama antara UMKM dan institusi pendidikan untuk pengembangan SDM. Program magang: Mengembangkan program magang untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil bagi sektor UMKM. Pengembangan kapasitas yang berkelanjutan akan membantu UMKM meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka. Pemerintah dapat membantu UMKM dalam mengakses pasar ASEAN melalui: Penyediaan informasi pasar: Menyediakan informasi yang komprehensif tentang peluang pasar di negara-negara ASEAN. Fasilitasi pameran dagang: Membantu UMKM berpartisipasi dalam pameran dagang di negara-negara ASEAN. Diplomasi ekonomi: Menggunakan diplomasi ekonomi untuk membuka peluang pasar bagi produk UMKM Indonesia di negara-negara ASEAN. Platform e-commerce: Mendukung pengembangan platform e-commerce yang memfasilitasi perdagangan lintas batas untuk UMKM. Penyediaan informasi pasar: Menyediakan informasi yang komprehensif tentang peluang pasar di negara-negara ASEAN. Fasilitasi pameran dagang: Membantu UMKM berpartisipasi dalam pameran dagang di negara-negara ASEAN. Diplomasi ekonomi: Menggunakan diplomasi ekonomi untuk membuka peluang pasar bagi produk UMKM Indonesia di negara-negara ASEAN. Platform e-commerce: Mendukung pengembangan platform e-commerce yang memfasilitasi perdagangan lintas batas untuk UMKM. Membantu UMKM mengakses pasar yang lebih luas akan mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan mereka. Inovasi dan adopsi teknologi sangat penting bagi daya saing UMKM. Pemerintah dapat mendukung hal ini melalui: Insentif R&D: Menyediakan insentif pajak atau hibah untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di sektor UMKM. Pusat inovasi: Mendirikan pusat inovasi yang memfasilitasi transfer teknologi ke UMKM. Kerjasama industri-akademia: Mendorong kerjasama antara UMKM, universitas, dan lembaga penelitian. Program digitalisasi: Mengembangkan program untuk mendukung digitalisasi proses bisnis UMKM. Insentif R&D: Menyediakan insentif pajak atau hibah untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di sektor UMKM. Pusat inovasi: Mendirikan pusat inovasi yang memfasilitasi transfer teknologi ke UMKM. Kerjasama industri-akademia: Mendorong kerjasama antara UMKM, universitas, dan lembaga penelitian. Program digitalisasi: Mengembangkan program untuk mendukung digitalisasi proses bisnis UMKM. Dukungan terhadap inovasi dan adopsi teknologi akan membantu UMKM meningkatkan produktivitas dan menciptakan produk bernilai tambah tinggi. Pemerintah perlu membantu UMKM dalam melindungi hak kekayaan intelektual mereka melalui: Edukasi HKI: Memberikan edukasi tentang pentingnya dan cara melindungi hak kekayaan intelektual. Fasilitasi pendaftaran: Menyederhanakan dan memfasilitasi proses pendaftaran hak kekayaan intelektual bagi UMKM. Bantuan hukum: Menyediakan bantuan hukum bagi UMKM dalam kasus pelanggaran hak kekayaan intelektual. Kerjasama regional: Memperkuat kerjasama regional dalam perlindungan hak kekayaan intelektual. Edukasi HKI: Memberikan edukasi tentang pentingnya dan cara melindungi hak kekayaan intelektual. Fasilitasi pendaftaran: Menyederhanakan dan memfasilitasi proses pendaftaran hak kekayaan intelektual bagi UMKM. Bantuan hukum: Menyediakan bantuan hukum bagi UMKM dalam kasus pelanggaran hak kekayaan intelektual. Kerjasama regional: Memperkuat kerjasama regional dalam perlindungan hak kekayaan intelektual. Perlindungan hak kekayaan intelektual yang efektif akan membantu UMKM melindungi inovasi mereka dan bersaing secara adil di pasar ASEAN. Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Pemerintah dapat berperan melalui: Pengembangan infrastruktur logistik: Meningkatkan kualitas dan kapasitas pelabuhan, bandara, dan jaringan transportasi darat. Infrastruktur digital: Mengembangkan infrastruktur broadband dan teknologi informasi yang mendukung digitalisasi UMKM. Kawasan industri UMKM: Mengembangkan kawasan industri khusus untuk UMKM dengan fasilitas yang memadai. Infrastruktur energi: Memastikan ketersediaan energi yang stabil dan terjangkau bagi UMKM. Pengembangan infrastruktur logistik: Meningkatkan kualitas dan kapasitas pelabuhan, bandara, dan jaringan transportasi darat. Infrastruktur digital: Mengembangkan infrastruktur broadband dan teknologi informasi yang mendukung digitalisasi UMKM. Kawasan industri UMKM: Mengembangkan kawasan industri khusus untuk UMKM dengan fasilitas yang memadai. Infrastruktur energi: Memastikan ketersediaan energi yang stabil dan terjangkau bagi UMKM. Infrastruktur yang baik akan membantu mengurangi biaya operasional UMKM dan meningkatkan daya saing mereka. Selain pemerintah, sektor swasta juga memiliki peran penting dalam mendukung UMKM Indonesia menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Berikut adalah beberapa peran kunci yang dapat diambil oleh sektor swasta: Perusahaan besar dapat membentuk kemitraan strategis dengan UMKM, yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bentuk kemitraan ini dapat meliputi: Program pemasok: Melibatkan UMKM sebagai pemasok dalam rantai pasokan perusahaan besar. Mentoring bisnis: Menyediakan program mentoring di mana eksekutif perusahaan besar membimbing pemilik atau manajer UMKM. Transfer teknologi: Berbagi teknologi dan praktik terbaik dengan UMKM mitra. Akses pasar: Membantu UMKM mengakses pasar baru melalui jaringan distribusi perusahaan besar. Program pemasok: Melibatkan UMKM sebagai pemasok dalam rantai pasokan perusahaan besar. Mentoring bisnis: Menyediakan program mentoring di mana eksekutif perusahaan besar membimbing pemilik atau manajer UMKM. Transfer teknologi: Berbagi teknologi dan praktik terbaik dengan UMKM mitra. Akses pasar: Membantu UMKM mengakses pasar baru melalui jaringan distribusi perusahaan besar. Kemitraan strategis ini dapat membantu UMKM meningkatkan kapasitas mereka dan mengakses pasar yang lebih luas. Sektor swasta, terutama lembaga keuangan dan investor, dapat berperan dalam menyediakan pembiayaan bagi UMKM. Ini dapat dilakukan melalui: Produk pembiayaan khusus: Mengembangkan produk pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM. Investasi ventura: Menyediakan modal ventura untuk UMKM yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Supply chain financing: Menawarkan pembiayaan rantai pasokan untuk membantu UMKM mengelola modal kerja mereka. Fintech: Mengembangkan platform fintech yang dapat memperluas akses pembiayaan bagi UMKM. Produk pembiayaan khusus: Mengembangkan produk pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM. Investasi ventura: Menyediakan modal ventura untuk UMKM yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Supply chain financing: Menawarkan pembiayaan rantai pasokan untuk membantu UMKM mengelola modal kerja mereka. Fintech: Mengembangkan platform fintech yang dapat memperluas akses pembiayaan bagi UMKM. Akses ke pembiayaan yang lebih baik akan memungkinkan UMKM untuk melakukan investasi yang diperlukan untuk bersaing di pasar ASEAN. Perusahaan besar dan asosiasi industri dapat berkontribusi pada pengembangan kapasitas UMKM melalui: Program pelatihan: Menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial UMKM. Berbagi pengetahuan: Mengadakan forum atau seminar untuk berbagi pengetahuan tentang praktik bisnis terbaik. Dukungan sertifikasi: Membantu UMKM dalam proses mendapatkan sertifikasi standar internasional. Program magang: Menyediakan kesempatan magang bagi karyawan UMKM di perusahaan besar. Program pelatihan: Menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial UMKM. Berbagi pengetahuan: Mengadakan forum atau seminar untuk berbagi pengetahuan tentang praktik bisnis terbaik. Dukungan sertifikasi: Membantu UMKM dalam proses mendapatkan sertifikasi standar internasional. Program magang: Menyediakan kesempatan magang bagi karyawan UMKM di perusahaan besar. Pengembangan kapasitas ini akan membantu UMKM meningkatkan profesionalisme dan daya saing mereka. Perusahaan teknologi dan startup dapat berperan dalam mendorong inovasi dan adopsi teknologi di kalangan UMKM melalui: Solusi teknologi terjangkau: Mengembangkan solusi teknologi yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan UMKM. Inkubasi dan akselerasi: Menyediakan program inkubasi dan akselerasi untuk UMKM berbasis teknologi. Kolaborasi R&D: Berkolaborasi dengan UMKM dalam proyek penelitian dan pengembangan. Platform digital: Mengembangkan platform digital yang membantu UMKM dalam pemasaran, manajemen, dan operasional. Solusi teknologi terjangkau: Mengembangkan solusi teknologi yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan UMKM. Inkubasi dan akselerasi: Menyediakan program inkubasi dan akselerasi untuk UMKM berbasis teknologi. Kolaborasi R&D: Berkolaborasi dengan UMKM dalam proyek penelitian dan pengembangan. Platform digital: Mengembangkan platform digital yang membantu UMKM dalam pemasaran, manajemen, dan operasional. Dukungan dalam inovasi dan teknologi akan membantu UMKM meningkatkan efisiensi dan menciptakan produk atau layanan yang lebih kompetitif. Perusahaan besar dan platform e-commerce dapat membantu UMKM dalam mengakses pasar yang lebih luas melalui: Marketplace B2B: Mengembangkan platform marketplace B2B yang menghubungkan UMKM dengan pembeli di pasar ASEAN. Program ekspor: Membantu UMKM dalam memenuhi persyaratan ekspor dan menemukan mitra di luar negeri. Pameran dagang: Mengorganisir atau memfasilitasi partisipasi UMKM dalam pameran dagang internasional. Integrasi rantai nilai: Membantu UMKM terintegrasi ke dalam rantai nilai global. Marketplace B2B: Mengembangkan platform marketplace B2B yang menghubungkan UMKM dengan pembeli di pasar ASEAN. Program ekspor: Membantu UMKM dalam memenuhi persyaratan ekspor dan menemukan mitra di luar negeri. Pameran dagang: Mengorganisir atau memfasilitasi partisipasi UMKM dalam pameran dagang internasional. Integrasi rantai nilai: Membantu UMKM terintegrasi ke dalam rantai nilai global. Membantu UMKM mengakses pasar yang lebih luas akan mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan mereka dalam menghadapi persaingan MEA. Asosiasi bisnis dan kamar dagang dapat berperan dalam mewakili kepentingan UMKM melalui: Dialog kebijakan: Terlibat dalam dialog dengan pemerintah untuk memastikan kebijakan yang mendukung UMKM. Penelitian dan analisis: Melakukan penelitian tentang tantangan dan peluang UMKM dalam konteks MEA. Penyebaran informasi: Menyebarkan informasi tentang kebijakan dan peluang MEA kepada anggota UMKM. Jaringan regional: Membangun jaringan dengan asosiasi bisnis di negara ASEAN lainnya. Dialog kebijakan: Terlibat dalam dialog dengan pemerintah untuk memastikan kebijakan yang mendukung UMKM. Penelitian dan analisis: Melakukan penelitian tentang tantangan dan peluang UMKM dalam konteks MEA. Penyebaran informasi: Menyebarkan informasi tentang kebijakan dan peluang MEA kepada anggota UMKM. Jaringan regional: Membangun jaringan dengan asosiasi bisnis di negara ASEAN lainnya. Advokasi yang efektif dapat membantu menciptakan lingkungan kebijakan yang lebih mendukung bagi UMKM. Perusahaan besar dapat mengintegrasikan dukungan terhadap UMKM ke dalam program CSR mereka melalui: Program pemberdayaan: Mengembangkan program pemberdayaan UMKM di komunitas sekitar operasi perusahaan. Pendanaan sosial: Menyediakan dana hibah atau pinjaman lunak untuk pengembangan UMKM. Volunteer program: Melibatkan karyawan perusahaan dalam program mentoring atau pelatihan untuk UMKM. Kemitraan komunitas: Membangun kemitraan dengan UMKM lokal sebagai bagian dari program pengembangan komunitas. Program pemberdayaan: Mengembangkan program pemberdayaan UMKM di komunitas sekitar operasi perusahaan. Pendanaan sosial: Menyediakan dana hibah atau pinjaman lunak untuk pengembangan UMKM. Volunteer program: Melibatkan karyawan perusahaan dalam program mentoring atau pelatihan untuk UMKM. Kemitraan komunitas: Membangun kemitraan dengan UMKM lokal sebagai bagian dari program pengembangan komunitas. Program CSR yang berfokus pada UMKM dapat membantu menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membawa peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia, khususnya bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Meskipun MEA membuka akses ke pasar yang lebih luas dan peluang integrasi dalam rantai nilai regional, ia juga menghadirkan persaingan yang lebih ketat dan tuntutan standar yang lebih tinggi. Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang MEA, diperlukan upaya bersama dari berbagai pemangku kepentingan. Pemerintah perlu mengambil peran proaktif dalam menciptakan kebijakan yang mendukung, menyediakan infrastruktur yang memadai, dan memfasilitasi pengembangan kapasitas UMKM. Sektor swasta dapat berkontribusi melalui kemitraan strategis, investasi, dan berbagi pengetahuan serta teknologi. UMKM sendiri perlu meningkatkan daya saing mereka melalui peningkatan kualitas produk, adopsi teknologi, pengembangan SDM, dan inovasi berkelanjutan. Fokus pada keunikan dan kearifan lokal dapat menjadi strategi diferensiasi yang efektif di pasar ASEAN. Keberhasilan Indonesia dalam menghadapi MEA akan sangat bergantung pada kemampuan untuk mengoptimalkan potensi UMKM. Dengan pendekatan yang tepat dan kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan UMKM, Indonesia dapat memanfaatkan MEA sebagai katalis untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pada akhirnya, MEA harus dilihat bukan hanya sebagai tantangan, tetapi juga sebagai peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing ekonominya dan mengambil peran yang lebih besar dalam ekonomi regional dan global. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, UMKM Indonesia dapat tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam era integrasi ekonomi ASEAN.<|im_end|>
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan Layanan Eksekutif Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita pada Kamis sebagai bagian dari pelaksanaan reformasi sektor kesehatan melalui Transformasi Sistem Kesehatan. Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis malam, Budi menyebutkan bahwa peresmian layanan eksekutif RSAB ini didasarkan pada kemampuan dan fasilitas alat-alat tes yang sangat lengkap dan mampu memberikan hasil yang sangat baik. Pengembangan layanan eksekutif RSAB, katanya, dilakukan sebagai upaya dalam pemerataan akses layanan ibu dan anak yang berkualitas bagi masyarakat dan sebagai layanan rujukan nasional. Budi menambahkan, RSAB Harapan Kita berupaya untuk memenuhi ketersediaan alat yang canggih dan lebih berkualitas untuk diagnostik dan terapi, khususnya pada penyakit ibu dan anak. Dia melanjutkan, RSAB Harapan Kita juga dikenal dengan program bayi tabung. Program ini merupakan upaya Kemenkes untuk membantu pasangan yang telah menikah, tetapi belum memiliki anak selama bertahun-tahun. “Ketemu tuh contohnya, seperti ini yang tadi nggak bisa punya anak selama lima tahun. Pas datang ke RSAB dapat anak langsung tiga,” dia menyebutkan. Dalam sambutannya, Direktur Utama RSAB Ockti Palupi Rahayuningtyas menjelaskan, untuk mewujudkan inovasi pelayanan kesehatan, RSAB Harapan Kita mengembangkan pelayanan, meliputi Layanan Non-JKN dan Layanan Unggulan, seperti Klinik Edelweiss (Klinik Eksekutif), Klinik Amarylis (Klinik Sehat Eksekutif), Klinik Melati (Klinik Fertilitas), dan Klinik Utama Harapan Kita di Bintaro. “Pengembangan layanan eksekutif dan pembentukan Klinik Utama Harapan Kita di Bintaro ini merupakan upaya RSAB dalam menangkap peluang untuk pelanggan sakit maupun sehat yang membutuhkan poliklinik eksekutif yang menyediakan fasilitas bagi pelanggan yang ingin mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam pelayanan kesehatan rawat jalan dengan menerapkan layanan one stop service,” katanya. Ockti menjelaskan, sebagai pusat kesehatan ibu dan anak nasional, RSAB Harapan Kita memiliki program prioritas yang meliputi perbaikan pengalaman pasien, peningkatan kualitas pelayanan, serta peningkatan tata kelola rumah sakit. “Perbaikan pengalaman pasien ini meliputi program perbaikan fasilitas pendukung, peningkatan kualitas pemberi layanan meliputi penanganan keluhan pasien, remunerasi berkeadilan, serta peningkatan tata kelola meliputi layanan non-JKN dan layanan unggulan,” ujar dia menambahkan. Fatma, seorang ibu dari pasien RSAB yang berusia tujuh bulan bernama Rara, mengungkapkan bahwa ia sering datang ke RSAB untuk imunisasi dan pemeriksaan kesehatan anaknya. Fatma mengakui bahwa pelayanan di RSAB sudah sangat baik karena fasilitas yang memadai. “Saya suka dengan pelayanan di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita. Saya sering imunisasi anak saya di sini, dan juga waktu sakit flu saya periksanya juga ke sini karena pelayanannya juga cepat, alat-alatnya juga canggih dan dokternya juga oke,” kata Fatma. Baca juga: Menkes luncurkan Portal SatuDNA, bank data kesehatan berbasis genomik Baca juga: Menkes: Kekebalan terhadap Mpox bisa terbentuk dari vaksin cacar Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie Copyright © ANTARA 2024 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.<|im_end|>
Danau adalah salah satu ekosistem air tawar yang dikelilingi oleh daratan dengan proses pembentukannya secara alamiah. Air yang masuk ke danau dapat bersumber dari hujan, cairnya gletser, aliran sungai, ataupun mata air. Ekosistem danau merupakan perairan tenang dan dicirikan oleh adanya arus yang sangat lambat. Kecepatan arusnya berkisar 0,0001 hingga 0,01 meter per detik atau bahkan tanpa ada arus sama sekali. Danau terbentuk secara alami karena adanya kekuatan tektonik, vulkanik maupun glasial, dengan luasan mulai dari beberapa meter sampai ribuan meter persegi. Ekosistem alami danau memiliki sifat terbuka yang berarti keberadaanya mempunyai interaksi secara dinamis terhadap lingkungannya. Menurut komponen penyusunnya, ekosistem danau tersusun atas komponen biotik yang meliputi produsen, konsumen, dan dekomposer. Komponen produsen adalah organisme autrotrof yang dapat mensintesa material organik sebagai bahan makanan melalui mekanisme fotosintesis. Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Organisme ini mampu membuat zat organik yang dibutuhkan dari zat-zat anorganik. Yang bertindak sebagai produsen pada ekosistem danau adalah fitoplankton, karena fitoplankton memiliki klorofil dan mampu melakukan fotosintesis. Produsen merupakan organisme berklorofil yang mampu berfotosintesis, misalnya tumbuhan, alga, diatom dan lain sebagainya. Komponen konsumen adalah organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri atau menghasilkan zat-zat organik yang dibutuhkan zat-zat anorganik. Organisme yang berperan sebagai konsumen yang tidak dapat memproduksi makanan sendiri karena tidak mampu berfotosintesis. Dalam menjalankan siklus hidupnya, konsumen akan bergantung pada makhluk hidup lainnya. Di mana organisme tersebut mendapatkan zat-zat organik yang telah di bentuk oleh produsen, atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya. Konsumen sangat beragam, ada yang memakan tumbuhan dan ada yang memakan hewan lain. Berdasarkan tingkatannya, konsumen dibagi menjadi: Konsumen I: Konsumen yang memakan produsen. Konsumen II: Konsumen yang memakan konsumen tingkat pertama. Konsumen III: Konsumen yang memakan konsumen tingkat kedua. Konsumen I: Konsumen yang memakan produsen. Konsumen II: Konsumen yang memakan konsumen tingkat pertama. Konsumen III: Konsumen yang memakan konsumen tingkat kedua. Komponen pengurai atau biasa disebaut sebagai dekomposer merupakan organisme tingkat rendah (mikroorganisme) dan bersifat heterotrof. Dekomposer berperan sebagai pengurai, yang menguraikan zat zat organik (dari bangkai) menjadi zat-zat organik penyusunnya. Dekomposer memiliki kemampuan menguraikan material organik dari jasad makhluk hidup menjadi komponen anorganik. Dalam ekosistem danau, komponen dekomposer adalah bakteri pengurai dan jamur. Arif Mustofa. 2022. Ekologi Perairan. Jepara: UNISNU Press. Soegiyanto, A. 2010. Ekologi Air Tawar. Surabaya: Airlangga University Press. Suyud Warno Utomo, Syahrir A Chalif. 2014. Ekosistem Perairan. Jakarta: Universitas Terbuka. Arif Mustofa. 2022. Ekologi Perairan. Jepara: UNISNU Press. Soegiyanto, A. 2010. Ekologi Air Tawar. Surabaya: Airlangga University Press. Suyud Warno Utomo, Syahrir A Chalif. 2014. Ekosistem Perairan. Jakarta: Universitas Terbuka.<|im_end|>
Bisa dipastikan, setiap penghobi menulis saat ini memiliki blog pribadi. Baik itu dengan domain yang berbayar maupun platform gratis seperti wordpress, blogspot atau Kompasiana. Selain sebagai sarana aktualisasi diri melalui hobi menulisnya, kepemilikan blog pribadi ini juga bisa dimaksudkan untuk beberapa tujuan tertentu. Ada yang bertujuan komersil dengan memonetisasi blognya. Ada pula yang bertujuan personal branding, memuat berbagai karya tulisnya dengan maksud sebagai portofolio pribadi. Tak sedikit pula yang memiliki niat ikhlas, hanya sekedar berbagi ilmu pengetahuan yang dimiliki. Membanjirnya para penulis amatir dan lepas di tengah arus informasi digital yang semakin kencang ini juga mengubah konsep media berita. Jika dulu yang menulis di media berita hanya para jurnalis saja, kini setiap orang bisa menulis beritanya sendiri, opininya sendiri di berbagai portal berita. Hampir semua media mainstream menyediakan ruang untuk citizen jurnalism atau kolom khusus bagi masyarakat umum untuk menyalurkan hobi menulisnya. Dari sekian banyak ruang media tersebut, menulis di Kompasiana memiliki keuntungan tersendiri yang tidak didapatkan di media lain. Selama 6 tahun menulis di Kompasiana, saya mencatat ada 5 keuntungan yang bisa kita peroleh jika menulis di Kompasiana, dibandingkan menulis di blog pribadi maupun di kolom-kolom yang disediakan media mainstream. Apa saja keuntungan tersebut? Kompasiana adalah platform blog bersama yang SEO Friendly. Berdasarkan hasil pemeringkatan situs Alexa hingga bulan Agustus lalu, Kompasiana menempati ranking 37 untuk situs yang berada di Indonesia. Ini berarti setiap artikel yang kita buat di Kompasiana menjadi mudah dan cepat terindeks di mesin pencari Google. Apalagi jika kita bisa menempatkan kata kunci di badan artikel atau label dengan baik dan tepat. Sebagai contoh, artikel saya tentang Kampung Kayutangan bisa terindeks di halaman pertama jika dicari dengan kata kunci Kampung Kayutangan. Tentunya hasil pencarian ini akan sedikit berbeda berdasarkan lokasi pencarian dari pengguna. Paling tidak, setiap artikel dari Kompasiana selalu akan terindeks hingga pada halaman ke-10, batas rata-rata maksimal dari pencarian yang biasa dilakukan pengguna Google. Lain halnya bila kita menulis di blog pribadi. Jika kita tidak mengerti teknik SEO, sulit rasanya menempatkan artikel yang kita tulis bisa terindeks di halaman awal, apalagi jika blog itu baru kita buat. Dengan menulis di Kompasiana, kita tidak perlu pusing memikirkan teknik SEO, karena Kompasiana bisa dibilang sudah secara otomatis membantu artikel kita bertengger di halaman awal mesin pencari Google. Adanya manfaat SEO Friendly tersebut juga secara otomatis membuat artikel kita memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi. Menulislah di Kompasiana, dan biarkan Kompasiana yang mencari audiens, pembaca dari artikel kita. Bahkan bagi artikel yang tidak masuk kategori pilihan pun tetap memiliki audiens yang tinggi. Bandingkan bila kita menulis di blog pribadi, yang bisa jadi pengunjungnya hanya kita sendiri karena blog kita tersebut belum atau sama sekali tidak dikenal orang lain. Selain itu, para pembaca di Kompasiana bukanlah orang sembarangan. Seandainya dilakukan survey, saya yakin pengunjung dan pembaca Kompasiana memiliki tingkat pendidikan tinggi, minimal SMA keatas. Hal ini juga membawa dampak positif bagi setiap penulis Kompasiana. Dengan kualitas pembaca yang memiliki kadar intelektual tinggi, paling tidak kita diharapkan menulis artikel yang benar-benar berkualitas. Tidak asal tulis, tidak asal memberi judul yang click bait. Salah satu motivasi utama menulis di blog adalah bertujuan untuk komersil. Karena itulah banyak blog pribadi yang dimonetasi. Baik itu melalui Google Adsense ataupun afiliasi dengan pihak ketiga. Sekarang, syarat Google adsense sudah diperketat. Lagipula, beberapa peramban kini dilengkapi dengan adblock, sehingga iklan-iklan yang ada di sebuah situs tidak akan terlihat oleh pembacanya. Jika ingin mengkomersilkan tulisan yang kita buat, Kompasiana adalah media yang tepat. Ada banyak program reward yang diberikan Kompasiana, mulai dari reward bulanan, hingga blog competition. Memang, tidak semua penulis Kompasiana memiliki motivasi komersil. Dan benar pula, beberapa media mainstream kini juga ada yang memberikan reward pada setiap penulis lepasnya. Tapi hingga kini, sepengetahuan saya Kompasiana masih tetap yang terbaik dalam memberikan reward kepada penulisnya.<|im_end|>
Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor mengukuhkan kepengurusan Forum Lintas Ormas (FLO) di Kantor Walikota Jakarta Selatan Kamis (27/11). FLO merupakan gabungan organisasi masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Jakarta Selatan. Syamsuddin Noor mengatakan adanya Forum Lintas Ormas di Jakarta Selatan tersebut dapat membantu pembangunan daerah. Sebab Organisasi Masyarakat (Ormas) dan LSM juga menaungi masyarkat terutama di Jakarta Selatan. Sebab itu Syamsuddin siap untuk membantu dan memfasilitasi forum tersebut. Seperti mengadakan pelatihan pengelolaan ekonomi masyarakat pada ormas. Dalam kegiatan tersebut Walikota juga menghimbau forum yang menggabungkan seluruh Ormas dan LSM di Jakarta Selatan tidak lagi melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Sebab setiap visi dan misi ormas berbeda. Ia meminta kegiatan FLO kedepan harus bersifat inisiatif, Partisipatif dan kreatif. Menanggapi permintaan Walikota Jakarta Selatan Ketua FLO yang baru saja dilantik di kantor Walikota Zaini Achmad mengatakan forum lintas ormas akan menjadi ruang silaturahim dan berdiskusi antar ormas. Zaini juga akan mensegerakan rapat kerja yang akan menunjang pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarkat. Zaini melalui dewan presidium akan berikan peringatan pada ormas yang melakukan tindakan merugikan atau melanggar aturan dari FLO. Jika peringatan tersebut tidak dihiraukan maka melalui dewan tersebut FLO akan berikan sanksi tegas. Sanksi yang paling berat akan diberikan kepada ormas berupa pembubaran forum jika tindakan ormas tersebut tidak bisa lagi di tolerir. Zaini juga akan mebentuk beberapa bidang untuk menanggapi permasalah masyarakat. Terutama bidang yang akan dibentuk adalah bidang perekonomian. Ia menyebutkan perseteruan antar organisasi masyarakat kerap terjadi karena masalah perut. Ormas yang mewakili masyarakatnya mempunyai kepentingan yang berbeda. Dalam bidang ini permasalah tersebut akan dibahas secara bersama sehingga memutuskan satu solusi.<|im_end|>
Di era digital seperti sekarang, jadi kreator itu bukan cuma soal bisa bikin konten, tapi juga bagaimana mengelolanya dengan cerdas dan berani mandiri secara finansial. Nah, semangat inilah yang dibawa ke Kompasianival 2025 lewat tema "Cerdas Digital, Mandiri Finansial." Biar makin relevan dengan tema tahun ini, Kompasianer bisa ikut sesi Kompasiana Clinic, ruang belajar interaktif tempat kamu bisa ngobrol langsung one on one dengan para narasumber yang berpengalaman di bidangnya. Setiap sesi akan membantu kamu mengembangkan minat, menggali ide, atau memperdalam hal yang ingin kamu tekuni. Mulai dari cara membangun bisnis kecil, menulis artikel yang menarik, bikin video kreatif, sampai mengelola komunitas dan memonetisasi karya digital, semua bisa kamu pelajari langsung di sini! Jadi, jangan cuma datang buat seru-seruan, tapi juga bawa pulang ilmu dan insight baru buat mendukung perjalananmu jadi kreator yang cerdas digital dan mandiri finansial. Nah, berikut daftar sesi yang bisa kamu pilih: Narasumber: Adica Wirawan - Kompasianer Pelaku UMKM Adica Wirawan adalah seorang Kompasianer yang perjalanan hidupnya penuh makna. Dalam sesi ini, untuk kamu akan belajar hal-mendasar untuk memulai usaha kecil, menghadapi tantangan di lapangan, dan berani mengambil keputusan di tengah ketidakpastian. Cocok buat kamu yang ingin mulai bisnis tapi masih ragu melangkah. Narasumber: Ire Rosana Ullail - Kompasianer Lifestyle Tertarik bikin video pendek yang catchy dan menarik perhatian? Di sesi ini, kamu bisa tanya langsung dengan Ire soal proses kreatif pembuatan video. Mulai dari ide, naskah, pengambilan gambar, hingga editing. Kamu juga akan dapat insight tentang cara menyesuaikan video untuk platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.<|im_end|>
Rumah sederhana ukuran 6x8 meter dengan luas bangunan 48 meter persegi telah menjadi pilihan ideal bagi keluarga di desa yang menginginkan hunian hemat lahan namun tetap fungsional. Dengan kemampuan menampung 3 kamar tidur, rumah tipe ini menawarkan solusi cerdas untuk kebutuhan tempat tinggal keluarga kecil yang praktis dan terjangkau. Keunggulan utama rumah sederhana ukuran 6x8 di lingkungan pedesaan terletak pada efisiensi penggunaan ruang dan kemudahan adaptasi dengan material lokal yang melimpah. Pemanfaatan kayu, bambu, bata merah, dan genteng tanah liat tidak hanya menekan biaya pembangunan tetapi juga menciptakan hunian yang harmonis dengan lingkungan alam sekitar. Berbeda dengan rumah perkotaan, rumah sederhana ukuran 6x8 di desa memiliki fleksibilitas lebih dalam hal tata ruang dan orientasi bangunan. Ketersediaan lahan yang lebih luas memungkinkan penambahan teras lebar, halaman depan untuk kebun kecil, dan area belakang untuk keperluan sehari-hari seperti tempat jemuran atau kandang ternak mini. Dengan estimasi biaya pembangunan antara Rp30-80 juta menggunakan material lokal, rumah sederhana ukuran 6x8 memberikan nilai investasi yang sangat menarik bagi masyarakat desa. Model hunian ini tidak hanya mengutamakan aspek ekonomis tetapi juga keberlanjutan lingkungan dan kearifan lokal yang telah terbukti tahan terhadap berbagai kondisi cuaca tropis Indonesia. Jadi simak terus informasi selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (25/7/2025). Model linear merupakan desain rumah sederhana ukuran 6x8 yang paling populer di desa karena kemudahan konstruksi dan efisiensi sirkulasi. Tiga kamar tidur diletakkan secara berjajar dengan ruang keluarga yang terbuka di bagian tengah, menciptakan alur pergerakan yang lancar dan tidak saling mengganggu antar ruang. Teras depan yang lebar menjadi ciri khas utama yang berfungsi sebagai ruang silaturahmi dan kegiatan sosial sehari-hari. Adaptasi dengan arsitektur tradisional desa dilakukan melalui penggunaan atap joglo atau limasan yang memberikan kesan megah namun tetap sederhana. Material kayu albasia atau jati untuk struktur utama dikombinasikan dengan anyaman bambu untuk dinding partisi memberikan nuansa hangat dan natural. Ventilasi alami dimaksimalkan melalui bukaan tinggi dan jendela kayu dengan kisi-kisi yang memungkinkan udara mengalir bebas. Teras lebar berfungsi ganda sebagai ruang tamu semi terbuka yang sangat sesuai dengan budaya masyarakat desa yang gemar berinteraksi sosial. Area ini dapat menampung kursi kayu atau bambu untuk tempat berkumpul keluarga di sore hari sambil menikmati pemandangan halaman. Ketinggian teras yang sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah juga memberikan perlindungan dari air hujan dan kelembaban. Implementasi model linear ini sangat cocok untuk keluarga desa dengan 2-3 anak karena memberikan privasi yang cukup untuk setiap anggota keluarga. Kamar utama biasanya ditempatkan di ujung untuk memaksimalkan ketenangan, sementara dua kamar lainnya dapat digunakan untuk anak-anak atau tamu. Biaya pembangunan model ini relatif ekonomis karena struktur yang sederhana dan material yang mudah didapat di lingkungan sekitar. Desain berbentuk L memberikan keunggulan pemisahan zona yang lebih optimal antara area privat dan ruang publik dalam rumah sederhana ukuran 6x8. Ketiga kamar tidur ditempatkan di satu sisi membentuk zona tenang, sementara ruang keluarga, dapur, dan teras berada di sisi lain yang menghadap halaman depan. Konfigurasi ini memungkinkan penciptaan taman depan yang lebih luas untuk menanam sayuran, rempah-rempah, atau tanaman obat keluarga. Karakteristik pedesaan diwujudkan melalui integrasi sumur tradisional di area belakang rumah yang mudah diakses dari dapur. Dinding menggunakan kombinasi bata merah ekspos dan anyaman bambu yang memberikan kesan natural sekaligus memaksimalkan sirkulasi udara. Plafon tinggi dengan balok kayu terbuka menciptakan ruang yang airy dan mengurangi efek pengap di musim kemarau. Halaman depan berbentuk L dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kebun mini yang menghasilkan bahan pangan sehari-hari. Area ini juga berfungsi sebagai ruang bermain anak yang aman karena terlindung dari jalan utama. Pathway dari gerbang menuju pintu utama dapat dibuat dari batu kali atau paving sederhana yang memberikan kesan rapi namun tetap alami. Keunggulan model L-Shape terletak pada fleksibilitas penggunaan ruang dan kemudahan pengembangan di masa depan. Jika keluarga berkembang, bagian tengah bangunan dapat ditutup dengan atap tambahan untuk menciptakan ruang serbaguna. Estimasi biaya pembangunan model ini sedikit lebih tinggi sekitar 10-15% dibanding model linear karena struktur yang lebih kompleks, namun nilai fungsionalitasnya sangat sebanding. Rumah panggung mini menjadi solusi cerdas untuk daerah desa yang rawan banjir atau memiliki tanah yang lembab sepanjang tahun. Dengan ketinggian panggung 60-80 cm dari permukaan tanah, rumah sederhana ukuran 6x8 ini memberikan perlindungan optimal terhadap air sekaligus menciptakan ruang tambahan di kolong untuk berbagai keperluan praktis. Tiga kamar tidur dapat ditata dengan nyaman di atas struktur panggung yang kokoh. Ciri khas arsitektur desa dipertahankan melalui penggunaan tangga kayu eksterior dengan desain sederhana namun kokoh. Material utama berupa kayu ulin atau kayu jati tua memberikan ketahanan superior terhadap cuaca tropis dan serangan rayap. Atap menggunakan genteng tanah liat dengan kemiringan yang cukup untuk mengalirkan air hujan dengan lancar menuju talang dan saluran drainase. Kolong rumah panggung dimanfaatkan secara optimal untuk penyimpanan alat pertanian, kandang ayam atau bebek, atau sebagai tempat parkir sepeda motor. Area ini juga berfungsi sebagai ruang kerja tambahan untuk kegiatan seperti menenun, menganyam, atau mengolah hasil pertanian. Ventilasi kolong yang baik mencegah kelembaban berlebih dan menjaga struktur kayu tetap awet. Implementasi rumah panggung mini memberikan keuntungan jangka panjang berupa perlindungan investasi dan kemudahan perawatan. Struktur yang terangkat memudahkan pemeriksaan fondasi dan sistem utilitas, sementara ruang kolong memberikan nilai tambah fungsional yang signifikan. Biaya pembangunan model ini memang 20-30% lebih tinggi karena struktur panggung, namun manfaat jangka panjang sangat menguntungkan terutama di daerah rawan bencana. Konsep split-level memberikan dimensi ruang yang menarik pada rumah sederhana ukuran 6x8 melalui permainan ketinggian lantai yang berbeda antar zona. Kamar utama ditempatkan di level yang sedikit lebih tinggi sekitar 30-40 cm dari ruang keluarga, menciptakan hierarki ruang yang memberikan privasi maksimal tanpa memerlukan dinding pemisah masif. Dua kamar lainnya berada di level yang sama dengan ruang keluarga untuk kemudahan akses anak-anak. Karakteristik pedesaan dihadirkan melalui penggunaan lantai semen poles dengan motif batik atau pola geometris sederhana yang memberikan kesan artistik tanpa biaya mahal. Plafon tinggi dengan balok kayu terbuka memaksimalkan sirkulasi udara dan menciptakan kesan luas meski dalam ruang terbatas. Material dinding menggunakan kombinasi bata ekspos dan kayu untuk memberikan tekstur visual yang menarik. Perbedaan level lantai menciptakan ruang transisi alami yang memisahkan fungsi tanpa mengurangi keterhubungan antar ruang. Area yang lebih tinggi secara psikologis memberikan kesan eksklusif dan tenang, ideal untuk istirahat dan privasi orangtua. Tangga kecil antar level dapat dimanfaatkan sebagai storage tersembunyi atau display untuk tanaman hias dalam pot. Keunggulan split-level terletak pada efisiensi visual dan fungsional yang memberikan kesan rumah yang lebih besar dari ukuran sebenarnya. Model ini sangat cocok untuk keluarga yang menginginkan variasi ruang tanpa menambah kompleksitas struktur bangunan. Biaya tambahan untuk split-level minimal karena hanya memerlukan penyesuaian level lantai tanpa perubahan struktur atap atau dinding utama. Model rumah sederhana ukuran 6x8 dengan dapur terpisah sangat sesuai dengan gaya hidup masyarakat desa yang masih menggunakan kompor kayu atau tungku tradisional. Pemisahan dapur dari ruang utama bertujuan mengurangi asap dan panas yang dapat mengganggu kenyamanan ruang keluarga dan kamar tidur. Ketiga kamar tidur ditempatkan di bagian depan dengan ruang keluarga di tengah, sementara dapur berada di struktur terpisah di belakang. Dapur terpisah biasanya memiliki atap yang lebih rendah dan ventilasi yang lebih banyak untuk memaksimalkan pembuangan asap. Material atap menggunakan genteng tanah liat dengan lubang ventilasi khusus atau asbes gelombang yang lebih terjangkau. Lantai dapur dibuat sedikit lebih rendah dan menggunakan keramik atau semen yang mudah dibersihkan, sementara dinding menggunakan bata ekspos yang tahan panas. Ruang cuci ditempatkan berdekatan dengan dapur dalam bentuk semi terbuka yang memudahkan aktivitas mencuci dan pengeringan pakaian. Area ini dilengkapi dengan bak cuci permanen dari semen atau keramik dan jemuran sederhana dari kayu atau bambu. Koneksi antara rumah utama dan dapur terpisah dapat berupa selasar beratap atau pathway yang terlindung untuk kenyamanan saat hujan. Keuntungan model dapur terpisah meliputi pengurangan risiko kebakaran, suhu ruang utama yang lebih sejuk, dan fleksibilitas dalam menggunakan bahan bakar alternatif. Model ini juga memungkinkan ekspansi dapur di masa depan tanpa mengganggu struktur rumah utama. Biaya pembangunan relatif sama dengan model standar karena luas total bangunan tidak bertambah signifikan, hanya terbagi dalam dua struktur terpisah. Desain mezzanine memberikan solusi kreatif untuk menciptakan kamar ketiga pada rumah sederhana ukuran 6x8 tanpa menambah footprint bangunan. Dengan memanfaatkan ketinggian plafon minimal 4 meter, area mezzanine seluas 15-20 meter persegi dapat diciptakan sebagai kamar tidur tambahan atau ruang multifungsi. Dua kamar utama tetap berada di lantai dasar untuk kemudahan akses keluarga. Implementasi mezzanine di lingkungan desa menggunakan material kayu lokal untuk struktur dan lantai yang memberikan kesan hangat dan natural. Tangga kayu sederhana dengan desain minimalis tidak hanya berfungsi sebagai akses tetapi juga sebagai storage dengan anak tangga yang dapat dibuka untuk penyimpanan. Railing menggunakan anyaman rotan atau bambu yang memberikan keamanan sekaligus estetika tradisional. Bukaan besar pada area mezzanine berupa jendela atau ventilasi kisi-kisi memastikan pencahayaan alami yang cukup dan sirkulasi udara yang sehat. Atap dengan kemiringan yang tepat memungkinkan pemasangan skylight sederhana menggunakan fiberglass bening yang menambah pencahayaan alami. Area di bawah mezzanine dapat dimanfaatkan sebagai ruang keluarga yang lebih intim atau area belajar anak. Keunggulan mezzanine terletak pada penambahan ruang fungsional tanpa menambah luas lahan yang dibutuhkan. Model ini sangat ideal untuk keluarga yang berkembang atau membutuhkan ruang kerja tambahan di rumah. Biaya tambahan untuk mezzanine sekitar 15-25% dari biaya total karena memerlukan struktur tambahan, namun nilai ruang yang didapat sangat sebanding dengan investasi yang dikeluarkan. Konsep rumah tumbuh memberikan solusi finansial yang realistis bagi keluarga desa yang ingin membangun rumah sederhana ukuran 6x8 secara bertahap sesuai kemampuan ekonomi. Tahap pertama dimulai dengan pembangunan 2 kamar tidur, ruang keluarga, dan kamar mandi sebagai kebutuhan dasar. Kamar ketiga dan teras lebar dapat ditambahkan pada tahap berikutnya ketika anggaran sudah mencukupi. Struktur modular menggunakan material kayu dan bata merah yang memungkinkan penambahan ruang tanpa mengganggu struktur yang sudah ada. Fondasi dibuat dengan perhitungan untuk beban tambahan di masa depan, sementara struktur atap dirancang untuk dapat diperpanjang dengan mudah. Sambungan antar modul dibuat dengan sistem yang memungkinkan integrasi yang mulus. Perencanaan tahapan pembangunan mempertimbangkan prioritas kebutuhan keluarga dan ketersediaan dana. Tahap awal fokus pada hunian layak huni dengan investasi minimal sekitar Rp30-40 juta. Tahap kedua dapat menambahkan kamar ketiga dan memperluas teras dengan tambahan investasi Rp15-25 juta. Tahap ketiga bisa berupa perbaikan finishing dan penambahan fasilitas pendukung. Keunggulan rumah tumbuh terletak pada fleksibilitas finansial dan kemampuan adaptasi dengan perubahan kebutuhan keluarga. Model ini memungkinkan keluarga untuk segera menempati rumah sendiri tanpa harus menunggu dana lengkap, sekaligus memberikan kepuasan psikologis dari pencapaian bertahap. Struktur modular juga memudahkan perawatan dan renovasi di masa depan sesuai perkembangan zaman. Pemanfaatan material lokal menjadi kunci utama efisiensi biaya dan keberlanjutan pembangunan rumah sederhana ukuran 6x8 di desa. Kayu albasia atau jati lokal memberikan kualitas struktural yang baik dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding material impor. Bata merah dari produksi lokal tidak hanya hemat biaya tetapi juga memiliki karakteristik termal yang sesuai dengan iklim tropis Indonesia. Penempatan jendela tinggi dan penerapan cross ventilation menjadi strategi penting untuk menciptakan kenyamanan termal tanpa bergantung pada pendingin buatan. Teritis lebar minimal 80 cm memberikan perlindungan optimal dari hujan dan sinar matahari langsung, sekaligus menciptakan area teduh di sekitar rumah yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas. fungsiKonsep ruang multifungsi memungkinkan optimalisasi setiap meter persegi dalam rumah terbatas. Ruang tamu dapat berfungsi ganda sebagai ruang makan dengan penggunaan furnitur yang dapat dipindah atau dilipat. Teras depan yang lebar dapat digunakan untuk berbagai kegiatan keluarga mulai dari tempat berkumpul hingga area kerja sambilan. Penggunaan partisi alami seperti rak tanaman atau gorden batik memberikan pembagian ruang yang fleksibel tanpa mengurangi kesan luas. Sekat dari anyaman bambu atau kayu kisi-kisi memberikan privasi visual namun tetap memungkinkan sirkulasi udara dan cahaya. Pendekatan ini juga memudahkan perubahan tata ruang sesuai kebutuhan. Vertical garden di dinding eksterior memaksimalkan ruang hijau tanpa mengurangi area lantai yang terbatas. Kebun sayur mini di halaman samping atau belakang dapat memberikan kontribusi pangan keluarga sekaligus nilai estetika. Pemanfaatan setiap sudut lahan dengan tanaman produktif menciptakan lingkungan yang sehat dan mandiri. Implementasi kelima tips ini secara terintegrasi akan menghasilkan rumah sederhana ukuran 6x8 yang tidak hanya nyaman dan fungsional tetapi juga ekonomis dalam pembangunan dan operasionalnya. Kunci sukses terletak pada perencanaan matang yang mempertimbangkan karakteristik lokal, kebutuhan keluarga, dan potensi pengembangan masa depan. Dengan penerapan tips yang tepat, rumah tipe ini dapat menjadi hunian yang berkelanjutan dan memberikan kualitas hidup yang baik bagi penghuninya. Investasi awal yang relatif terjangkau dapat memberikan manfaat jangka panjang berupa tempat tinggal yang aman, nyaman, dan sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat desa. A: Estimasi biaya pembangunan rumah sederhana ukuran 6x8 di desa berkisar antara Rp30-80 juta tergantung spesifikasi material dan finishing yang dipilih. Biaya ini belum termasuk harga tanah dan sudah menggunakan material lokal seperti kayu albasia, bata merah, dan genteng tanah liat. Dengan konsep rumah tumbuh, pembangunan dapat dimulai dengan budget Rp30-40 juta untuk tahap pertama. A: Rumah sederhana ukuran 6x8 dengan 3 kamar sangat cukup untuk keluarga beranggotakan 5 orang. Pengaturan optimal adalah kamar utama untuk orangtua, satu kamar untuk anak laki-laki, dan satu kamar untuk anak perempuan. Pemanfaatan ruang multifungsi seperti ruang keluarga yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas memberikan fleksibilitas tambahan untuk kebutuhan ruang. A: Material paling tahan lama untuk iklim tropis adalah kayu jati untuk struktur utama, genteng tanah liat untuk atap, dan bata ekspos untuk dinding. Kombinasi material ini memberikan ketahanan minimal 20-30 tahun dengan perawatan minimal. Kayu ulin juga menjadi pilihan excellent untuk daerah lembab karena resistensi alami terhadap rayap dan jamur. A: Solusi ruang sempit dalam rumah 6x8 adalah penerapan konsep open plan, penggunaan furnitur minimalis seperti tempat tidur tingkat dan meja lipat, serta maksimalisasi penyimpanan vertikal. Pemilihan warna terang untuk dinding dan penggunaan cermin strategis dapat memberikan ilusi ruang yang lebih luas dari ukuran sebenarnya. A: Sumur tradisional sangat dapat digunakan dengan syarat menjaga jarak minimal 10 meter dari septic tank untuk memastikan kebersihan air. Penempatan sumur sebaiknya di area belakang rumah yang mudah diakses dari dapur dan ruang cuci. Pemeriksaan kualitas air berkala dan pemasangan pompa sederhana dapat meningkatkan kenyamanan penggunaan sumur tradisional.<|im_end|>
Circural economy adalah salah satu cara untuk memanfaatkan kembali material, perpanjangan umur produk, dan pengurangan limbah. Dengan tujuan untuk menciptakan sistem yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, sambil tetap menciptakan nilai ekonomi, dengan kata lain Circular Economy adalah efisiensi sumber daya, daur ulang, dan penggunaan kembali. Salah satunya dengan pertanian urban (urban farming), urban farming sendiri adalah menanam dan membudidayakan pangan di lingkungan perkotaan, baik di halaman rumah, atap gedung, balkon, maupun lahan terbatas lainnya, dengan kata lain yaitu merubah limbah menjadi sumber kehidupan. Ada beberapa contoh dari pertanian urban yaitu : 1. Memanfaatkan limbah organik, seperti sisa makanan, kulit buah dan sayuran yang dapat diolah menjadi pupuk ataupun limbah organik 2. Penggunaan media tanam daur ulang, contohnya botol plastik bekas, ember, kayu bekas yang dapat diolah kembali menjadi pot tanaman 3. Pengolahan air hujan dan air abu-abu yang digunakan untuk menyirami tanaman agar bisa mengurangi konsumsi air bersih Ada beberapa daerah yang telah menggunakan urban farming diantaranya adalah : 1. Kebun Kumara, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Yang memanfaatkan olahan limbah organik yang digunakan untuk menanam sayuran lokal 2. Sleman, Yogyakarta. Memanfaatkan urban farming dan juga bank sampah dengan cara sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, kemudian ditanam sayuran yang kemudian hasil panen dikonsumsi pribadi oleh masyarakat 3. Rusunawa Cakung, Jakarta Timur. Menggunakan circular economy dengan urban farming vertikal dengan mengolah hasil limbah sampah menjadi kompos, serta botol bekas digunakan menjadi pot tanaman yang kemudian tanaman seperti bayam, kangkung, cabai ditanam di balkon dengan bentuk vertikal. Kebun Kumara adalah kebun belajar yang bertekad untuk menghubungkan kembali masyarakat kota dengan alami demi meraih gaya hidup yang sehat dan lestari. Sebagai sebuah bisnis, Kebun Kumara menawarkan jasa edukasi seputar berkebun, kompos dan gaya hidup lestari untuk dewasa dan anak sejak tahun 2016. Sejak tahun 2018, Kebun Kumara mulai menawarkan jasa lanskap yang meliputi desain dan konstruksi berbasis prinsip "permakultur" yang mengedepankan keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan. Mulai tahun 2020, Kebun Kumara membuat dan meluncurkan konten edukasi digital untuk menyebarkan semangat peduli lingkungan dan gaya hidup lestari ke lebih banyak orang. Dengan memanfaatkan limbah organik yang diolah menjadi pupuk kompos membuat kebun Kumara menjadi salah satu kebun yang menggunakan sistem circular economy urban farming. Ardhito Sandhinova 18 Mei 2025 17:136 bulan lalu Ardhito Sandhinova 18 Mei 2025 17:136 bulan lalu<|im_end|>
Kendaraan operasional menjadi salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan para pelaku usaha. Karyawan dapat memakai fasilitas tersebut untuk beragam hal, termasuk bertemu dan rapat dengan klien. Sayangnya, pengadaan kendaraan operasional kerap jadi sandungan lantaran perusahaan harus mengeluarkan kocek yang dalam. Di sisi lain, membiarkan karyawan mengandalkan kendaraan pribadi untuk urusan bisnis bukanlah cara bijaksana karena membuat mereka harus terbebani biaya lebih untuk bensin. Memang, beberapa perusahaan menyediakan solusi dalam bentuk reimburse untuk keperluan tersebut. Namun, proses klaim metode ini acap kali merepotkan dan memakan waktu. Malahan, ada kalanya penggantian biaya tidak bisa diajukan karena struk pembelian yang menjadi bukti klaim hilang. Akibatnya, karyawan pun merugi. Ada pula perusahaan yang menyediakan voucer taksi sebagai alternatif reimburse. Namun, metode ini berpotensi mengacaukan neraca keuangan perusahaan karena tagihan yang masuk tidak bisa diprediksi. Hal-hal seperti itu seyogianya menjadi perhatian perusahaan sehingga ketersediaan kendaraan operasional perlu segera direalisasikan. Solusi kendaraan operasional korporasi Mempertimbangkan faktor keleluasaan, membeli kendaraan adalah pilihan tepat. Hitung-hitung, pemilik usaha menambah aset perusahaan yang diharapkan mampu memberi manfaat di masa mendatang. Meski begitu, pembelian kendaraan operasional bukan perkara gampang dan perlu perhitungan yang matang. Ini mengingat nominal uang yang akan digelontorkan tidak sedikit. Jika salah perhitungan, neraca keuangan perusahaan bisa berantakan. Hal tersebut berlaku untuk semua jenis usaha, mulai dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga perusahaan besar. Sebagai alternatif, perusahaan bisa memanfaatkan layanan transportasi dari perusahaan ride-hailing untuk menjawab kebutuhan kendaraan operasional usaha. Terlebih, masyarakat saat ini terbiasa menggunakan jenis transportasi tersebut. Pasalnya, layanan ride-hailing menawarkan pengalaman menggunakan transportasi umum dengan sensasi seperti menaiki kendaraan pribadi. Salah satu layanan ride-hailing yang dapat dijadikan solusi transportasi untuk perjalanan bisnis aman dan nyaman bagi karyawan ataupun pelaku usaha adalah GoCorp dari Gojek. Head of Transport Marketing Gojek Amanda Parikesit mengatakan, pemanfaatan GoCorp memungkinkan pelaku usaha untuk menghemat biaya operasional. Bahkan, meniadakan ongkos perawatan kendaraan. Hal ini belum tentu didapat jika perusahaan memiliki armada sendiri. Selain itu, Amanda melanjutkan, GoCorp dapat dijadikan alternatif pendistribusian tunjangan transportasi karyawan setiap bulan. Perusahaan pun dapat mengatur dan mengawasi penggunaan layanan melalui portal GoCorp. Pasalnya, semua transaksi perjalanan tercatat secara otomatis dan ditampilkan secara real-time oleh sistem. GoCorp juga mengeluarkan data dan insight dari perjalanan bisnis secara berkala. Laporan ini bisa digunakan sebagai bahan evaluasi bagi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi biaya operasional usaha. Selain membantu menekan biaya, transparansi seperti itu juga membuat perusahaan terhindar dari risiko penyalahgunaan fasilitas oleh karyawan. “Perusahaan bisa memastikan perjalanan karyawan merupakan perjalanan bisnis bukan pribadi,” kata Amanda dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/10/2021). Jika menemukan kendala dalam mengakses layanan, Amanda menambahkan, pengguna GoCorp bisa hubungi untuk mendapatkan solusi terbaik. Dari sisi karyawan, GoCorp membuat mereka tidak perlu repot mengajukan reimburse. Sebab, transaksi akan langsung masuk ke dalam tagihan perusahaan. Proses penggunaannya pun mudah, seperti memesan layanan transportasi Gojek pada umumnya. Hanya saja, pengguna perlu mengganti metode pembayaran dengan GoCorp. Untuk dapat menggunakan layanan tersebut, karyawan harus didaftarkan terlebih dahulu oleh admin perusahaan. Admin dapat memberikan akses ke satu atau banyak karyawan sekaligus. Adapun informasi yang dibutuhkan untuk pendaftaran hanya nama dan nomor telepon karyawan yang terdaftar di aplikasi Gojek. Setelah terdaftar, karyawan dapat mengakses layanan GoCorp dengan mengisi destinasi asal dan tujuan, serta memilih armada. Adapun armada yang dapat mereka pilih adalah GoRide, GoCar, GoCar L, serta layanan terbaru GoCar dan GoRide Protect+. Selanjutnya, karyawan tinggal memilih metode pembayaran GoCorp. Untuk mengetahui rincian perjalanan bisnis, karyawan bisa mengecek melalui fitur Riwayat Pemesanan. Karyawan dan pemilik usaha tidak perlu khawatir terkait ketersediaan kendaraan. Pasalnya, layanan Gojek telah didukung jutaan mitra pengemudi dan tersedia di 167 kota dan kabupaten di Indonesia. Pemesanan dari bandara, terminal, dan stasiun sekalipun dapat dilakukan dengan lancar. Sebab, titik penjemputan Zona Nyaman Gojek sudah tersedia di seluruh fasilitas tersebut. Guna meningkatkan rasa aman konsumen pada masa pandemi Covid-19, Gojek memberlakukan sejumlah protokol kesehatan (prokes) bagi mitra pengemudi. Protokol ini di antaranya adalah kewajiban menggunakan masker dan sudah divaksin. Untuk diketahui, Gojek telah menggelar vaksinasi Covid-19 bagi mitra pengemudi di 130 kota dan kabupaten operasional. Selain memberikan rasa aman kepada para pengguna jasa, hal ini dilakukan untuk mendukung program vaksinasi pemerintah yang bergulir sejak Januari 2021. Selain itu, Gojek juga menyediakan fitur Verifikasi Masker dan Ceklis Protokol Kesehatan. Lewat fitur tersebut, pengguna bisa mengetahui kondisi kesehatan dan kebersihan kendaraan mitra pengemudi. Bahkan, setiap armada kini sudah dipasang sekat pembatas. Amanda mengatakan, solusi GoCorp bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha dari berbagai skala, mulai dari UMKM, startup (perusahaan rintisan), hingga perusahaan besar. Untuk informasi lebih lanjut, termasuk pendaftaran GoCorp, silakan kunjungi laman<|im_end|>
Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kompetensi generasi muda, tim PKM Mahasiswa Teknik Informatika S-2 menggelar kegiatan “Pengenalan Teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Computer Vision” untuk siswa SMK Raflesia, khususnya kelas XII Jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim, pada tanggal 13 November 2025. Kegiatan ini menghadirkan kombinasi teori dan praktik agar siswa lebih siap menghadapi era digital. Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Taswanda Taryo, M.Sc, yang memberikan sambutan motivasional mengenai pentingnya penguasaan teknologi modern bagi siswa SMK. Dalam sambutannya, Dr. Taswanda menekankan bahwa kemampuan memahami dan mengaplikasikan AI serta computer vision merupakan keterampilan penting untuk bersaing di dunia industri 4.0. “Siswa harus mampu berpikir kreatif dan adaptif dalam menghadapi perkembangan teknologi agar dapat berkontribusi nyata di dunia kerja maupun inovasi digital,” ujarnya. Sesi materi pertama dibawakan oleh Widodo Aktavia, S.Kom, yang menjelaskan konsep dasar Artificial Intelligence, algoritma yang digunakan, serta berbagai contoh penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Widodo menekankan pentingnya berpikir kritis dalam memanfaatkan teknologi AI agar siswa tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga dapat berinovasi. Materi kedua disampaikan oleh Aris Yohanes Elean, S.Kom mengenai Artificial Intelligent. Aris memaparkan bagaimana teknologi ini bukan pengganti pemahaman serta penggunakan AI untuk pemrograman memungkinkan adanya debugging. pada debugging tetap membutuhkan manusia untuk memahami logika pemrograman dan menentukan serta memperbaiki masalahnya Kegiatan semakin interaktif dengan demo praktek computer vision yang dipandu oleh Ade Nuryana, S.Kom. Siswa diberi kesempatan untuk langsung mencoba teknologi tersebut, mulai dari pengolahan citra hingga deteksi objek secara real-time. Praktik langsung ini membuat pembelajaran lebih nyata dan menumbuhkan minat siswa untuk mengeksplorasi teknologi secara lebih mendalam. Kegiatan ini didukung penuh oleh tim pendukung PKM yang terdiri dari Zein Arisandy, S.Kom, Gr., Ari Triadi, S.Kom, Gr., Dony Krisyanto, S.E, dan Sofyan, S.Kom, Gr., yang bertugas membantu kelancaran teknis serta mendampingi siswa selama sesi praktik. Antusiasme siswa kelas XII sangat tinggi. Banyak yang aktif bertanya, berdiskusi, dan mencoba demo secara langsung. Kepala SMK Raflesia berharap kegiatan PKM ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan keterampilan digital siswa, sehingga mereka siap menghadapi dunia kerja dan industri kreatif berbasis teknologi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa S-2 Teknik Informatika tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat pendidikan. Dengan kombinasi teori, demo, dan pendampingan, kegiatan Pengenalan Teknologi AI dan Computer Vision ini diharapkan dapat menjadi model pengabdian yang efektif dan bermanfaat bagi siswa SMK dalam menyiapkan diri menghadapi era digital. Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI<|im_end|>
Pemerintah Kota Depok tengah mengupayakan pembangunan lima transit-oriented development (TOD) seperti yang diperintahkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (RITJ) 2018-2029.<|im_end|>
Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, malaria, muntaber dan lainnya. Tidak hanya di bidang kesehatan, kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan yang nantinya bermuara pada kedamaian. Semua ini dapat kita raih dengan melakukan perbuatan kecil dan sederhana, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita. Menjaga kebersihan lingkungan bisa di mulai dengan hal sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan, karena salah satu faktor penyebab banjir di Indonesia adalah banyaknya tumpukan sampah. Kita harus tahu tentang manfaat menjaga kebersihan lingkungan, karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat. Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain: Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat. Lingkungan menjadi lebih sejuk. Bebas dari polusi udara. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat. Lingkungan menjadi lebih sejuk. Bebas dari polusi udara. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum. Selain manfaat di atas hal yang tidak kalah penting adalah menanam tanaman. Tanaman mempunyai banyak fungsi yaitu sebagai penyaring debu, penyimpan air tanah, penyejuk dan pendingin alami. Selain itu tanaman juga dapat dijadikan sebagai taman yang akan memberikan suasana asri dan indah lingkungan sekitar kita. Dengan adanya pohon yang rindang, taman yang asri, otomatis kita akan menjadi nyaman dan betah di rumah maupun di kantor dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI<|im_end|>
"Ada anafilatik ringan sampai berat dengan tingkat satu sampai empat. Makin naik tingkatan maka reaksi semakin berat," kata dokter spesialis anak, Widodo Judarwanto, di Jakarta, Senin (14/10/2013). Reaksi tingkat satu adalah anafilatik ringan berupa rasa gatal. Pada level dua reaksi alergi yang muncul disertai rasa mual. Di level yang lebih tinggi yaitu tingkat tiga, penderita alergi sudah mulai muntah. Reaksi pada tingkat dua dan tiga biasanya disertai bengkak, kemerahan, atau batuk. Tingkat yang paling tinggi adalah level empat dengan reaksi berupa anafilatik berat. Pada tingkat ini penderita mengalami gagal jantung, tensi tak terukur, hingga tak bisa bernafas. Pada level ini penderita biasanya sulit tertolong. Beragam reaksi ini, kata Widodo, kerap kali tidak diketahui sampai akhirnya terjadi alergi. Selain reaksi, alergi juga memiliki beragam pemicu yang tidak mudah diketahui. "Waspadalah jika anak kerap sakit batuk dan pilek berulang, bengkak, kulit kemerahan dan gatal. Apalagi jika anak ternyata mengalami pembengkakan amandel, yang rentan dialami penderita alergi," kata Widodo. Saat anak menjalani proses pengobatan, sampaikan reaksi alergi yang dialami kepada dokter. Hal ini bisa menjadi panduan bagi dokter saat mengambil tindakan tepat, sehingga bisa menghindari reaksi alergi berat. "Reaksi alergi seringan apa pun sebaiknya disampaikan ke dokter, sehingga bisa diambil langkah pencegahannya. Tindakan pencegahan menyelamatkan penderita alergi berat hingga 95 persen," kata Widodo.<|im_end|>
Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menyebut operator masih punya banyak pekerjaan rumah terkait pemberlakuan kebijakan validasi International Mobile Equipment Identity (IMEI). Pasalnya, jika kebijakan validasi IMEI berlaku, operator akan menjadi pihak yang mengeksekusi pemblokiran nomor IMEI yang tidak masuk ke daftar SIBINA (Sistem Informasi Basis Data IMEI Nasional). Dalam diskusi mengenai validasi IMEI di Gedung Kemkominfo, Jumat (2/8/2018), Wakil Ketua ATSI Merza Fachys mengatakan, "karena diminta pemerintah untuk tidak mengaktifkan layanan ke perangkat yang masuk ke daftar hitam, operator memiliki pekerjaan yang banyak." Apalagi, kata Merza, hingga saat ini seluruh stakeholder yang terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan masih dalam proses membuat aturan mengenai validasi IMEI. Merza menyebut, operator masih belum memiliki gambaran utuh mengenai apa saja alat yang perlu mereka siapkan untuk melaksanakan tugasnya. "Pekerjaan operator yang belum didefinisikan dengan bulat itu misalnya tentang bagaimana mekanisme blocking dan unblocking IMEI karena ada sejumlah skenario seperti ponsel bawaan pribadi, dan lain-lain," katanya. Skenario lainnya yang mungkin terjadi seperti ponsel hilang, ponsel yang dibawa secara hand carry dari luar negeri, sampai ke perangkat yang punya duplikasi IMEI. Jumpa media Pemerintah sudah lama cita-citakan perkawinan IMEI dan nomor telepon di Jakarta, Jumat (2/8/2019). (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar) Selain itu, pekerjaan rumah lainnya bagi operator adalah menyiapkan Equipment Identification Registration (EIR). EIR merupakan database IMEI yang sudah pernah terhubung dengan layanan telekomunikasi milik operator. Tugas lain yang dibebankan kepada operator adalah mengembangkan sistem yang mampu menjembatani SIBINA dengan EIR. Tidak selesai di situ, operator juga perlu membuat sistem blocking dan unblocking terhadap nomor IMEI. Dalam hal ini, pemblokiran diberlakukan pada nomor IMEI yang tak terdaftar di SIBINA atau ponsel yang dilaporkan hilang. Sementara pencabutan blokir bisa saja diberlakukan kepada perangkat hilang yang telah ditemukan kembali oleh pemiliknya. Semua itu, kata Merza, perlu disiapkan investasinya dan sejauh ini kemungkinan beban tersebut diserahkan ke operator telekomunikasi. Namun, menurut pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Smartfren ini, ATSI pada dasarnya mendukung pemberlakuan validasi IMEI, semata-mata demi melindungi industri, konsumen, dan meningkatkan pemasukan pemerintah. "Kami tidak pernah menolak, kami mendukung. Tapi pemerintah harus tetap mengawasi pengendalian dan pengawasan impor. Selain itu, regulasi tata kelola ini hanya boleh menambah beban operasional seminimal mungkin," ujar dia.<|im_end|>
Peran Investasi Asing Langsung Dalam Pembangunan Ekonomi Di Indonesia Marianus Defriandik Bahu Mahasiswa Universitas Pamulang Melalui analisis data dan studi kasus ,artikel ini menyoroti dampak investasi asing langsung terhadap pertumbuhan ekonomi,pencipta lapangan kerja ,transfer teknologi,dan peningkatan infastruktur di Indonesia.Selain itu,artikel ini juga membahas tantangan dan peluang yang dihadapi indonesia dalam menarik investasi asing langsung,serta strategi yang dapat diimplentasikan untuk memaksimalkan manfaat dari investasi tersebut bagi pembangunan ekonomi Indonesia.Studi ini mengeksplorasi peran investasi asing langsung (FDI) dalam pembangunan ekonomi Indonesia.Melalui analisis data,penelktian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi dampak (FDI) terhadap pertumbuhan ekonomi,inovasi,dan pembangunan infrastruktur.Temuan menunjukan bahwa (FDI) telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,meskipun tantangan dalam pengelolaan modal manusia dan teknologi.Implikasi kebijakan termasuk upaya untuk meningkatkan kapasitas lokal dalam menyerap teknologi dan manajemen yang dibawa oleh (FDI),serta kebijakan yang mendukung pengembangan sektor-sektor strategi yang menjadi fokus investasi asing. ''Peran Investasi Asing Langsung Dalam Pembangunan Ekonomi Di Indonesi''dimulai dengan konteks ekonomi global,dimana investasi asing langsung telahb menjadi faktor penting dalam pembangunan ekonomi negara-negara berkembang.Kemudian,pembahasan akan beralih ke Indonesia,menyoroti posisi negara tersebut dalam perekonomian global dan sejarah investasi asing langsung di Indonesia.Mengeksplorasi motivasi di balik minat investor asing dalam berinvestasi di Indonesia,seperti potensi pasar yang besar,sumber daya alam yang kaya,dan kebijakan pemerintah yang mendukung investasi asing.Selain itu,penting juga untuk menganalisi dampak investasi asing langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,pencipta lapangan kerja,dan pengembangan sektor-sektor ekonomi kunci.Mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia dalam menarik dan mengelola investasi asing langsung,serta mencari strategi untuk memaksimal manfaatnya bagi pembangunan ekonomi.Memberikan kontribusi terhadap penelitian dan diskusi kebijakan tentang peran investasi asing langsung dalam pembangunan ekonomi Indonesia,serta memberikan wawasan yang lebih dalam kepada pembaca tentang dinamika investasi asing di negara tersebut.Dengan menjelaskan dampak positif investasi asing langsung,seperti pencipta lapangan kerj,transfer teknologi,dan peningkatan infrastruktur,memeberikan dasar yang kuat bagi pembuat kebijakan untuk mempertahankan atau meningkatkan kebijakan yang mendukung investasi asing di Indonesia.Di sisi lain,dengan mengidentifikasi tantangan dan risiko yang terkait dengan investasi asing langsung,memberikan wawasan yang berharga bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi yang efektif untuk mengatsi masalah yang mungkin muncul. 1.Trend Investasi Asing Langsung Di Indonesia Dapat memberikan gambaran yang mendalam tentang bagaimana investasi tersebut telah berkembang dari waktu ke waktu dan arah yang mungkin diambil di masa depan.Beberapa poin yang dapat dibahas dalam analisis tersebut meliputi: 1.Tren jumlah investas 2,Sumber investasi utama 3.Regional investment patterns 1.Pertumbuhan investasi 2.Sektor yang paling diminati 3.Perubahan kebijakan dan regukasi 4.Investasi berkelanjuta Perbandingan dengan negara lain 1.Komperatif dengan negara lain :Membandingkan tren investasi asing langsung di Indonesia dengan negara-negara tetangga atau pesaing regional lainnya untuk mengevaluasi daya saing Indonesia sebagai tujuan investasi 2.Faktor pembeda:Menganalisis faktor-faktor unuk yang membuat indonesia menarik bagi investor asing dibandingkan dengan negara-negara lain dalam kawasan Asia Tenggara. Beberapa dampak utama investasi asing langsung terhadap pertumbuham ekonomi Indonesia meliputi 1.Pertumbuhan ekonomi Investasi asing langsung dapat menjadi salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.Dengan masuk modalnya asing ke dalam negara,berbagai proyek pembangunan dapat dilaksanakan,meningkatkan output ekonomi dan pendapat masional. 2.Peningkatan Investasi FDI dapat meningkatkan tingkat investasi dalam negeri karena seringkali investor asing membawa modal,teknologi,dan manajemen yang canggih.Hal ini dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi tertentu yng mungkin kurang berkembang sebelumnya. 3.Peningkatan Produktivitas Dengan membawa teknologi baru dan praktik manejemen yang lebih efisien,investor asing dapat meningkatkan produktivitas dalam sektor-sektor tertentu.Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan peningkatan daya saing nosional. 4.Penciptaan Lapangan Kerja Salah sau dampak paling langsung dari FDI adalah penciptaan lapangan kerja.Investasi asing dapat menciptakan peluang kerja bagi penduduk lokal,mengurai tingkat pengangguran,dan meningkatkan kapasitas teknik dan inovatif negara. Investasi asing seringkali membawa teknologi baru dan inovasi ke Indonesia.Melalui transfer teknologi,peningkatan keterampilan,dan pelatihan kaaryawan lokal,investasi asing dapat meningkatkan kapasitas teknis dan inovatif negara. Investasi asing dapat mendorong produksi untuk diekspor ,yang dapat meningkatkan pendapatan devisa negara.Selain itu,dengan meningkatkan daya saing dan efisien,FDI juga dapat membantu meningkatkan kinerja ekspor nasional. 7.Pengembangan Infrasturktu Investasi asing seringkali terkait dengan pengembangan infrastruktur yang mendukung,seperti jalan,pelabuhan,dan fasilitas logistik lainnya.Hal ini tidak hanya meningkatkan konektivitas regional,tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. 8.Peningkatan Pendapatan Negara Melalui pajak dan royalita,investasi asing langsung dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan pemerintah,yang dapt digunakan untuk pembangunan lebih lanjut. 9.Penngkatan Standar Lingkungan dan Keselamatan Investor asing sering kali mendorong penerapan standar lingkungan dan keselamatan yang lebih tinggi,yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. 10.Pengembangan Pasar Investasi asing dapat membuka akses pasar baru bagi produk-produk Indonesia,baik di pasar internasional maupun di pasar lokal melalui distribus dan promosi yang lebih luas. Dengan membawa teknologi dan praktik terbaik,investasi asing dapat merangsang inovasi di sektor-sektor tertentu,mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. 12.Keterlibatan Dalam Rantai Nilai Global Investasi asing memungkinkan Indonesia untuk terlibat dalam rantai nilai global,yang dapat membuka peluang kolaborasi dan pertumbuhan yang lebih besar dengan mira dagang internasioanal. Investasi asing langsung memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menyediakan modal, teknologi, dan manajemen yang diperlukan. Hal ini dapat tercermin dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan diversifikasi sektor ekonomi.Dalam jangka panjang, investasi asing langsung juga dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja, memperkuat stabilitas mata uang, dan memberdayakan UMKM. Namun, untuk mencapai manfaat maksimal, diperlukan kerangka regulasi dan kebijakan yang stabil dan berkelanjutan, serta perlindungan hukum yang memadai.Pemerintah perlu memperhatikan pentingnya pengelolaan yang bijaksana terhadap investasi asing langsung, dengan memperhatikan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi secara menyeluruh. Dengan demikian, investasi asing langsung dapat menjadi salah satu pendorong utama bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia. Secara menyeluruh, peran investasi asing langsung dalam pembangunan ekonomi di Indonesia dapat disimpulkan sebagai berikut:Investasi asing langsung memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menyediakan modal, teknologi, dan manajemen yang diperlukan. Hal ini dapat tercermin dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan diversifikasi sektor ekonomi.Dalam jangka panjang, investasi asing langsung juga dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja, memperkuat stabilitas mata uang, dan memberdayakan UMKM. Namun, untuk mencapai manfaat maksimal, diperlukan kerangka regulasi dan kebijakan yang stabil dan berkelanjutan, serta perlindungan hukum yang memadai.Pemerintah perlu memperhatikan pentingnya pengelolaan yang bijaksana terhadap investasi asing langsung, dengan memperhatikan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi secara menyeluruh. Dengan demikian, investasi asing langsung dapat menjadi salah satu pendorong utama bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia. Secara menyeluruh, peran investasi asing langsung dalam pembangunan ekonomi di Indonesia dapat disimpulkan sebagai berikut:Investasi asing langsung memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menyediakan modal, teknologi, dan manajemen yang diperlukan. Hal ini dapat tercermin dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan diversifikasi sektor ekonomi. Dalam jangka panjang, investasi asing langsung juga dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja, memperkuat stabilitas mata uang, dan memberdayakan UMKM. Namun, untuk mencapai manfaat maksimal, diperlukan kerangka regulasi dan kebijakan yang stabil dan berkelanjutan, serta perlindungan hukum yang memadai.Pemerintah perlu memperhatikan pentingnya pengelolaan yang bijaksana terhadap investasi asing langsung, dengan memperhatikan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi secara menyeluruh. Dengan demikian, investasi asing langsung dapat menjadi salah satu pendorong utama bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia. Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI<|im_end|>
Anak-anak yang masuk dalam Tb-RO itu mulai dari usia 0-14 tahun, oleh sebab itu perlu ada penanganan lebih komprehensif Meski begitu hingga kini pihaknya belum mendapat informasi terkait adanya kasus kematian Tb-RO pada anak. “Terdapat dua penyebab seseorang terinfeksi Tb-RO pertama dimulai dari riwayat pengobatan Tb Sensitif, kedua karena tertular bakteri Tb-RO,” ujarnya. Baca juga: Kemenkes ajak masyarakat hilangkan stigma negatif penderita TBC Baca juga: Dokter paparkan jenis-jenis TBRO Dia menjelaskan penyebab pertama pasien yang menjalani pengobatan Tb Sensitif selama enam bulan itu putus sambung minum obat sehingga mengakibatkan kebal obat, lalu kedua, seseorang yang belum pernah sakit Tb tertular bakteri Tb yang sudah kebal obat. Kedua penyebab ini yang perlu terus di edukasi untuk pencegahan terinfeksi Tb-RO. "Dari jumlah tersebut, 8 persen di antaranya meninggal dalam pengobatan. Mungkin karena putus obat atau terlambat pengobatan karena saat ditemukan Tb dalam kondisi berat," ujarnya. Pewarta: Qadri Pratiwi Copyright © ANTARA 2024 Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.<|im_end|>
Laporan Komprehensif Profesi Analis Data: Standar, Strategi, dan Proyeksi Karir di Indonesia dan Global.<|im_end|>
Sergio telah bekerja sejak usia delapan tahun. Dia menghabiskan hampir separuh hidupnya sebagai pembuat batu bata di sebuah pabrik tradisional di Alpacoma, daerah miskin di pinggiran La Paz, ibu kota Bolivia. "Saya bekerja untuk membantu orang tua dan buat membeli kebutuhan saya sendiri," kata remaja 15 tahun itu, seperti dilansir New Delhi Television Limited. Di negara dengan upah minimum untuk pekerja dewasa sekitar US$ 207 per bulan itu, Sergio dapat membawa pulang US$ 57 per minggu.<|im_end|>
Analisis Jaringan Inferensi Investigasi (JII) merupakan sebuah pendekatan yang kompleks namun sangat efektif dalam proses penelusuran informasi terkait dengan kejadian atau situasi tertentu. Metode ini menggunakan kombinasi antara alat asosiatif dan alat temporal untuk mengidentifikasi pola dan hubungan antar-data yang mungkin sulit terdeteksi secara langsung. Dalam konteks ini, alat asosiatif merujuk pada kemampuan untuk menghubungkan entitas atau kejadian berdasarkan pada kesamaan karakteristik atau atribut, sedangkan alat temporal mengacu pada kemampuan untuk memahami dan menganalisis hubungan berdasarkan waktu. Alat Asosiatif dalam JII Alat asosiatif dalam JII memainkan peran kunci dalam mengidentifikasi pola dan hubungan antar-entitas atau kejadian. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip bahwa entitas yang memiliki atribut atau karakteristik yang serupa cenderung memiliki keterkaitan atau hubungan tertentu. Dengan menggunakan teknik ini, investigasi dapat mengungkapkan koneksi yang tidak terlihat secara langsung oleh analisis konvensional. Sebagai contoh, dalam sebuah penyelidikan keuangan terkait dengan pencucian uang, alat asosiatif dapat digunakan untuk menghubungkan transaksi keuangan yang tampaknya tidak berhubungan satu sama lain. Misalnya, sebuah jaringan inferensi dapat menemukan bahwa beberapa transaksi yang dilakukan oleh pihak yang berbeda secara geografis atau secara bisnis memiliki pola yang serupa dalam hal frekuensi, jumlah, atau jenis transaksi yang dilakukan. Hal ini dapat menunjukkan kemungkinan adanya koordinasi atau keterlibatan yang tersembunyi di antara pihak-pihak tersebut. Penerapan alat asosiatif dalam JII juga dapat dilihat dalam bidang keamanan cyber. Di sini, teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi pola serangan atau aktivitas mencurigakan dalam jaringan komputer yang tidak dapat dideteksi oleh sistem keamanan konvensional. Dengan membandingkan perilaku yang serupa dari berbagai insiden, sistem JII dapat mengungkap pola serangan yang lebih kompleks atau koordinasi antara berbagai entitas jahat di dalam jaringan. Alat Temporal dalam JII Sementara itu, alat temporal dalam JII memungkinkan untuk menganalisis dan memahami hubungan berdasarkan urutan waktu. Ini sangat penting dalam menyusun kronologi peristiwa atau aktivitas, yang dapat mengungkapkan bagaimana suatu kejadian berkembang dari waktu ke waktu dan bagaimana entitas yang terlibat berinteraksi satu sama lain. Dalam konteks investigasi kriminal, alat temporal memungkinkan para penyidik untuk mengatur bukti-bukti atau informasi berdasarkan urutan waktu, yang membantu dalam menentukan motif, kesengajaan, atau kecelakaan dari suatu kejadian. Misalnya, dalam kasus kebakaran yang diduga disengaja, analisis temporal dapat mengungkapkan pola gerakan atau aktivitas yang mencurigakan sebelum kebakaran terjadi, yang mungkin menunjukkan niat untuk menyalakan api. Di bidang keuangan, alat temporal digunakan untuk memeriksa sekuensi transaksi atau aktivitas yang mencurigakan yang mungkin terjadi dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, dalam kasus insider trading, analisis temporal dapat mengidentifikasi hubungan antara pembelian atau penjualan saham oleh pihak terkait sebelum pengumuman berita yang mempengaruhi harga saham tersebut.<|im_end|>
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka pada Selasa (20/8/2024) hingga Jumat (6/9/2024). Pembukaan pendaftaran CPNS 2024 dilakukan secara online melalui laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di sscasn.bkn.go.id. Tahun ini, pemerintah membuka 250.407 formasi CPNS yang terbagi atas 114.706 formasi instansi pusat dan 135.701 formasi instansi daerah. Seluruh tahapan seleksi CPNS tahun ini, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan seleksi dengan CAT, hingga penentuan kelulusan, sudah terintegrasi dan terkomputerisasi. Berikut link SSCASN, jadwal, formasi, syarat, dan cara daftar CPNS 2024 melalui laman sscasn.bkn.go.id. Masyarakat yang berencana mendaftar sebagai CPNS pada tahun ini bisa membuat akun SSCASN dan mendaftar pada formasi yang dituju melalui laman sscasn.bkn.go.id. Laman tersebut akan menampilkan daftar instansi pusat maupun daerah beserta jumlah kebutuhan CPNS. Link SSCASN atau portal CPNS 2024 dapat diakses di sini. Masyarakat juga bisa mengakses informasi seputar pendaftaran CPNS 2024 melalui laman ini. Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan tahapan dan jadwal pendaftaran CPNS 2024. Tahapan pendaftaran CPNS 2024 terdiri atas proses registrasi, seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), ujian menggunakan Computer Assisted Test (CAT), hingga pengumuman hasil seleksi. Tahapan dan pendaftaran CPNS 2024 secara lengkap bisa dilihat di bawah ini: Pengumuman Seleksi CPNS 2024: 19 Agustus-2 September 2024 Pendaftaran Seleksi CPNS 2024: 20 Agustus-6 September 2024 Seleksi Administrasi: 20 Agustus-13 September 2024 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14-17 September 2024 Konfirmasi Penggunaan Nilai SKD CPNS Tahun Anggaran 2023 oleh Peserta Seleksi: 18-28 September 2024 Masa Sanggah: 18-20 September 2024 Masa Jawab Sanggah: 18-22 September 2024 Pengumuman Pasca Masa Sanggah: 21-27 September 2024 Penarikan Data Final SKD CPNS: 29 September-1 Oktober 2024 Penjadwalan SKD CPNS: 2-8 Oktober 2024 Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKD CPNS: 9-15 Oktober 2024 Pelaksanaan SKD CPNS: 16 Oktober-14 November 2024 Pengolahan Nilai SKD CPNS: 23 Oktober-16 November 2024 Pengumuman Hasil SKD CPNS: 17-19 November 2024 Pelaksanaan SKB CPNS Non-CAT: 20 November-17 Desember 2024 Penentuan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS dengan CAT: 20-22 November 2024 Penentuan Titik Lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh Peserta Seleksi: 23-25 November 2024 Penarikan Data Final SKB CPNS: 26-28 November 2024 Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 29 November-3 Desember 2024 Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKB CPNS dengan CAT: 4-8 Desember 2024 Pelaksanaan SKB CPNS: 9-20 Desember 2024 Integrasi Nilai SKD dan SKB CPNS: 17 Desember 2024-4 Januari 2025 Pengumuman Hasil CPNS: 5-12 Januari 2025 Masa Sanggah: 13-15 Januari 2025 Jawab Sanggah: 13-19 Januari 2025 Pengolahan Seleksi Hasil Sanggah: 15-20 Januari 2025 Pengumuman Pasca Sanggah: 16-22 Januari 2025 Pengisian DRH NIP CPNS: 23 Januari-21 Februari 2025 Pengusulan Penetapan NIP CPNS: 22 Februari-23 Maret 2025. Pengumuman Seleksi CPNS 2024: 19 Agustus-2 September 2024 Pendaftaran Seleksi CPNS 2024: 20 Agustus-6 September 2024 Seleksi Administrasi: 20 Agustus-13 September 2024 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14-17 September 2024 Konfirmasi Penggunaan Nilai SKD CPNS Tahun Anggaran 2023 oleh Peserta Seleksi: 18-28 September 2024 Masa Sanggah: 18-20 September 2024 Masa Jawab Sanggah: 18-22 September 2024 Pengumuman Pasca Masa Sanggah: 21-27 September 2024 Penarikan Data Final SKD CPNS: 29 September-1 Oktober 2024 Penjadwalan SKD CPNS: 2-8 Oktober 2024 Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKD CPNS: 9-15 Oktober 2024 Pelaksanaan SKD CPNS: 16 Oktober-14 November 2024 Pengolahan Nilai SKD CPNS: 23 Oktober-16 November 2024 Pengumuman Hasil SKD CPNS: 17-19 November 2024 Pelaksanaan SKB CPNS Non-CAT: 20 November-17 Desember 2024 Penentuan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS dengan CAT: 20-22 November 2024 Penentuan Titik Lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh Peserta Seleksi: 23-25 November 2024 Penarikan Data Final SKB CPNS: 26-28 November 2024 Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 29 November-3 Desember 2024 Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKB CPNS dengan CAT: 4-8 Desember 2024 Pelaksanaan SKB CPNS: 9-20 Desember 2024 Integrasi Nilai SKD dan SKB CPNS: 17 Desember 2024-4 Januari 2025 Pengumuman Hasil CPNS: 5-12 Januari 2025 Masa Sanggah: 13-15 Januari 2025 Jawab Sanggah: 13-19 Januari 2025 Pengolahan Seleksi Hasil Sanggah: 15-20 Januari 2025 Pengumuman Pasca Sanggah: 16-22 Januari 2025 Pengisian DRH NIP CPNS: 23 Januari-21 Februari 2025 Pengusulan Penetapan NIP CPNS: 22 Februari-23 Maret 2025. Masyarakat yang ingin mengetahui formasi apa saja yanng tersedia dalam pendaftaran CPNS 2024 bisa mengakses laman SSCASCN. Di laman tersebut, terdapat menu ASN Karier yang menampilkan jumlah kebutuhan CPNS dan jenjang pendidikan. Tunggu beberapa saat sampai laman menampilkan fitur ASN Karier Pilih tingkat pendidikan, seperti sarjana, magister, doktor, dan lain sebagainya Klik program studi atau jurusan Ketikkan nama instansi Tunggu beberapa saat sampai laman menampilkan fitur ASN Karier Pilih tingkat pendidikan, seperti sarjana, magister, doktor, dan lain sebagainya Klik program studi atau jurusan Ketikkan nama instansi<|im_end|>
Salah satu tujuan pengguna menyembunyikan aplikasi adalah untuk menjaga privasi dan keamanannya. Selain itu fungsi ini menjadi salah satu cara pengguna untuk meminimalisir gangguan notifikasi dari ponsel. Umumnya fitur menyembunyikan aplikasi ini ada di setiap ponsel Android. Salah satunya di HP Samsung. Aplikasi yang disembunyikan tersebut nantinya tidak akan tampil di layar beranda atau menu aplikasi ponsel. Namun setelah menyembunyikan aplikasi, tak jarang pengguna terlupa bagaimana cara melihat aplikasi yang disembunyikan tersebut. Maka dari itu berikut ini KompasTekno merangkum cara mengetahui aplikasi yang disembunyikan di HP Samsung lewat beberapa metode. Berikut ini tutorialnya. Buka aplikasi Google Play Store Ketikkan nama aplikasi tersembunyi di tab "Cari" Setelah menemukan aplikasi yang dicari Anda dapat membuka dengan klik “Open/Buka” atau “Uninstall” Buka aplikasi Google Play Store Ketikkan nama aplikasi tersembunyi di tab "Cari" Setelah menemukan aplikasi yang dicari Anda dapat membuka dengan klik “Open/Buka” atau “Uninstall” Cara mengetahui aplikasi yang disembunyikan juga dapat Anda cek melalui bilah pencarian di menu “Home” HP Samsung. Ketuk fitur pencarian dan ketikkan aplikasi yang ingin dicari. Misalnya “YouTube”. Setelah itu pengguna bisa langsung membuka aplikasi tersebut. Pilih menu titik tiga di pojok kanan sebelah bilah pencarian dan pilih “Pengaturan Layar Depan” Klik “Sembunyikan Aplikasi” Nantinya di sana akan menampilkan aplikasi yang Anda sembunyika. Pengguna bisa membuka maupun mengembalikan aplikasi seperti semula Pilih menu titik tiga di pojok kanan sebelah bilah pencarian dan pilih “Pengaturan Layar Depan” Klik “Sembunyikan Aplikasi” Nantinya di sana akan menampilkan aplikasi yang Anda sembunyika. Pengguna bisa membuka maupun mengembalikan aplikasi seperti semula Demikian cara mengetahui aplikasi yang disembunyikan di HP Samsung. Semoga membantu.<|im_end|>
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memuat penjelasan atau pernyataan umum dari hasil pengamatan. Isi teks ini berfokus pada deskripsi obyek, seperti bentuk, ciri umum, dan sifat-sifatnya. Obyek yang dimaksud adalah benda, tumbuhan, hewan, serta peristiwa. Dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Eksposisi (2022) oleh Dinda Husnul Hotimah, teks laporan hasil observasi didasarkan pada data dan fakta. Kedua hal tersebut hanya bisa diperoleh lewat pengamatan obyek. Baru setelah itu, laporan dapat disusun. Penyusunan teks laporan hasil observasi harus dilakukan dengan tepat. Agar pembaca paham dan mengerti isi teksnya. Tuliskan tahapan dalam membuat teks laporan hasil observasi! Dilansir dari buku Mengonstruksi Laporan Hasil Observasi (2021) karya Narfa, menurut Keraf, berikut tahapan membuat teks laporan hasil observasi: Merumuskan tema yang akan ditulis Merumuskan tema yang akan ditulis Langkah pertama yang harus dilakukan saat menyusun teks laporan hasil observasi ialah menentukan temanya. Penentuan ini bisa dilakukan dengan memutuskan obyek apa yang akan diamati. Misal hewan, manusia, tumbuhan, sepatu, buku, dan sebagainya. Selain benda hidup, fenomena atau peristiwa juga bisa diangkat menjadi obyek pengamatan. Contoh peristiwa sosial serta alam. Langkah-langkah menyusun teks laporan hasil observasi berikutnya adalah menyusun kerangka teks, meliputi definisi umum, deskripsi bagian, serta deskripsi manfaat. Dalam penyusunan teks, kerangka diperlukan untuk mempermudah penulis atau pengamat memutuskan apa saja yang akan diamati dari sebuah obyek. Mengembangkan kerangka teks Mengembangkan kerangka teks Setelah menyusun kerangka, tahapan berikutnya ialah mengembangkan kerangka teks menggunakan data dan fakta. Cara mengembangkannya, yakni dengan menaruh poin utama di bagian awal paragraf, diikuti bagian penjelasan. Melengkapi isi teks dengan unsur kebahasaan Melengkapi isi teks dengan unsur kebahasaan Tahapan membuat teks laporan hasil observasi yang terakhir ialah melengkapi isi teks menggunakan unsur kebahasaan. Tujuannya agar hasil teks lebih maksimal dan sesuai kaidah yang berlaku. Tahapan ini juga dibarengi dengan penyuntingan karya.<|im_end|>
Jamur tiram kini semakin populer di Indonesia. Pasalnya, sudah banyak petani yang membudidayakan jamur tiram. Investasi murah dengan hasil yang menjanjikan membuat jamur tiram dijadikan lahan bisnis utama. Para pelaku budidaya pun tidak perlu repot membuat bibit sendiri, karena sekarang bibit jamur tiram sudah dikemas dalam bentuk baglog. Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, yang diperbarui pada Kamis (18/8/202), jamur tiram identik dengan bentuknya yang putih, lebar, tumbuh bergerombol seperti payung, dan bentuknya yang menyerupai cangkang tiram. Jamur tiram sangat mudah ditemukan. Oleh karena itu, tak jarang masyarakat membudidayakan jamur tiram ini karena banyak peminatnya. Untuk Anda yang tertarik untuk panen jamur tiram sendiri, berikut cara menanam jamur tiram di rumah untuk pemula. Ada banyak jenis jamur tiram, mulai dari jamur tiram abu-abu, tiram putih, cokelat, dan emas. Setiap jenis jamur tiram ini memiliki keunikannya masing-masing. Namun, salah satu jamur tiram yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah jamur tiram putih. Kebutuhan akan jamur tiram ini selalu tinggi karena disukai oleh hampir semua kalangan. Untuk pemula yang igin memulai budidaya jamur tiram, biasanya memulai budidaya dengan menumbuhkan baglog menjadi daging buah. Kumbung atau rumah jamur merupakan tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan atau ruangan yang diisi dengan rak-rak untuk meletakkan baglog. Ruangan ini harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembapan. Kumbung biasanya terbuat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung bisa dibuat dari papan, sementara atapnya dapat menggunakan genteng. Dianjurkan untuk tidak menggunakan atap asbes atau seng, karena akan mendatangkan panas. Adapun pada bagian lantainya tetap menggunakan tanah, agar air yang digunakan untuk menyiram jamur bisa meresap. Di dalam kumbung dilengkapi dengan rak berupa kisi-kisi yang dibuat bertingkat. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibuat dari bambu atau kayu. Posisi rak diletakkan berjajar dan antara rak satu dengan yang lain dipisahkan oleh lorong untuk perawatan. Sebelum mamasukkan baglog ke dalam kumbung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, Anda harus membersihkan kumbung dan rak-rak dari kotoran. Kemudian, lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di bagian dalam kumbung, diamkan selama dua hari sebelum baglog dimasukkan ke dalam kumbung. Terakhir, saat bau sudah hilang, Anda bisa masukkan baglog yang sudah siap untuk ditumbuhkan. Faktor penting yang harus dijaga di dalam kumbung yakni kelembapan dan suhunya. Kesesuaian kelembapan dan suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan jamur. Rangka kumbung dapat dibuat dari kayu dan bambu, sementara dindingnya terbuat dari anyaman bambu atau papan. Berikan teduhan dari genteng agar suhu di dalam tetap sejuk. Hindari penggunaan asbes dan seng karena dapat membuat suhu semakin panas. Untuk lantainya, gunakan tanah alami supaya air terserap sempurna saat melakukan penyiraman. Rak di dalam kumbung dibangun bertingkat seperti rak buku. Rangka rak dapat dibuat dari kayu dan bambu. Antara rak yang satu dengan rak lainnya diletakan berjajar. Berikan jarak beberapa meter untuk jalan atau lorong agar mudah dalam pemeliharaan. Tinggi rak kurang lebih 40 cm, tapi usahakan jangan kurang dari 40 cm. Tingkatan rak dibangun sesuai kebutuhan, misalnya tiga sampai empat tingkat. Rak sebaiknya memiliki lebar 40 cm. Jarak antar tingkatan rak adalah satu meter. Setiap tingkatan rak tersebut dapat menampung kurang lebih 80 baglog jamur. Sesuaikan jumlah rak yang dibangun dengan jumlah baglog jamur. Ukuran kumbung jamur jangan terlalu kecil atau lebar. Umumnya 70 baglog per meter persegi. Baglog merupakan media tanam bibit jamut. Bentuknya silinder yang dilapisi plastik khusus. Di dalam baglog terdapat campuran serbuk gergaji dan bibit jamur tiram. Salah satu ujung baglog dilubangi sebagai tempat tumbuhnya jamur tiram. Karena jamur tiram merupakan jamur kayu, sehingga bahan utama dari baglog adalah serbuk gergaji. Baglog dibungkus plastik berbentuk silender, yang dimana salah satu ujungnya diberi lubang. Di lubang inilah jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar. Pada budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membuat baglog sendiri. Namun demikian, bagi pemula, biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Dengan demikian, petani bisa fokus hanya menjalankan usaha budidaya saja tanpa harus membuat baglog sendiri. Apabila tidak punya autoclave, pakailah drum besar yang berkapasitas 50 baglog. Kemudian, panaskan drum di atas kompor minyak. Lama proses sterilisasi sekitar 8 jam, setelah itu biarkan baglog sampai dingin. Jangan lupa matikan kompor atau turunkan suhu autoclave secara bertahap. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli baglog, antara lain sebagai berikut. Biasanya baglog menggunakan plastik bening bediameter 12 cm dan panjang sekitar 30 cm. Berat per baglog 1,3 kilogram, ada yang sangat besar sampai 2 kilogram. Yang penting adalah jangan beli baglog yang terlalu ringan. Tanyakan kepada penjual terkait serbuk gergaji yang digunakan sebagai bahan baglog. Makin padat makin bagus. Penjual profesional bisanya menggunakan alat pemadat, sedangkan penjual pemula kecil kecilan biasanya ditusuk-tusuk denga kayu dan sejenisnya. Perhatikan juga jenis bahan serbuk gergaji untuk baglog. Semakin keras jenis kayunya, makin bagus. Biasanya yang dipakai pembibit adalah kayu sengon, kayu mahoni, kayu kampung dan kayu kembang. Hal lain adalah apakah bibit F2 dibuat sendiri atau beli dahulu. Sebaiknya membeli dari pembibit yang membuat sendiri bibit F2, bukan dari orang lain. Tanyakan apakah sterilisasi menggunkan beton baja atau drum. Selain itu, tanyakan juga bagaimana sterilisasi bibit jamur dilakukan, sebab sterilisasi menggunakan beton atau baja lebih baik daripada drum. Jangan lupa tanyakan kondisi miselium. Miselium berwarna putih, biasanya yang bagus hanya 10-12 persen, jangan yang terlalu banyak. Tanyakan pula ke penjual, apakah memberi gaaransi atau tidak. Terdapat dua cara menyusun baglog dalam rak, yaitu dengan diletakkan secara vertikal dan horizontal. Meletakkan secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas, sedangkan cara horizontal lubang baglog menghadap ke samping. Kedua cara budidaya jamur tiram ini memiliki kelebihannya masing-masing. Penyusunan secara horizontal menjadi lebih aman dari siraman air. Sebab, jika penyiraman berlebih, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Namun, penyusunan dengan cara horizontal ini lebih banyak memakan ruang. Sebelum menyusun baglog, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog, kemudian diamkan kurang lebih 5 hari. Bila lantai terbuat dari tanah, lakukan penyiraman untuk menambah kelembapan. Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang tumbuh lebih lebar. Biarkan selama tiga hari dan jangan disiram, cukup siram pada bagian lantai saja. Lakukan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Semakin sempurna pengabutan, maka akan semakin baik. Anda bisa menyiramnya dua sampai tiga kali sehari, tergantung suhu dan kelembapan kumbung. Anda tetap perlu menjaga suhu pada kisaran 16 hingga 24 derajat celsius. Perawatan baglog jamur tiram juga mencakup pencegahan tumbuhnya hama. Anda tidak akan pernah bisa memprediksikan kapan hama akan menyerang tanaman jamur tiram, yang bisa dilakukan adalah mencegahnya. Lingkungan merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan tumbuhnya hama dan penyakit. Untuk mencegahnya, lakukan penyemprotan formalin di daerah sekitar kumbung secara teratur. Salah satu hama perusak jamur tiram adalah ulat. Hama ulat dapat muncul karena tempat terlalu lembap, kotor dan kondisi kumbung yang kurang terawat. Lakukan pencegahan dengan selalu membersihkan kumbung dan rak jamur. Angkat sisa bonggol jamur dan jamur yang tidak bisa dipanen. Bersihkan juga jamur-jamur kecil yang disebut dengan jamur hama. Perlu Anda ketahui, hama ulat sering muncul ketika memasuki musim hujan. Saat itu kelembapan udara sangat berlebihan sehingga tempat menjadi basah. Cara mencegahnya yakni dengan membangun sirkulasi udara di kumbung. Bukalah lubang sirkulasi udara saat musim hujan dan hentikan penyiraman. Hama lainnya yang biasa menyerang jamur tiram adalah kepik. Hama kepik ini muncul karena adanya pangkal jamur yang masih tertanam di baglog. Kepik merupakan cikal bakal datangnya hama ulat juga. Cegah dengan membersihkan kumbung, menyemprotnya dengan formalin dan meletakan kumbung tidak terlalu dekat dengan kandang ternak. Jamur yang sudah bisa dipanen adalah jamur yang sudah mekar dan besar. Ujungnya nampak seperti mahkota bunga berwarna putih. Segeralah memanen jamur tiram sebelum tudungnya pecah. Jika Anda memanen jamur saat tudung pecah, warnanya akan berubah menjadi kuning kecokelatan. Selain itu, jamur tiram akan mudah layu. Lakukan pemanenan sesuai jadwal, yakni berjarak sekitar dua minggu sejak panen pertama. Jika baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup sempurna dengan miselium, biasanya dalam waktu satu hingga dua minggu sejak pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen. Baglog jamur bisa dipanen 5 hingga 8 kali, bila perawatannya baik. Baglog dengan bobot sekitar 1 kilogram akan menghasilkan jamur sebanyak 0,7 hingga 0,8 kilogram. Setelah itu baglog dibuang atau bisa dijadikan bahan kompos. Panen dilakukan pada jamur yang telah mekar dan membesar, yakni ketika ujung-ujungnya telah terlihat meruncing, namun tudungnya belum pecah, warnanya masih putih bersih. Bila masa panen lewat setengah hari saja, maka warna bisa menjadi agak kuning kecokelatan dan tudungnya akan pecah. Dengan kondisi ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak panen pertama ke panen berikutnya berkisar dua hingga tiga minggu lagi.<|im_end|>
Talenan merupakan salah satu peralatan dapur yang sering digunakan mengolah bahan makanan. Alat ini biasa digunakan untuk memotong daging, buah, dan bahan-bahan lainnya. Seperti alat dapur lain, tentunya talenan perlu pembersihan yang tepat. Hal ini untuk mencegahnya menjadi tempat berkumpul bakteri. Talenan dapat terbuat dari berbagai bahan. Dilansir Allrecipes, Minggu (19/2/2023) berikut cara membersihkan talenan kayu, plastik, dan bambu. Talenan kayu banyak dipilih karena beberapa alasan. Selain nampak lebih menarik, talenan jenis ini juga dapat digunakan sebagai piring saji. Di samping itu, talenan kayu tidak memiliki banyak goresan dari penggunaan konsisten seperti halnya talenan plastik. Sebaiknya cuci talenan kayu hanya dengan tangan. Perlu diingat, paparan air panas dan air yang berkepanjangan seperti pada mesin pencuci piring dapat membuatnya terbelah atau melengkung. Setelah digunakan, bersihkan talenan kayu dengan air hangat, sabun cuci piring dan spons lembut. Pastikan untuk membersihkan setiap celah di mana sisa makanan dan bakteri dapat bersembunyi. Segera keringkan talenan kayu dengan handuk kering. Membiarkannya basah dalam waktu lama dapat menyebabkan serat kayu membengkak, dan akibatnya talenan dapat melengkung atau pecah. Jika Anda mencium bau, atau ingin membersihkannya lebih lanjut, coba cara berikut. Taburkan 236,5 ml baking powder di permukaan talenan, lalu tuang cuka putih dalam jumlah yang sama ke seluruh papan lalu ratakan. Biarkan selama beberapa menit, lalu bilas. Cara ini akan menghilangkan noda. Pertimbangkan untuk menggunakan minyak mineral food grade untuk mencegah air masuk ke papan dan membuatnya melengkung. Oleskan secukupnya ke semua sisi, biarkan hingga kering. Taburkan 236,5 ml baking powder di permukaan talenan, lalu tuang cuka putih dalam jumlah yang sama ke seluruh papan lalu ratakan. Biarkan selama beberapa menit, lalu bilas. Cara ini akan menghilangkan noda. Pertimbangkan untuk menggunakan minyak mineral food grade untuk mencegah air masuk ke papan dan membuatnya melengkung. Oleskan secukupnya ke semua sisi, biarkan hingga kering. Talenan plastik juga banyak menjadi pilihan karena harganya lebih terjangkau. Talenan ini dianggap lebih bersih daripada talenan kayu karena permukaannya tidak berpori. Namun, talenan plastik lebih rentan terhadap goresan. Karena itu talenan plastik yang sudah usang dapat mengandung cukup banyak bakteri di celah permukaannya. Meskipun plastik dapat dicuci di mesin pencuci piring, sebaiknya cuci dengan tangan untuk memperpanjang usia pakainya dan mencegahnya melengkung. Ikuti langkah berikut. Campurkan satu sendok teh pemutih dengan satu liter air, gunakan spons lembut untuk membersihkan papan. Bilas larutan pembersih dari talenan dengan air panas, biarkan hingga kering. Campurkan satu sendok teh pemutih dengan satu liter air, gunakan spons lembut untuk membersihkan papan. Bilas larutan pembersih dari talenan dengan air panas, biarkan hingga kering. Untuk menghilangkan noda yang mengganggu dari talenan plastik, coba gunakan pasta yang terbuat dari 1 sendok teh soda kue, 1 sendok teh garam dan 1 sendok teh air. Saat Anda mulai melihat partikel plastik bermunculan di atas papan, gunakan sabut gosok untuk menghaluskannya. Talenan bambu cukup populer karena memiliki tampilan yang mirip dengan telanan kayu. Namun, talenan ini lebih rentan bengkok, pecah dan tergores. Seperti talenan kayu, talenan bambu biasanya tidak aman untuk dicuci denga mesin pencuci piring karena berpotensi pecah dan melengkung. Berikut cara mencucinya dengan tangan. Gosok permukaan talenan secara menyeluruh menggunakan sabun cuci piring, air hangat dan spons lembut. Tepuk-tepuk dengan lap piring hingga kering agar air tidak meresap ke dalam talenan. Gosok permukaan talenan secara menyeluruh menggunakan sabun cuci piring, air hangat dan spons lembut. Tepuk-tepuk dengan lap piring hingga kering agar air tidak meresap ke dalam talenan. Seperti pada talenan kayu, minyak mineral food grade dapat digunakan untuk merawat talenan bambu dan menjaga agar air tidak masuk ke dalamnya. Untuk perawatan tambahan, Anda dapat menggosokkan irisan lemon di atas permukaannya untuk menyegarkan dan menghilangkan residu.<|im_end|>
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan pedagang saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 25 Juli 2022. Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Bandung, Menteri Perdagangan meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional serta meninjau implementasi program digitalisasi pasar rakyat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan pedagang saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 25 Juli 2022. Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Bandung, Menteri Perdagangan meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional serta meninjau implementasi program digitalisasi pasar rakyat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan pedagang saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 25 Juli 2022. Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Bandung, Menteri Perdagangan meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional serta meninjau implementasi program digitalisasi pasar rakyat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan warga saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 25 Juli 2022. Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Bandung, Menteri Perdagangan meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional serta meninjau implementasi program digitalisasi pasar rakyat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi<|im_end|>
Meta merilis fitur baru WhatsApp bernama Multiple Accounts. Fitur Multiple Accounts memungkinkan pengguna memiliki dua akun WhatsApp dalam satu perangkat dan satu aplikasi. "Kami menyediakan kemampuan untuk masuk ke dua akun WhatsApp secara bersamaan," tulis WhatsApp dalam rilisnya pekan lalu. Pengguna tidak perlu khawatir jika ada dua perangkat yang menggunakan akun WhatsApp yang berbeda. Fitur ini, menurut WhatsApp, dapat membantu pengguna yang memiliki akun bisnis dan akun pribadi agar berada dalam satu perangkat. Baca juga: Fitur Baru WhatsApp Dirilis, Bisa Gabung Berbagai Saluran Global Cara Memakai Fitur Multiple Accounts dari WhatsApp Untuk dapat menggunakan fitur terbaru WhatsApp, pengguna membutuhkan nomor telepon kedua, kartu SIM atau perangkat yang mendukung multi-SIM atau e-SIM. Anda juga memerlukan ponsel kedua atau kartu SIM-nya untuk menerima kode sandi satu kali yang akan dikirimkan WhatsApp melalui SMS untuk mendapatkan akses ke akun kedua Anda di perangkat lain. "Setelah verifikasi awal ini, aplikasi akan terus berfungsi untuk kedua akun tanpa perangkat atau SIM kedua," kata juru bicara WhatsApp Ellie Heatrick, dikutip dari The Verge. Setelah itu, pengguna dapat mengakses pengaturan WhatsApp, menekan tanda panah di samping nama pengguna dan memilih "Tambahkan Akun". Pengguna dapat mengontrol pengaturan privasi dan notifikasi di setiap akun. Keunggulan Fitur Baru WhatsApp Baca juga: Fitur Baru WhatsApp: Private Audience Selector hingga Link Previews Fitur Multiple Accounts di antaranya dapat meringkas penggunaan perangkat karena pengguna hanya perlu membawa satu ponsel untuk mengoperasikan dua akun WhatsApp. Selain itu, fitur ini menawarkan kenyamanan mengelola banyak akun dan integrasi berkelanjutan dari obrolan pribadi, bisnis, dan pesan lainnya dalam satu aplikasi. "Fitur ini bermanfaat untuk beralih antar akun – misalnya akun kantor dan akun pribadi – kini Anda tidak perlu lagi logout setiap saat, membawa dua ponsel, atau khawatir mengirim pesan dari tempat yang salah," tulis Meta dalam rilisnya. Fitur Multiple Accounts dari WhatsApp ini hanya dapat digunakan pada aplikasi resminya. Untuk menghindari penipuan atau risiko keamanan, pengguna disarankan tidak mengintasl aplikasi WhatsApp tiruan atau palsu. (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti) Artikel lain terkait Fitur Baru WhatsApp<|im_end|>
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Malang Yudhi Wahyu Cahyono menyebutkan bahwa seluruh layanan administrasi BPJS Kesehatan di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu telah dialihkan ke Mal Pelayanan Publik (MPP). Langkah tersebut diambil sebagai dukungan terhadap program pemerintah dalam mengintegrasikan pelayanan publik melalui satu pintu. Selain itu, pengalihan layanan juga menjadi wujud komitmen BPJS Kesehatan dalam memudahkan akses masyarakat sekaligus mewujudkan layanan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Yudhi berharap, kehadiran layanan BPJS Kesehatan di MPP ketiga wilayah itu dapat mempercepat proses administrasi karena semua kebutuhan dapat diselesaikan di satu tempat. “Dengan hadirnya layanan BPJS Kesehatan di MPP di ketiga wilayah ini, peserta JKN kini dapat mengakses kebutuhan administrasi secara lebih cepat, efisien, dan selesai di satu tempat,” ujar Yudhi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (3/10/2025). Yudhi menjelaskan bahwa layanan administrasi kepesertaan di MPP tersedia setiap Senin hingga Jumat pukul 08.00 sampai 15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Jenis layanan yang dihadirkan sama seperti di kantor cabang, mulai dari administrasi kepesertaan, pemberian informasi, hingga penanganan pengaduan. Lebih lanjut, Yudhi mengatakan, meski layanan telah terintegrasi melalui MPP, peserta yang datang ke kantor cabang tetap dapat menggunakan layanan Anjungan Mandiri JKN (AMAN JKN). Selain itu, BPJS Kesehatan juga menghadirkan layanan non-tatap muka yang lebih fleksibel. Peserta dapat mengaksesnya melalui pelayanan administrasi via WhatsApp PANDAWA di nomor 08118165165, Aplikasi Mobile JKN, ataupun BPJS Kesehatan Care Center 165. “Kami ingin memastikan layanan BPJS Kesehatan selalu dekat dengan masyarakat, baik melalui MPP maupun kanal digital. Peserta cukup memilih cara yang paling mudah bagi mereka karena di mana pun akses dilakukan, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Yudhi. Yudhi menambahkan, kehadiran MPP Merdeka Kota Malang semakin memudahkan peserta JKN dalam mengurus kebutuhan administrasi lintas instansi. Cukup dengan satu kunjungan di bawah satu atap, berbagai layanan dapat diselesaikan lebih cepat, praktis, dan transparan tanpa harus menunggu berhari-hari. Pandangan serupa disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Malang Arif Tri Sastyawan. Menurut Arif, pengalihan layanan oleh BPJS Kesehatan semakin memudahkan peserta karena lokasi MPP Merdeka Kota Malang berada di pusat kota atau titik nol sehingga mudah dijangkau. “Kami menyambut baik pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Malang yang dilakukan secara penuh di MPP Merdeka Kota Malang. Tentunya, kami berkolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terang Arif. Dengan keikutsertaan BPJS Kesehatan di MPP Merdeka Kota Malang, Arif berharap, masyarakat semakin terbantu dalam mengakses layanan secara cepat dan angka kepuasan terhadap pelayanan publik di Kota Malang semakin meningkat. Sementara itu, salah satu peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), Khoiriyah, mengakui bahwa ia lebih senang mengakses layanan kepesertaan JKN melalui MPP Merdeka Kota Malang. Menurutnya, selain pelayanan yang diberikan sangat cepat, keterlibatan BPJS Kesehatan di MPP juga dinilai sangat strategis sehingga bisa mengurus administrasi lainnya hanya di satu tempat tanpa berpindah kantor. “Kalau saya lebih setuju pelayanan BPJS Kesehatan dialihkan ke MPP Kota Malang karena letaknya yang strategis. Selain itu, banyak pelayanan dari dinas lain juga. Jadi, kalau membutuhkan pelayanan lainnya bisa mengurus sekalian tanpa harus pindah-pindah lokasi kantor," ucap Khoiriyah. Khoiriyah berharap, layanan di MPP bisa semakin dikenal luas oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan fasilitas digital seperti Aplikasi Mobile JKN. “Agar lebih dikenal, menurut saya edukasi dan pendampingan secara langsung sangat penting agar semua peserta JKN dapat merasakan kemudahan layanan secara maksimal,” katanya.<|im_end|>
Perkembangan teknologi digital pada abad ke-21 telah membawa perubahan besar dalam cara generasi muda menghabiskan waktu luang, berinteraksi, dan mengembangkan diri. Salah satu fenomena yang menonjol adalah meningkatnya popularitas game online. Game tidak lagi dipandang sekadar hiburan, tetapi juga wadah untuk mengekspresikan kreativitas, membangun komunitas, bahkan menghasilkan peluang ekonomi baru. Di antara sekian banyak game online, Roblox menjadi salah satu yang paling populer, terutama di kalangan anak-anak, remaja, hingga mahasiswa. Roblox bukan hanya game biasa, melainkan sebuah platform daring yang memungkinkan penggunanya untuk membuat, memainkan, dan membagikan game buatan sendiri. Dengan konsep “user-generated content”, Roblox memberi kesempatan kepada pemain untuk berperan sebagai kreator sekaligus pemain. Hal ini tentu memberi pengaruh besar terhadap perkembangan kreativitas generasi muda, sekaligus memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain. Namun, seiring dengan dampak positif yang muncul, ada pula dampak negatif yang tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas bagaimana Roblox berpengaruh terhadap kreativitas dan interaksi sosial generasi muda, baik dari sisi manfaat maupun tantangan. Dampak terhadap Kreativitas Salah satu keunggulan Roblox adalah fitur Roblox Studio, sebuah tool yang memungkinkan pemain untuk membuat game mereka sendiri dengan memanfaatkan bahasa pemrograman sederhana. Melalui fitur ini, pemain tidak hanya menjadi konsumen hiburan, tetapi juga produsen konten digital. 1. Meningkatkan Imajinasi dan Inovasi Generasi muda dapat menuangkan ide-ide kreatif mereka dalam bentuk dunia virtual, desain karakter, maupun alur permainan. Aktivitas ini melatih keterampilan berpikir kreatif dan kemampuan problem solving, karena pemain harus memikirkan bagaimana membuat game yang menarik, seimbang, dan bisa dimainkan orang lain. 2. Belajar Teknologi dan Coding Sejak Dini Roblox juga dapat menjadi sarana pembelajaran teknologi. Banyak pemain yang akhirnya tertarik pada pemrograman, desain grafis, hingga bisnis digital berawal dari Roblox. Hal ini sejalan dengan kebutuhan keterampilan abad 21, di mana literasi digital dan kreativitas menjadi sangat penting. 3. Risiko Kreativitas Semu Namun, kreativitas yang berkembang melalui Roblox tidak selalu berbanding lurus dengan kreativitas di dunia nyata. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan dalam dunia virtual bisa membuat pemain kurang terlatih untuk mengekspresikan ide mereka di luar platform. Kreativitas mereka bisa menjadi terbatas pada format digital tertentu, tanpa bisa diterjemahkan dalam kehidupan nyata. 1. Meningkatkan Imajinasi dan Inovasi Generasi muda dapat menuangkan ide-ide kreatif mereka dalam bentuk dunia virtual, desain karakter, maupun alur permainan. Aktivitas ini melatih keterampilan berpikir kreatif dan kemampuan problem solving, karena pemain harus memikirkan bagaimana membuat game yang menarik, seimbang, dan bisa dimainkan orang lain. 2. Belajar Teknologi dan Coding Sejak Dini Roblox juga dapat menjadi sarana pembelajaran teknologi. Banyak pemain yang akhirnya tertarik pada pemrograman, desain grafis, hingga bisnis digital berawal dari Roblox. Hal ini sejalan dengan kebutuhan keterampilan abad 21, di mana literasi digital dan kreativitas menjadi sangat penting. 3. Risiko Kreativitas Semu Namun, kreativitas yang berkembang melalui Roblox tidak selalu berbanding lurus dengan kreativitas di dunia nyata. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan dalam dunia virtual bisa membuat pemain kurang terlatih untuk mengekspresikan ide mereka di luar platform. Kreativitas mereka bisa menjadi terbatas pada format digital tertentu, tanpa bisa diterjemahkan dalam kehidupan nyata. Dampak terhadap Interaksi Sosial Selain kreativitas, Roblox juga memberi pengaruh besar terhadap cara generasi muda berinteraksi. Dengan basis pemain global, Roblox memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi, bekerja sama, bahkan membentuk komunitas lintas negara. 1. Membangun Jaringan Sosial Roblox memberikan ruang bagi pemain untuk menjalin pertemanan secara virtual. Banyak remaja yang merasa lebih mudah berkomunikasi dan berinteraksi melalui game dibandingkan di dunia nyata. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri, terutama bagi mereka yang introvert. 2. Kolaborasi dan Teamwork Banyak game di Roblox yang membutuhkan kerja sama tim. Pemain harus berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama. Pengalaman ini dapat menumbuhkan keterampilan kolaborasi yang juga bermanfaat di dunia nyata, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan strategi kelompok. 3. Risiko Interaksi Negatif Meski begitu, interaksi sosial dalam dunia virtual juga memiliki sisi gelap. Kasus cyberbullying, pelecehan verbal, hingga penipuan digital cukup sering terjadi di platform seperti Roblox. Selain itu, interaksi yang lebih banyak terjadi di dunia maya dapat mengurangi intensitas komunikasi langsung di dunia nyata. Beberapa pemain bahkan menjadi lebih tertutup terhadap lingkungan sekitar karena merasa cukup dengan interaksi virtual. 1. Membangun Jaringan Sosial Roblox memberikan ruang bagi pemain untuk menjalin pertemanan secara virtual. Banyak remaja yang merasa lebih mudah berkomunikasi dan berinteraksi melalui game dibandingkan di dunia nyata. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri, terutama bagi mereka yang introvert. 2. Kolaborasi dan Teamwork Banyak game di Roblox yang membutuhkan kerja sama tim. Pemain harus berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama. Pengalaman ini dapat menumbuhkan keterampilan kolaborasi yang juga bermanfaat di dunia nyata, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan strategi kelompok. 3. Risiko Interaksi Negatif Meski begitu, interaksi sosial dalam dunia virtual juga memiliki sisi gelap. Kasus cyberbullying, pelecehan verbal, hingga penipuan digital cukup sering terjadi di platform seperti Roblox. Selain itu, interaksi yang lebih banyak terjadi di dunia maya dapat mengurangi intensitas komunikasi langsung di dunia nyata. Beberapa pemain bahkan menjadi lebih tertutup terhadap lingkungan sekitar karena merasa cukup dengan interaksi virtual. Faktor yang Mempengaruhi Dampak Tidak semua pemain Roblox mengalami dampak yang sama. Ada beberapa faktor yang memengaruhi sejauh mana Roblox berpengaruh pada kreativitas dan interaksi sosial generasi muda: 1. Intensitas Bermain Pengaruh Roblox sangat dipengaruhi oleh durasi bermain. Pemain yang bermain secara wajar (misalnya 1-2 jam per hari) cenderung lebih seimbang dalam memanfaatkan manfaat Roblox tanpa mengorbankan aktivitas di dunia nyata. Sebaliknya, mereka yang bermain berlebihan berisiko mengalami kecanduan, menurunnya prestasi akademik, dan berkurangnya interaksi dengan keluarga maupun teman. 2. Dukungan Orang Tua dan Lingkungan Peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak atau remaja ketika menggunakan Roblox. Dengan memberikan arahan, orang tua bisa membantu memaksimalkan manfaat Roblox sebagai sarana belajar, bukan sekadar hiburan. Lingkungan pertemanan yang sehat juga dapat mendorong pemain untuk menggunakan Roblox dengan cara yang positif. Motivasi pemain memainkan Roblox juga memengaruhi dampaknya. Jika tujuan bermain hanya untuk hiburan tanpa kendali, potensi dampak negatif lebih besar. Namun, jika digunakan untuk belajar coding, mengasah kreativitas, atau membangun proyek bersama, maka Roblox bisa menjadi media pengembangan diri yang bermanfaat. 1. Intensitas Bermain Pengaruh Roblox sangat dipengaruhi oleh durasi bermain. Pemain yang bermain secara wajar (misalnya 1-2 jam per hari) cenderung lebih seimbang dalam memanfaatkan manfaat Roblox tanpa mengorbankan aktivitas di dunia nyata. Sebaliknya, mereka yang bermain berlebihan berisiko mengalami kecanduan, menurunnya prestasi akademik, dan berkurangnya interaksi dengan keluarga maupun teman. 2. Dukungan Orang Tua dan Lingkungan Peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak atau remaja ketika menggunakan Roblox. Dengan memberikan arahan, orang tua bisa membantu memaksimalkan manfaat Roblox sebagai sarana belajar, bukan sekadar hiburan. Lingkungan pertemanan yang sehat juga dapat mendorong pemain untuk menggunakan Roblox dengan cara yang positif. Motivasi pemain memainkan Roblox juga memengaruhi dampaknya. Jika tujuan bermain hanya untuk hiburan tanpa kendali, potensi dampak negatif lebih besar. Namun, jika digunakan untuk belajar coding, mengasah kreativitas, atau membangun proyek bersama, maka Roblox bisa menjadi media pengembangan diri yang bermanfaat. Roblox sebagai salah satu game online paling populer telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan generasi muda. Dari sisi positif, Roblox mendorong kreativitas melalui kesempatan menciptakan game sendiri, memperkenalkan dunia coding sejak dini, dan mengembangkan keterampilan problem solving. Dari sisi interaksi sosial, Roblox memberikan ruang bagi generasi muda untuk membangun jaringan pertemanan, belajar kolaborasi, dan berkomunikasi dengan orang dari berbagai belahan dunia. Namun, dampak negatif juga perlu diperhatikan. Risiko kecanduan, interaksi semu, hingga cyberbullying menjadi tantangan yang nyata. Intensitas bermain yang berlebihan dapat mengurangi kualitas interaksi nyata di dunia sekitar, bahkan berpengaruh pada prestasi akademik dan kesehatan mental. Oleh karena itu, kunci utama adalah penggunaan yang seimbang dan bijak. Generasi muda perlu diarahkan agar memanfaatkan Roblox tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana belajar, berkreasi, dan membangun hubungan sosial yang sehat. Dengan demikian, Roblox dapat menjadi bagian positif dari perkembangan generasi muda di era digital, bukan sebaliknya menjadi hambatan dalam kehidupan sosial maupun akademis mereka. Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Gunakan Google Gunakan Facebook<|im_end|>
Artikel berikut membahas mengenai kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN Topik 2 program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Materi Latihan Pemahaman Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 2 Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional dalam PPG 2025. Soal dan kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN Topik 2 dapat dipakai guru tertentu yang mengikuti PPG 2025. Perlu diingat, pengisian modul selalu mengacak dari soal hingga pilihan gandanya, jadi perlu untuk diperhatikan secara seksama. Selengkapnya, simak kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN Topik 2: Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional. Baca juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 FPPN PPG 2025: Filosofi Pendidikan Nilai Ki Hajar Dewantara 1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan nilai dalam konteks pendidikan nasional? Pendidikan yang hanya berfokus pada mata pelajaran akademik. Proses pembelajaran yang menanamkan karakter, moral, dan etika pada peserta didik. Sistem pendidikan yang hanya mengutamakan keterampilan teknis. Pendekatan pembelajaran yang tidak memerlukan peran guru. Metode pembelajaran yang berfokus pada penguasaan teknologi. Pendidikan yang hanya berfokus pada mata pelajaran akademik. Proses pembelajaran yang menanamkan karakter, moral, dan etika pada peserta didik. Sistem pendidikan yang hanya mengutamakan keterampilan teknis. Pendekatan pembelajaran yang tidak memerlukan peran guru. Metode pembelajaran yang berfokus pada penguasaan teknologi. Kunci Jawaban: Proses pembelajaran yang menanamkan karakter, moral, dan etika pada peserta didik. 2. Apa hubungan antara pendidikan nilai dengan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari? Pendidikan nilai hanya mengajarkan teori moral tanpa praktik nyata. Pendidikan nilai membantu siswa memahami dan menerapkan sikap moral yang baik. Pendidikan nilai hanya berlaku di sekolah dan tidak di kehidupan sehari-hari. Pendidikan nilai bertujuan untuk membuat siswa lebih patuh pada peraturan tanpa berpikir kritis. Pendidikan nilai lebih berfokus pada aspek kognitif Pendidikan nilai hanya mengajarkan teori moral tanpa praktik nyata. Pendidikan nilai membantu siswa memahami dan menerapkan sikap moral yang baik. Pendidikan nilai hanya berlaku di sekolah dan tidak di kehidupan sehari-hari. Pendidikan nilai bertujuan untuk membuat siswa lebih patuh pada peraturan tanpa berpikir kritis. Pendidikan nilai lebih berfokus pada aspek kognitif Kunci Jawaban: Pendidikan nilai membantu siswa memahami dan menerapkan sikap moral yang baik. 1. Mengapa pendidikan nilai menjadi aspek penting dalam sistem pendidikan saat ini? Karena bertujuan untuk menghasilkan siswa dengan nilai ujian yang tinggi. Karena dapat membentuk karakter dan moral siswa dalam menghadapi tantangan global. Karena menggantikan peran keluarga dalam membentuk kepribadian anak. Karena hanya berlaku untuk jenjang pendidikan dasar. Karena bertujuan untuk membatasi kebebasan berpikir siswa. Karena bertujuan untuk menghasilkan siswa dengan nilai ujian yang tinggi. Karena dapat membentuk karakter dan moral siswa dalam menghadapi tantangan global. Karena menggantikan peran keluarga dalam membentuk kepribadian anak. Karena hanya berlaku untuk jenjang pendidikan dasar. Karena bertujuan untuk membatasi kebebasan berpikir siswa. Kunci Jawaban: Karena dapat membentuk karakter dan moral siswa dalam menghadapi tantangan global. Baca juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN Topik 1: Filsafat Pancasila dan Pemikiran KHD, PPG 2025 1. Sebutkan dua strategi utama dalam menginternalisasi nilai dalam pembelajaran! Ceramah panjang dan ujian tertulis. Pembelajaran berbasis pengalaman dan keteladanan guru. Memberikan tugas rumah dan ujian akademik ketat. Hanya mengajarkan nilai melalui pelajaran agama. Memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler tanpa pengawasan. Ceramah panjang dan ujian tertulis. Pembelajaran berbasis pengalaman dan keteladanan guru. Memberikan tugas rumah dan ujian akademik ketat. Hanya mengajarkan nilai melalui pelajaran agama. Memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler tanpa pengawasan. Kunci Jawaban: Pembelajaran berbasis pengalaman dan keteladanan guru. 2. Seorang guru menghadapi kelas dengan beragam latar belakang budaya. Bagaimana strategi internalisasi nilai yang dapat diterapkan peserta didik memiliki sikap toleransi? Menyediakan materi pelajaran yang sama tanpa memperhatikan latar belakang budaya siswa. Mengadakan diskusi dan kegiatan berbasis kolaborasi antar siswa dari berbagai latar belakang. Menghindari topik keberagaman agar tidak terjadi konflik di kelas. Memaksa siswa untuk mengikuti satu budaya tertentu yang dianggap dominan. Menyediakan materi pelajaran yang sama tanpa memperhatikan latar belakang budaya siswa. Mengadakan diskusi dan kegiatan berbasis kolaborasi antar siswa dari berbagai latar belakang. Menghindari topik keberagaman agar tidak terjadi konflik di kelas. Memaksa siswa untuk mengikuti satu budaya tertentu yang dianggap dominan. Kunci Jawaban: Mengadakan diskusi dan kegiatan berbasis kolaborasi antar siswa dari berbagai latar belakang. 1. Seorang guru memperhatikan bahwa banyak siswa di kelasnya sulit bekerja sama dalam tugas kelompok. Berdasarkan konsep 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, strategi apa yang paling efektif untuk membantu siswa mengembangkan kebiasaan bekerja sama? Membagi peran secara tegas dalam kelompok dan memberikan sanksi kepada siswa yang tidak bekerja sesuai tugasnya. Mendorong siswa untuk mengutamakan prinsip "Berpikir Menang-Menang" dengan saling menghargai, berbagi tanggung jawab, dan mencari solusi bersama. Menugaskan siswa untuk menyelesaikan tugas kelompok secara individu terlebih dahulu, lalu membandingkan hasilnya dalam diskusi kelas. Membagi peran secara tegas dalam kelompok dan memberikan sanksi kepada siswa yang tidak bekerja sesuai tugasnya. Mendorong siswa untuk mengutamakan prinsip "Berpikir Menang-Menang" dengan saling menghargai, berbagi tanggung jawab, dan mencari solusi bersama. Menugaskan siswa untuk menyelesaikan tugas kelompok secara individu terlebih dahulu, lalu membandingkan hasilnya dalam diskusi kelas.<|im_end|>
Koordinator Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM, Agus Haryadi, memberikan keterangan dalam sidang uji materil dan formil Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 19 Tahun 2019 hasil revisi. Agus mewakili Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Presiden Joko Widodo dari unsur pemerintah. Dalam keterangannya, Agus menyampaikan alasan pemerintah dan DPR membentuk dewan pengawas KPK. Ia menyebut bahwa sebelum UU KPK direvisi, KPK merupakan lembaga independen yang tak terbatas kewenangannya. Hal ini, kata dia, sangat bertentangan dengan hukum. "Kedudukan KPK sebelum revisi UU KPK yang menempatkan KPK sebagai lembaga independen tak terbatas yang secara fakta tidak dalam ranah legislatif, eksekutif atau yudikatif sangat bertentangan dengan asas trias politica sebagai sumber hukum negara di negara Republik Indonesia," kata Agus di hadapan majelis hakim di gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019). Agus mengatakan, secara ketatanegaraan, KPK yang tidak dapat dikontrol oleh kekuasaan pemerintahan atau lembaga manapun sangat bertentangan dengan sistem pemerintahan Indonesia. Sebagaimana bunyi UUD 1945, sudah seharusnya bahwa lembaga-lembaga negara memiliki sistem check and balances sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka. Sistem check and balances, kata Agus, bertujuan untuk menciptakan lembaga-lembaga yang bekerja dan saling berhubungan satu sama lain menuju tercapainya tujuan penyelenggaraan negara. "Munculnya revisi UU KPK dengan memunculkan adanya dewan pengawas, pemerintah dapat mendekatkan dengan norma tersebut telah sesuai berdasarkan sistem pemerintahan Indonesia dalam model check and balances yang bertujuan satu sebagai kontrol tindakan pemerintah dalam bidang pemberantasan tindak pidana korupsi, KPK sebagai institusi pelaskana," ujar Agus. Agus melanjutkan, dewan pengawas juga sebagai bentuk upaya pemerintah menghindari ketidakepercayaan masyarakat. Sekaligus, menciptakan sistem transpransi dalam upaya pemberantasan korupsi. Hal ini, kata dia, merupakan kebutuhan bangsa yang tidak dapat terhindarkan. Mengenai dalil penggugat yang mengkhawatirkan keberadaan dewan pengawas KPK dapat melemahkan lembaga antirasuah itu, kata Agus, adalah dalil yang tidak beralasan hukum. "Sesuai penjelasan di atas maka pemerintah berkeyakinan bahwa kedudukan dewan pengawas KPK tidak dapat dianggap dalam rangka melemahkan KPK namun justru sebagai penguatan dalam sistem pemerintahan dalam model check and balances dalam bidang pemberantasan tindak pidana korupsi sehingga tidak bertentangan dengan UUD 1945," katanya. Untuk diketahui, sebanyak 25 advokat yang juga berstatus sebagai mahasiswa pasca sarjana Universitas Islam As Syafi'iyah mengajukan gugatan uji materil dan formil UU KPK hasil revisi ke Mahkamah Konstitusi. Dari sisi materil, pemohon mempermasalahkan Pasal 21 ayat (1) huruf a yang mengatur tentang dewan pengawas. Pemohon menilai, adanya dewan pengawas KPK justru berpotensi menyebabkan KPK menjadi tidak independen. "Menurut pendapat kami dewan pengawas ini nanti membuat KPK ini jadi tidak independen. Sehingga menurut pendapat kami ini harus dibatalkan," kata Wiwin Taswin, salah seorang perwakilan pemohon, di hadapan Majelis Hakim MK di gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).<|im_end|>
Poco diketahui akan meluncurkan smartphone terbarunya dalam Waktu dekat. Menurut kabar yang beredar, ada dua model smartphone yang akan diperkenalkan perusahaan asal Tiongkok itu, yakni Poco F6 dan Poco F6 Pro. Setelah kabar kehadirannya makin santer terdengar, Poco akhirnya mengungkap jadwal resmi kehadiran dua smartphone tersebut. Informasi soal pengumuman Poco F6 dan Poco F6 Pro ini diungkap melalui akun media sosial resmi Poco. Mengutip informasi dari GSM Arena, Selasa (14/5/2024), kedua smartphone tersebut akan diperkenalkan dalam event yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab. Berdasarkan jadwal yang dibagikan, event itu akan diadakan pada 23 Mei 2024. Dalam pengumuman itu disebutkan pula, acara peluncuran Poco F6 dan Poco F6 Pro akan dilakukan pukul 15.00 waktu setempat atau 18.00 WIB. Kemungkinan besar event tersebut juga akan disiarkan secara live streaming. Meski pengumuman acara tersebut sudah dilakukan, informasi seputar HP Poco tersebut belum banyak diketahui. Namun dari rumor yang beredar, Poco F6 Pro merupakan rebranding dari Redmi K70. Apabila kabar ini benar, ada kemungkinan HP Poco tersebut akan dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2. Sementara untuk mendukung performanya, Poco akan menyertakan baterai berkapasitas 5.000mAh. Sementara untuk Poco F6, Poco disebut akan mempersenjatainya dengan chipset Snapdragon 8s Gen 3. Smartphone ini juga disebut akan dibekali dengan kamera Utama 50MP dengan sensor Sony IMX882. Di sisi lain, Xiaomi nampaknya akan segera merilis Poco F6 dan Redmi Pad Pro ke Indonesia. Pasalnya, kedua perangkat ini telah memiliki sertifikat postel Kemkominfo. Kedua perangkat tersebut sama-sama telah mengantongi izin sertifikasi SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) postel Kemkominfo. Sebagai informasi, perangkat yang telah memiliki sertifikasi dari Kominfo ini kemungkinan besar akan rilis secara resmi di Indonesia dalam waktu dekat. Sebelumnya, Poco F6 dan Redmi Pad Pro telah dirilis di China. Untuk Poco F6 sendiri, ponsel tersebut memiliki nama lain, yaitu Redmi Turbo 3. Perbedaan nama tersebut disinyalir karena brand Poco tidak tersedia di Tiongkok, sehingga ponsel tersebut memiliki nama yang berbeda. Mengutip dari Gizmochina, Jumat (10/5/2024), kedua perangkat tersebut terlihat pada sertifikasi SDPPI dengan nomor model 24069PC21G untuk Poco F6. Sementara Redmi Pad Pro memiliki nomor model 2405CRPFDG. Poco F6 dan Redmi Pad Pro masuk di sertifikasi SDPPI pada tanggal 7 Mei 2024 di bawah perusahaan PT Xiaomi Technology Indonesia. Untuk Poco F6, perangkat ini didaftarkan sebagai telepon seluler, sedangkan Redmi Pad Pro didaftarkan sebagai tablet komputer. Mengutip dari Gizchina, Kamis (2/5/2024), Poco F6 akan mengusung chipset terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 8s Gen 3 dengan clock speed mencapai 3,01GHz. Sebagai informasi, Snapdragon 8s Gen 3 memiliki satu core ARM Cortex-X4 dengan kecepatan hingga 3.0 GHZ, empat core ARM Cortex-A720 dengan kecepatan 2.8GHZ, dan tiga core ARM Cortex-A520 dengan kecepatan 2.0GHz. Chipset tersebut menggunakan GPU Adreno 735. Sebagai informasi, Poco F6 merupakan rebranding dari Redmi Turbo 3 yang dijual eksklusif di Cina. Spesifikasi dari Poco F6 identik dengan ponsel tersebut. HP ini akan menggunakan kamera utama 50MP Sony IMX920 dan kamera ultrawide 8MP Sony IMX 355. Lebih lanjut, ponsel ini bakal mengusung panel AMOLED dengan resolusi 1.5K dan refresh rate mencapai 120Hz. Poco F6 juga akan hadir dengan fitur khas HP Xiaomi, seperti IR Blaster untuk remote control dan speaker stereo. Soal ketahanan baterai, Poco F6 akan mengusung kapasitas 5.000mAh dengan kemampuan fast charging 90W. Sementara mengutip informasi dari GSM Arena, Senin (15/4/2024), Redmi Pad Pro memiliki layar berukuran 12,1 inci yang mendukung refresh rate 120Hz. Layar tablet ini memiliki tingkat kecerahan hingga 600 nits dan sudah diproteksi Corning Gorilla Glass 3. Xiaomi membekali tablet ini dengan empat speaker yang didukung dengan Dolby Atmos. Tak ketinggalan, headphone jack 3,5mm pun masih disertakan di tablet ini. Untuk dapur pacu, tablet sini dipersenjatai Snapdragon 7s Gen 2 yang dipadukan dengan pilihan RAM 6GB/ROM 128GB dan RAM 8GB/ROM 256GB. Pad Pro memiliki lensa ultrawide 8MP di bagian depan dan lensa wide 8MP di bagian belakang. Sebagai penunjang performanya, ada baterai berkapasitas 10.000mAh yang mendukung pengisian daya 33W. Xiaomi turut melengkapi tablet ini dengan stylus dan case keyboard yang dijual terpisah.<|im_end|>
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai penetrasi internet Indonesia masih tertinggal dibanding negara lain. "Terus terang penetrasi internet Indonesia baru 78%, berarti masih ada 22% warga negara Indonesia yang belum memiliki akses internet," kata Budi Arie dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Peluncuran Capaian Kinerja 2023, Selasa (24/10/2023) di Jakarta. Mengutip keterangan resmi Kominfo, Rabu (25/10/2023), ia pun mengakui kualitas dan kecepatan internet di Indonesia juga masih menjadi pekerjaan besar bagi pemerintah. Soal kualitas internet, menurutnya saat ini kecepatan internet masih 22 Mbps yang menempatkan Indonesia urutan 9 dari 10 negara di Asia, termasuk di dunia dengan peringkat ke-98. "Isu konektivitas itu ada tiga hal. Pertama kapasitas, kedua coverage, dan ketiga kualitas. Jadi yang coverage itu mencakup berapa luasan wilayah yang sudah kita jangkau," Budi Arie menjelaskan. Salah satu yang membuat kualitas internet di Indonesia masih kalah bersaing dengan negara lain lantaran operator telekomunikasi kesulitan menggelar jaringan serat optik. Bahkan saat ini operator telekomunikasi menghadapi tambahan beban sewa penggelaran jaringan yang dikenakan oleh beberapa pemerintah daerah (pemda) atau pemerintah kota (pemkot). Baru-baru ini Anggota Ombudsman Republik Indonesia Hery Susanto menyoroti adanya potensi maladministrasi pada kebijakan utilitas telekomunikasi di Kota Surabaya. Langkah kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang mengenakan sewa Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di pinggir jalan yang dipergunakan untuk penggelaran kabel telekomunikasi oleh operator telekomunikasi dinilai berpotensi menimbulkan maladministrasi. "Kami melihat adanya potensi maladministrasi terhadap kebijakan pembangunan utilitas telekomunikasi," kata Hery dalam Seminar Nasional bertajuk 'Pengelolaan Infrastruktur Telekomunikasi yang Menunjang Smart City dan Pelayanan Publik' di Surabaya, belum lama ini. Pihaknya pun mengimbau Pemkot Surabaya untuk mengevaluasi kebijakan Pemkot melalui produk hukum Perda Kota Surabaya no 5/2017 tentang Penyelenggaraan Jaringan Utilitas dan Perwali Kota Surabaya No 1/2022 Tentang Formula Tarif Sewa Barang Milik Daerah Berupa Tanah dan/atau Bangunan. "Dua regulasi tersebut bisa menghambat Kota Surabaya menjadi smart city atau kota pintar," ujar Hery menambahkan. Sementara itu, Direktur Eksekutif Kolegium Jurist Institute Ahmad Redi, menilai Pemkot Surabaya yang menerapkan sewa terhadap penggelaran infrastruktur jaringan telekomunikasi yang tergelar di pinggir jalan selain berpotensi menimbulkan mal administrasi, juga berpotensi menyalahgunakan kewenangan. Bila berkaca pada pasal 28F UUD 1945, negara telah menjamin hak masyarakat untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi. Hak masyarakat diperkuat dalam UU 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi Pasal 12 UU 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi memberikan dasar hukum bagi jaringan telekomunikasi untuk memanfaatkan atau melintasi tanah negara, bangunan milik atau dikuasai pemerintah. "Selain itu, di UU 2 Tahun 2022 tentang Jalan diatur bahwa setiap jalan harus memiliki bagian-bagian Jalan yang merupakan ruang yang dipergunakan untuk mobilitas, konstruksi jalan, keperluan peningkatan kapasitas jalan, dan keselamatan bagi pengguna jalan. Ruang manfaat jalan tersebut dimanfaatkan untuk jalur jaringan utilitas terpadu," Redi memaparkan. Berdasarkan UU 25 tahun 2009 pasal 5 tentang Pelayanan Publik, Redi menjelaskan bahwa kabel telekomunikasi (komunikasi & Informasi), air, listrik merupakan bagian dari barang milik publik. Tujuannya agar harga barang/jasa di masyarakat akan lebih murah. "Konsekuensi jaringan telekomunikasi yang merupakan bagian barang milik publik, sudah seharusnya pemerintah baik di pusat maupun daerah memberikan privilege khusus terhadap sektor telekomunikasi," ucapnya menekankan. Sejatinya privilege khusus terhadap sektor telekomunikasi tersebut sudah tertuang dalam PP 52 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi, PP 46 tahun 2021 tentang Pos Telekomunikasi Penyiaran, PM Kominfo 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dan kebijakan untuk mempercepat transformasi digital. Redi menambahkan, penerapan mengenai sewa lahan di pinggir jalan oleh pemda tidak memiliki dasar hukum kewenangan yang jelas dalam UU Pemda dan UU Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah. Maka dari itu, pengenaan tarif sewa yang dilakukan oleh Pemda Surabaya dikatakan Redi tanpa dasar hukum atribusi dalam UU. Karena tak memiliki dasar, Redi menilai pemda harus mencabut pengenaan biaya sewa tersebut. “Sesuai UU Administrasi, pemerintahan dilarang ada kewenangan yang dibuat oleh Pemda tanpa berdasarkan UU, sehingga pembentukan peraturan di tingkat daerah yang menerapkan sewa lahan di pinggir jalan bisa menjadi penyalahgunaan kewenangan kepala daerah dan maladministrasi penyelenggaraan pelayanan publik,” Redi memungkaskan.<|im_end|>
Peresmian dilakukan di fasilitas manufaktur PT Sat Nusapersada Tbk, Batam, Kamis (tanggal tidak disebut), dan turut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah. “Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5 merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung transformasi digital di Indonesia, khususnya melalui perangkat yang memenuhi standar TKDN," ujar President Director Lenovo Indonesia Budi Janto. "Produk-produk ini tidak hanya mendukung sektor publik dan profesional, tapi juga memperkuat kemandirian teknologi nasional,” lanjut Budi dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Minggu (4/5/2025). Sementara itu, President Director PT Sat Nusapersada Tbk Abidin Fan menyatakan bahwa kolaborasi ini mencerminkan kepercayaan Lenovo terhadap kemampuan manufaktur dalam negeri. Ia berharap kerja sama ini bisa terus berkembang dan mendukung pertumbuhan ekosistem digital nasional. Menurut data yang disampaikan, Lenovo K14 Gen 3 telah mencapai nilai TKDN+BMP sebesar 41,56 persen, sedangkan ThinkCentre Neo 50a Gen 5 mencapai 42,28 persen. Perakitan dan pengujian kedua perangkat dilakukan di fasilitas PT Sat Nusapersada, Batam. Lenovo K14 Gen 3 menjadi laptop TKDN pertama di Indonesia yang menggunakan prosesor Intel Core Ultra. Perangkat ini telah masuk dalam kategori AI PC karena dibekali NPU Intel AI Boost dengan performa hingga 11 TOPS, memungkinkan pemrosesan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan seperti Copilot. Laptop ini memiliki bobot ringan mulai 1,38 kg dan daya tahan baterai hingga 10 jam. Teknologi Rapid Charge memungkinkan pengisian 80 persen daya dalam waktu 30 menit. Perangkat ini juga dilengkapi RAM hingga 64GB dan penyimpanan NVMe SSD hingga 2TB. Lenovo K14 Gen 3 mengusung layar WUXGA 14 inci (1900 x 1200), kamera FHD, dan dukungan konektivitas lengkap mulai dari Wi-Fi 6E, USB-C, hingga HDMI. Laptop ini juga bisa tersambung ke empat layar eksternal sekaligus. Dari sisi keamanan, Lenovo K14 Gen 3 dilengkapi Discrete TPM 2.0, sensor sidik jari di tombol power, dan kamera IR untuk pengenalan wajah. Laptop ini juga telah lolos uji ketahanan militer MIL-STD-810H. Selain laptop, Lenovo juga memperkenalkan ThinkCentre Neo 50a Gen 5, perangkat desktop all-in-one (AIO) 28,3 inci yang dirancang hemat tempat. Desktop ini dilengkapi penyangga ergonomis dan prosesor hingga Intel Core i7 generasi ke-13, RAM DDR5 hingga 32GB, serta penyimpanan hingga 1TB. Perangkat ini hadir dengan speaker HARMAN, mikrofon ganda berfitur noise cancellation, serta kamera IR 5MP dengan penutup fisik. Untuk keamanan, desktop ini dibekali TPM 2.0 firmware yang melindungi sistem sejak proses boot. Lenovo ThinkCentre Neo 50a Gen 5 juga mengusung nilai keberlanjutan dengan penggunaan material daur ulang hingga 65 persen dan sertifikasi ramah lingkungan seperti EPEAT Silver, Energy Star 8.0, dan GREENGUARD. Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5 saat ini telah tersedia di pasar Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai produk dan status TKDN dapat diakses melalui situs resmi Lenovo Indonesia maupun situs TKDN Kementerian Perindustrian.<|im_end|>